Advertistment

 

OBSERVASI | ACEH BESAR:
 Wakil Bupati Aceh Besar, Drs H Syamsulrizal MKes mengharapkan kepada para pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Aceh Besar agar dapat terus berkiprah dalam melindungi, memberdayakan, dan memajukan kaum perempuan. Di samping itu, dapat meningkatkan perannya yang lebih konstruktif kepada para anggota dan keluarga besarnya sendiri, serta pembangunan bangsa dan daerah.
                Harapan tersebut diungkapkan Wabup Aceh Besar ketika membuka perlombaan dalam rangka memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Aceh Besar Ke-14 di Aula HT Bachtiar Panglima Polem Setdakab Aceh Besar, Rabu (23/10/2013). Hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab Aceh Besar Drs H Jailani Ahmad MM, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Besar Lissiani Mukhlis Basyah, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Besar Hj Nazriati Syamsulrizal, para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setdakab, Kepala SKPK, dan pengurus Dharma Wanita Persatuan.
                Organisasi Dharma Wanita Persatuan, menurut Syamsulrizal, didirikan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Yang dinamakan kesejahteraan tidak harus dinilai dan diukur dari serba benda atau material, akan tetapi kesejahteraan itu bisa juga dinilai dari apakah dengan berorganisasi di Dharma Wanita Persatuan itu, pengetahuan, wawasan, serta ketrampilan dari anggotanya semakin baik serta semakin meningkat dari waktu ke waktu.
                Sebagai organisasi kemasyarakatan yang besar, Dharma Wanita Persatuan harus emmpunyai pemikiran dan kinerja yang menunjukkan kiprah kaum perempuan pada umumnya dan anggota Dharma Wanita Persatuan khususnya. Kepemimpinan yang baik merupakan kuncu keberhasilan. Perempuan sebagai penerus nilai dan norma-norma dalam keluarga dan kelompok strategis dalam masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pembawa perubahan atau pelaku perubahan (agent of change) untuk mewujudkan terjadinya perubahan, terutama dalam lingkungan dan ketahanan pangan demi terwujudnya perbaikan kualitas hidup diri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. 
                Dikatakannya, reformasi yang berlangsung sebagai proses transisi menuju demokrasi merupakan kesempatan bagi kaum perempuan untuk mengaktualisasikan diri. Harus disadari oleh kaum perempuan bahwa pembangunan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas generasi yang akan datang. Kualitas generasi penerus menjadi tanggung jawab kaum perempuan. Karena, dalam era globalisasi sekarang, rasa solidaritas diperlukan oleh organisasi Dharma Wanita Persatuan untuk menyejahterakan anggotanya. Berpikir, bekerja, dan bertanggung jawab secara bersama-sama.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Aceh Besar, Dra Hj Armanusah Jailani Ahmad melaporkan, pada bulan Desember 2013 mendatang, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Aceh Besar akan memasuki usia ke-14. Untuk itu, panitia melakukan beberapa kegiatan, seperti perlombaan pidato dan merangkai bunga. ”Mudah-mudahan melalui perlombaan seperti ini akan mendapatkan semangat baru bagi para pengurus Dharma Wanita Persatuan untuk melanjutkan kiprah dan pengabdiaannya pada masa-masa mendatang,” harapnya.
 
Reporter: Darwin
            
 
Top