NEWS OBSERVASI: Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja ke Aceh pada 9-10 Maret 2015. Selain meletakkan batu pertama pembangunan waduk Keureutoe di Paya Bakong, Aceh Utara, Presiden juga datang ke Sabang untuk me-launching logo HUT Ke-70 Republik Indonesia di Tugu Kilometer Nol.
Kunjungan ini, jika terlaksana, merupakan kunjungan kerja pertama Jokowi ke Aceh sejak dilantik menjadi Presiden pada 20 Oktober 2014. Presiden Ke-7 RI ini pada masa mudanya pernah menetap tiga tahun (1986-1989) di Aceh. Tepatnya di kaki Gunung Berapi Burni Telong, Bener Meriah, sebagai petugas survei jalan di PT Kertas Kraft Aceh (KKA) yang berkantor di Desa Jamuan, Kecamatan Nisam, Aceh Utara.
Menurut Kepala Biro Umum Setda Aceh, Teuku Aznal Zahri kepada Serambi via telepon, Rabu (4/3) sore, jadwal dan agenda kegiatan Presiden Jokowi selama dua hari di Aceh pekan depan sudah ditetapkan dalam rapat di Istana Presiden RI kemarin.
Rapat itu dipimpin Kepala Sekretariat Presiden, Djarot Sri Sulistyo. Dihadiri oleh Sesmilpres, Laksdya Triwahyudi, Karo Protokol Presiden, Toto Sri Mujiarko, Karo Umum Setda Aceh, Teuku Aznal Zahri, Danrem Lilawangsa, Kolonel Inf A Daniel Chardin, Wasintel Kodam Iskandar Muda, Karo Ops Polda Aceh, dan pihak Pertamina.
Direncanakan, Presiden Jokowi dan rombongan berangkat dari Halim Perdanakusumah, Jakarta, naik pesawat kepresidenan pada tanggal 9 Maret. Kemudian dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Presiden terbang naik pesawat CN 295 ke Bandara Malikussaleh, Aceh Utara. Dari Malikussaleh mampir ke Guest House PT Arun untuk mendengarkan presentasi PT Perta Arun Gas mengenai progress proyek regasifikasi di bekas eks kilang PT Arun.
Dari kompleks Arun, Presiden naik helikopter ke lokasi waduk untuk peletakan batu pertama pembangunannya. Waduk senilai Rp 1,7 triliun itu berlokasi di jalan Pante Bahagia, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara dan kelak merupakan waduk terbesar di Aceh. (serambi)