JAKARTA – Maraknya
bocah pengemis di jalanan mengundang perhatian Wakil Gubernur (Wagub)
DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Pejabat yang akrab disapa Ahok ini
mengimbau masyarakat untuk tidak memanjakan mereka dengan memberikan
sedekah di jalan.
Menurut Wagub Ahok,
membagi-bagikan uang kepada bocah pengemis justru menanamkan rasa
ketergantungan sehingga calon penerus bangsa ini malas bekerja keras.
“Agar tidak menjadi kebiasaan buruk, saya minta masyarakat tidak
memberikan sedekah kepada pengemis, terutama yang masih anak-anak,”
ujarnya saat berdialog dengan perwakilan anak-anak dari 39 kabupaten
se-Indonesia, Sabtu (29/6).
Ahok menyadari banyak warga yang iba ketika melihat bocah mengemis di jalanan. Hal itu menimbulkan perasaan untuk bersedekah.
“Itu
persoalan kita. Saat melihat anak jalanan pasti mau memberikan uang.
Tapi jangan membelenggu anak jalanan dengan uang Anda,” katanya lagi.
“Dengan kemudahan mendapatkan uang, anak-anak jalanan tidak akan mau
bersekolah. Mereka sudah merasa enak dapat duit, tinggal mengemis bisa
dapat Rp150 ribu sehari.”
Namun,
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, lanjut mantan Bupati Belitung
Timur itu, tidak tinggal diam melihat realita itu. Sejumlah program
penanganannya terus digencarkan, salah satunya dengan didistribusikannya
Kartu Jakarta Pintar (KJP). “KJP ini kita buat agar mereka tidak putus
sekolah karena tidak memiliki dana,” tuturnya.
MEMANFAATKAN USIA
Lebih
lanjut orang nomor dua di Pemprov DKI Jakarta itu memaparkan, penyebab
turunnya anak-anak mengemis di jalanan bukan semata karena memanfaatkan
kesempatan usia yang masih kecil untuk memelas iba. “Setelah kami
survei, penyebab lainnya adalah anak jalanan yang diperalat oleh orang
tertentu. Bahkan ada yang diperalat orangtuanya.
Saya pun pernah menangkap anak 14 tahun menjual diri, dan orangtuanya memohon agar dilepaskan,” urainya.
Mantan anggota Komisi II DPR RI ini meminta masyarakat tak melaporkan ke Pemprov DKI bila melihat anak-anak mengemis.
“Nanti
akan kami urus dengan program pendekatan khusus dari para aktivis dan
Dinas Sosial. Tapi saya tegaskan, petugas Satpol PP dan Dinas Sosial
tidak boleh bertindak keras dalam menangkap anak jalanan, karena kalau
dia lari panik ketabrak bisa celaka,” tuntasnya.Mantan anggota Komisi II DPR RI ini meminta masyarakat tak melaporkan ke Pemprov DKI bila melihat anak-anak mengemis.