Tgk Zulkarnaini bin Hamzah : Penurunan Bendera Aceh Sangat Gegabah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyxCC7n4XB4H3zfYp3FdiKFFUlBQbhpMeNonwz4AHkwNiVIxXStQtFmizYaHVoNfF4b0Aza24JendQKTiJDeLA2KKY93vlVcQaAibcLSylrI4FD0MALMe0nmti2L7Y2L0TtLP74S0k5vE/s1600/100_7043.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyxCC7n4XB4H3zfYp3FdiKFFUlBQbhpMeNonwz4AHkwNiVIxXStQtFmizYaHVoNfF4b0Aza24JendQKTiJDeLA2KKY93vlVcQaAibcLSylrI4FD0MALMe0nmti2L7Y2L0TtLP74S0k5vE/s640/100_7043.JPG" width="640" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> OBSERVASI _ <span style="color: #323233; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.65pt;">Penurunan bendera Aceh oleh TNI/Polri di berbagai sudut Kota Lhokseumawe, dinilai Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pase, Tgk Zulkarnaini bin Hamzah, sebagai sebuah keputusan gegabah dan tidak bijaksana.</span></div> <div style="line-height: 15.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); line-height: 15.65pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"> <span style="color: #323233; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;">“Seharusnya lebih awal dilakukan koordinasi dengan pihak terkait, mengingat bendera itu ada pemilik resminya. Nah, kalau bendera itu ada pemiliknya, maka tentulah harus dilakukan koordinasi, tidak dilakukan semena-mena pada tengah malam,” ujar pria yang akrab disapa “Teungku Ni” ini kepada di Lhokseumawe, Jumat (2/8).<o:p></o:p></span></div> <div style="line-height: 15.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); line-height: 15.65pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"> <span style="color: #323233; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;">Menurutnya, bendera Bintang Bulan yang diturunkan itu, selain di Simpang Kutablang juga di Kandang dan beberapa tempat lainnya. Malah ada di antara bendera itu yang dirobek. “Termasuk di halaman rumah saya ikut dicopot tengah malam. Kebijakan seperti terkesan arogan dan tak bertata krama. Padahal di sini ada bupati dan pihak lainnya yang patut diajak bermusyawarah. Mestinya agar tidak memancing masalah baru, sebaiknya penurunan bendera itu dilakukan dengan cara-cara bijaksana dan bermartabat,” imbuh Tgk Ni.<o:p></o:p></span></div> <div style="line-height: 15.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); line-height: 15.65pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"> <strong><span style="color: #323233; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;"> Disesalkan<o:p></o:p></span></strong></div> <div style="line-height: 15.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;"> <span style="color: #323233; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><br /> Di Banda Aceh, anggota Komisi A DPR Aceh, Abdullah Saleh SH menyesalkan tindakan aparat TNI/Polri yang menurunkan bendera Aceh dengan cara-cara yang kesannya seperti dalam suasana perang. “Bendera itu jangan dipandang sebagai bendera GAM lagi. Itu adalah bendera Aceh, sebab sudah ditetapkan dalam Qanun Aceh,” imbuhnya. Kalau misalnya TNI/Polri berbeda persepsi dalam melihat Qanun tentang Bendera dan Lambang Aceh, kata Abdullah Saleh, maka ada mekanisme untuk menyelesaikannya. TNI/Polri dan Pemerintah Aceh (gubernur) adalah unsur dari perpanjangan tangan pemerintah pusat. Jadi, jangan sampai saling menjegal. Baik itu TNI maupun Polri sebetulnya dapat menyampikan dan membicarakannya bersama Gubernur Aceh. Tapi sampai saat ini belum ada satu kesepakatan untuk mengambil langkah-langkah persuasif (untuk menertibkannya). Dalam pertemuan pemerintah pusat dengan Pemerintah Aceh, menurutnya, memang disebutkan untuk tidak mengibarkan dulu bendera Aceh yang rencananya akan di-launching pada 15 Agustus 2013 dan perlu dilakukan cooling down dulu. Tapi itu bukan dalam pengertian dilucuti. Cooling down yang dimaksud adalah dalam rangka meredam ketegangan. Tapi dengan tindakan penurunan nendera Aceh seperti ini justru makin menimbulkan ketegangan. “Saya sudah bicarakan dengan Gubernnur dan Ketua DPRA untuk melakukan rapat koordinasi dengan Pangdam Iskandar Muda dan Kapolda Aceh. Kalaupun memang ada bendera Aceh yang sudah dikibarkan, sebaiknya dilakukan dengan cara-cara persuasif, tidak represif yang kesannya seperti mau perang saja,” sindir Abdullah Saleh.<span class="apple-converted-space"> </span><o:p></o:p></span></div> <br /> Sumber: Serambi<br /> Photo  : Ody yunanda<br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div>

Tgk Zulkarnaini bin Hamzah : Penurunan Bendera Aceh Sangat Gegabah

OBSERVASI _  Penurunan bendera Aceh oleh TNI/Polri di berbagai sudut Kota Lhokseumawe, dinilai Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah ...

OBSERVASI Selengkapnya »

“Penerapan Syariat Islam di Aceh tidak Secara Parsial”

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgODUFDDWd1xr4zeJ0-FxXU9kuNjOfJ7vKLIo9fGuYSSS3DZGlAh8FlB2jIeV2y-PfH9q7haGUNBKGs_-SBjGsv9JXcnqkv_rqScxAdBQbNUVi6eutaFcncf6wTugsSaYxNaHDhfXUPahI/s1600/download+(5).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgODUFDDWd1xr4zeJ0-FxXU9kuNjOfJ7vKLIo9fGuYSSS3DZGlAh8FlB2jIeV2y-PfH9q7haGUNBKGs_-SBjGsv9JXcnqkv_rqScxAdBQbNUVi6eutaFcncf6wTugsSaYxNaHDhfXUPahI/s1600/download+(5).jpg" /></a> <b style="color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; text-align: justify;">Lhokseumawe -</b><span style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; text-align: justify;"> Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Perjuangan Keadilan Rakyat Aceh (Fopkra) Fazlon Hasan, meminta kepada Pemerintah Aceh agar dalam menegakkan penerapan pelaksanaan Syariat Islam tidak secara parsial.</span><br /> <div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> Pemerintah Kabupaten/Kota jangan sampai berbeda-beda dalam menerapkan Syariat sehingga menimbulkan kebinggungan di tengah masyarakat.</div> <div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> Hal tersebut disampaikan oleh Fazlon Hasan di hadapan masyarakat Gampong Hagu Barat Laut, pada acara buka puasa bersama anak yatim dan masyarakat setempat, Sabtu malam (27/7/2013).</div> <div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> “Saat ini, penegakan Syari’at Islam di Aceh berbeda-beda disetiap daerah, ada yang wanitanya memakai pakaian seperti ini seperti itu dilarang disuatu daerah, sementara di daerah lain tidak dilarang. Hal ini tentu saja akan menimbulkan kebinggungan di masyarakat. Seharusnya penegakan Syariat itu aturannya ada pada Pemerintah Aceh dan dilaksanakan aturannya secara sama disetiap Kabupaten/Kota,” ujar Fazlon.</div> <div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> Fazlon menambahkan,  persoalan tersebut tidak terlepas dari peran Pemerintah Pusat yang dinilai belum memiliki keiklasan dalam melaksanakan butir-butir dalam MOU Helsinki yang implementasinya termaktub dalam UUPA. Pemerintah Aceh masih mendapat halangan dari Pemerintah Pusat untuk menjalankan UUPA di Aceh secara penuh.</div> <div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> ”Pusat masih memberikan sepotong-sepotong, padahal ada beberapa aturan yang menjadi kewenangan daerah. Namun Pemerintah Pusat masih menancapkan kukunya disitu, inikan tidak iklas namanya,” terang Fazlon.</div> <div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> Dalam kesempatan tersebut Ketua Fopkra itu mengajak masyarakat Aceh untuk menyatukan visi dalam rangka memperjuangan terlaksananya MoU Helsinki. “MoU Helsinki lahir dari perjuangan dan konflik yang begitu panjang. Fopkra yang terlahir sebagai sebuah elemen perjuangan masyarakat, berkeinginan menjadi simbol pemersatu elemen sipil Aceh untuk menjadikan Aceh satu serta mengembalikan marwah Rakyat Aceh,” ungkap calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu.</div> <div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> “Fopkra akan melanjutkan perjuangan yang kami anggap belum selesai ini, karena saat ini di bumi Aceh kemaksiatan masih merajalela. Budaya ini tidak sesuai dengan apa yang telah diterapkan oleh indatu kita dahulu,” sebut pria yang akan memperjuangkan harapan rakyat Aceh jika dirinya dipercaya masyarakat menjadi Anggota DPD .<b>(Ajehlink.com)</b></div>

“Penerapan Syariat Islam di Aceh tidak Secara Parsial”

  Lhokseumawe - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Perjuangan Keadilan Rakyat Aceh (Fopkra) Fazlon Hasan, meminta kepada Pemerintah Ac...

OBSERVASI Selengkapnya »

Personil Polres Lhokseumawe Peras Rakyat di Bulan Ramadhan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-rC0dyX33YG2D-A9B3CCuo4iYKXTdnWg0TXidrxJApCPIWwIrWcNSL7uMz6KsOZpgCjVVO7-QdtzuFOVK-n8nTQK1fqNqUKZWDkZsnZIkCDIMBGkPi4tcfFeFna8Q6uRqQXvifL0aW3A/s1600/IMG_7577.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="374" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-rC0dyX33YG2D-A9B3CCuo4iYKXTdnWg0TXidrxJApCPIWwIrWcNSL7uMz6KsOZpgCjVVO7-QdtzuFOVK-n8nTQK1fqNqUKZWDkZsnZIkCDIMBGkPi4tcfFeFna8Q6uRqQXvifL0aW3A/s640/IMG_7577.JPG" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Lhokseumawe - Sungguh sangat disayangkan tindakan dilakukan oleh personil jajaran kepolisian Resort Lhokseumawe. Ribuan pengguna sepeda motor (sepmor) ditangkap usai masyarakat pulang beribadah tarawih di mesjid, mereka harus mengeluarkan goceh hingga Rp.100.000 ( seratus ribu rupiah) bahkan lebih untuk menebus kereta yang ditilang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pantauan acehshimbun.com Kepolisian Resort Lhokseumawe, Minggu 21 Juli 2013 wib usai salat tarawin sekitar pukul 23.00 WIB malam hari menggelar razia disejumlah lokasi kota Lhokseumawe.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bagi pengguna jalan yang tidak memakai helem depan belakang mereka dipungut biaya berfariasi, ada yang Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) bahkan ada Rp.150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah). Bagi yang tidak memberikan uang tebusan kereta ditilang sampai lebaran nantinya. Kutipan liar tersebut dilakukan terang terangan didepan umum.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lokasi titik razia yang yakni jembatan Cunda, simpan Kuta Blang Depan RS Kasih Ibu, simpang empat panjak impres, simpang empat baiturrahman, simpang jam depan bank aceh.  </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sejumlah masyarakat kecewa dengan sikap yang dilakukan oleh jajaran kepolisian lhokseumawe. ”Kami sebagai masyarakat menyesalkan prilaku yang dilakukan oleh personil polres lhokseumawe yang telah memeras rakyat mencari kekeyaan di bulan suci ramadhan, disaat masyarakat sedang menjalankan ibadah di malam hari”. Kata salah seorang warga kampung Jawa Lama Kecamatan Banda Sakti kota Lhokseumawe.  </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kabag Ops Polres Lhokseumawe Kompol Prasityo disela-sela razia megatakan, usai operasi mengatakan razia tersebut digelar guna mengantisipasi adanya pelarian Narapidana (Napi) LP Tanjung Gusta ke wilayah Lhokseumawe.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Selain itu, razia tersebut juga digelar untuk menertibkan pebalap liar yang menganggu kenyamanan warga beribadah di Bulan Ramadhan, serta mengantipasi adanya kendaraan yang curian. "Razia ini juga untuk menertibkan sejumlah kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan surat," ujarnya. <b>(Acehshimbun.com)</b></div>

Personil Polres Lhokseumawe Peras Rakyat di Bulan Ramadhan

Lhokseumawe - Sungguh sangat disayangkan tindakan dilakukan oleh personil jajaran kepolisian Resort Lhokseumawe. Ribuan pengguna sepeda...

OBSERVASI Selengkapnya »

PLN Berulah Di Bulan Ramadhan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOejyDFfjE2MGb0IbNzZmGSbYv8uAy_f0_SP99EMn1NYYR8FryFObHh8ULOsMMBmeY_mDnHOVdQVlkbO4xVwAFqbWMfY92uGvkqXgomeUETkqWj9pXyj4hLl7GREQv-RhP9peQOxpiU5U/s1600/PLN.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOejyDFfjE2MGb0IbNzZmGSbYv8uAy_f0_SP99EMn1NYYR8FryFObHh8ULOsMMBmeY_mDnHOVdQVlkbO4xVwAFqbWMfY92uGvkqXgomeUETkqWj9pXyj4hLl7GREQv-RhP9peQOxpiU5U/s1600/PLN.jpg" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b>Aceh utara –</b> Janji pihak PLN kepada Masyarakat Aceh untuk tidak memadamkan Listrik selama bulan Ramadhan ternyata tidak membuahkan hasil. Beberapa kali dalam bulan Ramadhan tahun ini, PLN beralasan mengalami gangguan dan membuat Masyarakat kecewa.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Masyarakat kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh utara beberapa kali telah dibuat kecewa oleh Pihak PLN, selama bulan Ramadhan PLN telah beberapa kali memadamkan listrik di kawasan kecamatan yang berjuluk Buloh Blang Ara tersebut.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Minggu malam, (21/7) sekitar pukul 23.30 Wib Kutamakmur kembali gelap. Saat masyarakat sedang melakukan tadarus di mesjid-mesjid dan Meunasah – Meunasah, warga terpaksa menghentikan lantunan ayat suci Al – Qur’an karena ulah PLN.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Salah satu masyarakat Kecamatan Kutamakmur, bustami (25) Kepada wartawan mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap kinerja PLN. “Janji PLN untuk tidak memadamkan listrik di bulan Suci ini, ternyata hanya omong kosong” Ujar Bustami.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Sementara itu, pihak PLN Persero cabang Lhokseumawe saat di hubungi dan ditanyakan permasalahan  tentang sebab padamnya listrik, PLN Beralasan sedang mengalami gangguan.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Sebagaimana kita ketahui bersama, Seiring dengan kemajuan teknologi masyarakat pun sangat bergantung pada Listrik. Listrik juga merupakan modal kerja sebagian masyarakat, selain itu listrik juga merupakan kebutuhan setiap Rumah tangga, kantor – kantor dan lain – lain.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Masyarakat sangat mengharapkan kepada pihak PLN agar memaksimalkan kinerjanya dalam mengelola listrik, sehingga masyarakat tidak kecewa. “Bek  bak wate bayeu mantong beubagah, tapi pelayanan beu maksimal cit (jangan saat kita bayar saya yang harus tepat waktu, tapi pelayanan harus memuaskan juga-Red). Ungkap Wan, salah satu Warga Kutamakmur. <b><i>(Ody)</i></b></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div>

PLN Berulah Di Bulan Ramadhan

Aceh utara – Janji pihak PLN kepada Masyarakat Aceh untuk tidak memadamkan Listrik selama bulan Ramadhan ternyata tidak membuahkan hasil...

OBSERVASI Selengkapnya »

Meski di Maki, Satpol PP Lhokseumawe Berhasil Tertibkan Pedagang Kakli Lima

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6Z0Z4FfCZxZhWx0to-aBVmo9BHTNWu6UCyQyrzni_LL2gjjBzht97Kp3Pm0i73ZITDv8q-16wEyiqc7_Co3AU9FvrKyILzo25ssta1Q1InX1qgB642tiU4wwrnNvJtVnW5kClem0ma94/s1600/satp.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6Z0Z4FfCZxZhWx0to-aBVmo9BHTNWu6UCyQyrzni_LL2gjjBzht97Kp3Pm0i73ZITDv8q-16wEyiqc7_Co3AU9FvrKyILzo25ssta1Q1InX1qgB642tiU4wwrnNvJtVnW5kClem0ma94/s1600/satp.jpg" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b>Lhokseumawe -</b>  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol – PP) Kota Lhokseumawe di maki – maki oleh pedagang kaki lima saat melakukan penertiban di Jalan Suka ramai Kota Lhokseumawe, Jum’at (19/7).</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Hal itu di akui oleh Pj. Kasatpol PP Lhokseumawe, M.Irsyadi. ia mengatakan bahwa pihaknya sempat dimaki – maki ketika hendak menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL). Tetapi, caci maki tersebut tidak membuat polisi Pamong Praja tersebut lelah, kata Irsyadi pihaknya telah beberaa kali memberikan Himbauan.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> “walaupun kami mendapatkan cacian dari para pedagang, Kami tetap berhasil menertibkan dagangan mereka” Ungkap Irsyadi kepada wartawan. <b><i>(Misra)</i></b></div>

Meski di Maki, Satpol PP Lhokseumawe Berhasil Tertibkan Pedagang Kakli Lima

Lhokseumawe -  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol – PP) Kota Lhokseumawe di maki – maki oleh pedagang kaki lima saat melakukan penertiba...

OBSERVASI Selengkapnya »

Ribuan Warga Miskin Padati Kantor Pos Lhokseumawe

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMSFk7YX0ZnMXvfF9rp_slKal7SUavj9WdR1_maAW8iP2NmeBMdq646goXJhQSVGME_8BSYXY8s_K4HaJU8E1JPzOBEc8d_YgwZoBz0csrcPK9uoAs3GGBcyf3k-rFg6DIKJ05-stOyr4/s1600/CIMG3792.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMSFk7YX0ZnMXvfF9rp_slKal7SUavj9WdR1_maAW8iP2NmeBMdq646goXJhQSVGME_8BSYXY8s_K4HaJU8E1JPzOBEc8d_YgwZoBz0csrcPK9uoAs3GGBcyf3k-rFg6DIKJ05-stOyr4/s320/CIMG3792.JPG" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US"><strong>Lhokseumawe</strong>—Ribuan warga berkumpul di halaman kantor pos Lhokseumawe untuk mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) selama dua bulan yaitu sejumlah Rp.300.000.00. Masyarakat mulai mendatangi kantor pos semenjak pukul 08:00 WIB pagi hari, Minggu (14/7)</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> Suasana minggu pagi yang biasanya sepi menjadi riuh karena dipenuhi oleh warga dari dua kecamatan yaitu kecamatan Muara Dua dan Kecamatan Kuta Makmur yang mengambil dana BLSM.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pembagian dana BLSM ini berlangsung tanpa ada kendala, walaupun pada awalnya panita pembagian harus menunggu masyarakat Gampong Sido Mulyo dari Kecamatan Kuta Makmur karena kedatangan mereka sedikit terlambat padahal masyarakat gampong tersebut adalah urutan desa pertama dipanggil untuk menerima dana bantuan langsung sementara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berselang satu jam kemudian panitiapun membuka dua pintu pelayanan. <span lang="EN-US">Pembagian dana BLSM berjalan lancar, dengan pengamanan polisi yang lalu lalang melewati kerumunan warga yang sedang menunggu panggilan namanya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US">Kepada Wartawan, Koordinator lapangan panitia pembagian BLSM, Faisal (32), mengatakan untuk hari ini, Minggu (14/7) masyarakat yang mengambil dana BLSM tersebut lebih dari 2000 jiwa. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US">\</span></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US">Faisal, juga meminta maaf karena tidak dapat memberikan data secara detil, terkait berapa jumlah sebenarnya masyarakat miskin penerima BLSM untuk wilayah Aceh Utara.<b><i>(Enda*)</i></b></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US"><b><span style="color: blue; font-size: xx-small;">*pikirreview.com</span></b></span></div>

Ribuan Warga Miskin Padati Kantor Pos Lhokseumawe

Lhokseumawe —Ribuan warga berkumpul di halaman kantor pos Lhokseumawe untuk mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)...

OBSERVASI Selengkapnya »

Puasa Perdana, SBY Berkhutbah di Masjid Istiqamah Lhokseuamwe

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjArveKiVoSRwnm1qF9lOIM1tmbvVZ3thY3BySQPrVSFVtJ9YbbRpG_fA7ZSPPRUp1AjRx0n2nY046_Luejcf2vB6e5wU5N16-9ToMxQQ1raFBagCrrn2HeRxB1ca_gsWiJXdlspEtj4iY/s1600/SBY+jadi+khatib.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjArveKiVoSRwnm1qF9lOIM1tmbvVZ3thY3BySQPrVSFVtJ9YbbRpG_fA7ZSPPRUp1AjRx0n2nY046_Luejcf2vB6e5wU5N16-9ToMxQQ1raFBagCrrn2HeRxB1ca_gsWiJXdlspEtj4iY/s320/SBY+jadi+khatib.jpg" width="263" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lhokseumawe -</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Presiden RI, H. Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Khatib di Masjid Istaqamah PT Arun, Selasa malam (09/7) Saat melaksanakan Shalat tarawih perdana di masjid tersebut.</span></div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Presiden SBY tiba di Masjid yang terletak di desa Bathuphat barat, Kecamatan Muara satu  Kota Lhokseumawe didampingi oleh Panglima kodam Iskandar muda Mayjen Zahari Siregar dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Setiba disana, SBY disambut oleh Wali Kota Lhokseuamwe, Suaidi yahya.<o:p></o:p></span></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam kesempatan itu, SBY mengucapakan rasa syukur kepada Allah SWT kerena Aceh yang dicintainya telah menjadi daerah yang damai. SBY mengatakan bahwa semua elemen bisa meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Aceh dengan memamfaatkan keamanan dan kedamaian yabg ada di Aceh.<o:p></o:p></span></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“kita masih memiliki sejarah yang tidak menyenangkan, ketika konflik terjadi di Aceh” Kata SBY di atas Mimbar.<o:p></o:p></span></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SBY mengharapkan kepada Masyarakat Aceh, supaya tidak menyia-nyiakan perdamaian tersebut, karena itu adalah Anugerah dari Allah Swt dan didapatkan oleh masyarakat Aceh dengan perjuangan panjang yang penuh rintangan.<o:p></o:p></span></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam khutbah singkatnya didepan ribuan Jama’ah, dari Bumi Serambi Mekkah SBY mengucapkan Selamat berpuasa kepada seluruh Rakyat Indonesia. <b><i>(Ody)</i></b><o:p></o:p></span></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b><i><br /></i></b></span></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://newsobservasi.blogspot.com/p/pasang-iklan-anda.html">http://newsobservasi.blogspot.com/p/pasang-iklan-anda.html</a></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div>

Puasa Perdana, SBY Berkhutbah di Masjid Istiqamah Lhokseuamwe

Lhokseumawe - Presiden RI, H. Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Khatib di Masjid Istaqamah PT Arun, Selasa malam (09/7) Saat melaksanakan...

OBSERVASI Selengkapnya »

SBY Tarawih dan Sahur Perdana di Lhokseumawe

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnpPqVBsyeg7A7PpKf5PYTljkhfvkCBCdQ0tVIyDJcxI1PHXtU9WUaREzeGhWkvB2K6YvyQjXnTuiFhyphenhyphenlET0FFBVvvbRNHcqMeFCVijKeSwXAMcByKUmN2sbuWhGqH2bPVU8HlZrfnXRg/s1600/SBY.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnpPqVBsyeg7A7PpKf5PYTljkhfvkCBCdQ0tVIyDJcxI1PHXtU9WUaREzeGhWkvB2K6YvyQjXnTuiFhyphenhyphenlET0FFBVvvbRNHcqMeFCVijKeSwXAMcByKUmN2sbuWhGqH2bPVU8HlZrfnXRg/s320/SBY.jpg" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b>Lhokseumawe_<i>NewsObservasi</i> – </b>Presiden Republik Indonesia, H. Susilo Bambang Yudhoyono tidak langsung kembali ke Jakarta usai berkunjung ke Lokasi Gempa, Aceh tengah. Di kabarkan, SBY akan menginap semalam di Lhokseumawe, Selasa (09/7).</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin kepada wartawan mengatakan, untuk hari pertama puasa, Presiden Shalat Tarawih dan Sahur di Masjid PT. Arun.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> “SBY Tidak menginap di hotel karena untuk menghemat pengeluaran uang negara” Tandas Julian saat di jumpai di Lhokseumawe.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> SBY dijadwalkan akan kembali ke jakarta, Rabu (10/7) Pagi melalui Bandara Malikussaleh. <b>(Ody)</b></div>

SBY Tarawih dan Sahur Perdana di Lhokseumawe

Lhokseumawe_ NewsObservasi – Presiden Republik Indonesia, H. Susilo Bambang Yudhoyono tidak langsung kembali ke Jakarta usai berkunjung...

OBSERVASI Selengkapnya »

Dua Pasangan Yang Di Duga Mesum Tertangkap di Pulau Seumadu Rancong

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="MsoNormal"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIlQGG9ndVxqiGf4LZR5b3HB361hVz8yK_4sO1ksmakyUih6awmYcO4Ux3IfP2GM1FKObY8m0ZgY8KxNvJto9yxOmMn0BHthyphenhyphenCl-wYM67ozKOQ_5WNZkvjAXMddXRYuy8hPaJCZrZTr0U/s200/jausa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIlQGG9ndVxqiGf4LZR5b3HB361hVz8yK_4sO1ksmakyUih6awmYcO4Ux3IfP2GM1FKObY8m0ZgY8KxNvJto9yxOmMn0BHthyphenhyphenCl-wYM67ozKOQ_5WNZkvjAXMddXRYuy8hPaJCZrZTr0U/s200/jausa.jpg" /></a><b></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><b>Lhokseumawe </b>- Dua Pasangan Non muhrim yang terdri dari dua orang pria dan dua janda tertangkap sedang bercumbu di pantai Pulau seumadu, rancong, Kecamatan Muara satu Kota Lhokseumawe, Minggu dinihari (30/6).</b></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal"> </div> <div style="text-align: justify;"> Dalam Razia rutin yang dilakukan Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe tersebut, seorang pria berhasil kabur, satpol PP berhasil menangkap tiga orang yang berinisial Ep (25), Ma (26) dan seorang pria berinisial Ri (25). Ketiga – tiganya merupakan warga dari Kabupaten Aceh utara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “mereka sebenarnya berjumlah dua pasangan, namun satu pria berhasil kabur” Ujar Irsyadi, kepala Satpol PP dan WH kota Lhokseumawe.</div> <br /> <div class="MsoNormal"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Irsyadi menambahkan, pihaknya melakukan Razia itu berdasarkan laporan dari warga setempat bahwa ada dua pasangan yang sedang bercumbu di sebuah pondok dalam keadaan gelap.</div> <br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Ketiga – tiganya berhasil di bawa ke kantor. Saat ditanyakan, mereka memberi alasan bahwa sedang rapat (Musyawarah_Red).</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Ketiga – tiga baru dibebaskan pada minggu pagi setelah diberika nasehat dan surat pernyataan. Pungkas Irsyadi. <b><i>(Ody)</i></b></div> <div class="MsoNormal"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><div style="text-align: justify;"> <br /></div> <!--[endif]--><br />

Dua Pasangan Yang Di Duga Mesum Tertangkap di Pulau Seumadu Rancong

Lhokseumawe - Dua Pasangan Non muhrim yang terdri dari dua orang pria dan dua janda tertangkap sedang bercumbu di pantai Pulau seumadu...

OBSERVASI Selengkapnya »

Setelah Sita Miras, Satpol PP Dan WH Lhokseumawe Tangkap Pasangan Khalwat di Rancong

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: justify;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfJ50NFWAjRkiLRUnDt5rvTDHOH9EYV3GWWxwJ_DK-mFSolrQfdYw-ZXOCBKCExuoba0htGxW_v1CgimofylkXzhwFFTW2KmWnjUilBjDWYVWvky44jB3ZLE8qBsEcULAbXvY8-xxsSkI/s275/miras.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfJ50NFWAjRkiLRUnDt5rvTDHOH9EYV3GWWxwJ_DK-mFSolrQfdYw-ZXOCBKCExuoba0htGxW_v1CgimofylkXzhwFFTW2KmWnjUilBjDWYVWvky44jB3ZLE8qBsEcULAbXvY8-xxsSkI/s200/miras.jpg" width="132" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi</td></tr> </tbody></table> <br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Aceh utara</b> – sebanyak 250 kaleng minuman keras (Miras) berhasil disita oleh satpol PP dan WH kota Lhokseumawe saat melakukan razia pada minggu, (30/6) di sebuah rumah yang berada di pusat kota Lhokseumawe. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Razia yang dipimpin langsung oleh kepala stapol PP dan WH yang juga dibantu oleh Kapolsek Banda Sakti dimulai pada pukul 01.00 Wib dini hari.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Irsyadi, Kepala satpol PP dan WH Lhokseumawe kepada Wartawan mengatakan, pihaknya berhasil menyita ratusan Miras dari Kampung Cina, kota Lhoskeuamwe dengan berbagai merk. “ini merupakan tugas rutin kami” Pungkas Irsyadi.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 17.77777862548828px;"><br /></span></div> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span> <br /> <div class="MsoNormal"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hal yang mengecewakan lainnya yang berhasil ditemukan oleh satpol PP dan WH adalah dengan ditangkapnya pasangan khalwat di kawasan pulau semadu, Rancong, Kota Lhokseuamawe.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> </span><br /> <span style="font-family: Arial, sans-serif;"><br /></span> <br /> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Petugas langsung mengamakankan pasangan tersebut dan ratusan botol miras yang berhasil disita. <b><i>(ODY)</i></b><br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, sans-serif;"><br /></span></div> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><o:p></o:p></span>

Setelah Sita Miras, Satpol PP Dan WH Lhokseumawe Tangkap Pasangan Khalwat di Rancong

Ilustrasi Aceh utara – sebanyak 250 kaleng minuman keras (Miras) berhasil disita oleh satpol PP dan WH kota Lhokseumawe saat melakuka...

OBSERVASI Selengkapnya »