
Warga Kecamatan Kutamakmur kembali mengeluh dengan pelayanan Perusahaan
Listrik Negara (PLN). Baru-baru ini, terjadi beberapa kali pemadaman
listrik yang membuat masyarakat susah beraktivitas, terutama saat malam
hari.
Demikian keluhan ini dikatakan Mahasiswa Kecamatan Kutamakmur, Bustami (23), Kepada Wartwan, Selasa malam (0810). ” Kita minta kepada PLN bisa
memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Selama ini
masyarakat telah taat mengikuti aturan yang diberlakukan PLN, seperti
bayar tagihan tepat waktu. Namun, di sisi lain PLN belum mampu
memberikan pelayanan dengan baik kepada pelanggannya, ” keluhnya.
Bahkan, ia mewakili warga lainya menegaskan agar PLN tidak memancing
emosi warga. ” Kita minta pihak PLN, jangan memancing kemarahan warga.
Selama beberapa minggu ini, pihak PLN sesuka hati mereka mematikan lampu
tanpa ada alasan yang tepat dan pihak PLN sering mematikan lampu
secara mendadak dalam sehari, ” ujarnya.
Atas pemadaman itu, warga meminta agar PLN bertanggung jawab atas
kerusakan alat elektronik warga. ” Kita minta kepada Lembaga
Perlindungan Konsumen (LPK) Kabupaten Aceh utara bertindak atas pemadaman ini.
Kita tidak ingin pemadaman ini memberikan dampak negatif yang
berlebihan terhadap masyarakat atau pelanggan, ” harapnya.
Hal senada juga dikatakan pemilik Warkop di Kutamakmur, Efendi (35).
menurutnya, dalam sehari PLN mematikan listrik Tiga hingga Empat kali. ”
Kalau masyarakat menunggak tagihan, PLN langsung lakukan pemutusan.
Memang tidak adil, ” tutupnya.
Reporter: Ody