Advertistment

 

Banda Aceh, NEWS OBSERVASI - Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, tadi malam, resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 Tingkat Kota Banda Aceh di Masjid Al-Makmur, Lampriek. MTQtahun ini diikuti 212 peserta yang akan bersaing dalam sembilan cabang lomba.
Dalam sambutannya, Illiza antara lain mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mempelajari dan mengambil pelajaran dari Alquran. Sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam secara kaffah, maka selayaknya menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamain (rahmat bagi alam).
“Salah satu upaya kita untuk mendalami arti, makna, kandungan dan keindahan Alquran, sekaligus meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT adalah dengan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran,” ujarnya.
Illiza menambahkan, MTQ jangan dijadikan sebagai ajang perlombaan dan seremonial saja. Tapi, apa yang terdapat dalam Alquran hendaknya diretapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap kepada semua komponen, baik itu ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan stakeholders lainnya bersama-sama dengan pemerintah untuk terus membimbing, membina masyarakat serta mengawasi dari tindakan-tindakan yang tidak terpuji,” imbuhnya.
Sementara itu, pembukaan MTQ ke-33 Banda Aceh tadi malam juga dihadiri empat personel grup band muslim asal Amerika Serikat, Very Necessary, yang pada sore hari kemarin tampil dalam konser Hip Hop. Keempat personel band ini mengenakan pakaian muslim lengkap dengan peci.
Dua di antaranya ikut naik ke atas panggung saat Plh Wali Kota Banda Aceh menyampaikan sambutan. Satu di antara mereka juga diberi kesempatan berbicara di hadapan pengunjung MTQ. Ia memulai mukaddimah dengan bahasa Arab, dilanjutkan dengan bahasa Inggris yang kemudian diterjemahkan oleh penterjemah.
Ketua Panitia Pelaksanaan MTQ Ke-33 Banda Aceh yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Banda Aceh, Mairul Hazami mengatakan, MTQ ini dilaksanakan dalam rangka penegakkan syariat Islam, dan upaya meningkatan pemahaman masyarakat terhadap makna dan arti yang terkandung dalam Alquran.
MTQ Ke-33 Kota Banda Aceh ini difasilitasi Dinas Syariat Islam Banda Aceh, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang difasilitasi Bagian Keistimewaan Setda Banda Aceh. Hal ini berdasarkan hasil Rakor LPTQ Se-Aceh 25 Juni 2013 di Kota Subulussalam.
Mairul menambahkan, Pemko Banda Aceh berharap melalui MTQ ini dapat menjadi salah satu syiar Islam dalam rangka meningkatkan pembinaan dan pengembangan tilawatil quran. Selain itu juga, untuk mempersiapkan duta-duta yang akan mewakili Banda Aceh ke MTQTingkat Provinsi Aceh tahun 2015 yang direncanakan di Nagan Raya. (serambi)
 
Top