NEWSOBSERVASI: Seorang anggota Koramil Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Kopral Satu (Koptu) Hasmuni dikabarkan menghilang sejak Senin (6/4) dan putus kontak dengan pihak keluarga. Namun kabar itu dibantah Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wuryanto. Menurutnya, Hasmuni kemungkinan besar hanya meninggalkan dinas tanpa izin.
"Koptu Hasmuni itu memang sekarang tidak ada di tempat. Perkiraan utama dan terbesar Dandim, yang bersangkutan mungkin meninggakan dinas tanpa izin," kata Kadispenad Brigjen Wuryanto kepada media, Rabu (8/4/2015).
Wuryanto menerangkan, memang sejak peristiwa dua orang prajurit intelijen Kodim 0103 Aceh Utara hilang dan ditemukan meninggal, seluruh anggota Korem dilibatkan dalam pencarian. Termasuk Koptu Hasmuni yang juga rekan dari korban yang meninggal tersebut.
"Selain dalam misi pencarian, dia juga harus melaksanakan kegiatan rutin tugas piket dan lain-lain. Jadi memang nggak sempat istirahat dan perkiraan Dandim mungkin dia kecapekan," ujarnya.
Saat turun piket dan kecapekan itu, Hasmuni kembali ditugaskan dalam misi pencarian pelaku pembunuhan dua orang rekannya. Namun, rupanya tugas kali ini dia tidak ikut alias meninggalkan dinas. "Dia nggak ikut laksanakan tugas tapi antar istrinya kerja," ucap lulusan Akmil tahun 1986 itu.
Senjata yang biasa dibawa Hasmuni, ditinggalkannya di Koramil. Sementara motor dinas yang biasa dipakai ditinggalkan di rumah dan Hasmuni saat mengantarkan isterinya mengendarai motor pribadi.
"Dari HP yang dilacak oleh Dandim dan Danrem, Hasmuni diperkirakan posisinya ada di Banda Aceh," imbuh lulusan terbaik Seskoad tahun 2000 itu.
Saat ini meski kemungkinan besar Hasmuni meninggalkan tugas, tapi pihaknya tetap mengkaji kemungkinan lain. Maka pencarian dan kepastian kabar dari yang bersangkutan masih terus digali. "Yang pasti saat ini yang bersangkutan tidak ada di tempat, atau meninggalkan dinas tanpa izin," tegasnya.
"(Kalau terbukti tinggalkan dinas tanpa izin), jelas ada sanskinya," tambahnya.(detik)