Aceh Utara, NEWS OBSERVASI - Kondisi jembatan di Simpang Cot nibong Desa Pulo Rayek, Kecamatan Kutamakmur, Kabupaten Aceh Utara sangat memprihatinkan. Padahal, jembatan itu baru selesai dibangun tiga tahun lalu.
Bagian jembatan sudah berlubang sepanjang 20 cm. Jika tidak segera diperbaiki, jembatan yang berlubang bisa menyebabkan kecelakaan pengguna jalan terutama pada malam hari karena tanpa lampu penerangan.
Sementara menunggu dilakukannya perbaikan, warga sekitaryang tempat tinggalnya tak jauh dari lokasi jembatan berusaha menutup bagian yang berlubang dengan tanda berupa potongan ranting agar tidak terlalu membahayakan para pengendara yang melintas.
Jembatan itu menghubung Kecamatan Kutamakmur dengan Kota Lhokseumawe yang berjarak sekitar 12 km. “Kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Bila tidak segera diperbaiki jembatan ini bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan,” ujar Said salah satu pengguna jalan, Selasa (15/4/2014).
Said menjelaskan lebih rinci , jembatan yang berlubang ini baru sekitar tiga minggu kemungkinan besar penyebabnya ada angkutan batu gunung yang diambil dari Kebun Warga untuk di dibawa ke Kota Lhokseumawe.
Kerusakan jembatan ini belum ada tanda tanda perbaikan dan masih dibiarkan begitu saja. Dia khawatir jika tidak segera diperbaiki kerusakan akan bertambah besar dan akan ada korban berjatuhan ke lubang jembatan. []