Advertistment

 

OBSERVASI | BANDA ACEH :
 Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman dalam kata sambutanya pada acara wisuda dan penutupan SJI Aceh Tingkat Dasar Angkatan I di Sekretariat PWI Aceh mengatakan SJI merupakan kegiatan yang bersejarah bagi PWI Aceh.

“Acara ini berjalan dengan baik. Tadi malam sampai pukul 01.00 WIB, kami masih melakukan sidang penilaian unttuk menentukan nilai. Ini tidak main-main, ini betul-betul dinilai, bukan hanya kepintaran saja tapi kedisiplinan dan ketrampilan juga dinilai. Bukan karena dekat dengan Gubernur, bukan hanya itu. Siswa merasakan sendiri, bagaimana sulitnya dan ketatnya SJI ini,” katanya.

Menurutnya, Pemerintah Aceh sangat mendukung sekolah ini. “Bahkan Wagub mengatakan SJI ini jangan hanya kali ini saja, tapi bisa seterusnya berjalan. Kita akan tanya ke Pak Kadis Pendidikan.”

“Harapan saya, dengan lulus dari SJI ini, tanggung jawab di pundak wartawan sangat besar. Bila ada yang bermasalah akan ditinjau kembali sertifikasinya,” katanya.

Perwakilan PWI Pusat Encup Soebekti mengungkapkan SJI ini terlaksana berkat kerjasama dengan dana bantuan dari negara dan lembaga lainnya. “Ini tidak hanya untuk kepentingan PWI saja, tapi juga dengan para pejabat publik.”

“Rasanya kalo SJI ini tidak berada di Aceh belum komplit, Aceh menjadi prioritas pertama. Bicara Indonesia harus bicara Aceh juga, SJI ini hasilnya cukup memuaskan walaupun di awal pembentukan banyak masalah dan kendala.”

Ia menjelaskan, 22 peserta yang dinyatakan lulus telah mendapat 15 pelajaran ditambah ujian praktikum. “Penilaian ini betul-betul murni, jujur apa adanya, tidak ada sponsor manapun. Ini murni dari teman-teman semua, nilai yang diakumulasi dari 15 dosen yang memiliki hak otoritas dalam memberikan nilai,” katanya.

“Harapan saya siswa angkatan pertama ini tetap saling berkomunikasi, berhimpun, membuat semacam media yang bisa menyatukan gerak anda dalam belajar meningkatkan profesional anda dan semoga SJI hadir lagi kedepan unttuk angkatan kedua,” pungkas Encup.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh M Anas Adam Mpd mengatakan perlu dikaji untuk seterusnya di daerah berapa lama di lakukan SJI. “SJI angkatan pertama ini saya bangga karena kelasnya terdiri dari 30 orang siswa, ini memenuhi standar. Saya juga bangga karena ketat penilaiannya,” kata Kadis.

Sumber: Atjehlink
 
Top