NEWS OBSERVASI - Neymar menjadi penentu hasil Liga Champions tadi malam antara Barcelona vs Atletico Madrid yang berakhir dengan skor 1-1 sekaligus menjawab gol indah Diego Ribas. Diwarnai dengan cederanya Gerard Pique dan Diego Costa, hasil imbang di leg pertama 8 besar Liga Champion menjadi kerugian bagi Barca yang mesti melawat ke Vicente Calderon pada Kamis (10/4) mendatang.
Dalam laga Barca vs Atletico, pelatih Tata Martino berusaha tampil hati-hati dengan memainkan empat gelandang sekaligus dan meninggalkan duo Neymar dan Lionel Messi di depan. Sementara itu, Diego Simeone berjudi dengan masih memainkan Diego Costa yang cedera dalam skema 4-4-2.
Atletico sempat mengejutkan di menit 4 ketika David Villa nyaris memanfaatkan kesalahan Jose Pinto. Berikutnya, Barcelona lebih mendominasi penguasaan bola. Namun, tim tamu juga tak mau menyerah dengan kengototan memburu kemanapun bola berputar.
Barca dan Atleti sama-sama berbagi peluang. Messi, Andres Iniesta, dan Neymar menebar ancaman untuk lini belakang ATM. Thibaut Courtois menjadi penunda gol Barcelona. Sementara Villa menguji Pinto dengan tembakan datarnya sebelum turun minum.
Babak pertama sendiri menjadi luka bagi kedua tim. Menit 13 Gerard Pique mesti ditarik keluar dan digantikan oleh Marc Bartra. Keadaan sama menimpa Diego Costa yang dipaksakan tampi. Ia cuma bertahan selama 30 menit sebelum Diego Ribas menggantikannya.
Setelah kartu kuning berhamburan, Atletico berhasil unggul di menit 56. Diego Ribas membuktikan kapasitasnya sebagai penolong ATM. Lepas dari sergapan Xavi Hernandez, pemain Brazil ini melepaskan sepakan ke sudut gawang Jose Pinto. Masuk!
Butuh waktu 15 menit bagi Barcelona untuk menyamakan kedudukan. Dan hal itu dilakukan oleh Neymar. Sang penyerang asal Brazil menuntaskan umpan indah Andres Iniesta untuk menghidupkan pertandingan. Selang dua menit, Don Andres memaksa Thibaut Cortois melakukan penyelamatan gemilang.
Thibaut Courtois menjadi penentu raihan penting Atletico Madrid di Camp Nou dengan penyelamatannya. Sebaliknya, Barca dan Tata Martino akan berpikir, kutukan apa yang membuat mereka tak pernah menang atas ATM hingga empat laga beruntun.
Gol: Neymar ’71/ Diego Ribas ’56
Barcelona (4-3-3): Pinto; Alves, Pique (Bartra ’13), Mascherano, Alba; Xavi, Busquets, Fabregas (Alexis Sánchez ’68); Neymar, Messi, Iniesta.
Atletico Madrid (4-4-2): Courtois; Juanfran, Godin, Miranda, Filipe Luis; Gabi, Tiago, Koke, Arda Turan (Cebolla Rodriguez ’78); Villa (Sosa ’71), Diego Costa (Diego ’30)
Sumber: sidomi