Lokalisasi ditutup, mantan PSK di Ponorogo dapat pesangon RP 5 juta

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-WmoQrcG3hMo/VXYbIg1AmrI/AAAAAAAABg0/kLJ93yZXExA/s1600/lokalisasi-ditutup-mantan-psk-di-ponorogo-dapat-pesangon-rp-5-juta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-WmoQrcG3hMo/VXYbIg1AmrI/AAAAAAAABg0/kLJ93yZXExA/s640/lokalisasi-ditutup-mantan-psk-di-ponorogo-dapat-pesangon-rp-5-juta.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI:</b> Pasca ditutupnya Lokalisasi di Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 18, PSK dipulangkan ke Tulungagung, Jawa Timur. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung menerima secara simbolis 18 orang PSK asal daerahnya. Dari data dinsosnakertrans, para PSK itu sudah menerima dana kompensasi dan bantuan permodalan usaha dari Kemensos sebesar Rp 5,05 juta per orang.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Mereka dipulangkan ke daerah asalnya (Tulungagung) melalui program penutupan Lokalisasi Kedungbanteng yang dilakukan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Ponorogo pada hari ini," kata Kabid Sosial Dinsosnakertrans Tulungagung, M. Amir Bakti, Senin (9/6), seperti dikutip dari Antara.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Simbolisasi tersebut sebagai peralihan status PSK menjadi dalam bimbingan dan pengawasan Dinsos. Selain memantau aktivitas dan proses adaptasi para PSK itu, lanjut Amir, Dinsos juga melacak berkas kependudukan dan rekam medis 18 mantan PSK tersebut.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Serah terima dilaksanakan hari ini. Tim kami sudah ada yang menjemput para PSK yang bersangkutan," ujarnya.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Awalnya didapati ada 20 PSK dari Tulungagung. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, dua PSK ternyata berasal dari daerah lain. Para PSK asal Tulungagung berasal dari tujuh kecamatan berbeda, di antaranya dari Kecamatan Sendang (9), Pagerwojo (4), Kedungwaru (1), Boyolangu (1), Karangrejo (1), Kalidawir (1), dan Gondang (1). (merdeka)</span></div> </span>

Lokalisasi ditutup, mantan PSK di Ponorogo dapat pesangon RP 5 juta

NEWSOBSERVASI: Pasca ditutupnya Lokalisasi di Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 18, PSK dipulangkan ke ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Jika Diterawang Ada Garuda, Pertanda Buku Nikah Anda Asli

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-slwb5lYHF3s/VXMlHDTLDJI/AAAAAAAABc0/tEw51xWnTSY/s1600/265156%2B%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="478" src="http://1.bp.blogspot.com/-slwb5lYHF3s/VXMlHDTLDJI/AAAAAAAABc0/tEw51xWnTSY/s640/265156%2B%25281%2529.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 27.2000007629395px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI:</b> Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali menegaskan bahwa siapapun yang terlibat melakukan pemalsuan buku nikah akan dikenakan sanksi pidana.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 27.2000007629395px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 27.2000007629395px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 27.2000007629395px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Buku nikah merupakan dokumen negara. Jadi siapapun yang terbukti terlibat dalam pemalsuan buku nikah akan dikenakan sanksi pidana,” tegas Menag dilansir dari laman Kementerian Agama, Sabtu (6/6/2015).</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 27.2000007629395px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 27.2000007629395px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 27.2000007629395px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Namun demikian, Menag tetap mengimbau masyarakat agar mengetahui ciri buku nikah asli. Karena pada dasarnya saat ini buku nikah tidak mudah untuk dipalsukan. “Saat ini, buku nikah sebenarnya relatif sulit untuk dipalsukan karena paling tidak terdapat empat ciri,” jelas Menag.</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 27.2000007629395px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 27.2000007629395px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 27.2000007629395px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lebih lanjut Menag menjelaskan paling tidak terdapat empat ciri khas dari buku nikah. Pertama, pada halaman dalam sampul terdapat halogram berbentuk lingkaran bergambar garuda. Kedua, terdapat lembar transparan mengkilat berhologram untuk menutup lembar identitas pasangan pengantin.</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 27.2000007629395px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 27.2000007629395px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 27.2000007629395px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketiga, terdapat nomor seri dengan sistem lubang pada bagian bawah buku. “Nomor ini punya kode khusus,” tambah Menag sambil menunjukkan contoh buku nikah. Dan keempat, setiap halaman buku apabila diterawang akan terlihat gambar garuda.</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 27.2000007629395px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 27.2000007629395px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 27.2000007629395px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menag juga mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan buku palsu agar melakukan pernikahan ulang agar tercatat secara sah dalam hukum negara. “Bagi yang palsu, saya mengimbau agar dilakukan pernikahan ulang supaya pernikahan tersebut tercatat oleh negara,” imbau menag. (acehterkini)</span></span></div> </span>

Jika Diterawang Ada Garuda, Pertanda Buku Nikah Anda Asli

NEWSOBSERVASI: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali menegaskan bahwa siapapun yang terlibat melakukan pemalsuan buku nikah akan...

OBSERVASI Selengkapnya »

Nasib Lingkungan dan Pemerintahan Jokowi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-2CDuIY9Digk/VXMWZlstmTI/AAAAAAAABcE/JPeOzLJ-dbk/s1600/103329520150605-092431-resized780x390%2B%25281%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-2CDuIY9Digk/VXMWZlstmTI/AAAAAAAABcE/JPeOzLJ-dbk/s640/103329520150605-092431-resized780x390%2B%25281%2529.JPG" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Banyak rakyat Indonesia mendukung Joko Widodo menjadi residen karena integritas dan keberpihakannya kepada masyarakat miskin.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Banyak keputusannya ketika menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta yang hebat. Salah satunya adalah cara Jokowi memindahkan pedagang kaki lima ke wilayah yang telah disediakan Pemerintah Kota Solo. Cara Jokowi dinilai humanis. Jokowi dikenal dengan kegiatan blusukan karena turun langsung ke lapangan untuk melihat langsung persoalan masyarakat. Jokowi juga dikenal dengan terobosan pemberian izin satu pintu.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Integritas dan keberpihakan Jokowi terhadap masyarakat kecil tidak diragukan lagi. Namun, kini Jokowi dihadapkan dengan paradigma pembangunan. Paradigma pembangunan yang berorientasi pertumbuhan ekonomi dengan paradigma pembangunan yang semua aktivitasnya mempertimbangkan masa depan lingkungan. Pembangunan yang mempertimbangkan lingkungan itu dikenal dengan pembangunan berkelanjutan (<em>sustainable development</em>). Apakah Jokowi yang berlatar belakang pengusaha dan sarjana kehutanan itu berpihak kepada penyelamatan lingkungan atau pertumbuhan ekonomi?</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <strong><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Indikator</span></strong></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Konsep pembangunan berkelanjutan menyeimbangkan kepentingan pertumbuhan ekonomi dan lingkungan. Namun, kenyataannya, ada empat indikator yang menunjukkan Jokowi tidak berpihak pada pembangunan berkelanjutan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pertama, Jokowi menggabungkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dengan Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Keputusan itu menggambarkan bahwa Jokowi tidak berpihak pada paradigma pembangunan berkelanjutan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kewenangan Kemenhut sesuai Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan adalah (i) mengatur hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan; (ii) menetapkan status kawasan hutan; serta (iii) menetapkan hubungan hukum antara orang dan hutan. Sementara tugas utama KLH tercantum dalam Pasal 4 UU No 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, meliputi (i) perencanaan, (ii) pemanfaatan, (iii) pengendalian, (iv) pemeliharaan, (v) pengawasan, dan (vi) penegakan hukum dalam pengelolaan lingkungan hidup.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam bahasa sehari-hari, KLH adalah wasit/pengawas/pengendali pembangunan, sementara Kemnehut adalah pelaku/pelaksana pembangunan hutan. Maka, penggabungan kedua kementerian membuat wasit sama fungsinya dengan pelaku, yang sangat berisiko terhadap konflik lingkungan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kedua, Jokowi dalam pidatonya mengatakan bahwa kita telah lama memunggungi laut. Jokowi dan kabinet kerja berapi-api bicara poros maritim, tetapi kesannya justru eksploitasi besar-besaran laut kita. Jokowi hampir tidak pernah memprihatinkan tentang kondisi terumbu karang dan hutan mangrove yang sudah sangat kritis.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <strong><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mengelola laut</span></strong></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sejatinya, kita bekerja mengelola laut berdasarkan kondisi riil laut kita. Kita mulai dengan berbicara soal pengeboman terumbu karang yang merusak ekosistem terumbu karang kita. Pemerintahan Jokowi bicara pencurian ikan tanpa mengingat peralatan nelayan kita sehingga tidak mampu menangkap ikan di laut lepas. Ditambah lagi dengan pernyataan Jokowi untuk menenggelamkan kapal pencuri ikan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika kita bandingkan dengan isu pencurian ikan dengan isu rusaknya terumbu karang-termasuk akibat pengeboman-isu besarnya adalah kerusakan terumbu karang. Jika terumbu karang baik dan nelayan kita memiliki peralatan canggih untuk menangkap ikan, ikan-ikan di laut berkelimpahan. Jadi, mengembalikan ikan bertelur di terumbu karang agar ikan tumbuh cepat menjadi substansi pokok.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kita langsung terkagum-kagum dengan keberanian menteri kelautan dan perikanan karena keberaniannya. Benar bahwa keberanian dibutuhkan, tetapi harus berbasis substansi pokok yang hendak kita kerjakan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketiga, hilangnya institusi yang berfungsi pengawasan pembangunan secara fisik. Dana desa akan dikucurkan secara merata ke desa-desa. Di berbagai media orang berbicara dan beberapa artikel menuliskan tentang pengawasan dana desa. Hampir tidak ada yang bicara bagaimana dampak dana itu terhadap lingkungan di desa. Tidak ada analisis risiko pembangunan infrastruktur, seperti jalan bagus ke desa.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Padahal, jalan bagus dapat mengakibatkan harga tanah naik dan warga desa tergiur menjual tanah. Lama-kelamaan warga desa tergusur dari kampung halamannya. Kita perlu ingat, fungsi utama infrastruktur, seperti jalan, adalah mempermudah akses warga desa untuk mengangkut hasil bumi mereka.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kasus semacam itu harus diproteksi suatu lembaga untuk melindungi masyarakat. Saat ini, tidak ada pengawasan pembangunan sebagaimana diamanatkan UU No 32/2009 tentang UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <strong><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Satu pintu BKPM</span></strong></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Keempat, diterbitkannya Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 97 Tahun 2014 tentang pendelegasian wewenang pemberian perizinan dan non-perizinan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan terkait pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu pada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kebijakan itu jelas menunjukkan bahwa pemerintahan Jokowi mengutamakan pertumbuhan ekonomi dan mengesampingkan lingkungan. Kepentingan investasi dan lingkungan sangatlah berbeda. Konflik berkepanjangan akan terjadi. Dengan kata lain, Permen ini akan memuluskan investasi tanpa pertimbangan perlindungan lingkungan. Dokumen lingkungan hanyalah pelengkap administrasi semata.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari uraian dalam tulisan ini dapatlah kita menyimpulkan bahwa pembangunan tidak cukup mencakup integritas dan penyelesaian konflik sosial, tetapi juga tidak boleh mengabaikan kepentingan lingkungan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pertumbuhan ekonomi setinggi apa pun tidak ada artinya ketika bencana alam melanda. Harapan kita kini hanyalah dari gerakan kekuatan sipil (<em>civil society</em>) untuk mengawasi kinerja pemerintahan Jokowi.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gurgur Manurung</span></strong></div> <em><div style="text-align: justify;"> <em><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Praktisi Lingkungan, Alumnus Pascasarjana Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan IPB</span></em></div> <div style="text-align: justify;"> <em><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></em></div> <div style="text-align: justify;"> <em><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(Kompas)</span></em></div> </em>

Nasib Lingkungan dan Pemerintahan Jokowi

NEWSOBSERVASI: Banyak rakyat Indonesia mendukung Joko Widodo menjadi residen karena integritas dan keberpihakannya kepada masyarakat misk...

OBSERVASI Selengkapnya »

Kalahkan Eropa dan AS, Senjata Pindad Diburu Lima Negara

<div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Kemenangan perwakilan TNI AD dalam perlombaan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) beberapa waktu lalu membuat bangga Indonesia. Kemenangan telak atas Australia, Amerika, dan sejumlah negara Eropa ini pun berimbas pada bisnis penjualan senjata produksi PT Pindad tersebut. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Ini bukan kemenangan pertama untuk Indonesia. Indonesia sudah menang (lomba menembak) delapan-sembilan tahunan. Kemenangan ini memang berimbas pada penjualan senjata dan lisensi,” ujar Direktur Utama PT Pindad Sylmi Karim kepada wartawan di Bandung, Kamis (4/6/2015). </span></div> </span><div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sylmi menyampaikan, hingga saat ini ada lima negara yang tertarik pada senjata SS2 yang digunakan petembak TNI AD tersebut. Dari lima negara tersebut, tiga negara memperlihatkan keseriusan dan akan menandatangani MoU. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Negara-negara tersebut berasal dari Asia, Afrika, dan Timur Tengah. Mereka memang pasar kami,” tutur Sylmi. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mengenai detail negara yang tertarik pada senjata SS 2, Sylmi enggan menjawab. Ia sengaja merahasiakan nama negara karena khawatir ada yang menjegal sehingga transaksi batal. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Baru menang saja senjata dibongkar. Kami enggak mau sebutkan, nanti di-<em>kilik-kilik</em>, enggak jadi,” ucapnya.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-AswAXiBzZeM/VXDraSeeooI/AAAAAAAABZQ/cyHGrTVab88/s1600/2058352ss2780x390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-AswAXiBzZeM/VXDraSeeooI/AAAAAAAABZQ/cyHGrTVab88/s640/2058352ss2780x390.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain itu, pihaknya harus menghargai pembeli. Jika pembeli tidak ingin namanya disebut, maka pihaknya tidak akan memublikasikannya. Sebab, penjualan alat pertahanan berbeda dengan produk lainnya. Ada sejumlah negara yang tidak berkenan disebutkan namanya demi masalah keamanan dan lainnya.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Kalau pembeli tidak mau disebutkan, kami akan diam-diam saja,” imbuhnya. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seperti diketahui, dalam perlombaan AASAM, tim TNI AD mengalahkan Australia, Amerika, dan sejumlah negara Eropa dengan mengantongi 30 medali emas dari 50 medali yang diperebutkan. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karena perbedaan perolehan medali yang begitu mencolok, panitia Australia hendak membongkar senjata buatan Pindad tersebut. Sikap panitia Australia ini mendapat perlawanan dari pihak TNI AD. Mereka menyatakan, jika panitia lomba hendak membongkar senjata TNI AD, maka panitia harus membongkar senjata semua peserta.(kompas)</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div>

Kalahkan Eropa dan AS, Senjata Pindad Diburu Lima Negara

NEWSOBSERVASI: Kemenangan perwakilan TNI AD dalam perlombaan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) beberapa waktu lalu membuat bang...

OBSERVASI Selengkapnya »

KPI tegur SCTV karena siaran tayangkan alat kelamin

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-zxL_AQLDjvk/VXDMH5Ux8FI/AAAAAAAAFOg/p_ywTyHkXwE/s1600/kpi-tegur-sctv-karena-siaran-tayangkan-alat-kelamin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-zxL_AQLDjvk/VXDMH5Ux8FI/AAAAAAAAFOg/p_ywTyHkXwE/s640/kpi-tegur-sctv-karena-siaran-tayangkan-alat-kelamin.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"> NEWSOBSERVASI: </b><span style="background-color: white; line-height: 25px;">Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur SCTV karena program siaran 'Halo Selebriti' menayangkan alat kelamin. Hal ini dinilai melanggar ketentuan tentang larangan menampilkan alat kelamin yang telah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI 2012.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Program siaran 'Halo Selebriti' yang mempertontonkan alat kelamin itu mengudara pada 18 Mei 2015 pukul 09.21 WIB. Program tersebut menayangkan Tika T2 yang sedang memandikan bayinya dan kamera menyorot secara eksplisit alat kelamin bayi tersebut. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Saudara wajib memperhatikan pengambilan sudut kamera atau angle yang tepat agar muatan tersebut tidak tersiarkan secara eksplisit," demikian surat teguran KPI bernomor 558/K/KPI/06/15 tertanggal 3 Juni 2015, seperti tertulis dalam situs resminya, Kamis (4/6).</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan hal tersebut, KPI Pusat memutuskan untuk memberikan peringatan agar SCTV melakukan evaluasi internal terhadap program ini sehingga muatan serupa tidak terulang kembali baik di program yang sama maupun program lainnya. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Saudara wajib menjadikan P3 dan SPS KPI Tahun 2012 sebagai acuan utama dalam penayangan suatu program siaran."</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sementara itu, KPI memberi teguran kepada Trans TV atas siaran 'Duel Maut' yang disiarkan oleh stasiun Trans TV pada tanggal 18 Mei 2015 pukul 20.05 WIB. Siaran itu dinilai mengandung muatan-muatan berbahaya sehingga tidak pantas ditayangkan karena berpotensi ditiru oleh khalayak remaja.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Televisi milik Chairul Tanjung itu juga kembali kena semprit KPI atas siaran 'Sinema Spesial Liburan: Spiderman 2' yang disiarkan oleh stasiun Trans TV pada tanggal 15 Mei 2015 pukul 09.07 WIB. Tayangan tersebut menampilkan adegan pria yang sedang merokok. (merdeka)</span></div> </span>

KPI tegur SCTV karena siaran tayangkan alat kelamin

 NEWSOBSERVASI:  Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur SCTV karena program siaran 'Halo Selebriti' menayangkan alat kelamin. ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Politisi PDI-P: Jokowi Harus Minta Maaf soal Pidato Blitar Tempat Lahir Soekarno

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-ktgNRM4PNFY/VXAqWKWcB2I/AAAAAAAABYU/rwSmMTL_KQM/s1600/111607820141106-100605-resized780x390.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-ktgNRM4PNFY/VXAqWKWcB2I/AAAAAAAABYU/rwSmMTL_KQM/s640/111607820141106-100605-resized780x390.JPG" width="640" /></span></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI:</b> Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, meminta Presiden Joko Widodo segera meminta maaf kepada publik soal kesalahan penyebutan tempat lahir Soekarno. Dalam pidatonya, Jokowi menyebut Kota Blitar sebagai tempat kelahiran Presiden pertama RI tersebut.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Jokowi sebagai Presiden harus minta maaf. Bayangkan, bagaimana kita mau ikuti presiden kalau presidennya saja salah," kata Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/6/2015).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Effendi juga meminta Jokowi menjelaskan bagaimana kesalahan itu terjadi. Ia dapat memaklumi jika kesalahan ini akibat keseleo lidah. Namun, jika hal tersebut terjadi karena kesalahan dalam penulisan naskah pidato, ia menilai kesalahan itu fatal.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Lebih fatal lagi dibacakan oleh Presiden tanpa ada koreksi. Artinya, Presiden juga tidak tahu kalau itu salah. Presiden tidak tahu tempat kelahiran Bung Karno," ujar anggota Komisi I DPR ini.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Effendi menyayangkan kejadian itu karena Jokowi didukung oleh PDI Perjuangan, partai yang dekat dengan sosok Bung Karno. Seharusnya, semua kader PDI-P mengerti luar dalam mengenai sosok proklamator itu.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Jangan-jangan dia juga enggak tahu Nawa Cita itu apa," kata Effendi.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pidato Jokowi itu disampaikan dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (1/6/2015). Dalamvideo yang diunggah di YouTube, Jokowi membacakan naskah pidato yang mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Soekarno.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Setiap kali saya berada di Blitar, kota kelahiran proklamator kita, bapak bangsa kita, Bung Karno, hati saya selalu bergetar," kata Jokowi.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Soekarno adalah Presiden pertama Indonesia. Ayah dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 6 Juni 1901.(kompas)</span></div>

Politisi PDI-P: Jokowi Harus Minta Maaf soal Pidato Blitar Tempat Lahir Soekarno

NEWSOBSERVASI: Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, meminta Presiden Joko Widodo segera meminta maaf kepada publ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Dana Desa Tak Kunjung Cair, DPD Akan Panggil Mendagri dan Menkeu

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-eDaTSXUke74/VW_5s1G8CoI/AAAAAAAABX8/Ppr0BqO0YUc/s1600/190147_danadesa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://2.bp.blogspot.com/-eDaTSXUke74/VW_5s1G8CoI/AAAAAAAABX8/Ppr0BqO0YUc/s640/190147_danadesa.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 17.5499992370605px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Pencairan dana desa untuk sejumlah provinsi mengalami keterlambatan, sehingga dikhawatirkan akan menghambat pembangunan daerah. Rencananya Komite I Dewan Perwakilan Daerah RI yang membidangi otonomi daerah akan segera menggelar rapat bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 17.5499992370605px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rapat digelar agar didapat solusi bersama untuk persoalan keterlambatan pencairan dana desa. "Jika nantinya tidak ada jalan keluar maka Pemerintah Daerah tidak akan dilibatkan dalam proses pencairan dana desa tersebut," kata Wakil Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/6/2015).</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; line-height: 17.5499992370605px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;">Keterlambatan pencairan dana desa tersebut salah satunya disebabkan adanya beberapa provinsi yang belum menyusun peraturan daerah. Perda yang juga turunan dari Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa menjadi payung hukum</span><span style="line-height: 17.5499992370605px;"> </span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 17.5499992370605px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;">dan acuan di dalam pengalokasian penggunaan dana desa.</span><span style="line-height: 17.5499992370605px;"> </span></div> </span></span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; line-height: 17.5499992370605px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;">Untuk mendukung proses pencairan dana desa tersebut, Kementerian Keuangan sudah menyusun petunjuk teknis pencairan dana desa. Begitu juga dengan Kementerian Dalam Negeri juga sudah menerbitkan empat peraturan menteri dan modul sebagai acuan</span><span style="line-height: 17.5499992370605px;"> </span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 17.5499992370605px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;">menyusun perturan kepala daerah.</span></div> </span></span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 17.5499992370605px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 17.5499992370605px;">Namun hingga kini masih ada beberapa provinsi yang belum menerbitkan perda. Kementerian Keuangan pun tak bisa mencairkan dana desa terhadap beberapa provinsi yang belum menyusun peraturan daerah tersebut.</span><span style="line-height: 17.5499992370605px;"> </span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 17.5499992370605px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 17.5499992370605px;">Fachrul Razi menyesalkan keterlambatan daerah menerbitkan perda yang mengakibatkan terlambatnya pencairan dana desa. "Saya menyesalkan bahwa dana desa tidak dapat dicairkan dikarenakan tidak ada peraturan daerah soal alokasi dana perdesa," kata dia.</span><span style="line-height: 17.5499992370605px;"> </span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 17.5499992370605px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut anggota DPD asal Aceh itu, pemerintah daerah lambat dalam menyingkapi permasalahan desa. Hal itu akan berdampak negatif bagi kesejahteraan rakyat di desa dan sistem pemerintahan lokal.</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 17.5499992370605px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 17.5499992370605px;">"Terlambatnya pemerintah daerah dalam menyelesaikan peraturan akan berdampak pada sektor pembangunan dan ekonomi pedesaan. Karena selama ini admistrasi yang menyangkut tentang pembangunan desa selalu terhambat ditingkat Kabupaten/Kota," kata dia.</span><span style="line-height: 17.5499992370605px;"> </span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.5499992370605px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 17.5499992370605px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 17.5499992370605px;">Berdasarkan data terakhir dari Kementerian Keuangan, dari 434 kabupaten atau kota masih terdapat 84 kabupaten/ kota yang belum memenuhi syarat pemenuhan dana desa tahap pertama di tahun 2015. Kebanyakan merupakan daerah yang ada di Indonesia Timur. Pada tahap pertama tahun ini pemerintah akan mencairkan dana desa sebesar Rp 4,5 triliun.</span><span style="line-height: 17.5499992370605px;"> (Detik)</span></span></div> </span>

Dana Desa Tak Kunjung Cair, DPD Akan Panggil Mendagri dan Menkeu

NEWSOBSERVASI: Pencairan dana desa untuk sejumlah provinsi mengalami keterlambatan, sehingga dikhawatirkan akan menghambat pembangunan d...

OBSERVASI Selengkapnya »

Liputan Khusus NEWS OBSERVASI: Perjuangan Etnis Rohingya

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKJhLUGAiPT9CrAdHVnQZ4OXoX9I5J4zDRs9bgCFKJRTsCg54pm5LtpyQ6_QzwGgORDETRV6ydo-OWC22_wVNEXBdspbBDoxEbc7XsPATnj9NckrC1cIjmJNUyJeWT8ugyY8Kzi_J9FHA/s1600/rohingnya+er.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKJhLUGAiPT9CrAdHVnQZ4OXoX9I5J4zDRs9bgCFKJRTsCg54pm5LtpyQ6_QzwGgORDETRV6ydo-OWC22_wVNEXBdspbBDoxEbc7XsPATnj9NckrC1cIjmJNUyJeWT8ugyY8Kzi_J9FHA/s640/rohingnya+er.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penulis <b>NEWS OBSERVASI</b> (Usmandani) bersama Muhammad Syarif (tengah), foto Minggu 24 mei 2015</td></tr> </tbody></table> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><span style="line-height: 150%;"><i>I am Happy Stay Here, I Hope My Family Live in This Country</i></span></b><span style="line-height: 150%;">. </span><span style="line-height: 150%; text-indent: 0.5in;">Kata-kata ini mengingatkan saya pada seorang remaja Etnis Rohingya yang sekarang berada di tempat pengungsian di daerah Lapang kecamatan Tanah Pasir Aceh Utara dengan total pengungsi berjumlah 600 orang. Dia begitu semangat menjalani hidup meski dalam keterbatasan. Namun, walau dalam keterbatasannya dia menggunakan pikirannya dalam segala hal. Hari itu saya berusaha menemui dia, namanya Muhammad Syarif yang merupakan mantan siswa teladan Academic student of Banglades lima tahun yang lalu, usianya sekarang baru memasuki 17 tahun dan bisa berbicara bahasa Internasional. Dalam ceritanya ada banyak hal yang menjadi ispirasi untuk tetap hidup dan mempertahankan apa yang dia anut.</span></span><br /> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; text-indent: 0.5in;"><br /></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 150%;">Dia menceritakan mula kisahnya ketika di negerinya sendiri </span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">M</span><span style="line-height: 150%;">yanmar, tepatnya di Burma yang merupakan minoritas Etnis Rohingya. “Islam begitu akur sesamanya. Tapi, tidak dengan agama lain”(ucapnya). Hampir setiap hari kegaduhan terjadi antar umat beragama (Hindu Vs Islam), bukan hanya sekadar perang mulut yang terjadi. Tetapi, perang antar hidup dan mati, semakin hari semakin memanas dan akhirnya kebanyakan Etnis Rohingya memilih meninggalkan daerah mereka dan mencari kehidupan di tempat lain, perjalanan mereka mencari kehidupan tidak semulus yang diharapkan, ada banyak ancaman yang datang, diantaranya adalah kelaparan, diterjang suara tembakan oleh militer pengaman laut, melawan badai di lautan ganas, dinginnya hembusan angin dikala malam tiba, hingga panasnya sengatan mentari ketika dimulainya pagi. Lima bulan menetap dalam kapal pesiar yang hanya muat 150 manusia dan terpaksa menjadi manusia perahu demi kelangsungan hidup. Semua dijalani dengan begitu terpaksa. Namun, tawa dan canda tidak terlepas dari mereka. “saya masih memiliki Ibu dan Ayah. Tapi, mereka tidak membiarkan saya terlindung, mereka tidak ikut dengan saya, karena kapal yang saya tumpangi tidak muat, mereka berjanji akan menyusul saya dilain waktu dan saya yakin mereka masih sehat di sana dan hidup di sana”(ujarnya). Tidak ada lagi senyuman ketika mengusik tentang Ibu dan Ayahnya, entah apa yang terjadi, saya tidak tega jika harus bertanya lebih dalam lagi.<o:p></o:p></span></span><br /> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%;"><br /></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dia kembali menceritakan bahwa dalam kurun waktu lima bulan sudah 10 Etnis rohingya yang meninggal ketika masih terkatung di lautan, tujuh diantaranya adalah wanita dan lima pria, daftar tersebut membuat mereka berharap jangan sampai bertambah lagi karena kehilangan sanak sodara mereka adalah pukulan terberat dalam menjalani hidup di dunia yang luas ini. Mereka juga berharap agar pemerintah Indonesia khususnya bangsa Aceh dapat menerima mereka menetap lebih lama, bukan hanya satu atau dua tahun. Tapi lama dalam arti kata “ stay here, Life here”. </span><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(Uus)</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><o:p></o:p></span></b></span><br /> <span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><b><br /></b></span></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i><b><span style="line-height: 150%;">Oleh    :</span></b><b><span style="line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="line-height: 150%;">USMANDANI<o:p></o:p></span></b></i></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i>#Pengamat Sosial masyarakat Pedalaman.<o:p></o:p></i></span></span></b></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i><b><span style="line-height: 150%;">Fac</span></b><b><span lang="IN" style="line-height: 150%;">e</span></b><b><span style="line-height: 150%;">book        :</span></b><b><span style="line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="line-height: 150%;">Usmandani Alves<o:p></o:p></span></b></i></span></div> </div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://rohingya%20story/" target="_blank"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Rohingya story</span></a></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i><b><span style="line-height: 150%;">Tw</span></b><b><span lang="IN" style="line-height: 150%;">it</span></b><b><span style="line-height: 150%;">ter           :</span></b><b><span style="line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="line-height: 150%;">@usmandani1492</span></b></i></span></div> </div>

Liputan Khusus NEWS OBSERVASI: Perjuangan Etnis Rohingya

Penulis NEWS OBSERVASI (Usmandani) bersama Muhammad Syarif (tengah), foto Minggu 24 mei 2015 I am Happy Stay Here, I Hope My Family L...

OBSERVASI Selengkapnya »

Janji Dana Desa Rp 1 Miliar Berubah Jadi Rp 300 Juta

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-sn_cK7hr4oQ/VTsI_qV7uOI/AAAAAAAABL0/afRPl1-Zh7E/s1600/012030_966316_rupiah_besar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="http://1.bp.blogspot.com/-sn_cK7hr4oQ/VTsI_qV7uOI/AAAAAAAABL0/afRPl1-Zh7E/s1600/012030_966316_rupiah_besar.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Jakarta,NEWSOBSERVASI:</b> Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015 akan mengucurkan dana desa dalam waktu dekat ini. Dana yang dijanjikan saat kampanye Presiden Jokowi setiap desa mendapatkan Rp 1,4 miliar tidak dapat terealisasi.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pasalnya dampak terjadinya devisit anggaran di pusat.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Bintan telah mendapatkan kucuran Rp 10.806.783.000 untuk dibagikan kepada 36 desa yang pastinya setiap desa mendapatkan dana dari Rp 284-Rp 329 juta," tutur Bupati Bintan, Ansar Ahmad, Jumat (24/4). </span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ansar Ahmad mengingatkan semua Kepala Desa (Kades) se Bintan agar menggunakan anggaran tersebut tepat sasaran dan tepat guna tanpa ada penyimpangan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Dana untuk 36 desa se Bintan akan dikucurkan. Dana dari APBN ini saya minta dipergunakan sebaik-baiknya tepat sasaran dan kenyataan di lapangan. Karena jika ada penyimpangan kades itu sendiri yang akan memikul bebannya. Diproses hukum pastinya berakhir di penjara," tegas Ansar.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Anggaran yang akan dimiliki desa nantinya jumlah nominalnya pasti berbeda. Namun perbedaan ini bukan adanya tebang pilih atau dianak tirikan melainkan dibagi bedasarkan rumus yang disusun oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Keuangan Daerah (DPPKD) berdasarkan kondisi disuatu desa tersebut.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Keuangan Daerah (DPPKD) Bintan, Adi Prihantara mengatakan Pemerintah Pusat mengalokasikan dana untuk 36 desa di Bintan sebanyak Rp10.806.783.000.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari total pagu anggaran ini setiap desanya akan dikucurkan dengan dana alokasi dasarnya sebesar Rp 270.169.575Kucuran dana alokasi desa untuk 36 desa yang ada di Bintan akan diserahkan oleh Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dengan alokasi dasarnya sebesar Rp270.169.575, namun karena kriteria setiap desa berbeda ada penambahan dana dari sisa pagu tersebut.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Maksudnya alokasi dasar tersebut jika dibagikan kepada 36 desa berjumlah Rp 9.726.104.700. Jadi sisanya sebesar Rp 1.080.678.300 dari total Rp 10.806.783.000, untuk sisanya ini masuk kedalam pagu bagian formula.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pagu bagian formula ini dibagikan kepada seluruh desa  berbeda yang dirumuskan berdasarkan empat faktor diantaranya Jumlah Penduduk, Jumlah Penduduk Miskin, Luas Wilayah serta Indeks Kesulitan Geografis (IKG) dan Indeks Kemahalan Kontruksi (IKK).<b>(Jpnn)</b></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <br /></div>

Janji Dana Desa Rp 1 Miliar Berubah Jadi Rp 300 Juta

Jakarta,NEWSOBSERVASI: Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015 akan mengucurkan dana desa dalam waktu de...

OBSERVASI Selengkapnya »

Survei: Tak Puas Kinerja, Mayoritas Publik Minta Perombakan Kabinet

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-RbHAcgkT8MM/VTNuISHLsEI/AAAAAAAABHc/_HunUogieJ0/s1600/2010422BatikKabinetKerjaJokowi021414411555-preview780x390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-RbHAcgkT8MM/VTNuISHLsEI/AAAAAAAABHc/_HunUogieJ0/s1600/2010422BatikKabinetKerjaJokowi021414411555-preview780x390.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Mayoritas publik mengaku tidak puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam enan bulan pertama. Perombakan atau <em>reshuffle</em> kabinet dinilai publik menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki kinerja pemerintah.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hal tersebut terlihat dari hasil survei Poltracking yang dirilis di Jakarta, Minggu (19/4/2015) siang.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebanyak 36 persen responden menyatakan setuju apabila dilakukan perombakan kabinet. Sebanyak 5,8 persen responden lainnya menyatakan sangat setuju.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hanya 24,1 persen responden yang kurang setuju dan 3,9 persen sangat tidak setuju. Sisanya, sebanyak 30,2 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Jika ditotal, jumlah yang setuju dengan reshuffle kabinet 41,8 persen. Lebih besar dari yang tidak setuju," kata Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Minggu (19/4/2015).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hanta mengatakan, nantinya <em>reshuffle</em> kabinet bisa dilakukan dengan melihat bidang-bidang yang dianggap publik paling tidak memuaskan. Dari hasil survei terlihat, 66 persen responden paling tidak puas dengan kinerja pemerintah di bidang ekonomi, yakni sebesar 66 persen.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hal ini disebabkan karena tingginya harga kebutuhan pokok yang tidak diimbangi dengan naiknya pendapatan masyarakat.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebanyak 55 persen publik juga tidak puas dengan kinerja di bidang hukum dan pemberantasan korupsi. Hal ini terkait dengan kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri yang terjadi beberapa waktu lalu.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Bidang ekonomi dan hukum menjadi PR terberat Jokowi-JK," ujar Hanta.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain mempertimbangkan aspirasi publik dari hasil survei, Hanta menyarankan Jokowi juga membuat suatu mekanisme untuk menilai kinerja menteri-menterinya. Selain itu, pertimbangan secara politik juga tak bisa dihindarkan oleh Presiden. Sebab, pemilihan menteri juga dilakukan berdasarkan usulan partai pendukung.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Terakhir, Presiden juga harus mempertimbangkan hak prerogatifnya dalam memilih menteri yang di-<em>reshuffle</em>. Kalau memang merasa tidak puas dengan kinerja menteri, ya itu hak prerogatif presiden," ujarnya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi pada 23-30 Maret 2015. Adapun metode yang digunakan ialah<em>multistage random sampling</em> dengan cara tatap muka. Tingkat<em>margin of error</em> survei ini 2,9 persen. Survei dibiayai oleh Poltracking. <b>(kompas)</b></span></div>

Survei: Tak Puas Kinerja, Mayoritas Publik Minta Perombakan Kabinet

NEWSOBSERVASI: Mayoritas publik mengaku tidak puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam enan bulan pertama. Perombak...

OBSERVASI Selengkapnya »

Ini Alasan Mengapa Pencairan Dana Desa Belum Terwujud

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-wUz_pfUe924/VTNscGx4ANI/AAAAAAAABHQ/O1cGUT75p-Y/s1600/menteri-desa-pdtt-marwan-jafar-memberikan-keterangan-tentang-mekanisme-_150419073633-537.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="378" src="http://1.bp.blogspot.com/-wUz_pfUe924/VTNscGx4ANI/AAAAAAAABHQ/O1cGUT75p-Y/s1600/menteri-desa-pdtt-marwan-jafar-memberikan-keterangan-tentang-mekanisme-_150419073633-537.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Pencairan dan penyaluran dana desa tahap pertama yang direncanakan berlangsung pertengahan April 2015 belum terwujud karena masih terhambat ketersediaan payung hukum di daerah.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Harus kami akui bahwa umumnya daerah belum melakukan perubahan APBD-nya dan dengan demikian berimplikasi terhadap payung hukum di daerah, sehingga rencana pencairan dana desa untuk NTT sekitar Rp 248 miliar dari total alokai secara nasional sekitar Rp 20,766 triliun belum terwujud," kata Kepala BPMPD NTT, Florianus Mekeng ketika dihubungi di Kupang, Sabtu (19/4).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Terhadap masalah ketersediaan payung hukum itu, katanya, pemerintah mencari solusi, sehingga kepada para kepala daerah pengelola dana desa itu diminta untuk bersabar dan bersama-sama menunggu hingga adanya payung hukum itu.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dia menyebut besaran dana desa mencapai Rp 248,7 miliar akumulasi dari 2.936 desa dalam 21 kabupaten di daerah berbasiskan kepulauan itu. "Besaran alokasi dana desa itu berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 162 Tahun 2014 Tentang Rincian APBN TA 2015 (Seluruh Alokasi Transfer ke Daerah TA 2015)."</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Namun, menurut Mekeng, berdasarkan Perpres itu, ditetapkan bahwa dari 21 kabupaten yang ada saat ini, hanya 20 kabupaten saja yang kebagian dana desa itu, karena Kabupaten Malaka sebagai Daerah Otonom Baru, hingga dana desa itu ditetapkan masih dihitung dengan kabupaten Belu sebagai kabupaten induk.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Terhadap penggabungan itu, Gubernur Frans Lebu Raya telah bersurat ke Pemerintah Pusat agar segera menerbitkan petunjuk teknis alokasi dana desa untuk Kabupaten Belu dan berapa untuk setiap desa di Malaka, sehingga menjadi jelas dan pada 2016 Kabupaten Malaka sudah harus sendiri menerima dan mengelola dana tersebut.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alokasi dana desa untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa berdasarkan kriteria yang ditetapkan pihak Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) dan disahkan dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Syarat untuk mendapatkan dana desa itu antara lain jumlah penduduk, luas wilayah, angka kemiskinan, dan tingkat kesulitan geografi untuk menjangkau desa itu dari Kota dan potensi yang dimiliki," katanya. (tempo)</span></div>

Ini Alasan Mengapa Pencairan Dana Desa Belum Terwujud

NEWSOBSERVASI: Pencairan dan penyaluran dana desa tahap pertama yang direncanakan berlangsung pertengahan April 2015 belum terwujud karen...

OBSERVASI Selengkapnya »

Susi Pudjianti Komit Bantu Masyarakat nelayan Tradisional Aceh

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-P96wG_kL6mE/VTKosXTz3qI/AAAAAAAABGQ/8Q1kGzdy5nM/s1600/unnamed.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="532" src="http://3.bp.blogspot.com/-P96wG_kL6mE/VTKosXTz3qI/AAAAAAAABGQ/8Q1kGzdy5nM/s1600/unnamed.png" width="640" /></a></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: 1;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Jakarta,NEWSOBSERVASI:</b> Menteri kelutan dan Perikanan Republik Indonesia Ibu Susi Pudjianti akan membantu 10 unit alat tangkap ikan darat di setiap Kabupaten Kota di Aceh khusunya daerah pesisir.</span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: 1;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: 1;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hal tersebut menjawab pertanyaan dari Anggota DPD RI Rafli pada Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komite II DPD RI pukul 10.00 wib di Ruang rapat komite II.  Bantuan tersebut akan diberikan jika tidak melanggar aturan/kearifan lokal setempat.</span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: 1;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: 1;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain alat tangkap ikan darat, Menteri juga akan membantu budi daya ikan laut tawar dan budi daya rumput laut di pulau Aceh.</span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: 1;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: 1;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menarik dalam pertemuan tersebut Anggota DPD RI Rafli selain memberikan masukan juga memiutarkan video nelayan tradisonal lhoong kabupaten Aceh Besar. <b>(darwin)</b></span></div>

Susi Pudjianti Komit Bantu Masyarakat nelayan Tradisional Aceh

Jakarta,NEWSOBSERVASI: Menteri kelutan dan Perikanan Republik Indonesia Ibu Susi Pudjianti akan membantu 10 unit alat tangkap ikan darat...

OBSERVASI Selengkapnya »

Mpok Nori Meninggal Dunia

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-e38BVlO8NEA/VR4fIU9cDoI/AAAAAAAAA_g/oQBw-k-wI-8/s1600/mpok-nori-320x160.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-e38BVlO8NEA/VR4fIU9cDoI/AAAAAAAAA_g/oQBw-k-wI-8/s1600/mpok-nori-320x160.jpg" width="640" /></a></div> <div style="border: 0px; line-height: 16px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><strong style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; line-height: 1; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Jakarta,NEWSOBSERVASI:  </strong>Kabar duka datang dari keluarga seniman betawi Nuri Sarinuri atau yang lebih dikenal dengan Mpok Nori.</span></div> <div style="border: 0px; line-height: 16px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="border: 0px; line-height: 16px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seniman yang kiprahnya diawali sebagai pemain lenong betawi ini dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (3/4/15).</span></div> <div style="border: 0px; line-height: 16px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Awal kabar meninggalnya Mpok Nori tersebut tersebar melalui pesan berantai atau <em style="border: 0px; line-height: 1; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">broadcast messenger</em> yang diterima wartawan pada pagi ini. “<em style="border: 0px; line-height: 1; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Innalilahiwainna ilahirojiun. Telah meninggal dunia mak Mpok Nori pada pagi hari ini pukul 08.10 WIB beliau menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Pasar Rebo Jakarta Timur</em>,” tulis pesan tersebut.</span></div> <div style="border: 0px; line-height: 16px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="border: 0px; line-height: 16px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setelah dikonfirmasi langsung kepada pihak keluaraga Mpok Nori, perwakilan keluarga pun membenarkan berita meninggalnya Mpok Nori.</span></div> <div style="border: 0px; line-height: 16px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Iya betul, meninggal pagi ini. Karena penyakit asma, sesak nafas,” ujar cucu Mpok Nori, Hermawan, seperti dikutip dari Kompas.com.</span></div> <div style="border: 0px; line-height: 16px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="border: 0px; line-height: 16px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut Hermawan, jenazah Mpok Nori langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan akan dimakamkan hari ini juga di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur.</span></div> <div style="border: 0px; line-height: 16px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="border: 0px; line-height: 16px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seniman yang mulai menanjak namanya setelah main bersama seniman legendaris betawi lainnya seperti Almarhum H. Bokir, Malih, meninggal dalam usia 84 tahun.</span></div>

Mpok Nori Meninggal Dunia

Jakarta,NEWSOBSERVASI:   Kabar duka datang dari keluarga seniman betawi Nuri Sarinuri atau yang lebih dikenal dengan Mpok Nori. Senim...

OBSERVASI Selengkapnya »

MUI sesalkan langkah pemerintah blokir situs Islam

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-gjNsoR_Nj7I/VRwhXrzwnxI/AAAAAAAAA98/7cN6_6t6UNQ/s1600/dinsyamsudin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="384" src="http://3.bp.blogspot.com/-gjNsoR_Nj7I/VRwhXrzwnxI/AAAAAAAAA98/7cN6_6t6UNQ/s1600/dinsyamsudin.jpg" width="640" /></a></div> <span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;">Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Prof Dr Din Syamsuddin menyesalkan langkah yang diambil Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait pemblokiran situs Islam di internet. </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 21.8400001525879px;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;">"Penutupan situs Islam tentu mengundang reaksi umat Islam karena ini sangat sensitif. Langkah ini bisa menjadi pro-kontra meskipun berdalih memberantas terorisme," ujarnya di Makassar, Rabu malam.</span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;"> </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 21.8400001525879px;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;">Menurut Din, seharusnya Kominfo membicarakan hal tersesbut sebelum mengambil langkah tegas meskipun telah mendapat instruksi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 21.8400001525879px;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;">"Saya sudah berkomunikasi dengan Menkominfo terkait hal ini. Dalam waktu dekat kami akan duduk bersama membahas soal ini. Saya sayangkan kenapa baru mau dibicarakan setelah sudah mengambil langkah itu," katanya seusai menghadiri Harsiarnas KPI di Anjungan Losari.</span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;"> </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 21.8400001525879px;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;">Ketua Umum Muhammadiyah ini berpendapat bahwa pemblokiran situs islam adalah langkah tidak tepat dan menyinggung perasan umat Islam, meskipun tidak semua situs islam ada membawa isu paham radikal yang mengarah ke terorisme.</span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;"> </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 21.8400001525879px;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;">"Kenapa situs yang berbau porno dan merusak ahlak itu dibiarkan dan tidak diblokir, malah terkesan dibiarkan, sementara situs Islam dianggap penyebar terorisme oleh pemerintah itu diblokir, padahal tidak semua situs kan," ujar dia.</span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;"> </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 21.8400001525879px;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;">Din menambahkan pemblokiran situs Islam tidak efektif karena rata-rata situs Islam membawa idelogi agama yang menyangkut aqidah orang islam kendati ada pula yang memanfaatkan islam dengan membuat situs.</span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;"> </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 21.8400001525879px;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;">"Faktanya semuanya di blokir dan tidak memberikan ruang dan memeriksa secara seksama, meskipun kami akan melakukan pertemuan tetapi langkah ini menurut pendapat saya tidak efektif," ulasnya.</span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;"> </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 21.8400001525879px;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;">Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan pihaknya telah memblokir situs-situs Islam yang menyebarkan paham radikalisme. Pemblokiran tersebut atas permintaan BNPT.</span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;"> </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 21.8400001525879px;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;">Kominfo kemudian meminta pihak Internet Service Provider (ISP) segara memblokir situs-situs yang dianggap menyebar paham radikalisme tersebut. Diketahui ada 19 situs yang sementara ini diblokir diduga sebagai penyebar paham radikalisme yang disusupi terorisme.</span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 21.8400001525879px; text-align: justify;"> (antara)</span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div>

MUI sesalkan langkah pemerintah blokir situs Islam

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Prof Dr Din Syamsuddin menyesalkan langkah yang diambil Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Mahfud: Pemblokiran Situs Islam Harus Lewat Izin Pengadilan

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-wPYFReE096s/VRqNBTiq7SI/AAAAAAAAA9M/t5MSW2zn0Fs/s1600/mahfud-pemblokiran-situs-islam-harus-lewat-izin-pengadilan-aMx.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://3.bp.blogspot.com/-wPYFReE096s/VRqNBTiq7SI/AAAAAAAAA9M/t5MSW2zn0Fs/s1600/mahfud-pemblokiran-situs-islam-harus-lewat-izin-pengadilan-aMx.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI:</b>Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengabulkan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk memblokir 22 situs Islam online di Indonesia.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, pemerintah harus terlebih dahulu mendapat izin dari pengadilan negeri dalam melakukan pemblokiran situs. Karena itu, dia menilai pemerintah tidak dapat secara sepihak memblokir 22 situs Islam.</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Mestinya atas perintah hakim. Minta izin dulu ke pengadilan," ujar Mahfud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/3/2015).</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pasalnya, kata dia, MK telah mengatur saat melakukan pemblokiran situs, pemerintah harus meminta izin terlebih dahulu pada pengadilan negeri setempat.</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kalau sudah menyangkut hak, MK sudah pernah menerbitkan vonis. Sebelum ada izin keputusan dari pengadilan tidak bisa (diblokir) harus izin pengadilan setempat," tandasnya.</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 24.0799999237061px;">Sebelumnya, Kemenkominfo ‎mengabulkan permintaan BNPT melalui surat Nomor 149/K.BNPT/3/2015 yang meminta memblokir 22 situs Islam karena dianggap sebagai penggerak paham radikalisme dan sebagai simpatisan radikalisme.</span><span style="line-height: 24.0799999237061px;"> </span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">Berikut ke-22 situs yang telah diblokir Kemenkominfo yakni:</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">1. arrahmah.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">2. voa-islam.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">3. ghur4ba.blogspot.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">4. panjimas.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">5. thoriquna.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">6. dakwatuna.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">7. kafilahmujahid.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">8. an-najah.net</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">9. muslimdaily.net</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">10. hidayatullah.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">11. salam-online.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">12. aqlislamiccenter.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">13. kiblat.net</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">14. dakwahmedia.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">15. muqawamah.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">16. lasdipo.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">17. gemaislam.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">18.eramuslimin.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">19. daulahislam.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">20. shoutussalam.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">21. azzhammedia.com</span></div> </span><span style="background-color: white; line-height: 24.0799999237061px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">22. indonesiasupportislamicstate.com</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24.0799999237061px;">(sindo)</span></div> </span></span>

Mahfud: Pemblokiran Situs Islam Harus Lewat Izin Pengadilan

NEWSOBSERVASI: Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengabul...

OBSERVASI Selengkapnya »

JK Tegur Kominfo Terkait Blokir 22 Situs Islam

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-bxUERtXtuU8/VRqLMdWT9PI/AAAAAAAAA9A/CfHtZ5-giHg/s1600/2d140f91-2fae-4075-9914-150bff9100fd_169.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="http://2.bp.blogspot.com/-bxUERtXtuU8/VRqLMdWT9PI/AAAAAAAAA9A/CfHtZ5-giHg/s1600/2d140f91-2fae-4075-9914-150bff9100fd_169.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI:</b> Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memerintahkan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meninjau ulang 22 situs web media Islam karena kontennya diduga menyebarkan gerakan radikal. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">JK mengaku telah menghubungi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk memeriksa kembali konten di situs web tersebut. "Kalau hanya karena ada nama 'Islam' lalu otomatis diblokir, tidak bisa begitu," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (31/3). </span></div> </span><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">JK meminta Kemenkominfo menetapkan kriteria khusus untuk menyimpulkan konten yang mengandung radikalisme. Hal ini menurutnya dilakukan untuk mencegah pemblokiran yang dilakukan tanpa analisis tepat. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Ismail Cawidu, mengatakan bahwa pihaknya tidak menilai sampai ke konten karena mereka hanya meneruskan perintah dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)."Kominfo tidak meneliti apakah radikal atau tidak. Kami hanya meneruskan apa yang direkomendasikan BNPT," ujarnya. </span></div> </span><strong style="color: #262626; line-height: 21px;"></strong><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ismail melanjutkan, sebuah situs web yang diblokir dapat dipulihkan jika ada permintaan dari masyarakat atau dari pengelola situs web jika dapat membuktikan bahwa situsnya tak lagi menyediakan konten negatif. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada Jumat, 27 Maret lalu, BNPT meminta untuk memblokir sejumlah situs web melalui surat bernomor No 149/K.BNPT/3/2015 tentang situs radikal ke dalam sistem blokir Kominfo. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut BNPT, kriteria situs web yang menyediakan konten radikalisme adalah; Ingin melakukan perubahan dengan cepat menggunakan kekerasan dengan mengatasnamakan agama; Mengkafirkan orang lain; Mendukung, menyebarkan, dan mengajak bergabung dengan ISIS/IS; Memaknai jihad secara terbatas. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan laporan tersebut dan sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Kominfo Nomor 19 Tahun 2014 soal penanganan situs internet bermuatan negatif, maka kementerian pun memblokir 22 situs yang diajukan. Merujuk pasal 1 Permen tersebut, pemblokiran situs adalah upaya yang dilakukan agar situs internet bermuatan negatif tidak dapat diakses. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Dari 26 situs yang diajukan, kami memblokir 22 karena yang lain ada yang mati, tidak aktif dan sudah ditutup," ujar Ismail. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemblokiran ini dinilai sejumlah pihak telah membelenggu kebebasan pers dan kebebasan berekspresi. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemimpin Redaksi Hidayatullah, Mahladi, mengatakan tidak pernah mendapat konfirmasi mengenai rencana pemblokiran situs miliknya. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pakar sekaligus dosen telekomunikasi, Onno W. Purbo, merupakan seorang yang mengkritik keras aksi pemblokiran yang dilakukan pemerintah terhadap situs web. Pegiat peranti lunak open source ini menilai, akses ke informasi merupakan hak asasi manusia (HAM) yang dilindungi oleh Deklarasi Human Right. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #262626; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Ini bisa-bisa terlanggar oleh Kemenkominfo dengan memblokir secara sembarangan, sembrono dan belakangan ini beberapa situs dakwah juga diblokir," katanya dalam publikasi di akun Facebook. (cnn)</span></div> </span>

JK Tegur Kominfo Terkait Blokir 22 Situs Islam

NEWSOBSERVASI: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memerintahkan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meninjau ulang ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Gempa 5.1 SR Guncang Nias

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-a3TQz3MwxM8/VQKhOReYFcI/AAAAAAAAAyY/5dVh0u85FwQ/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="478" src="http://4.bp.blogspot.com/-a3TQz3MwxM8/VQKhOReYFcI/AAAAAAAAAyY/5dVh0u85FwQ/s1600/download.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px; margin-bottom: 18px; margin-top: 2px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Nias,NEWSOBSERVASI: </b>Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala Richter mengguncang tenggara Nias Selatan Provinsi Sumatra Utara, Jumat (13/3) pukul 07.54 WIB.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 15px; margin: 0px; padding: 0px;"> <div style="color: #333333; line-height: 21px; margin-bottom: 18px; margin-top: 2px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seperti disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung Yuharman, gempa 5,1 SR itu berada pada koordinat Lintang 0.45 derajat Lintang Utara (LU) dan Bujur 98.56 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 10 km.</span></div> <div style="color: #333333; line-height: 21px; margin-bottom: 18px; margin-top: 2px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lokasi gempa di utara Sumatera; 85 km tenggara Nias Selatan; 105 km barat daya Mandailing Natal; 114 km tenggara Nias Sumut; 252 km barat laut Padang Sumbar; dan 1.176 km barat laut Jakarta.</span></div> <div style="color: #333333; line-height: 21px; margin-bottom: 18px; margin-top: 2px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">BMKG menegaskan, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami. <b>(Republika)</b></span></div> </div>

Gempa 5.1 SR Guncang Nias

Nias,NEWSOBSERVASI: Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala Richter mengguncang tenggara Nias Selatan Provinsi Sumatra Utara, Jumat (13/3) pukul...

OBSERVASI Selengkapnya »

Kejagung Yakin Semua Permohonan PK Terpidana Mati Ditolak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-7m8jQe_DPxQ/VQHvbmUZ02I/AAAAAAAAAxc/LZeKDpWZvm4/s1600/181755020141210-155143780x390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-7m8jQe_DPxQ/VQHvbmUZ02I/AAAAAAAAAxc/LZeKDpWZvm4/s1600/181755020141210-155143780x390.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Kejaksaan Agung berkeyakinan jika seluruh permohonan peninjauan kembali yang diajukan para terpidana mati kasus narkoba akan ditolak. Sebab, PK itu diajukan setelah permohonan grasi mereka ditolak presiden.</span></div> <div style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kita sudah punya keyakinan bahwa PK-nya akan ditolak karena grasinya sudah ditolak," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony T Spontana di Kejagung, Kamis (12/3/2015).</span></div> <div style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebelumnya, permohonan PK yang diajukan Zainal Abidin telah ditolak Mahkamah Agung. Zainal merupakan terpidana mati kasus narkoba yang ditangkap di rumahnya di Palembang pada 21 Desember 2000, akibat memiliki 58,7 kilogram ganja.</span></div> <div style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain Abidin, terpidana mati lainnya yang juga mengajukan PK yakni Mary Jane Fiesta Veloso. Ia adalah warga negara Filiphina yang ditangkap di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta pada 25 April 2010 lantaran menyelundupkan 2,6 kilogram heroin.</span></div> <div style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tony menambahkan, pengajuan PK ini dinilai sebagai upaya yang dilakukan para terpidana mati untuk mengulur-ulur waktu pelaksanaan eksekusi. Tony menegaskan, jika seluruh proses hukum yang diajukan pada terpidana selesai, maka Kejagung akan segera mengeksekusi mereka.</span></div> <div style="background-color: white; color: #4b4b4b; line-height: 24px; margin-bottom: 15px; margin-top: 5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kita tunggu, apa di bulan Maret atau April," ujarnya. <b>(kompas)</b></span></div>

Kejagung Yakin Semua Permohonan PK Terpidana Mati Ditolak

NEWSOBSERVASI: Kejaksaan Agung berkeyakinan jika seluruh permohonan peninjauan kembali yang diajukan para terpidana mati kasus narkoba ak...

OBSERVASI Selengkapnya »

Presiden Teken Dua Turunan UUPA

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-Pq9YLzHC9LA/VPQvYv2DZjI/AAAAAAAAAsw/-QYESYoDLBw/s1600/dullah-sabtu-2211-di-istana-wa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="419" src="http://1.bp.blogspot.com/-Pq9YLzHC9LA/VPQvYv2DZjI/AAAAAAAAAsw/-QYESYoDLBw/s1600/dullah-sabtu-2211-di-istana-wa.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; color: #323233; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWS OBSERVASI</b>: Presiden RI, Joko Widodo akhirnya meneken dua dari tiga turunan UUPA, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pelimpahan Kewenangan yang Bersifat Nasional untuk Aceh dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pelimpahan Kewenangan Pertanahan dari Pusat kepada Pemerintah Aceh. Sedangkan PP yang terkait migas menyusul.</span></div> <div style="background-color: white; color: #323233; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Alhamdulillah, kedua turunan UUPA yang sudah diteken Presiden Jokowi tersebut sudah diterima Pemerintah Aceh pada hari Jumat 27 Februari 2015,” kata Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah didampingi Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh, Kamaruddin Andalah, Kepala Biro Humas Setda Aceh, Dr Mahyuzar dan Staf Ahli Gubernur, Adli Abdullah, pada coffee morning dan konferensi pers di Pandopo Gubernur Aceh, Minggu (1/3).</span></div> <div style="background-color: white; color: #323233; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Salah satu informasi penting yang disampaikan Gubernur Zaini pada konferensi pers tersebut adalah tentang dua turunan UUPA yakni PP Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pelimpahan Kewenangan yang Bersifat Nasional untuk Aceh dan Perpres Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pelimpahan Kewenangan Pertanahan dari Pusat kepada Pemerintah Aceh yang sudah diteken Presiden Jokowi.</span></div> <div style="background-color: white; color: #323233; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut Zaini, keterlambatan penerbitan turunan UUPA itu bukan karena faktor kesengajaan melainkan karena padatnya tugas-tugas yang harus diselesaikan Presiden Jokowi. “Konsisi itu bisa kita maklumi,” ujarnya.</span></div> <div style="background-color: white; color: #323233; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Terkait PP Bagi Hasil Migas yang belum turun, menurut Gubernur Zaini Abdullah, Pemerintah Pusat telah berjanji dalam waktu dekat akan diteken oleh Presiden Jokowi. “PP Migas sudah tidak ada masalah lagi. Kenapa terbitnya tidak bersamaan, itu karena faktor waktu saja,” demikian Zaini Abdullah.<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">(Serambi)</strong></span></div>

Presiden Teken Dua Turunan UUPA

NEWS OBSERVASI : Presiden RI, Joko Widodo akhirnya meneken dua dari tiga turunan UUPA, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2015...

OBSERVASI Selengkapnya »