Polisi Lecehkan Mushala, Polri: Kami Minta Maaf

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgncWJAkAVIKpcM8mJ1GzJ1iY_Oi_MRjbEocpbGrgvF2NrMl1XXeabf9CSIO59AN3KwNXTRqMx-Ahja2uMWtaPSoQVGhPqLkUpxPEjMjor0UWEJSDb9GGOEXcba2XAh2Va1E2KrTHQ4mRI/s1600/petugas-kepolisian-memukul-mundur-pengunjukrasa-yang-ingin-menguasai-kantor-_141128152847-528.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgncWJAkAVIKpcM8mJ1GzJ1iY_Oi_MRjbEocpbGrgvF2NrMl1XXeabf9CSIO59AN3KwNXTRqMx-Ahja2uMWtaPSoQVGhPqLkUpxPEjMjor0UWEJSDb9GGOEXcba2XAh2Va1E2KrTHQ4mRI/s1600/petugas-kepolisian-memukul-mundur-pengunjukrasa-yang-ingin-menguasai-kantor-_141128152847-528.jpg" width="400" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Polri melalui juru bicaranya meminta maaf terkait anggotanya yang mengejar mahasiswa hingga ke Mushala Assyakirin RRI, Pekanbaru, Riau tanpa melepaskan alas sepatu, Selasa (25/11) lalu.</span></div> <div style="background-color: white; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px;"> </div> <div style="line-height: 21px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Saya atas nama Polri menyampaikan permohonan maaf pada saudara-saudara saya penganut agama Islam. Terkait dengan adanya beberapa rekan kami di wilayah Pekanbaru yang masuk mushala untuk melakukan tindakan tegas pada mereka yang lakukan unjuk rasa di RRI," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jumat (28/11).</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Agus mengatakan, saat itu, situasi yang sedemikian rupa membuat polisi yang bertugas terpaksa melakukan tindakan tegas terhadap mahasiswa yang tidak mau keluar dari mushala. "Sekali lagi saya mohon maaf. Bukan maksud kami untuk tidak menghormati atau tidak menghargai. Sudah kewajiban untuk kita semua khususnya umat Muslim kalau masuk mushala unthk lepas sepatu," ujarnya.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebelumnya, polisi di Pekanbaru, Riau dikabarkan mengejar dan memukuli mahasiswa hingga ke dalam mushala. Aksi tersebut terjadi saat aparat berusaha membubarkan paksa demonstrasi tolak kenaikan BBM yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) gabungan di depan Kantor RRI, Selasa (25/11) sore.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sejumlah mahasiswa dikabarkan mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut<b>.(Republika)</b></span></div> </span>

Polisi Lecehkan Mushala, Polri: Kami Minta Maaf

NEWSOBSERVASI: Polri melalui juru bicaranya meminta maaf terkait anggotanya yang mengejar mahasiswa hingga ke Mushala Assyakirin RRI, Pek...

OBSERVASI Selengkapnya »

Menang Besar Atas Laos, Indonesia Tetap Tersingkir dari Piala AFF

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi49FOhzyEqP_QQs3jC4hMxpFhsQjehRCmM0BMhqq_9Dm8lp5O49e_G20eL0RWG-rzUzMJ2H5yp-Kc2Oobbfe4ilqSsUQirvQwtY39v3WcDO21Fly5msyC84C4vtf9ypDYavOdaHN_eXV4/s1600/282425_pemain-indonesia-rayakan-gol-dengan-sujud-syukur_209_157.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi49FOhzyEqP_QQs3jC4hMxpFhsQjehRCmM0BMhqq_9Dm8lp5O49e_G20eL0RWG-rzUzMJ2H5yp-Kc2Oobbfe4ilqSsUQirvQwtY39v3WcDO21Fly5msyC84C4vtf9ypDYavOdaHN_eXV4/s1600/282425_pemain-indonesia-rayakan-gol-dengan-sujud-syukur_209_157.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Indonesia sukses menghajar Laos dengan skor telak 5-1 di laga pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF 2014, Jumat 28 November 2014. Meskipun demikian, Tim Garuda tetap dipastikan tersingkir.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #222222; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tampil di Hang Day Stadium, Hanoi, Indonesia langsung tampil menekan. Tim Garuda sudah unggul saat laga baru berjalan 8 menit. Tendangan Evan Dimas gagal diantisipasi kiper Laos, Sengathit Somvang.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #222222; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Indonesia menggandakan keunggulan menit 20. Sodoran Cristian Gonzales di dalam kotak penalti diselesaikan dengan sempurna oleh Ramdani Lestaluhu.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #222222; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Petaka untuk Indonesia hadir pada menit 27. Tim Merah Putih harus bermain dengan 10 pemain saat Supardi Nasir menerima kartu merah</span></div> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Laos pun menerima hadiah penalti. Khampheng Sayavutthi yang maju sebagai eksekutor berhasil menaklukkan kiper Indonesia, I Made Wirawan. Kedudukan 2-1 untuk Indonesia di menit 29.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #222222; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Indonesia memperbesar kedudukan pada menit 50. Ramdani mencetak gol keduanya dalam laga ini. Evan Dimas berlari membawa bola di sisi kiri. Dia lalu melepaskan umpan silang yang diselesaikan dengan apik oleh Ramdani.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #222222; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menit 82, Tim Merah Putih kembali menjauh. Umpan silang M Ridwan diselesaikan dengan cantik oleh Zulham Zamrun.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #222222; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Indonesia memperbesar kedudukan menit 89. Gol lahir lewat bunuh diri pemain Laos, Ketsada Souksavanh.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #222222; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Skor 5-1 untuk kemenangan Indonesia bertahan hingga laga usai. Meskipun demikian, Tim Garuda tetap tersingkir. Sebab, di laga lainnya, Vietnam berhasil menaklukkan Filipina 3-1.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> Vietnam dan Filipina dipastikan lolos ke babak semifinal. Vietnam tampil sebagai juara grup dengan 7 poin, disusul Filipina (6 poin). Sementara itu, Indonesia mengumpulkan 4 poin.</div> </span><strong style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; line-height: 24px;"><br /></span></div> <span style="color: #222222; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <strong>Susunan pemain</strong></div> </span><span style="color: #222222; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <strong>Indonesia: </strong>I Made Wirawan, Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto, Zulkifli Syukur, Supardi Nasir, Hariono, Manahati Lestusen, Evan Dimas, Boaz Solossa, Ramdani Lestaluhu (Muhammad Ridwan 56'), Cristian Gonzales</div> </span></strong></span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <strong style="background-color: white; color: #222222; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><strong>Laos: </strong>Sengathit Somvang, Saynakhonevieng Phommapanya, Ketsada Souksavanh, Saison Khounsamman, Bounthavy Sipasong, Keoviengphet Lithideth, Phommmasane, Khonesavanh Sihavong, Vilayout Sayyabounsou, Souk Aphone Vongchiengkham, Khampheng Sayavutth</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">*Viva*</span></div> </strong>

Menang Besar Atas Laos, Indonesia Tetap Tersingkir dari Piala AFF

NEWSOBSERVASI: Indonesia sukses menghajar Laos dengan skor telak 5-1 di laga pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF 2014, Jumat 28 Novemb...

OBSERVASI Selengkapnya »

Soal Kematian Ulfa Amelia, Polisi Masih Tunggu Hasil Visum Dokter RSUZA

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6LpW6ZExOmo7H3DLiqZJpyJdzl-tDo4gprHFoOJWoI9Iz-I_rzeznw92itNsHBbtudSNCcLFigaXz-sjo74UtAjsXU9ppagUXuaMV-azAFEgTJPg67qWEQpnLZ913vbtk1F8tUXgrDpk/s1600/ulfa+baru+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6LpW6ZExOmo7H3DLiqZJpyJdzl-tDo4gprHFoOJWoI9Iz-I_rzeznw92itNsHBbtudSNCcLFigaXz-sjo74UtAjsXU9ppagUXuaMV-azAFEgTJPg67qWEQpnLZ913vbtk1F8tUXgrDpk/s1600/ulfa+baru+3.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Banda Aceh,NEWSOBSERVASI:</b> kepolisian dari Satuan Resort Kriminal (Satreskrim) Polresta Banda Aceh mengaku masih menunggu hasil visum et repertum resmi dari tim dokter RSUZA terkait meninggalnya Ulfa Amelia di rumahnya Desa Ceurieh, Ulee Kareng, Kamis 27 November 2014. "Berhubung besok libur, maka hasil visumnya akan kami peroleh pada Senin nanti," ujar Kompol Supriadi, SH.MH kepada Atjehpost.co via telepon seluler, Banda Aceh, Jumat malam, 28 November 2014. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurutnya, polisi masih melakukan tahap pengembangan serta olah TKP terkait tewasnya alumni Poltekes Banda Aceh Jurusan Kebidanan. Tim penyidik masih meminta keterangan dari empat saksi yang diduga teman akrab korban. Namun, Kompol Supriadi mengaku akan tetap merahasiakan identitas keempat saksi tersebut dengan alasan keamanan. “Untuk sementara keempat saksi ini tidak kita publikasi ke publik mengingat kami hanya ingin mendalami keterangan dari mereka karena siapa tahu dari keterangan mereka memudahkan penyelidikan kami,” ujarnya lagi. Sebelumnya, kerabat korban yang minta namanya tak disebutkan mengaku hasil visum tim dokter RSUZA menunjukan adanya tanda-tanda kekerasa di tubuh korban. Kerabat ini mengaku yakin kalau korban yang merupakan keponakannya tersebut murni pembunuhan.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Pasalnya, katanya lagi, berdasarkan hasil visum et repertum terdapat sejumlah tanda kekerasan di tubuh korban. "Berdasarkan hasil visum dari dokter RSUZA, korban murni pembunuhan sebab ada tanda-tanda kekerasan di leher, dagu akibat pukulan benda tumpul serta bekas pukulan di punggung korban. Lagipula tidak ada barang-barang berharga yang hilang, kecuali hp BlackBerry dan iPad korban," ujarnya. "Saya yakin kalau pelakunya sudah kenal dekat sama korban dan punya kenangan masa lalu. Lagipula berdasarkan pemeriksaan sementara pelaku paham dengan seisi rumah korban serta paham menghilangkan barang bukti dengan cara menyiram air ke seluruh ruangan supaya tidak membekas sidik jarinya. Lagipula barang yang hilang juga berupa handphone Blackberry dan Ipad korban karena mungkin saja ada identitas pelaku,"katanya lagi. (atjehpost</span></div>

Soal Kematian Ulfa Amelia, Polisi Masih Tunggu Hasil Visum Dokter RSUZA

Banda Aceh,NEWSOBSERVASI: kepolisian dari Satuan Resort Kriminal (Satreskrim) Polresta Banda Aceh mengaku masih menunggu hasil visum et ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Ini Kondisi Ulfa Amelia Saat Ditemukan Tewas di Rumahnya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZQUKd2Cr04ZlDdcLdeSTspAuumy2Y6Z-jXzub3CcBUcSd-BLUK2KpezlPzesBrYyE1GA29Aio_RdBBR2NAZ-XdenLXvkSu-9jplMrKrkt8re9w4NsFAKPJc7ibdkiwR3Zu_tXuY3JI00/s1600/ulfa+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZQUKd2Cr04ZlDdcLdeSTspAuumy2Y6Z-jXzub3CcBUcSd-BLUK2KpezlPzesBrYyE1GA29Aio_RdBBR2NAZ-XdenLXvkSu-9jplMrKrkt8re9w4NsFAKPJc7ibdkiwR3Zu_tXuY3JI00/s1600/ulfa+3.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 22px; margin-bottom: 20px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Banda Aceh,NEWSOBSERVASI:</b> mahasiswi Poltekes Banda Aceh Jurusan Kebidanan ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Desa Ceurieh, Ulee Kareng, <a href="http://www.atjehcyber.com/tag/banda-aceh" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; outline: none; text-decoration: none;">Banda Aceh</a>, Kamis 27 November 2014. Baca(<span style="font-weight: 700 !important;"><a href="http://newsobservasi.blogspot.com/2014/11/mahasiswi-akbid-banda-aceh-di-temukan.html" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; -webkit-transition: all 0.1s ease-in-out; outline: none; text-decoration: none; transition: all 0.1s ease-in-out;">Mahasiswi Akbid Depkes Ditemukan Tewas di Bak Mandi</a></span>)</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22px; margin-bottom: 20px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Informasi yang diterima <em>Atjehpost.Co</em>, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Aguslina, dalam kamar mandinya sekitar pukul 14.15 WIB. “Saat ibunya pulang tiba-tiba melihat kenapa air dari kamar mandinya tumpah ke ruangan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22px; margin-bottom: 20px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika masuk ke kamar mandinya tiba-tiba ia menjerit histeris dan meminta tolong kepada warga,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada Atjehpost.co saat ditemui di rumah korban, Kamis, 27 November 2014. Ia menuturkan, saat pada saat ditemukan, korban dalam keadaan terlungkup ke dalam bak air dan terbujur kaku.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22px; margin-bottom: 20px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain itu juga ditemukan sekrop dan silang yang terlilit di leher korban.”Saat dievakuasi, leher korban terlihat memar dan korban hanya mengenakan pakaian singlet,” ujarnya lagi.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22px; margin-bottom: 20px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hal yang hampir sama juga disampaikan oleh Iksan, kerabat korban. “Di saat kejadian, jasad korban di sumpal tisu, air bak mandi hidup sampai air tumpah keluar bak dan ada skrop pasir di samping korban,” ujar Iksan sedih. “Di kamar nya sudah berantakan bang, hape BBM nya di ambil oleh pelaku,” kata Iksan lagi. Iksan berharap polisi segera menangkap pelaku dan diberikan hukuman seberat-beratnya.</span></div> <ul style="background-color: white; line-height: 22px; list-style: outside; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px 0px 0px 40px;"> <li style="margin-bottom: 2px; text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sumber: Atjehpost.co</span></li> </ul>

Ini Kondisi Ulfa Amelia Saat Ditemukan Tewas di Rumahnya

Banda Aceh,NEWSOBSERVASI: mahasiswi Poltekes Banda Aceh Jurusan Kebidanan ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Desa Ceurieh, Ulee ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Status Terakhir Ulfa Amelia di Facebook

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmqh2XAkjGUfCLB78Xsf5di_2MxJSxF2qQEVSPXUkW68vxjAweLA3fYJezbO4WhsysA4hqUL06KUqTXZnwbGSyBCR2BdwwuteJ1CHxh4sJJkwsA7K6lULw3hg8c20IO6qSeNZwF-XuQFo/s1600/ulfa+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmqh2XAkjGUfCLB78Xsf5di_2MxJSxF2qQEVSPXUkW68vxjAweLA3fYJezbO4WhsysA4hqUL06KUqTXZnwbGSyBCR2BdwwuteJ1CHxh4sJJkwsA7K6lULw3hg8c20IO6qSeNZwF-XuQFo/s1600/ulfa+3.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Banda Aceh, NEWSOBSERVASI: </b>ULFA Amelia, mahasiswi kebidanan Poltekkes Kementerian Kesehatan Aceh yang ditemukan tewas di bak mandi rumahnya dengan kondisi leher terjerat selang air pada Kamis siang, 27 November 2014, ternyata memiliki akun Facebook. Namun, Ulfa tidak terlalu aktif di media sosial itu.   </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari seorang temannya, Media mendapat informasi akun Facebook Ulfa yang memakai nama Upha AmeLya Bee. Wajah di akun itu sama persis dengan yang dilihat reporter media ini sebelumnya ketika jasad Ulfa ditemukan di bak mandi.  Ulfa Amelia terakhir mengunggah dua lembar foto sedang tersenyum manis pada 3 Mei lalu.  Postingan lain sebelum dua foto itu adalah foto Ulfa dengan seorang pria. Ulfa menjepret foto yang sudah dibingkai, lalu mengunggahnya di Facebook. Timeline Facebooknya mencatat foto itu diunggah pada 14 November 2012.  Pada profilnya, Ulfa menulis pernah belajar di "Poltekkes Kemenkes Aceh jurusan Kebidanan." Tidak ada petunjuk lain yang mengarah pada Ulfa sedang bermasalah dengan seseorang.  Status yang bernada galau justru ditulisnya empat tahun lalu. Pada 30 November 2010, Ulfa menulis,"akuu mmg bersalah hingga kmu sperti ini ..Tp kmu hrus mngerti, masa lalu tetaplah msa lalu ..Smua'a uda berubah ..Aku gag mw kmu begini ..Maafin aku y slalu nyakitin kamu A**n .." </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dara berusia 22 tahun itu ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher terjerat selang air dan meninggalkan bekas kemerahan di lehernya di bak mandi di rumahnya di Gampong Ceurih, Ulee Kareng, Banda Aceh. Seorang tetangga mengaku melihat ada pria keluar dari pintu belakang rumah korban, sebelum jasad Ulfa ditemukan. Disebutkan, mayat Ulfa pertama kali ditemukan ibunya, Aguslina, sekitar pukul 14.15 WIB. <b>(Atjehpost)</b></span></div>

Status Terakhir Ulfa Amelia di Facebook

Banda Aceh, NEWSOBSERVASI: ULFA Amelia, mahasiswi kebidanan Poltekkes Kementerian Kesehatan Aceh yang ditemukan tewas di bak mandi rumahn...

OBSERVASI Selengkapnya »

Mahasiswi Akbid Banda Aceh Di Temukan Tewas Di Bak Mandi Dengan Leher Terjerat

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRSuB5ZQvPFYNH4PAFz7gntBa_OHJf7weuJM-9T8AfqNuEWc3v5aXhc7bZddsWqVf44pDh9JlKOI4_Mv0WWMvjRJ6VNdxVuHXXvKAeXBvVIpHuQmfFmF-3PWeKPc0Z-kmoDNCpPGHa_CU/s1600/207513_186384848074499_6654694_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRSuB5ZQvPFYNH4PAFz7gntBa_OHJf7weuJM-9T8AfqNuEWc3v5aXhc7bZddsWqVf44pDh9JlKOI4_Mv0WWMvjRJ6VNdxVuHXXvKAeXBvVIpHuQmfFmF-3PWeKPc0Z-kmoDNCpPGHa_CU/s1600/207513_186384848074499_6654694_n.jpg" width="285" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Almarhumah <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; text-align: justify;">Ulfa Amelia</span></b></td></tr> </tbody></table> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Banda Aceh,NEWSOBSERVASI: </b>Ulfa Amelia, mahasiswi Akademi Kebidanan Depkes Banda Aceh yang ditemukan tewas meninggalkan duka mendalam terhadap keluarganya, Kamis, 27 November 2014. Kematian mendadak putri pasangan Irwan Ahmad dan Aguslina tersebut membuat warga Gampong Ceurih, Ulee Kareng, Banda Aceh, terkejut. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Bunoe beungoh kamoe hana meuteupeu sapeu aneuk ibu Aguslina nyan abeh umu sebab rumoh nyan kayem sepi (tadi pagi kami tidak mengetahui anak ibu Aguslina itu meninggal lantaran rumah korban sering sepi)," ujar salah satu warga kepada Media di lokasi kejadian. Salah satu tetangga korban mengaku sempat melihat seorang pria keluar dari pintu belakang rumah korban, sebelum keluarga menemukan Ulfa dalam kondisi tak bernyawa di kamar mandi. Menurutnya, pria tersebut keluar dengan mengenakan baju you can see dan memakai celana pendek.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> "Saat itu sekitar jam 10 pagi. Ketika itu saya sedang bermain dengan anak-anak saya, tiba-tiba ada seorang pria keluar dari pintu belakang rumah korban sambil mengenakan tas samping," ujar tetangga korban yang tidak mau disebutkan namanya. Ia mengatakan pria misterius tersebut mengendarai sepeda motor jenis Vario berwarna hitam yang sudah beberapa hari bertandang ke rumah korban. "Ciri-ciri cowok itu hitam, kurus dan jangkung. Saat itu, saya tidak mengenali wajahnya dengan jelas sebab ia pakai helm yang kacanya transparan. Lagipula, ia kelihatan terburu-buru saat keluar dari rumah dan langsung meluncur dari lorong belakang," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, mahasiswi Akbid Depkes Banda Aceh ditemukan tewas di rumahnya, Kamis 27 November 2014. Informasi yang diterima Media, korban diketahui bernama Ulfa Amelia, 22 tahun. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sosok ini ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi rumahnya. Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, mayat Ulfa pertama kali ditemukan ibunya, Aguslina, sekitar pukul 14.15 WIB. "Na informasi loen deungoe, na sekrop lam bak manoe nyoe," ujarnya. (atjehpost)</span></div>

Mahasiswi Akbid Banda Aceh Di Temukan Tewas Di Bak Mandi Dengan Leher Terjerat

Almarhumah  Ulfa Amelia Banda Aceh,NEWSOBSERVASI: Ulfa Amelia, mahasiswi Akademi Kebidanan Depkes Banda Aceh yang ditemukan tewas meni...

OBSERVASI Selengkapnya »

Aceh 70 Persen, Pusat 30 Persen

<div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri), Djohermansyah Djohan, menyatakan Menko Perekonomian Sofyan Djalil telah melakukan pertemuan lanjutan dengan Gubernur, Wakil Gubernur dan sejumlah pimpinan DPR Aceh, di Jakarta, Selasa (26/11).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pertemuan dilakukan guna membahas kelanjutan tiga aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, yang belum juga disahkan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Alhamdulillah ada titik temu baik soal pertanahan maupun soal laut teritorial. Demikian juga terkait pengelolaannya dan plus soal Peraturan Presiden terkait kantor BPN yang sekarang menjadi Agraria. Kami mencoba membentuk tim kecil. Ini untuk mereformulasi apa yang telah disepakati, untuk dituangkan dalam darft RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) yang macet bertahun-tahun,” katanya di Jakarta, Rabu (26/11).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia75MZE6e7hWjDKYTUT9nE_z7MyiHogMf8cVH1-7TS3agMEX51QRlJ-oc4Xkx3K0K7Cu3lng7quvKWFFnuSMdV0UXFxaiCds894ptJpMiFtjE5wIjSQlIBovyS2ifX1bC-0of39Vvq7cc/s1600/BENDERA-ACEH.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia75MZE6e7hWjDKYTUT9nE_z7MyiHogMf8cVH1-7TS3agMEX51QRlJ-oc4Xkx3K0K7Cu3lng7quvKWFFnuSMdV0UXFxaiCds894ptJpMiFtjE5wIjSQlIBovyS2ifX1bC-0of39Vvq7cc/s1600/BENDERA-ACEH.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWS OBSERVASI: </b>Menurut birokrat yang akrab disapa Prof Djo ini, tim kecil nantinya akan terdiri dari birokrat yang berasal dari Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Kementerian Agraria, Kementerian Keuangan, serta kementerian terkait lainnya, plus perwakilan dari Aceh.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Kita harapkan tim ini pekan depan lakukan rapat pertamanya. Kita akan hasilkan satu draft yang disempurnakan. Lalu akan dilaporkan ke Mendagri, dibawa ke Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta diputuskan. Kalau clear akan dibawa ke presiden untuk ditindak lanjuti,” katanya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Prof Djo berharap rancangan draft dapat selesai Desember mendatang. Jika tidak, maka akan menunggu Dirjen Otda yang baru.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Itu bisa repot lagi, bisa enggak mengerti. Syukur-syukur bisa selesai hingga menjadi hadiah untuk memperingati tsunami kalau Desember selesai. Maka Aceh bisa konsentrasi mengurus pembangunan daerahnya. Selain itu kalau RPP selesai, maka utang pemerintah terbayar. Karena seharusnya tiga aturan sudah harus tuntas November 2006 lalu," katanya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Saat ditanya apa saja hasil yang dicapai dari pertemuan, Prof Djo mengatakan antara lain terkait bagi hasil antara pusat dan daerah. Seperti misalnya untuk hasil minyak bumi dan gas lepas pantai, disepakati Aceh akan memeroleh 70 persen, sementara pusat 30 persen.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 17px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Ini kan karena otonomi khusus. Kalau migas dia (Aceh) dapat 70 persen, pemerintah dapat 30 persen. Kalau perikanan malah 80 persen untuk daerah dan 20 persen untuk pusat. Daerah lain tak pernah iri. Karena daerah lain tak punya landasannya,” kata Prof Djo.</span></div>

Aceh 70 Persen, Pusat 30 Persen

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri), Djohermansyah Djohan, menyatakan Menko Perekonomian Sof...

OBSERVASI Selengkapnya »

Setelah BBM,Pemerintah akan Naikkan Harga Elpiji

<div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Beban Rakyat Bertambah Di Tangan Jokowi</b></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLNKN2IM371URLTNFiJB01mTZGteJtem0a2tK10-fzexWUf1Z43PrhjfdhBHgz6Yt_aE2A2HGnBzdsoeTBhEpN3VFg6WY1dFVp2FUne_c6-LGEBmEAJRD66FBMOUaa8ukl15fctfgycO4/s1600/20141011_144705_tabung-gas-oplosan-disita-polda-jateng.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLNKN2IM371URLTNFiJB01mTZGteJtem0a2tK10-fzexWUf1Z43PrhjfdhBHgz6Yt_aE2A2HGnBzdsoeTBhEpN3VFg6WY1dFVp2FUne_c6-LGEBmEAJRD66FBMOUaa8ukl15fctfgycO4/s1600/20141011_144705_tabung-gas-oplosan-disita-polda-jateng.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Jakarta,NEWSOBSERVASI:</b> Setelah mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada pertengahan November lalu, kini giliran subsidi liquified petroleum gas (LPG) atau yang biasa disebut elpiji akan dievaluasi. Jika evaluasi tersebut memutuskan subsidi dikurangi, maka harga elpiji pun akan dinaikkan.</span></div> <div style="background-color: white; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px;"> </div> <div style="line-height: 21px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pengamat ekonomi Eko Listyanto menilai rencana evaluasi dengan menaikkan harga elpiji belum tepat. Apalagi, kata dia, masyarakat baru saja terbebani dengan efek kenaikan BBM. "Belum tepat dinaikkan dalam waktu dekat ini, harusnya tunggu situasi mereda dulu" kata Eko Listyanto saat dihubungi <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Republika</em>, Rabu (26/11).</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia memperkirakan kenaikan harga elpiji akan kembali berdampak pada kenaikan inflasi. Padahal sebelumnya kenaikan BBM telah berdampak pada kenaikan inflasi sebanyak dua persen. Ia memastikan kenaikan tersebut lagi-lagi akan berimbas kepada masyarakat kecil.</span></div> </span><br /> <div style="background-color: white; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pasalnya para pengguna gas tabung melon ini merupakan kalangan rumah tangga dan industri-industri kecil. Ia menyarankan agar pemerintah tidak teruburu-buru dalam menaikkan harga elpiji. Karena, masyarakat akan semakin terhimpit dan terbebani. "Tunggu sampai inflasi turun" imbaunya. <b>(Republika)</b></span></div>

Setelah BBM,Pemerintah akan Naikkan Harga Elpiji

Beban Rakyat Bertambah Di Tangan Jokowi Jakarta,NEWSOBSERVASI: Setelah mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada pertengahan No...

OBSERVASI Selengkapnya »

Soal Bendera Aceh, Tgk Muharuddin: Tetap Bintang Buleun

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisPAWrrjsuD7ItqnxDS0t_j-x5Q086xhqBJSLZ7tNpYDCBjqzt7T6J5jh10G6NFbcZ4qkxO6EJRNES-kLk3JD_yaZduoEOr0Ps4JVmFTb1bc2Dg2U6cqdogPsH_A4nPmMi8fMLPORFJjo/s1600/Tgk-Muharuddin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisPAWrrjsuD7ItqnxDS0t_j-x5Q086xhqBJSLZ7tNpYDCBjqzt7T6J5jh10G6NFbcZ4qkxO6EJRNES-kLk3JD_yaZduoEOr0Ps4JVmFTb1bc2Dg2U6cqdogPsH_A4nPmMi8fMLPORFJjo/s1600/Tgk-Muharuddin.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: P</b>emerintah pusat masih menolak bendera bulan bintang sebagai bendera Aceh, Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Aceh, Tgk Muharuddin, menegaskan pihaknya tidak akan merubah sedikitpun bendera yang menjadi kebanggaan rakyat Aceh.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Tetap bendera bintang bulan. Sebab, lahirnya bendera bintang bulan itu diperoleh dari hasil perjuangan," demikian ditegaskan Tgk Muharuddin, kepada wartawan seusai menghadiri peusijuek anggota DPRA/DPRK Aceh Utara-Lhokseumawe, di Komplek Makam Malikussaleh, Samudera, Aceh Utara, Senin (24/11).</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pun begitu, pihaknya di Parlemen akan duduk kembali dengan melibatkan para Steakholder yang ada di Aceh dan teman-teman di Komite Peralihan Aceh (KPA), untuk membahas bendera itu. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kita harus berhati-hati, apakah nantinya boleh dirubah atau tidak, disitu kita akan menemukan jawabannya," ucap Tgk Muhar.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tgk Muhar berharap kepada Pemerintah pusat untuk memberi ruang kepada masyarakat Aceh, terkait penggunaan bendera yang berlambang bintang bulan itu. "Pemerintah jangan melihat ke belakang, sebab 30 tahun kita berjuang hanya mengharapkan kedamaian, keadilan dan kesejahteraan," pungkasnya. </span><b style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(bh)</b></div>

Soal Bendera Aceh, Tgk Muharuddin: Tetap Bintang Buleun

Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: P emerintah pusat masih menolak bendera bulan bintang sebagai bendera Aceh, Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Aceh,...

OBSERVASI Selengkapnya »

Gempa 5,2 SR Guncang Banda Aceh

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivdhmOZG5o_wAy4C5-0gmA-fCT1030ufOPLwTeCLZCadr8G21cAJBmHwhpvSrNAuyyOEc7RA4YhASb2-BRmHKOq5ZrGR9DutsDNJeiWkYHAMsKscAr4NyHpBQTLgjnDSYdIulNkrwXs24/s1600/043295400_1413546555-Gempa-Bumi-aji-141017-5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivdhmOZG5o_wAy4C5-0gmA-fCT1030ufOPLwTeCLZCadr8G21cAJBmHwhpvSrNAuyyOEc7RA4YhASb2-BRmHKOq5ZrGR9DutsDNJeiWkYHAMsKscAr4NyHpBQTLgjnDSYdIulNkrwXs24/s1600/043295400_1413546555-Gempa-Bumi-aji-141017-5.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Banda Aceh,NEWSOBSERVASI: </b>Gempa bumi<span style="background-color: white; line-height: 22.1200008392334px;"> 5,2 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Simeulue, Banda Aceh. Guncangan gempa terjadi pada pukul 22.30 WIB.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 22.1200008392334px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 22.1200008392334px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya, Bmkg.go.id melaporkan, Senin (24/11/2014), pusat gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 22.1200008392334px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 22.1200008392334px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lokasi gempa berada di 19 kilometer Barat laut Kabupaten Simeulue atau 2.74 Lintang Utara-95.98 Bujur Timur. "Tidak berpotensi tsunami," demikian tulis BMKG.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 22.1200008392334px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 22.1200008392334px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hingga pukul 23.07 WIB, belum ada informasi terkait ada atau tidaknya jumlah korban jiwa. </span></div> </span>

Gempa 5,2 SR Guncang Banda Aceh

Banda Aceh,NEWSOBSERVASI: Gempa bumi  5,2 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Simeulue, Banda Aceh. Guncangan gempa terjadi pada pu...

OBSERVASI Selengkapnya »

Polres Lhokseumawe Berhasil Bekuk Komplotan Sindikat Curanmor

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiNH6uX8vRstCAR2tmJwrrQ-M8WIFWTuU3zITaOlMdFsF0Sh_OWaIQKJCpEkSyoqlCymVDm45icKpJsERKE3axQtNr7h3qoSa-GEmV8QJpfMd7xJxnTY_xKlacD2xWRfv24YzkBeVE6cs/s1600/DSC45931-300x193.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiNH6uX8vRstCAR2tmJwrrQ-M8WIFWTuU3zITaOlMdFsF0Sh_OWaIQKJCpEkSyoqlCymVDm45icKpJsERKE3axQtNr7h3qoSa-GEmV8QJpfMd7xJxnTY_xKlacD2xWRfv24YzkBeVE6cs/s1600/DSC45931-300x193.jpg" /></a></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 23.399999618530273px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Lhokseumawe,NEWSOBSERVASI:</b> Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lhokseumawe behasil membekuk 8 orang komplotan sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) dalam waktu terpisah di berbagai tempat. Satu orang diantaranya S Binti RM (28) Ibu Rumah Tangga asal desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 23.399999618530273px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam gelar perkara yang berlangsung di Halaman Mapolres setempat, Senin (24/11/2014), Kapolres Lhokseumawe, AKBP Cahyo Hutomo melalui Kabag Ops Kompol Isharyadi, mengatakan, pihaknya telah berhasil menangkap 8 orang tersangka sindikat curanmor di wilayah hukum Polres Lhokseumawe secara terpisah dan berhasil mengamankan barang bukti 8 unit sepeda motor berbagai merek dari tangan para tersangka di tempat yang berbeda, sebutnya.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 23.399999618530273px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Kedelapan tersangka saat ini telah kita amankan di Mapolres dan sedang dalam proses pemeriksaan dan pengembangan kasus.”</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 23.399999618530273px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Isharyadi menghimbau agar masyarakat pemilik sepeda motor untuk lebih berhati-hati memarkirkan sepeda motornya. Bila perlu gunakan kunci pengaman ganda. Karena angka kasus curanmor di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan, tambahnya.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 23.399999618530273px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berikut nama-nama para tersangka komplotan sindikat curanmor yang berhasil dibekuk:</span></div> <ol style="background-color: white; border: 0px; line-height: 23.399999618530273px; margin: 0px 0px 1.5em 2em; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <li style="border: 0px; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">DI (18), Pelajar asal Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara. (Dia mengaku telah mencuri 12 unit di Lhokseumawe, Aceh Utara dan Bireuen. Saat ditangkap ditemukan satu unit motor merk Honda Kharisma).</span></li> <li style="border: 0px; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">AS (29), warga Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. (Dia mengaku telah melakukan curanmor sebanyak 16 unit di Lhokseumawe dan Aceh Utara).</span></li> <li style="border: 0px; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">NS (22) dan S (28), asal Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. (Dari mereka dua disita barang bukti, yaitu Honda Beat dan Yamaha Vixion yang dilakukan pada 5 dan 8 November 2014).</span></li> <li style="border: 0px; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">DA (46), asal Kecamatan Banda Sakti dan SH (32), asal Kec. Medan Amplas, Kota Medan. (Dari tangan mereka berdua disita satu unit Honda Supra X 125).</span></li> <li style="border: 0px; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">MF (30), asal Kec. Gandapura, Bireuen dan JL (30), asal Kec. Dewantara. (Dari mereka diamankan satu unit sepeda motor merk Yamaha Jupiter MX). </span></li> </ol> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 23.399999618530273px;"><b>(jurnalatjeh)</b></span></span></div>

Polres Lhokseumawe Berhasil Bekuk Komplotan Sindikat Curanmor

Lhokseumawe,NEWSOBSERVASI: Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lhokseumawe behasil membekuk 8 orang komplotan sindikat pencurian sepeda m...

OBSERVASI Selengkapnya »

Ini Isi Surat Edaran Seskab yang Larang Menteri ke DPR untuk Sementara

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvKVIXHkEzbLA-0Lhl0dL-LfIuuZfcjlF-4gjMigoX27FFzOvSR5T_GQLXrsngdjz_Xh0932F0rZSL0yU8-3mndjk7ZDU4JvQafZqc2Cb5tYrer4SYGpP5egaWFPZvK0Mi-29-iu1U8s4/s1600/100508_suratseskab.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvKVIXHkEzbLA-0Lhl0dL-LfIuuZfcjlF-4gjMigoX27FFzOvSR5T_GQLXrsngdjz_Xh0932F0rZSL0yU8-3mndjk7ZDU4JvQafZqc2Cb5tYrer4SYGpP5egaWFPZvK0Mi-29-iu1U8s4/s1600/100508_suratseskab.jpg" width="300" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><strong style="background-color: white; line-height: 17.549999237060547px;">Jakarta</strong><span style="background-color: white; line-height: 17.549999237060547px;"> - Menteri Kabinet Kerja dan pejabat setingkatnya dilarang ke DPR untuk sementara waktu. Larangan ini dituangkan dalam Surat Edaran Seskab.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.549999237060547px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 17.549999237060547px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Surat Edaran itu bernomor SE-12/Seskab/XI/2014 dan bertanggal 4 November 2014. Surat itu ditandatangani oleh Seskab Andi Widjajanto dan ditujukan ke Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf Angkatan, Kepala BIN, dan Plt Jaksa Agung. Surat Edaran ini beredar di kalangan jurnalis.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.549999237060547px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 17.549999237060547px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam surat itu, Presiden Jokowi meminta agar para menteri dan pejabat setingkatnya menunda pertemuan dengan DPR hingga lembaga wakil rakyat itu telah benar-benar solid. DPR memang telah sepakat islah, namun belum menjalankan poin-poin kesepakatan islah.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.549999237060547px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 17.549999237060547px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berikut bunyi Surat Edaran Seskab yang diterima detikcom, Senin (24/11/2014):</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.549999237060547px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <em style="background-color: white; line-height: 17.549999237060547px;"><div style="text-align: justify;"> <em><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna tanggal 3 November 2014, bersama ini dengan hormat kami mohon kepada para Menteri, Panglima TNI, Kepala Kepolisian Negara RI, Para Kepala Staf Angkatan, Kepala Badan Intelijen Negara, dan Plt Jaksa Agung untuk menunda pertemuan dengan DPR, baik dengan Pimpinan maupun Alat Kelengkapan DPR guna memberikan kesempatan kepada DPR melakukan konsolidasi kelembagaan secara internal.</span></em></div> </em><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.549999237060547px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <em style="background-color: white; line-height: 17.549999237060547px;"><div style="text-align: justify;"> <em><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Surat Edaran ini agar segera dilaksanakan sampai ada arahan baru dari Bapak Presiden. Surat Edaran ini bersifat rahasia untuk kalangan terbatas tidak untuk disebarluaskan. </span></em></div> </em><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.549999237060547px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <em style="background-color: white; line-height: 17.549999237060547px;"><div style="text-align: justify;"> <em><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.</span></em></div> </em><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.549999237060547px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <em style="background-color: white; line-height: 17.549999237060547px;"><div style="text-align: justify;"> <em><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sekretariat Kabinet, </span></em></div> </em><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.549999237060547px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <em style="background-color: white; line-height: 17.549999237060547px;"><div style="text-align: justify;"> <em><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(ditandatangani)</span></em></div> </em><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 17.549999237060547px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <em style="background-color: white; line-height: 17.549999237060547px;"><div style="text-align: justify;"> <em><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Andi Widjajanto</span></em></div> <div style="text-align: justify;"> <em><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></em></div> <div style="text-align: justify;"> <em><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>(detik)</b></span></em></div> </em>

Ini Isi Surat Edaran Seskab yang Larang Menteri ke DPR untuk Sementara

Jakarta  - Menteri Kabinet Kerja dan pejabat setingkatnya dilarang ke DPR untuk sementara waktu. Larangan ini dituangkan dalam Surat Eda...

OBSERVASI Selengkapnya »

Jokowi Larang Semua Menteri Hadiri Panggilan DPR

<h3 itemprop="articleSection" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 14px; line-height: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 10px; vertical-align: baseline;"> "Baru sebulan kerja dipanggil-panggil. Apa sih?"</h3> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv8ikBBI8B9deKH6uOHpQyvE24ct89wTBOI7iGrotwjHBrHXKpNnzdpu7CCYwjp9HNHn9hKGGZP-eIyTnt4qvLsXMQrTaFmS7DUq7nyCccYhDAlwZhFTJI0JVf5kWPRY_fBt3HM9-wc1g/s1600/741562_03242503102014_jokowi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv8ikBBI8B9deKH6uOHpQyvE24ct89wTBOI7iGrotwjHBrHXKpNnzdpu7CCYwjp9HNHn9hKGGZP-eIyTnt4qvLsXMQrTaFmS7DUq7nyCccYhDAlwZhFTJI0JVf5kWPRY_fBt3HM9-wc1g/s1600/741562_03242503102014_jokowi.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; line-height: 21px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">NEWSOBSERVASI:  </b><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;">Presiden Joko Widodo melarang semua menterinya rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Alasannya, saat ini lembaga legislatif itu masih terbelah dua antara kubu Koalisi Merah Putih dengan Koalisi Indonesia Hebat.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Iya dong (dilarang rapat), kalau nanti kita datang ke sini keliru, datang ke sana keliru. Biar di sana sudah rampung, sudah selesai," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 24 November 2014.</span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Apalagi, kata Jokowi, pemerintahannya baru bekerja selama satu bulan. "Baru sebulan kerja dipanggil-panggil. Apa sih?," ucap Jokowi. </span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jokowi baru memperbolehkan menterinya datang jika konflik di internal DPR sudah selesai. Tidak lagi ada konflik antar kubu di lembaga perwakilan rakyat itu. </span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kan juga baru kerja sebulan, dipanggil-panggil apanya? (yang mau ditanya)," ujar Jokowi.</span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebelumnya, beredar surat dari Sekretariat Kabinet bahwa Presiden Jokowi meminta para menteri dan pejabat setingkatnya tidak hadir dalam pertemuan dengan DPR sampai masalah di internal DPR selesai.(viva)</span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21px;"> </span>

Jokowi Larang Semua Menteri Hadiri Panggilan DPR

"Baru sebulan kerja dipanggil-panggil. Apa sih?" NEWSOBSERVASI:   Presiden Joko Widodo melarang semua menterinya rapat dengan...

OBSERVASI Selengkapnya »

Tgk Muhar Surati Ketua DPR RI Tolak Kenaikan BBM

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgTNpzrpvHXFamvpTdZt-6N4n49UPxx4RW8SAb2ork6kTsEiQogzUnKeHApgBdQLl6DXO7oeSa2GD1iIihv-yxAc1IlpHbQ7v1AlwTguinyl5bhQntkcjVtFWfQQm-b5WeBg5CTLl2amA/s1600/Surat+Pimpinan(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgTNpzrpvHXFamvpTdZt-6N4n49UPxx4RW8SAb2ork6kTsEiQogzUnKeHApgBdQLl6DXO7oeSa2GD1iIihv-yxAc1IlpHbQ7v1AlwTguinyl5bhQntkcjVtFWfQQm-b5WeBg5CTLl2amA/s1600/Surat+Pimpinan(1).jpg" width="494" /></a></div> <div style="font-family: Fenix, serif; font-size: 17px; line-height: 26px; text-align: justify;"> <b>Banda Aceh, News Observasi: </b>Ketua sementara DPR Aceh, Teungku H. Muharuddin, menyurati secara resmi Ketua DPR RI terkait penolakan kenaikan BBM. Penolakan ini merupakan aspirasi dari masyarakat Aceh yang disampaikan melalui demo mahasiswa di Aceh.</div> <div style="font-family: Fenix, serif; font-size: 17px; line-height: 26px; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Fenix, serif; font-size: 17px; line-height: 26px; text-align: justify;"> Dalam surat bernomor 160/2733, Teungku Muharuddin mengungkapkan dua hal.</div> <div style="font-family: Fenix, serif; font-size: 17px; line-height: 26px; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Fenix, serif; font-size: 17px; line-height: 26px; text-align: justify;"> "Kami sampaikan bahwa kami telah menerima pernyataan sikap dari para mahasiswa yang tergabung dalam Forum Badan Eksekutif Mahasiswa se-Universitas Syiah Kuala (Forum BEM se-Unsyiah) yang pada intinya meminta agar pemerintah meninjau kembali kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)."</div> <div style="font-family: Fenix, serif; font-size: 17px; line-height: 26px; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Fenix, serif; font-size: 17px; line-height: 26px; text-align: justify;"> "Untuk maksud tersebut, pimpinan sementara dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh melalui saudara meminta supaya pemerintah mengkaji kembali kebijakan dimaksud yang pada akhirnya dapat memenuhi harapan rakyat."</div> <div style="font-family: Fenix, serif; font-size: 17px; line-height: 26px; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Fenix, serif; font-size: 17px; line-height: 26px; text-align: justify;"> Teungku Muharuddin dalam surat tertanggal 20 November 2014 ini berharap rekomendasi ini dapat menjadi pertimbangan anggota DPR RI. Surat penolakan kenaikan BBM ini juga diteruskan kepada anggota DPD dan DPR RI asal Aceh di Jakarta. <b>(Atjehpost.co)</b></div>

Tgk Muhar Surati Ketua DPR RI Tolak Kenaikan BBM

Banda Aceh, News Observasi: Ketua sementara DPR Aceh, Teungku H. Muharuddin, menyurati secara resmi Ketua DPR RI terkait penolakan kenaik...

OBSERVASI Selengkapnya »

Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga Lhokseumawe

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9I12iYJuT-kA8h7Gqk9-TVSfVUxWd5GivkKqIGkHjcho9oaU8W9FY3IlzCzT7JcKQlMUai2Hkl51K1XxVvj_uatNwuQUdxU0PSpSAmoCSsrPT2fMf-VyjDoWUQ5pRCUgeB_L9NNJJhb4/s1600/08f1a_penemuan_mayat_pusong.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9I12iYJuT-kA8h7Gqk9-TVSfVUxWd5GivkKqIGkHjcho9oaU8W9FY3IlzCzT7JcKQlMUai2Hkl51K1XxVvj_uatNwuQUdxU0PSpSAmoCSsrPT2fMf-VyjDoWUQ5pRCUgeB_L9NNJJhb4/s1600/08f1a_penemuan_mayat_pusong.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: </b>Sejumlah nelayan menemukan sesosok mayat mengapung di laut wilayah perairan Lhokseumawe, Aceh, sekitar 15 mil dari bibir pantai. Mayat itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nelayan menemukan mayat tersebut sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu, 23 November 2014. Mereka kemudian memberitahukan temuan itu kepada Satuan Pollisi Air Lhokseumawe. Sekitar pukul 05.30 WIB, sejumlah pesawat tim SAR mengevakuasi mayat tersebut ke darat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kepala Kepolisian Sektor Banda Sakti, Lhokseumawe, AKP Ichsan, mengatakan, dari ciri-ciri fisik, mayat tanpa kepala tersebut berjenis kelamin perempuan. “Jari-jari kedua tangannya tidak ada lagi, selain itu kaki kirinya juga terputus,” katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saat dievakuasi dari laut, dia menambahkan, mayat tanpa identitas tersebut menggunakan baju berwarna merah jambu, mengenakan celana pendek warna biru. “Kalau kulitnya putih, diperkirakan wanita paruh baya,” kata dia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk kepentingan penyelidikan, polisi mengevakuasi korban ke kamar mayat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia. Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk datang melihat ciri-ciri mayat di rumah sakit itu.</div>

Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga Lhokseumawe

Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: Sejumlah nelayan menemukan sesosok mayat mengapung di laut wilayah perairan Lhokseumawe, Aceh, sekitar 15 mil ...

OBSERVASI Selengkapnya »

PSSI Aceh Dukung Wagub Mualem Jadi Ketua KONI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCLoxPiIIt1yJ_wPxShBXYl8EO2FedRGSDT80MIhiOVAm7-F5x5Ot3kKDhHlxvA0udjf5keHpSjMuGOhCYGmXvxv-6OpFWlrkXy3-Rpc02pgS_-owxHu6-qfHAcVM0Xskll9yPwxFxcWo/s1600/muzakir-manaf_475.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCLoxPiIIt1yJ_wPxShBXYl8EO2FedRGSDT80MIhiOVAm7-F5x5Ot3kKDhHlxvA0udjf5keHpSjMuGOhCYGmXvxv-6OpFWlrkXy3-Rpc02pgS_-owxHu6-qfHAcVM0Xskll9yPwxFxcWo/s1600/muzakir-manaf_475.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Banda Aceh,NEWSOBSERVASI:</b> Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Aceh siap mengusung Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, sebagai kandidat tunggal calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh. Musyawarah Provinsi KONI Aceh yang akan diselenggarakan Hari ini Senin 24 November 2014 di Hotel Hermes Banda Aceh. “PSSI Aceh orang yang pertama mendukung Mualem sebagai Ketua KONI Aceh, dan beliau sudah tepat untuk memimpin lembaga olahraga itu ke depan,” ujar Ketua PSSI Aceh, Adli Tjalok,Minggu malam (23/11/2014).</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Kehadiran Mualem nantinya diharapkan membawa perubahan di dunia olahraga Aceh. Meski saat ini kata Adli, PSSI Aceh tidak dibenarkan sepenuhnya menerima anggaran dari pemerintah daerah untuk kebutuhan setiap liga yang dilakukan PSSI Aceh. “Kita sangat-sangat mendukung Mualem menjadi ketua KONI, ini bukan karena beliau orang pemerintah sehingga kita mendukung untuk kepentingan keuangan PSSI, namun sudah seharusnya Wagub Aceh memimpin KONI, ” ujar Adli. “Pembinaan setiap klub olahraga ke depan akan lebih banyak perhatian dari pemerintah, sehingga keinginan masyarakat Aceh akan tercapai kusus nya di bidang olahraga,” ujar Adli menyampaikan harapannya.(Atjehpost)</span></div>

PSSI Aceh Dukung Wagub Mualem Jadi Ketua KONI

Banda Aceh,NEWSOBSERVASI: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Aceh siap mengusung Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, sebagai k...

OBSERVASI Selengkapnya »

Dunia Pers Berduka, Ketua PWI Lhokseumawe Tutup Usia

<div class="itemIntroText" style="background-color: white; line-height: 22.399999618530273px;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8M1ooLQ7dHafHEhgXQty_7_Ac8GChd3qkbUJJ149VcNF-Xz37F2anY0TDIr8CPvgUhlEBswsyWDlnEngiAvKYqipyi6GGRTapEzqaWZ6T_WGJN1_y6W7eZ7jqeGJV2yOEKprZsLiBHCs/s1600/8ada8b01a991faf3f98f4a7470382ef6_M.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8M1ooLQ7dHafHEhgXQty_7_Ac8GChd3qkbUJJ149VcNF-Xz37F2anY0TDIr8CPvgUhlEBswsyWDlnEngiAvKYqipyi6GGRTapEzqaWZ6T_WGJN1_y6W7eZ7jqeGJV2yOEKprZsLiBHCs/s1600/8ada8b01a991faf3f98f4a7470382ef6_M.jpg" width="640" /></a></div> <div style="margin-bottom: 1.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Lhokseumawe,NEWSOBSERVASI: </b>Dunia Pers berduka,<b> </b>Zainal Bakri, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Aceh Utara tutup usia sekitar pukul 02.00 tadi malam di rumah duka, jalan Nilam, no 7, Komplek Bukit Bintang, Uteunkot, Lhokseumawe, Sabtu, 22 Nopember 2014.</span></div> </div> <div class="itemFullText" style="background-color: white; line-height: 22.399999618530273px;"> <div style="margin-bottom: 1.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Saat ini warga dan rekan seprofesi mulai berdatangan ke rumah duka, yang diperkirakan akan disemayamkan hari ini juga di permakaman setempat.</span></div> <div style="margin-bottom: 1.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Almarhum Zainal Bakri, meninggalkan seorang istri dan empat orang anak perempuan, tutup usia diusia 57 tahun.</span></div> <div style="margin-bottom: 1.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebelum meninggal, Zainal Bakri sering sakit-sakitan. Meskipun mengidap Hipertensi , dirinya masih tetap eksis mengeluti profesi jurnalis sampai tutup usia. Selamat jalan Bang Zainal, tugas kewartawanan kami lanjutkan. <b>(Bm)</b></span></div> </div>

Dunia Pers Berduka, Ketua PWI Lhokseumawe Tutup Usia

Lhokseumawe,NEWSOBSERVASI: Dunia Pers berduka,   Zainal Bakri, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Aceh Utara tutup us...

OBSERVASI Selengkapnya »

KPA-PA Pase Nilai Pemerintah Pusat Tidak Pernah Menghargai Bendera Aceh

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik8ZaN9pdru8TO2QrZjYpEvp1QSmNYGv0qClnX8tXWqxzs-r9IG9_mxMrzIO6i8Pp7vbBY0k8CWR-CSEyfpUKXt_4Uf_ctSkZ3ETGouReCmGcB_dbCmeEQ2ME0zYVikp9X76zJGXvO2Nk/s1600/Samudera-20140815-00066.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik8ZaN9pdru8TO2QrZjYpEvp1QSmNYGv0qClnX8tXWqxzs-r9IG9_mxMrzIO6i8Pp7vbBY0k8CWR-CSEyfpUKXt_4Uf_ctSkZ3ETGouReCmGcB_dbCmeEQ2ME0zYVikp9X76zJGXvO2Nk/s1600/Samudera-20140815-00066.jpg" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: 14.949999809265137px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b><span style="font-weight: inherit;">Jajaran Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA-PA) wilayah Pase, menegaskan tidak akan merubah sedikitpun warna serta gambar bendera Bintang Bulan. Demikian Ketua KPA-PA wilayah Pase, Tgk Zulkarnaini, Kamis (20/11) menanggapi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijanto, yang menyatakan pemerintah pusat setuju melibatkan pemerintah Aceh mengelola potensi minyak dan gas di wilayah 200 mil dari garis pantai jika bersedia mengubah bendera Bintang Bulan.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></span></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 14.949999809265137px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Kami tetap mempertahankan bendera bintang bulan sebagai bendera Aceh, sebab itu sesuai dengan hasil kesepakatan antara RI-GAM yang tertuang dalam MoU Helsinki, di Finlandia, 15 Agustus 2005 silam,” katanya lagi.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 14.949999809265137px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pihaknya menilai, selama ini pemerintah pusat tidak pernah menghargai bendera bintang bulan yang disahkan oleh DPR Aceh. Karenanya, Tgk Zulkarnaini meminta kepada pemerintah pusat untuk menghargai bendera Aceh.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 14.949999809265137px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Jangan samakan bendera Aceh dengan bendera lainnya. Bendera bintang bulan tidak sama seperti bendera milik PSSI,” tandas Tgk Ni, sapaan karibnya.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> </div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 14.949999809265137px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ditegaskannya lagi, pemerintah pusat boleh merubah bendera yang telah disepakati ini asalkan harus duduk kembali dengan kami di Helsinki.</span></span></span></span></div>

KPA-PA Pase Nilai Pemerintah Pusat Tidak Pernah Menghargai Bendera Aceh

NEWSOBSERVASI: Jajaran Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA-PA) wilayah Pase, menegaskan tidak akan merubah sedikitpun warna serta ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Aktivis UNIMAL: UUPA (jangan) Menjadi Tumbal

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgn2n2WRCF9YFkf3Y3iWKUhaSmUkZyjPmctBfeb92keug-w99nscjdt0cDy4o4kKh95oEu3FtHdwI4aHgKHDg5rJ9igdjytZfomRDWmHYdGn-rzUZbl-eV_wNxmgyop3ic1G8rlwDwRDg/s1600/20141108215335_ilustrasi_uupa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgn2n2WRCF9YFkf3Y3iWKUhaSmUkZyjPmctBfeb92keug-w99nscjdt0cDy4o4kKh95oEu3FtHdwI4aHgKHDg5rJ9igdjytZfomRDWmHYdGn-rzUZbl-eV_wNxmgyop3ic1G8rlwDwRDg/s1600/20141108215335_ilustrasi_uupa.jpg" width="320" /></a></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><strong style="border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Aceh Utara,NEWSOBSERVASI</strong> – Aktivis mahasiswa Universitas Malikulsaleh (Unimal) sangat menyayangkan pernyataan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, soal Pemerintah Pusat setuju melibatkan Pemerintah Aceh untuk mengelola potensi minyak dan gas dalam wilayah 200 mil dari garis pantai (Zona Ekonomi Eksklusif), jika Aceh bersedia mengubah benderanya.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut pemerintah pusat, bendera yang dimaksud adalah Bendera Aceh yang disetujui DPR Aceh pada Maret 2013. “Artinya turunan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) dijadikan sebagai tumbal syarat mutlak pembahasan lanjutan,” sebut Juliadi, Mahasiswa FISIP Unimal, Jumat (21/11/2014).</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Perlu kami tegaskan, kami sebagai putra Aceh sampai kapanpun akan menuntut Pusat untuk mengimplementasikan seluruh turunan UUPA terhadap Aceh,”  katanya.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rakyat Aceh saat ini, sebut Juliadi, sedang menunggu proses hasil perdamaian Aceh sebagaimana tertuang dalam MoU Helsinki 15 Agustus 2005 dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla,  di antaranya PP tentang Pengelolaan Bersama Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi di Aceh, PP tentang Kewenangan Pemerintah yang Bersifat Nasional di Aceh, dan Perpres tentang Pelimpahan Kewenangan Bidang Pertanahan dari Pemerintah kepada Pemerintah Aceh dan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Ada pula sejumlah poin penting di dalam MoU yang belum terwujud, antara lain pembentukan Pengadilan HAM (Pasal 2.2), pembentukan Komisi Bersama Penyelesaian Klaim (Pasal 3.2.6), dan Pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR).”</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menyangkut Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang, kata Juliadi, sudah sah dan legal. “DPRA dan Pemerintah Aceh sudah mengesahkan Qanun tentang Bendera dan Lambang Aceh menjadi produk hukum pada 22 Maret 2013 yang lalu. “Bahkan Pemerintah Aceh sudah memasukkan dalam lembaran daerah untuk dijalankan.”</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Namun, sambungnya, lagi-lagi Pemerintah Pusat mempersoalkan qanun tersebut karena Bendera Aceh mirip dengan bendera separatis GAMM “Padahal dulu kita sudah sepakat paska MoU Helsinki 15 Agustus 2005 tidak ada lagi separatis di Aceh, namun kenapa sekarang pusat masih saja menggangab Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 kental dengan separatis. Kami berharap kepada pemerintah Aceh untuk tidak mengubah Bendera Aceh satu helai benangpun,” imbuh Juliadi.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pihaknya juga berharap kepada Pemerintah Pusat jangan terlalu curiga terhadap Aceh. “Paska MoU Helsinki 15 Agustus 2005 tidak ada lagi keinginan Merdeka di Aceh, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati bagi kami Rakyat Aceh semenjak terciptanya perdamaian,” katanya.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia menambahkan, pemerintah baru saat ini jangan kembali mengusik Perdamaian yang sudah terawat dengan baik di AcehM “Jangan buat rakyat Aceh kembali kecewa terhadap pusat. Pusat juga harus ikhlas terkait isi perjanjian perdamaian di Helsinki.”</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Sudah cukup 30 tahun rakyat Aceh hidup dalam suasan konflik. Luka lama telah menempatkan rakyat Aceh pada posisi yang tragis dan marginal dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, bahkan telah pudarnya nilai-nilai sosial dan adat yang selama ini melekat dalam kehidupan masyarakat Aceh. Pemerintah Aceh dan Pusat wajib menjaga perdamaian dan mengamankan butir-butir yang tertuang dalam MoU Helsinki,” pungkasnya. <b>(Atjehlink)</b></span></div>

Aktivis UNIMAL: UUPA (jangan) Menjadi Tumbal

Aceh Utara,NEWSOBSERVASI  – Aktivis mahasiswa Universitas Malikulsaleh (Unimal) sangat menyayangkan pernyataan Menko Polhukam Tedjo Edhy ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Kalom, Nelayan Aceh Utara Temukan Mayat Wanita

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6RjcB228KWnuQKeVvkbVf7XLluKr2b7ZwCQ9tl1kxZ4kh0bofr8FZs3FUzXow4VSiyexYBqQHF2AWbjujcnx8BwoC1OVpmQTeIF6eAkrIdhqs1XRoO363xQknA9RJFLP-BNl5qlhv4pI/s1600/mayat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6RjcB228KWnuQKeVvkbVf7XLluKr2b7ZwCQ9tl1kxZ4kh0bofr8FZs3FUzXow4VSiyexYBqQHF2AWbjujcnx8BwoC1OVpmQTeIF6eAkrIdhqs1XRoO363xQknA9RJFLP-BNl5qlhv4pI/s1600/mayat.jpg" width="640" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: </b>Sesok mayat wanita tanpa identitas ditemukan nelayan di Krueng Keuretoe, Desa Matang Baroh, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, Jumat, 21 November 2014 sekitar pukul 09.00 WIB. Jasad tersebut diperkirakan sudah dua hari berada di dalam air, mengingat kondisinya sudah menggembung. Saat ditemukan, jasad wanita bertubuh pendek gempal itu dalam kondisi tertelungkup. Wajahnya juga sudah tidak dapat dikenali lagi. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hasbi Risyad (65) nelayan Matang Baroh kepada ATJEHPOST.co mengetahui informasi ini dari Ismail (43), nelayan setempat. Setelah melihat dari jembatan dan memastikan kebenaran tersebut, Hasbi lantas menarik mayat wanita itu. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Saya gunakan tali nilon dan menarik mayat itu dengan perahu ke darat. Saat itu kondisi tubuhnya telungkup di aliran sungai Krueng Keuretoe,” ujarnya. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurutnya mayat itu memiliki ciri fisik pendek dan bertubuh gempal dengan rambut melewati bahu. Kulitnya putih, memakai baju kemeja biru dan celana legging berwarna hitam. Usia diperkirakan antara 25–30 tahun. Hasbi kemudian melaporkan penemuan mayat ini ke ke perangkat desa yang diteruskan ke pihak kepolisian. Polisi kemudian membawa mayat wanita tersebut dengan ambulans Puskesmas Lapang ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) di Buket Rata, Lhokseumawe untuk divisum. “Dari yang saya lihat sepintas ada bekas luka di tubuh mayat itu. Bahkan di leher kanan ada lubang seperti bekas tusukan benda tajam. <b>(Atjehpost)</b></span></div>

Kalom, Nelayan Aceh Utara Temukan Mayat Wanita

Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: Sesok mayat wanita tanpa identitas ditemukan nelayan di Krueng Keuretoe, Desa Matang Baroh, Kecamatan Lapang...

OBSERVASI Selengkapnya »