NEWSOBSERVASI: Butuh waktu setengah jam bagi Satpol PP Kota Pontianak untuk dapat masuk ke indekos di Jl Jambu Mente Pontianak Barat, Kamis (26/2/2015) subuh. Upaya ini akhirnya berhasil setelah tim razia memergoki seorang penghuni indekos yang mencoba berlindung di dalam toilet.
“Mau lari kemana kau, cepat buka pintu,”sergah anggota Satpol PP.
Berhasil masuk ke dalam indekos, anggota Satpol PP yang dibackup oleh POM TNI AL dan POM TNI AD ini menemukan pasangan mesum.
Meski sebelumnya sejumlah penghuni mencoba untuk mengelabui petugas, di antaranya bahkan seorang wanita berlindung didalam lemari namun ketahuan karena lemari kecil yang ia masuki tak dapat menutupi seluruh tubuhnya.
Setelah melakukan razia di indekos Jambu Mente ini, kemudian tim bergerak ke Gg Waspada Tiga, ada dua kos yang disambangi petugas.
Razia yang dipimpin oleh Kepala Seksi Penegakan Peraturan dan Perundang-undangan Rachmat Suprayetno ini berhasil mengamankan setidaknya 7 pasangan tidak resmi dan lima pendatang yang tidak memiliki Kipem.
Kata Rachmat pihaknya menindaklanjuti laporan warga yang mengaku resah karena aktivitas pasangan tanpa status. ”Orang yang datang ke Pontianak dan kerja di Pontianak lebih dari 1 bulan dan lebih dari 14 hari dan tidak punya Kipem juga kita bawa dari Kos Bunga, karena sudah beberapa kali tiap operasi tidak tertib administrasi,” kata Rachmat.
Ia menuturkan saat ini telah ada indekos yang diperintahkan penghentian sementara aktivitasnya oleh pengadilan, karena seringkali membandel tidak tertib administrasi dan meresahkan warga. Meski demikian belum ada yang ditutup.
“Kalau yang ditutup belum ada, tetapi berdasarkan perintah pengadilan untuk melakukan penghentian aktifitas sementara waktu telah ada,”katanya.(tribun)