Advertistment

 


BandaAceh,NEWSOBSERVASI: Sebanyak 146 santri Aceh yang dinyatakan lulus verifikasi pemberkasan mengikuti tes uji kompetensi dan menjawab soal-soal ujian dengan lembaran Jawaban Komputer (LJK). Kegiatan ini berlangsung, Kamis (7/5), di Asrama Haji Banda Aceh. 

Bagi   santri yang nilainya tinggi berhak untuk mendapat kuliah di perguruan tinggi dari Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Dirjen Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI.

Kakanwil Kemenag Aceh H.M Daud Pakeh diwakili Kabid Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren (PD Pontren), H. Abrar Zym, S. Ag mengatakan, semua santri yang sudah diverifikasi dan dinyatakan berhak untuk mengikuti tes tulis. Namun, santri yang mengambil UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dites wawancara dan uji Tahfid (hafalan alquran).

Adapun santri yang mengikuti ujian, tes Bakat skolastik, tes potensi akademik, Bahasa Inggris dan Bahasa arab  "Hanya mereka yang memperoleh nilai tertinggi dinyatakan lulus dan bisa belajar di perguruan tinggi yang menjadi pilihan peserta," ujarnya, didampingi Ketua Panitia pelaksana Drs. H. Rusdy Hamzah.

Dengan kelulusan tersebut, lanjutnya, para santri dapat betul-betul belajar dan dapat mengisi pembangunan Aceh masa depan. Kepada Santri yang lulus akan melanjutkan pendidikan di sepuluh Universitas di Indonesia, seperti, UIN Sunan Ampel, UIN Wali Songo
Semarang, UIN Sunan Kalijaga, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Institut pertanian Bogor (ITB), Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya, UGM Jogjakarta, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

"Semua peserta berasal dari Madrasah Aliyah (MA) yang ada di Dayah, dan juga pesantren salafi yang ada paket C," ungkapnya. Setiap santri dikuliahkan dengan masa kontrak enam Tahun harus menyelesaikan semua mata kuliah dan menyandang Sarjana. 

Namun, bila
belum selesai diwaktu yang sudah ditetapkan, segala kebutuhan di perkulihan menjadi tanggungjawab pribadi.

Bahkan, disaat pendaftaran yang dibuka secara online registrasi pada 1 April hingga 20 April mencapai 248 orang, namun, setelah diperiksa berkas oleh panitia hanya 146 orang bisa ikut tes. Dijadwalkan, kelulusan akan diumumkan pada tanggal 4 Juni 2015. (Ody)
 
Top