NEWS OBSERVASI - Pihak penyelenggara, pengawas, dan pengamanan pemilu di Aceh optimis pesta demokrasi yang akan memilih wakil-wakil rakyat pada 9 April besok siap dilaksanakan. Pernyataan kesiapan itu juga disuarakan oleh pemerintah daerah dari wilayah kepulauan seperti Sabang dan Simeulue.
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menjamin distribusi logistik Pemilu 9 April 2014 tidak bermasalah. Laporan yang diterima KIP Aceh dari 23 kabupaten/kota distribusi logistik hingga Senin (7/4) malam masih terus berlangsung hingga menjangkau titik terpencil di wilayah kepulauan di Aceh.
“Kami optimis semua logistik pemilu akan tiba tepat waktu di lokasi TPS-TPS yang akan melakukan pemungutan suara 9 April 2014 besok, termasuk wilayah-wilayah terpencil di kepulauan,” kata Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi, saat dihubungi Wartawan, malam tadi sekitar pukul 20.45 WIB terkait persiapan akhir distribusi logistik untuk Pemilu 2014.
Ia mengatakan distribusi logitik Pemilu 2014 yang dikirim ke seluruh kabupaten/kota di Aceh termasuk daerah terpencil dan kepulauan mendapat pengawalan ketat dari pihak aparat keamanan.
Untuk logistik yang sebelumnya dilaporkan kurang oleh kabupaten/kota, lanjut dia, juga telah dibagikan ke kabupaten/kota. “Untuk optimalisasi waktu pendistribusian, kita memanggil perwakilan kabupaten/kota untuk mengambil kekurangan logistik ke KIP Aceh,” ujarnya.
Kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS), Ridwan mengingatkan bahwa hari ini adalah hari terakhir pendistribusian logistik ke TPS. “Kepada teman-teman PPS kita juga minta untk menyiapkan segala keperluan TPS yang akan digunakan pada hari pemungutan suara 9 April 2014,” kata Ridwan.
Pernyataan kesiapan juga disampaikan Ketua KIP Kota Sabang, Marzuki Harun yang ditemui Wartawan di ruang kerjanya, Senin (7/4) sore. KIP Sabang mengimbau warga yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk datang ke TPS menggunakan hak suara sesuai dengan hati nurani.
Menurut Marzuki, hingga H-2 kemarin, belum ada kendala dalam pelaksanaan pemilu legislatif di Sabang, baik dalam pembuatan bilik suara (TPS) yang dilaksanakan secara serentak mulai Senin sore maupun pendistribusian kertas suara ke PPS (kantor keuchik) yang akan dilakukan Selasa pagi ini.
KIP Sabang juga melakukan penggantian kertas suara yang rusak untuk DPR RI sebanyak 1 lembar, DPD 187, DPRA 7, dan DPRK 12 lembar yang sudah diterima pada Senin sore kemarin. “Mudah-mudahan pelaksanaan pemilu legislatif berjalan lancar dan aman,” kata Marzuki.
Di Simeulue, menurut Ketua KIP setempat, Nagur, surat suara tidak ada kekurangan meski dalam pelipatan dan penyortiran ditemukan sebanyak 109 surat suara rusak, namun tidak mengakibatkan kekurangan.
Begitu juga menyangkut persiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan disiapkan hari ini atau H-1 pencoblosan. “TPS didirikan pada hari Selasa atau H-1 pencoblosan, rata-rata di halaman sekolah dangan pertimbangan jika cuaca kurang mendukung bisa memanfaatkan gedung sekolah” kata Wakil Bupati Simeulue, Hasrul Edyar saat memantau persiapan pemilu di Kecamatan Teluk Dalam, kemarin.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Aceh beserta jajarannya terus melakukan koordinasi terkait kesiapan jelang Pemilu Legislatif 9 April 2014, termasuk kesiapan logistik yang Selasa (8/4) hari ini sudah harus tiba di setiap TPS di Aceh.
Ketua Bawaslu Aceh, Asqalani saat dihubungi Wartawan, Senin (7/4) malam mengatakan pihaknya terus melakukan upaya-upaya preventif (pencegahan) dengan koordinasi dan imbauan untuk mencegah potensi kecurangan yang mungkin terjadi dalam pemilu.
“Besok (hari ini-red) adalah hari terakhir penerimaan logistik pemilu di tingkat PPS. Pengawas pemilu di setiap tingkatan wajib memastikan ketersediaan logistik ini,” ujarnya.
Menurutnya, kerawanan dalam pendistribusian logistik pemilu juga sangat rentan terjadi terkait dengan kebutuhan, ketersediaan, sarana, dan transportasi. “Ada titik penditrisbusian yang bisa saja terjadi kecelakaan. Fokus kerawanan juga terdapat pada alat transportasi yang digunakan dalam pendistribusian. Karenanya, dalam proses pendistribusian logistik, kita berharap pihak penyelenggara mengikutsertakan aparat keamanan,” ujarnya.
Asqalani mengharapkan seluruh pihak dapat ikut menyukseskan Pemilu 2014 yang akan dilaksanakan besok. Ia berharap penyelenggara tetap konsisten dan menyiapkan mental dan fisik dalam menghadapi hari pemungutan dan penghitungan suara.
Kepada partai politik peserta pemilu juga disarankan untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan seperti penempatan saksi di setiap TPS. “Ini sudah menjadi hak partai. Idealnya para saksi ditempatkan di seluruh TPS sehingga bisa memantau proses pemungutan dan penghitungan suara,” katanya.
Terakhir, Asqalani juga mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan Pemilu 2014 dengan memantau pelaksanaan pemilu. “Tentukan pilihan dengan bijak dan datanglah ke TPS untuk memilih calon wakil rakyat dalam rangka menyejahterakan kehidupan mereka,” pungkas Asqalani.(Serambi)