Simeulu, NEWS OBSERVASI - Kisah pendirian PKB
dimulai pada 11
Mei 1998. Ketika para kyai
sesepuh di Langitan
mengadakan pertemuan. Mereka membicarakan
situasi terakhir yang menuntut perlu diadakan perubahan untuk menyelamatkan
bangsa ini dari kehancuran. Saat itu para kyai membuat surat resmi kepada Pak Harto yang isinya meminta agar beliau turun atau lengser dari
jabatan presiden. Pertemuan itu mengutus Kyai Muchid Muzadi dari Jember
dan Gus Yusuf Muhammad menghadap Pak Harto untuk menyampaikan surat itu. Mereka berangkat ke Jakarta, meminta waktu tetapi belum dapat jadwal. Sehingga sebelum surat
itu diterima, Pak Harto sudah mengundurkan diri terlebih dahulu tanggal 23 Mei 1998.
Ini lah tekad H. Irmawan,S,Sos, MM terjun
kedunia politik sampai saat ini berperahu pada Partai Kebangkitan Bangsa yang
disebut (PKB) ia mengatakan sesuai hati nuraninya melihat azas PKB bernuansa
Islamiyah, maka haqqul yakin kita meraih suara yang terbanyak pada 2014
nantinya. Selain itu mengharapkan aprisiasi kepada kader dan caleg DPRK
Simeulue dengan semangat serta penyambutan yang baik dan sejauh mana fakta yang
ada sesuai laporan panitia tadinya. Dengan demikian untuk saat ini” kami selaku
pemangku PKB di profinsi aceh akan membantu walaupun berupa baliho atau
sepanduk kepada caleg di Kabupaten Simeulue yang kita cintai ini”ulas Irmawan.
Tambah, Irmawan Caleg
DPR-RI itu merasa bangga dengan acara sederhana ini, walaupun baru perdana
menginjakkan kakinya. Namun ia tak bisa membayangkan indah nya panorama wisata
simeulue, begitu juga untuk menggalakkan sumber daya alam khususnya
perekenomian masyarakat sangat banyak
hasil laut terutama para masyarakat nelayan. Hanya saja cara pengelolaan belum
menyentuh kepada masyarakat. Dan semua tergantung pihak intansi yang terkait
dan khusunya pihak pemerintah daerah setempat. Dan kita berharap Suara PKB baik
Profinsi dan kabupaten bisa meraih suara terbanyak. Dan semua itu ”kompak dan
solid sekecil apa pun. Tanpa adanya koordinasi yang baik semua itu takkan bisa
membuahkan hasil”harapnya.
Selain
itu Caleg DPRA Dapil 10 dengan nomor
urut (9)Muzakir ND, SHI.MM, mengatakan Partai Kebangkitan Bangsa itu bisa
membawak perubahan demi meningkatkan ekonomi masyarakat, karena kita terbuai
pada warga pendatang contohnya susi air menggalakkan hasil laut yaitu lofster,
yang menjadi catatan kita semua di daratan yakni Pulau batam lebih bagus sumber
daya alam kabupaten Simeulue, jadi pola inilah kita komit untuk memperjuangkan
masyarakat kita”ucap Muzakir. Sambil mengangkat tangannya itu dengan irama
yel-yel PKB harus menang.
Untuk
itu dengan kru semangat Kader dan Caleg PKB pemilihan 2014 nanti meraih suara
terbanyak sebagai perwakilan pusat DPR-RI DPRA dan DPRK. Maka tidak terlepas
dari kekompakan, Komitmen serta koordinasi yang baik, dengan demikian setiap
ada perwakilan kita jelas bantuan akan mengalir terus mulai dari pusat sampai
ke Kabupaten, apa lagi daerah terluar salah satu Simeulue”ucapnya.
Tambahnya,
dengan terik politik diharapkan jangan terbuai hal yang merasa menghancurkan
sama-sama interen serta genjot-genjotan, maka hal sekecil apa pun mari duduk
bersama serta sering-sering berkoordinasi”ualas Muzakir.
Acara
Konsolidasi dan Silaturrahim bersama Kader, Caleg PKB serta para toko
Masyarakat yang hadir untuk keberkahan acara tersebut, di laksanakan Peseujuk
dan Doa bersama . Dan pada malamnya di hiasi permainan rakyat yaitu Rafa’I
(Debus) sampai selesai. (Sumadi)
![]() |
Photo bersama :Caleg DPRK Simeulue dan
kader PKB bersama Ketua DPW Aceh H.Irmawan,S,Sos.MM Tengah dan Muzakir
ND,SHI.MH Caleg DPRA. Ketika usai acara Konsolidasi dan Silaturrahim. (Photo/Sumadi)
|