Lhokseumawe – Terhitung sejak bulan Juli, 18 sekolah di Kota
Lhokseumawe, diperintahkan untuk segera menerapkan kurikulum 2013. Ke 18
sekolah tersebut merupakan sebagai pilot project yang langsung ditunjuk oleh
Pemerintah Pusat. Selasa, 20 Agustus 2013.
Kepala
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Lhokseumawe, Rusli
mengatakan. Masing-masing ke 18 sekolah tersebut adalah, SMA Negeri 1 Lhokseumawe,
SMA Modal Bangsa Arun, SMA Sukma Bangsa, SMK 1, SMK 2, SMK 3, SMK 4
Lhokseumawe.
Selanjutnya,
untuk tingkat SMP terdiri dari, SMP Negeri 1 Lhokseumawe, SMP Negeri 4, SMP
Negeri 3, SMP Negeri 6, SMP Sukma Bangsa dan untuk tingkat SD yaitu, SD Negeri
12 Muara Dua, SD Negeri 5 Banda Sakti, SD Negeri 3 Banda Sakti, SD Negeri 9
Banda Sakti, SD Budi Darma, SD Negeri 3 Blang Mangat.
Rusli
menambahkan, dalam penerapan kurikulum ini, ditutuntut siswa harus lebih aktif,
yaitu 70 persen dari siswa dan 30 persen dari guru. Selain itu, Kurikulum tahun
2013 ini merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
Dengan
adanya kurikulim tahun 2013 ini, Rusli mengharapakan agar pendidikan di Kota
Lhokseumawe harus lebih baik dan untuk peringkat di nasional harus meningkat.
Serta wawasan para siswa pun harus lebih luas.
“Para
siswa harus bisa menciptakan inovasi-inovasi baru,” ujar Rusli.
Sebagaimana
diketahui, pendidikan Kota Lhokseumawe di tingkat nasional mencapai peringkat
10 besar dan untuk ditingkat Provinsi Aceh, pendidikan Lhokseumawe menduduki
peringkat ke 2 besar. Di Kota Lhokseumawe terdapat, 28 Sekolah SMA/SMK/MA, 36
sekolah SMP/MTsN dan 40 sekolah SD/MI. *(Acehbaru.com)