Wakil Bupati Aceh Besar, Drs H. Syamsulrizal MKes menyerahkan secara simbolis santunan anak yatim di Masjid Babussalam Kemukiman Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, Sabtu (12/10/2013).(Photo Darwin) |
OBSERVASI | ACEH BESAR :
Wakil Bupati Aceh
Besar, Drs H Syamsulrizal MKes menyerahkan santunan untuk 2.785 orang anak
yatim yang berasal dari 23 kecamatan di Masjid Babussalam, Kemukiman
Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, Sabtu (12/10/2013). Kegiatan tersebut turut
dihadiri Sekdakab Aceh Besar Drs H Jailani Ahmad MM, para staf Ahli Bupati,
para Asisten Setdakab, kepala SKPK, para camat, Muspika Ingin Jaya, dan
tokoh-tokoh masyarakat.
Kadissosnakertrans
Aceh Besar, Drs Burdan ZZ melaporkan, kegiatan yang sama sebelumnya juga telah
dilakukan oleh Pemkab Aceh Besar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 H yang
dipusatkan di Masjid Jamik Sibreh, Kecamatan Sukamakmur. Saat itu, anak yatim
yang disantuni sebanyak 2.306 orang. Dengan demikian, jumlah anak yatim yang
disantuni oleh Pemkab Aceh Besar Tahun Anggaran 2013 sebanyak 5.091 orang,
dengan total bantuan seluruhnya Rp 1.272.250. “Kepada masing-masing anak yatim
tersebut kita santuni Rp 250 ribu,” jelasnya.
Wakil
Bupati Aceh Besar, Syamsulrizal menyatakan, anak yatim merupakan sosok manusia
yang mendapat kedudukan khusus dan mulia di sisi Allah SWT dan begitu pula
dengan perhatian Rasul-Nya yang sangat besar kepada mereka, sebagaimana dari
banyaknya ayat dalam al-Qur’an yang menyebutkan tentang masalah anak yatim.
Bahkan, di dalam al-Qur’an ketika menyebutkan tentang kaum dhuafa, maka anak
yatim menduduki peringkat pertama. “Nabi Muhammad SAW telah yatim sejak sebelum
dilahirkan dan beliau telah merasakan pahit getirnya menjalani kehidupan sejak
kecil. Oleh karena itu, sangatlah wajar jika anak yatim mendapat perhatian
khusus dari AllahSWT dan Rasul-Nya,” katanya.
Dikatakanya,
untuk ke depan, Pemkab Aceh Besar akan kembali memikirkan tentang santunan
untuk anak yatim serta perminaan bantuan/santunan untuk lebih kurang 2.000
piatu yang tersebar di berbagai kecamatan. Oleh karenanya, Pemkab sangat
antusias dalam menyikapi hal ini, karena pada dasarnya program mulia itu
merupakan program pro rakyat yang sesuai dengan visi dan misi yang telah
ditetapkan.
Wabup
Aceh Besar berharap, dengan adanya bantuan dan kepedulian dari Pemkab Aceh
Besar, kiranya dapat digunakan secara baik oleh anakyatim untuk menyambut Hari
Raya Idul Adha 1434 H. Kepada pejabat dan masyarakat, diajak juga untuk selalu
memperhatikan anak-anak yatim dan kaum dhuafa, serta apa yang mungkin dapat
disumbangkan untuk mereka silakan diberikan dengan ketulusan hati dan jiwa,
sehingga beban yang dirasakan para anak yatim dan dhuafa dapat tertanggulangi.
Reporter: darwin