 |
| Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono (dua dari kiri) menyerahkan piala presiden MTQ Tingkat Nasional XXV kepada Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Sani, Jumat (13/6/2014). Penyerahan ini dilakukan setelah Kepulauan Riau terpilih menjadi juara umum MTQ Nasional XXV tahun 2014. [Serambi] |
Batam, NEWS OBSERVASi - Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Ke-25 di Dataran Engku Putri
Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) yang berlangsung sejak Jumat (6/6)
lalu berakhir tadi malam dan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden
RI, Boediono. Kafilah Aceh yang berkekuatan 90 orang--43 di antaranya
peserta berbagai cabang MTQ--harus puas di urutan 9 nasional.
Hasil
yang diukir Aceh kali ini naik dua tingkat jika dibanding MTQ Nasional
Ke-24 di Ambon, Provinsi Maluku pada 2012. Namun posisi tahun 2014 sama
dengan MTQ Nasional Ke-23 tahun 2010 di Bengkulu.
Wartawan
Serambi, Jafaruddin dari Batam melaporkan, keberhasilan Aceh memperbaiki
peringkat setelah Muhammad Ikhwan berhasil meraih juara I cabang tafsir
putra Bahasa Indonesia dan Zunfikriah mendapatkan juara III cabang
khattil putri golongan naskah. Sedangkan enam peserta lainnya menggondol
predikat juara harapan.
Peserta Aceh yang meraih juara harapan I
cabang tilawah putri golongan qiraah saba’ah adalah Hj Fazliana dan
juara harapan I cabang tahfiz putri 10 juz atas nama Mauliza Juliantika.
Juga tercatat tiga juara harapan II masing-masing untuk cabang tilawah
putri tartil atas nama Khairani, cabang khattil putri golongan hiasan
mushaf diraih Nisfa Juwita, dan cabang khattil putra golongan
kontemporer diraih Munadianur. Sedangkan Takdir Feriza meraih juara
harapan III cabang tilawah putra dewasa.
Juara umum MTQ Nasional
Ke-25 di Batam diraih tuan rumah Kepulauan Riau (Kepri) disusul juara II
kafilah Banten, juara III Jawa Barat, juara IV Papua Barat, juara V
Sumatera Barat, dan DKI Jakarta yang dua tahun lalu juara umum melorot
ke posisi VI.
Peringkat VII diraih kafilah Sumatera Utara dan
Jambi, di bawahnya menyusul Lampung, dan selanjutnya Aceh, Riau,
Bengkulu sama-sama di urutan IX. Sedangkan di posisi juru kunci untuk 10
besar adalah Sumatera Selatan.
Acara penutupan MTQ Nasional
Ke-25 di Batam dimeriahkan penampilan tarian kolosal dari 200-san
pelajar se-Kota Batam. Juga dimeriahkan marching band barelang Kota
Batam dan rangkaian lagu-lagu daerah termasuk Bungong Jeumpa dari Aceh.
Gubernur
Kepri, HM Sani melaporkan, MTQ Nasional Ke-25 yang berlangsung sejak 6
Juni 2014 berlangsung dengan baik dan lancar. “Kepada peserta yang
meraih juara saya ucapkan selamat sedangkan kepada kafilah yang belum
berhasil semoga pada MTQ dua tahun yang akan datang bisa meraih
keberhasilan,” kata Sani.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
dalam pidatonya mengharapkan MTQ bukan hanya ajang untuk meraih prestasi
tapi juga dapat mensyiarkan syariat Islam. “Kami mengucapkan terima
kasih kepada panitia dan dewan hakim serta berbagai pihak lainnya yang
telah menyukseskan even nasional ini,” kata Menteri Agama.
Serambi