Advertistment

 

Lhokseuamwe, NEWS OBSERVASI - Suhu udara di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya, terasa sangat panas dan menyengat. Sehingga sebagian warga memilih untuk tidak keluar dari rumah. Kamis, 27 Maret 2014.
Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lhokseumawe menyebutkan, suhu udara maksimal untuk Kota Lhokseumawe mencapai 30 derajat celcius, tetapi udara lebih panas dan menyengat.
Prakirawan BMKG Lhokseumawe, Nusyamsi mengatakan, cuaca panas yang selama ini melada Kota Lhokseumawe dan sekitarnya, disebabkan karena posisi matahri sedang bergerak ke utara Khatulistiwa.
Nursyamsi menambahkan, saat ini juga sedang memasuki musim kemarau, diperkirakan sampai bulan September nanti. Meskipun telah memasuki musim kemarau, bukan berarti tidak terjadinya hujan.
“Selama beberapa pekan ini, hanya terjadi hujan ringan,” ujar Nursyamsi.
Lebih lanjut, Nursyamsi menyebutkan, cuaca seperti ini belum tergolong dalam cuaca ekstrem. Begitu juga dengan gelombang laut, saat ini masih normal, ketinggiannya hanya 1 meter.
Salah seorang warga Kota Lhokseumawe, Fitriani mengatakan, akibat terjadinya cuaca panas ini. Dirinya lebih memilih untuk berada dirumah saja, karena apabila terlalu banyak beraktifitas diluar dapat mudah dehidrasi, akibat cuaca yang cukup panas.
“Saya lebih memilih untuk berada dirumah saja,” ujar Fitriani.
 
Top