Ketua Pemuda Buket, Rizal Obama |
Aceh
Utara,NEWSOBSERVASI: Masyarakat Miskin Desa
Buket Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh utara dibuat kecewa lantaran
pembagian bantuan dana Program SimpananKeluarga Sejahtera (PSKS) tidak tepat
sasaran. Dana sebesar Rp. 400.000 yang dibagiakan pada Kamis (4/12/2014) lalu di kantor Camat
setempat terksesan tidak adil.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Buket, Muhammad Ali
kepada wartawan, Selasa (09/08/2014) membenarkan jika banyak warga yang
benar-benar tergolong miskin di Desa Buket tidak menerima bantuan.
“Sangat disayangkan, beberapa warga yang benar – benar tergolong
miskin tidak mendapat jatah bantuan. Ungkap pria yang sering disapa Geuchik
Ali.
“Warga yang kecewa itu, diantaranya adalah Jamaliah (Kak Nong Mada), Agus, Munazir, Adi, dan Cupida. Mereka adalah penduduk miskin di Gampong Buket, Kecamatan Kutamakmur, Kabupaten Aceh Utara. Sayangnya, mereka yang merupakan penduduk yang benar-benar miskin luput dari pendaftaran penerimaan PSKS. Padahal, rumah mereka rata-rata nyaris roboh dan tidak layak huni.” Tambah Mantan Geuchik itu.
“Warga yang kecewa itu, diantaranya adalah Jamaliah (Kak Nong Mada), Agus, Munazir, Adi, dan Cupida. Mereka adalah penduduk miskin di Gampong Buket, Kecamatan Kutamakmur, Kabupaten Aceh Utara. Sayangnya, mereka yang merupakan penduduk yang benar-benar miskin luput dari pendaftaran penerimaan PSKS. Padahal, rumah mereka rata-rata nyaris roboh dan tidak layak huni.” Tambah Mantan Geuchik itu.
Hal senada juga dijelaskan Ketua Pemuda Gampong Buket,
Safrizal, pria yang sring disapa Rizal Onama itu menilai pendaftaran penerima
program PSKS ada rasa ketidakadilan. “Contoh yang nyata seperti Muhammad Taleb,
dia itu anggota Tuha Peut yang ada gajinya tiap bulan dan tergolong orang
mampu. Lha kenapa
justru dia mendapat dana PSKS,” kata Safrizal memberi contoh.
Menurut Safrizal, masyarakat miskin sangat mengharapkan supaya di data kembali, agar nantinya program PSKS bisa tepat. “Yang terpenting lagi, jangan sampai penerimaan dana program PSKS ini menimbulkan konflik dalam masyarakat. Datanya jangan di-copy paste,” Imbuh Safrizal.(Ody/Nurmasyah)
Menurut Safrizal, masyarakat miskin sangat mengharapkan supaya di data kembali, agar nantinya program PSKS bisa tepat. “Yang terpenting lagi, jangan sampai penerimaan dana program PSKS ini menimbulkan konflik dalam masyarakat. Datanya jangan di-copy paste,” Imbuh Safrizal.(Ody/Nurmasyah)