NEWSOBSERVASI: Belakangan omongan Perdana Menteri Australia yang mengungkit bantuan tsunami untuk Indonesia di berbagai media baik dalam ataupun luar negeri mendadak ramai diperbincangkan khususnya bagi masyarakat Aceh merasa tersinggung. Mereka akhirnya melancarkan gerakan di jejaring social dengan nama #koinuntukAustralia.
Tanda pagar (Tagar) ini telah menyeruak di Twitter sejak 18 Februari lalu. Dalam tagar itu tersemat beberapa foto berupa koin yang dikumpulkan untuk menggantikan dana bantuan yang pernah diberikan Australia saat Aceh dilanda tsunami beberapa tahun silam.
“#koinuntukAustralia ternyata sudah ada sejak 18 Februari lalu,” tulis akun @iloveAceh.
Tidak sekedar upload foto saja, pada tweet lain dengan akun yang sama menuliskan dalam bahasa Inggris mengenai gambar yang mereka posting. Dalam foto itu, sekelompok pemuda memegang uang receh seraya memasukkan ke dalam kardus yang sudah dituliskan Koin untuk Australia.
Seperti diketahui, PM Australia Tonny Abbot dalam pernyataan menyatakan jika pemerintah Indonesia mengeksekusi warga negaranya bisa mengusik hubungan kedua belah Negara yang telah terjalin dengan baik.
Australia, masih kata Tonny Abbot, sudah cukup baik kepada Indonesia dengan menjadi pemberi bantuan cukup besar saat negara ini dilanda masalah, seperti terjangan tsunami di Aceh yang menewaskan ribuan orang dan membuat mereka tidak punya tempat tinggal.
“Saya hanya menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara Australia dan Indonesia. Faktanya, kami selalu ada saat Indonesia di masa-masa sulit,” ujar Abbot.