Lhokseumawe, NEWS OBSERVASI - Pemerintah Kota Lhokseumawe yang juga bekerja sama dengan Bupati Aceh
Utara dan Komisi Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pasee, menggelar Maulid
Akbar yang berlangsung di halaman Masjid Islamic Center, Senin (10/2).
Dalam acara tersebut masyarakat tampak antusias mengikutinya dari awal
hingga akhir acara.
Pantauan Wartawan, dalam acara tersebut turut hadir Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar, Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib alias Cek Mad, Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surahmanto, Ketua KPA/PA wilayah Pase, Tgk Zulkarnaini Bin Hamzah, Para Ulama, KPA dari beberapa wilayah dan seluruh masyarakat Lhokseumawe dan sekitarnya.
Muzakir Manaf dalam sambutannya sempat menyinggung soal penganiaan hingga tewas kepada kader Partai Nasional Aceh beberapa waktu lalu. Menurutnya, pihak KPA tidak akan mengganggu pihak lain atau lawan politiknya apabila atribut kampanye Partai Aceh (PA) tidak diganggu sebagaimana diharapkan. “Kalau mereka tidak mengganggu kita, maka kita juga sebaliknya tidak akan mengganggu mereka”, ujarnya.
Masyarakat mulai memadati tenda yang telah disediakan panitia sejak pukul 08:30 WIB, untuk menunggu kedatangan Wali Nanggroe Malik Mahmud beserta rombongan. Sebelumnya, pantauan Wartawan rombongan Malik Mahmud (WN) sebelum menghadiri acara Maulid Akbar tersebut Wali Kota Lhokseumawe beserta Ulama setempat melakukan prosesi tepung tawar di Kantor Wali Kota setempat terhadap Wali Nanggroe, pasca kunjungan pertamannya setelah pengukuhan Wali Nanggroe pada 16 Desember 2013 lalu. (Ody)
Pantauan Wartawan, dalam acara tersebut turut hadir Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar, Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib alias Cek Mad, Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surahmanto, Ketua KPA/PA wilayah Pase, Tgk Zulkarnaini Bin Hamzah, Para Ulama, KPA dari beberapa wilayah dan seluruh masyarakat Lhokseumawe dan sekitarnya.
Muzakir Manaf dalam sambutannya sempat menyinggung soal penganiaan hingga tewas kepada kader Partai Nasional Aceh beberapa waktu lalu. Menurutnya, pihak KPA tidak akan mengganggu pihak lain atau lawan politiknya apabila atribut kampanye Partai Aceh (PA) tidak diganggu sebagaimana diharapkan. “Kalau mereka tidak mengganggu kita, maka kita juga sebaliknya tidak akan mengganggu mereka”, ujarnya.
Masyarakat mulai memadati tenda yang telah disediakan panitia sejak pukul 08:30 WIB, untuk menunggu kedatangan Wali Nanggroe Malik Mahmud beserta rombongan. Sebelumnya, pantauan Wartawan rombongan Malik Mahmud (WN) sebelum menghadiri acara Maulid Akbar tersebut Wali Kota Lhokseumawe beserta Ulama setempat melakukan prosesi tepung tawar di Kantor Wali Kota setempat terhadap Wali Nanggroe, pasca kunjungan pertamannya setelah pengukuhan Wali Nanggroe pada 16 Desember 2013 lalu. (Ody)