.jpg) |
| Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Aceh Besar Ny, Lissiani Mukhlis Basyah yang didampinggi kepala BPM Aceh Besar Ramli Yahya menyerahkan bahan Pelatihan Keadministrasian Pemberdayaan dan Kesejahteraan (PKK) Gampong se-Aceh Besar di Aula Kantor Camat Kuta Malaka, Samahani, Jumat (10/10/2014) |
Aceh Besar,NEWS OBSERVASI: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Besar, Lissiani Mukhlis Basyah membuka kegiatan Pelatihan Keadministrasian Pemberdayaan dan Kesejahteraan (PKK) Gampong se-Aceh Besar di Aula Kantor Camat Kuta Malaka, Samahani, Jumat (10/10/2014).
Kegiatan tersebut diikuti 1.812 anggota PKK Kecamatan dan Gampong dari 604 gampong yang tersebar di 23 kecamatan di Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Lissiani yang juga istri Bupati Aceh Besar itu menyatakan, kegiatan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperkuat pelaksanaan kegiatan PKK di tingkat gampong.
Hal ini dikarenakan Tim Penggerak PKK Gampong merupakan ujung tombak untuk membina, membimbing, dan melakukan penyuluhan dan penggerakan kader PKK, serta masyarakat di dalam wilayahnya serta mampu menjadi contoh teladan bagi masyarakat di wilayah binaannya.
“Untuk itu, sangat dibutuhkan pengurus yang handal dan mengetahui tugas pokok serta fungsinya masing-masing, di samping dapat membuat program kerja serta dapat menerapkannya di lapangan sesuai dengan Pedoman Umum PKK yaitu Hasil Keputusan Rakernas PKK Ke-7 tahun 2010,” katanya.
Kepada peserta, Lissiani berharap agar dapat mengikuti pelatihan secara aktif dan serius, sehingga bermanfaat khususnya bagi diri sendiri dan bagi kemajuan gerakan PKK Kabupaten Aceh Besar di masa-masa mendatang. Kepada fasilitator atau pemateri, baik dari PKK Kabupaten dan SKPD terkait diucapkan terima kasih atas ilmu yang diberikan kepada anggota PKK se-Aceh Besar.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (BPMG) Aceh Besar, Drs Ramli Yahya mengungkapkan, pelatihan administrasi PKK se-Aceh Besar tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas Tim Penggerak PKK Gampong, terutama dalam membenahi administrasi PKK di gampong masing-masing.
Peserta diharapkan mau dan mampu mengisi buku Dasa Wisma, Buku 6, Papan Data Umum, dan kegiatan Pokja I hingga IV beserta buku-buku bantu lainnya. Ditambahkannya, kegiatan pelatihan dimulai sejak 10 Oktober-25 November 2014 yang akan berlangsung di setiap kecamatan dan terbagi dalam 40 angkatan.(Win)