Aceh Besar, NEWS OBSERVASI - Wakil
Bupati Aceh Besar Drs H Syamsulrizal MKes menyatakan, Pemkab Aceh Besar sangat
mengapresiasikan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial tentang
Program Keluarga Harapan (PKH), mengingat kegiatan tersebut sangat membantu
pihaknya dalam upaya memperkecil tingkat kehidupan masyarakat yang masih berada
di bawah garis kemiskinan. “PKH di Aceh Besar tahun 2013 hanya tersebar pada 13
kecamatan dari 23 kecamatan yang ada. Padahal, hingga kini masih terdapat 10
kecamatan lainnya dalam wilayah kerja Pemkab Aceh Besar yang belum menikmati
program yang benar-benar merupakan harapan dari masyarakat tingkat ekonomi
rendah,” kata Wabup Aceh Besar ketika membuka Rapat Koordinasi Program Keluarga
Harapan di Aceh Besar di Hotel Permata Hati, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis
(5/12/2013). Kegiatan tersebut selain dihadiri pejabat instansi terkait, juga
dibahani oleh narasumber dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, Drs
Robinson W Saragih.
Menurut
Syamsulrizal, Pemkab Aceh Besar menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya
atas kerjasama yang sudah terjalin antara Pemkab Aceh Besar dengan Kementerian
Sosial Republik Indonesia selama ini, karena berkat kerjasama tersebut banyak
hal yang dapat dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Aceh
Besar. Untuk itu, Wabup Aceh Besar berharap pihak Kementerian Sosial Republik
Indonesia tidak bosan-bosannya memperhatikan dan membantu masyarakat di daerah
tersebut.
PKH,
tambah Wabup Aceh Besar, merupakan program perlindungan sosial melalui
pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) selama keluarga
tersebut memenuhi kewajibannya, seperti memeriksakan anggota keluarganya (ibu
hamil dan balita) ke fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas atau
Posyandu, dan menyekolahkan putra-putrinya sesuai ketentuan. Dengan demikian,
PKH diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan
pendidikan, kesehatan, serta memberikan kemampuan kepada keluarga untuk
meningkatkan pengeluaran konsumsi.
Kadissosnakertrans
Aceh Besar, Drs Burdan ZZ menambahkan, PKH secara umum bertujuan mengurangi
angka dan memutuskan rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas SDM masyarakat,
dan mengubah perilaku RTSM yang relatif kurang mendukung peningkatan
kesejahteraan. Sedangkan secara khusus, program tersebut diharapkan dapat
meningkatkan status sosial ekonomi RTSM, meningkatkamn status kesehatan dan
gizi ibu hamil, ibu nifas, anak balita, dan anak usia 5-7 tahun yang belum
masuk SD, serta meningkatkan taraf pendidikan anak.
Pada tahun 2013, jelas Burdan, pihaknya
juga telah melaksanakan sejumlah program peningkatan kesejahteraan sosial bagi
masyarakat, seperti program pembangunan rumah layak huni untuk kaum dhuafa,
program peningkatan gizi lanjut usia dan bantuan dana kesejahteraan anak yatim.(Win)