Ilustrasi|Google |
NEWS OBSERVASI: Innalillahi wa innailaihi rajiun. Satu lagi tokoh pendidikan Aceh berpulang ke Rahmatullah, yakni Drs H Idris Ibrahim MA, mantan dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.
Idris mengembuskan napas terakhir di Ampang Putri Hospital, Kuala Lumpur, Malaysia, sekitar pukul 21.30 WIB tadi malam setelah beberapa minggu dirawat karena tekanan darah tinggi dan komplikasi dengan infeksi paru-paru.
Kabar duka itu diterima media tadi malam dari Drs Taufan, Bendahara Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh, tempat Idris Ibrahim pada masa hidupnya pernah menjabat Wakil Koordinator. Taufan sendiri mendapat kabar meninggalnya Idris dari Dr Qismullah Yusuf MA, dosen FKIP Unsyiah yang dalam dua tahun terakhir bekerja di Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia.
Saat Idris mengembuskan napas terakhir, kata Taufan, ia didampingi istri dan seorang anaknya. Jenazah pria yang sangat fasih berbahasa Inggris ini akan diterbangkan ke Banda Aceh hari ini untuk dikebumikan, setelah terlebih dulu disemayamkan di rumah duka, Kopelma Darussalam, Banda Aceh.
Pada masa hidupnya, selain menjadi Dekan FKIP Unsyiah dan aktif di Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh, Idris juga pernah menjabat Wakil Koordinator Komisi Beasiswa Aceh (KBA). Jabatan itu tetap diembannya sampai KBA berganti nama menjadi Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh di pengujung masa jabatan Gubernur Irwandi Yusuf.
Tak lama setelah itu, karena alasan usia dan kesehatan, Idris mengundurkan diri dari LPSDM, menyusul mundurnya Dr Qismullah Yusuf dari lembaga itu.
Wakil Ketua MPD Aceh, Dr Nazamuddin tadi malam menyatakan sangat kehilangan atas berpulangnya tokoh pendidikan Aceh yang rendah hati dan sangat dedikatif dalam memajukan dunia pendidikan Aceh itu. “Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah dan ditempatkan di Jannatun Naim,” kata Nazamuddin yang juga Pembantu Rektor IV Unsyiah
Sumber: aceh.tribunnews