Gubernur Aceh Desak Pusat Kucurkan Anggaran Pengungsi Rohingya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-UqHIRIxAx8A/VWTV7d1IEPI/AAAAAAAABTw/AO731-6W5Tk/s1600/399653_620.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="364" src="http://1.bp.blogspot.com/-UqHIRIxAx8A/VWTV7d1IEPI/AAAAAAAABTw/AO731-6W5Tk/s640/399653_620.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI:</b> Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta Pemerintah Pusat untuk segera mencairkan anggaran bantuan <span style="box-sizing: border-box;"><span style="box-sizing: border-box;">pengungsi Rohingya</span></span> di wilayahnya.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Saya rasa, itu (anggaran) harus sesegera mungkin. Kalau enggak mana mungkin daerah sendiri. Ini besar dananya dan ini kami selalu jalin komunikasi," ujarnya, Selasa (26/5/2015).</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ribuan pengungsi Rohingya dan imigran gelap lainnya yang sempat tedampar di laut kini ditampung di Aceh Utara, Aceh Timur dan Langsa. Menurut Zaini, <span style="box-sizing: border-box;"><span style="box-sizing: border-box;">para pengungsi</span></span>tersebut tetap ditangani dengan baik oleh pemda.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia menambahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sudah mengutus Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu Pemda Aceh. "Saya kira, Mensos sudah ada dana ini. Saya sudah enggak ingat berapa jumlahnya," tutur Zaini.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia juga tidak mengetahui detail program pemerintah pusat terkait sekolah bagi anak pengungsi Rohingya tersebut. "Saya enggak tahu, ini kan program pemerintah. Menurut Pak Wapres sudah ada perjanjian tiga negara antara Malaysia, Thailand dan Indonesia. Ya dimufakatkan apa-apa saja yang diurus," ucapnya. (okezone)</span></div>

Gubernur Aceh Desak Pusat Kucurkan Anggaran Pengungsi Rohingya

NEWSOBSERVASI: Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta Pemerintah Pusat untuk segera mencairkan anggaran bantuan  pengungsi Rohingya  di wi...

OBSERVASI Selengkapnya »

KOMPAK Dirikan Posko Bantu Pengungsi Rohingya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-OUBP8iabg5k/VWSdaJEZgGI/AAAAAAAABTg/eg38GFpUysc/s1600/11329542_1121987594495051_1677614340_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="http://4.bp.blogspot.com/-OUBP8iabg5k/VWSdaJEZgGI/AAAAAAAABTg/eg38GFpUysc/s640/11329542_1121987594495051_1677614340_n.jpg" width="640" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span class="apple-converted-space"><span style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: </b>Komite Mahasiswa dan Pelajar Kutamakmur</span></span><span style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> (KOMPAK) Kabupaten Aceh Utara, merasa prihatin dengan nasib pengungsi Imigran Myanmar yang saat ini ditempatkan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">tempat pengungsian di daerah Lapang kecamatan Tanah Pasir Aceh Utara dengan total pengungsi berjumlah 600 orang lebih.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Presiden KOMPAK, Ns Munawir S.Kep dan Menteri Informasi dan Komunikasi (Menfokominfo) KOMPAK, Ody Yunanda<span style="background: white;"> dalam beberapa hari belakangan juga terus turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi Kesehatan Pengungsi. </span></span><br /> <br /> <span style="background: white;">"Kita turun ke lapangan secara suka rela, tanpa ada yang menyuruh atau membiayai. Kita juga sudah tahu tentang masalah pengungsi Rohingya di Aceh. Nasib mereka sangat memprihatinkan," tandas Munawir di Sekretariat KOMPAK, Selasa (26/5/2015). </span><br /> <br /> <span style="background: white;">Dari hasil pengamatan yang dilakukan pihaknya, pengungsi Rohingya di Aceh Utara sangat membutuhkan pakaian layak pakai (terutama untuk wanita), Popok Bayi, Pembalut Wanita. </span><br /> <br /> <span style="background: white;">Disamping itu, mereka juga membutuhkan bantuan Mushaf Al-qur'an, bersama seperangkat alat Shalat. Kondisi pengungsi masih memprihatinkan dan membutuhkan banyak pertolongan. </span><br /> <br /> <span style="background: white;">Sebanyak 15 orang Wanita Dewasa dalam keadaan Hamil muda dan Hamil tua, 90 orang Balita dengan popok yang jarang diganti, ada yang terkena TBC, dan terkena penyakit Kulit. </span><br /> <br /> <span style="background: white;">Selain itu, terdapat dua anak usia remaja atas nama Hasan, dan Muhammad Syaf, yang disinyalir mampu menghafal Al-qur'an 30 Juz atau yang disebut dengan Hafizh. </span><br /> <br /> <span style="background: white;">"Kami dari KOMPAK membuka posko penggalangan bantuan yang dibuka setiap hari kerja, yang bertempat di depan Meunasah Keude Blang Ara Kecamatan Kutamakmur. </span><br /> <br /> <span style="background: white;">Bagi yang ingin menyalurkan bantuannya, silahkan menghubungi nomor 085260356011</span> (Ns. Munawir S.Kep / Presiden KOMPAK) atau 082213728334 (Mustakim / Sekretaris Jendral (Sekjen KOMPAK).<span style="background: white;"> </span><br /> <br /> <span style="background: white;">Bahkan kita juga melayani sistim jemput ke tempat bagi yang ingin bantuannya dijemput", pungkas Munawir. (Ody)<o:p></o:p></span></div>

KOMPAK Dirikan Posko Bantu Pengungsi Rohingya

Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: Komite Mahasiswa dan Pelajar Kutamakmur (KOMPAK) Kabupaten Aceh Utara, merasa prihatin dengan nasib pengungsi ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Liputan Khusus NEWS OBSERVASI: Perjuangan Etnis Rohingya

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKJhLUGAiPT9CrAdHVnQZ4OXoX9I5J4zDRs9bgCFKJRTsCg54pm5LtpyQ6_QzwGgORDETRV6ydo-OWC22_wVNEXBdspbBDoxEbc7XsPATnj9NckrC1cIjmJNUyJeWT8ugyY8Kzi_J9FHA/s1600/rohingnya+er.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKJhLUGAiPT9CrAdHVnQZ4OXoX9I5J4zDRs9bgCFKJRTsCg54pm5LtpyQ6_QzwGgORDETRV6ydo-OWC22_wVNEXBdspbBDoxEbc7XsPATnj9NckrC1cIjmJNUyJeWT8ugyY8Kzi_J9FHA/s640/rohingnya+er.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penulis <b>NEWS OBSERVASI</b> (Usmandani) bersama Muhammad Syarif (tengah), foto Minggu 24 mei 2015</td></tr> </tbody></table> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><span style="line-height: 150%;"><i>I am Happy Stay Here, I Hope My Family Live in This Country</i></span></b><span style="line-height: 150%;">. </span><span style="line-height: 150%; text-indent: 0.5in;">Kata-kata ini mengingatkan saya pada seorang remaja Etnis Rohingya yang sekarang berada di tempat pengungsian di daerah Lapang kecamatan Tanah Pasir Aceh Utara dengan total pengungsi berjumlah 600 orang. Dia begitu semangat menjalani hidup meski dalam keterbatasan. Namun, walau dalam keterbatasannya dia menggunakan pikirannya dalam segala hal. Hari itu saya berusaha menemui dia, namanya Muhammad Syarif yang merupakan mantan siswa teladan Academic student of Banglades lima tahun yang lalu, usianya sekarang baru memasuki 17 tahun dan bisa berbicara bahasa Internasional. Dalam ceritanya ada banyak hal yang menjadi ispirasi untuk tetap hidup dan mempertahankan apa yang dia anut.</span></span><br /> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; text-indent: 0.5in;"><br /></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 150%;">Dia menceritakan mula kisahnya ketika di negerinya sendiri </span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">M</span><span style="line-height: 150%;">yanmar, tepatnya di Burma yang merupakan minoritas Etnis Rohingya. “Islam begitu akur sesamanya. Tapi, tidak dengan agama lain”(ucapnya). Hampir setiap hari kegaduhan terjadi antar umat beragama (Hindu Vs Islam), bukan hanya sekadar perang mulut yang terjadi. Tetapi, perang antar hidup dan mati, semakin hari semakin memanas dan akhirnya kebanyakan Etnis Rohingya memilih meninggalkan daerah mereka dan mencari kehidupan di tempat lain, perjalanan mereka mencari kehidupan tidak semulus yang diharapkan, ada banyak ancaman yang datang, diantaranya adalah kelaparan, diterjang suara tembakan oleh militer pengaman laut, melawan badai di lautan ganas, dinginnya hembusan angin dikala malam tiba, hingga panasnya sengatan mentari ketika dimulainya pagi. Lima bulan menetap dalam kapal pesiar yang hanya muat 150 manusia dan terpaksa menjadi manusia perahu demi kelangsungan hidup. Semua dijalani dengan begitu terpaksa. Namun, tawa dan canda tidak terlepas dari mereka. “saya masih memiliki Ibu dan Ayah. Tapi, mereka tidak membiarkan saya terlindung, mereka tidak ikut dengan saya, karena kapal yang saya tumpangi tidak muat, mereka berjanji akan menyusul saya dilain waktu dan saya yakin mereka masih sehat di sana dan hidup di sana”(ujarnya). Tidak ada lagi senyuman ketika mengusik tentang Ibu dan Ayahnya, entah apa yang terjadi, saya tidak tega jika harus bertanya lebih dalam lagi.<o:p></o:p></span></span><br /> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%;"><br /></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dia kembali menceritakan bahwa dalam kurun waktu lima bulan sudah 10 Etnis rohingya yang meninggal ketika masih terkatung di lautan, tujuh diantaranya adalah wanita dan lima pria, daftar tersebut membuat mereka berharap jangan sampai bertambah lagi karena kehilangan sanak sodara mereka adalah pukulan terberat dalam menjalani hidup di dunia yang luas ini. Mereka juga berharap agar pemerintah Indonesia khususnya bangsa Aceh dapat menerima mereka menetap lebih lama, bukan hanya satu atau dua tahun. Tapi lama dalam arti kata “ stay here, Life here”. </span><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(Uus)</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><o:p></o:p></span></b></span><br /> <span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><b><br /></b></span></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i><b><span style="line-height: 150%;">Oleh    :</span></b><b><span style="line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="line-height: 150%;">USMANDANI<o:p></o:p></span></b></i></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i>#Pengamat Sosial masyarakat Pedalaman.<o:p></o:p></i></span></span></b></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i><b><span style="line-height: 150%;">Fac</span></b><b><span lang="IN" style="line-height: 150%;">e</span></b><b><span style="line-height: 150%;">book        :</span></b><b><span style="line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="line-height: 150%;">Usmandani Alves<o:p></o:p></span></b></i></span></div> </div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://rohingya%20story/" target="_blank"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Rohingya story</span></a></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i><b><span style="line-height: 150%;">Tw</span></b><b><span lang="IN" style="line-height: 150%;">it</span></b><b><span style="line-height: 150%;">ter           :</span></b><b><span style="line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="line-height: 150%;">@usmandani1492</span></b></i></span></div> </div>

Liputan Khusus NEWS OBSERVASI: Perjuangan Etnis Rohingya

Penulis NEWS OBSERVASI (Usmandani) bersama Muhammad Syarif (tengah), foto Minggu 24 mei 2015 I am Happy Stay Here, I Hope My Family L...

OBSERVASI Selengkapnya »

Ulama Aceh : Rohingnya Wajib Di Selamatkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-YinBeEgneRY/VVwnbwG14hI/AAAAAAAABSo/HYYedi0bZRw/s1600/tumin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="http://3.bp.blogspot.com/-YinBeEgneRY/VVwnbwG14hI/AAAAAAAABSo/HYYedi0bZRw/s640/tumin.jpg" width="640" /></a></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Muhammad Amin atau yang lebih dikenal dengan nama Abu Tumin Blang Bladeh, mengajak semua pihak untuk membantu warga Rohingya yang kini berada di Aceh semampu yang bisa dibantu.</span><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">“Mereka itu muslim, saudara kita seagama, sama halnya seperti tetangga kita disini, dimana kalau mereka lapar tentu sudah menjadi kewajiban kita untuk memberi makanan,” kata Abu Tumin.</span><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">Demikian jawaban Abu Tumin ketika ditanya juangnews.com usai memberi pengajian rutin Majelis Taklim Ahlussunnah Waljama’ah Aceh (MATAWA) di masjid Baitul Huda Desa Cot Ieju, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Minggu, (17/5/2015) kemarin.</span><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">“Mereka wajib dibantu,” kata Abu Tumin sekali lagi, seakan ingin menegaskan.</span><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">Bahkan pada dasarnya, tambah Abu Tumin, jika ada yang menggangu, mengancam keselamatan umat Islam dimanapun dan kapanpun, sesama umat Islam harus melindungi.</span><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">Abu Tumin didampingi Tgk Jamaluddin serta sejumlah pengurus Matawa II menambahkan, keberadaan mereka di Aceh, untuk menyelamatkan diri.</span><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">Sebagaimana diketahui, keberadaan mislim Rohingya mendapat tekanan dari Pemerintah Myanmar dan penduduk mayoritas Budha yang  selama ini menzalimi mereka.</span><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">Abu Tumin berharap kepada Pemerintah setempat untuk menerima dan memberi pelayanan kepada pengungsi Rohingya, karena dikhawatirkan jika mereka dikembalikan ke negara asal, mereka terancam.</span><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">“Jangan ditolak (dipulangkan-red) ke negara asal, nyawa mereka terancam disana,” kata Abu Tumin. (acehinfo)</span></span>

Ulama Aceh : Rohingnya Wajib Di Selamatkan

NEWSOBSERVASI: Ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Muhammad Amin atau yang lebih dikenal dengan nama Abu Tumin Blang Bladeh, mengajak semua pi...

OBSERVASI Selengkapnya »

"Selamatkan Muslim Rohingya Sebagaimana Manusia Merdeka"

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-9tvUXgeZiKI/VVwl6IeGHGI/AAAAAAAABSc/TKy-lvG0gAk/s1600/122527_small.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="395" src="http://2.bp.blogspot.com/-9tvUXgeZiKI/VVwl6IeGHGI/AAAAAAAABSc/TKy-lvG0gAk/s640/122527_small.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; font-weight: 700; line-height: 21px;">Jakarta,NEWSOBSERVASI</span><span style="background-color: white; line-height: 21px;">: Ketua Komite Nasional Solidaritas Rohingya (KNSR) Suhelmaidi Syukur mengatakan jumlah pencari suaka asal Myanmar telah mencapai ribuan orang. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mereka semua berusaha mencari kehidupan yang lebih baik karena terpinggirkan di negara asalnya. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kini para pencari suaka itu sudah ribuan orang, tidak perlu kita datangi, mereka sudah meminta tolong di sini. Masa kita akan halau lagi untuk menjemput kematian entah di dunia belahan mana," tutur Syuhelmaidi di kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT), Menara 165 lantai 11, Jakarta Selatan, Selasa (19/5/2015)</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Suhelmaidi mengatakan misi KNSR adalah memperjuangkan diplomasi dan advokasi pencari suaka muslim Rohingya.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Wajib kita selamatkan, bukan keselamatan sesaat, bentuk keselamatan selayaknya sebagai manusia merdeka," ungkap Suhelmaidi.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Presiden ACT Ahyudin mengatakan urusan Rohingya bukan sekedar memberi pangan, sandang, layanan medis, dan naungan hidup sesaat. Indonesia atau negara manapun tidak boleh merasa sudah menjadi negara baik dan negara manusiawi dengan sekadar melakukan itu.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Negara-negara Asean seolah merasa tak terjadi apa-apa. Mereka melakukan transaksi bisnis bilateral, multilateral, namun menutup mata, (atas) ribuan jiwa hilang, merana, lari atau tewas kelaparan dan kesakitan di tengah laut," kata Ahyudin. (metrotv)</span></div> </span>

"Selamatkan Muslim Rohingya Sebagaimana Manusia Merdeka"

Jakarta,NEWSOBSERVASI : Ketua Komite Nasional Solidaritas Rohingya (KNSR) Suhelmaidi Syukur mengatakan jumlah pencari suaka asal Myanmar...

OBSERVASI Selengkapnya »

Derita Rohingya, Ditolak Malaysia Diselamatkan Nelayan Aceh

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-96ZbOm0H-6A/VVwksKWTueI/AAAAAAAABSQ/dwxB7KT895Q/s1600/ba3a4277-db4d-4dd0-bf42-7575c5d798c3_169.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="http://2.bp.blogspot.com/-96ZbOm0H-6A/VVwksKWTueI/AAAAAAAABSQ/dwxB7KT895Q/s640/ba3a4277-db4d-4dd0-bf42-7575c5d798c3_169.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Ratusan bahkan ribuan pengungsi muslim Rohingya, termasuk wanita dan anak-anak, terombang-ambing di lautan. Mereka mencoba mencari pertolongan agar terhindar dari kekerasan di tanah kelahirannya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Harapan untuk bebas dari penderitaan adalah mengungsi. Malaysia dan Thailand adalah negeri yang ramah dalam pikiran mereka.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berbondong-bondong mereka menuju dua negara itu, menggunakan perahu seadanya. Tanpa makan, tanpa minum, dan tanpa perbekalan yang memadai.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mimpi mereka untuk mendapat perlindungan dan kebebasan harus pupus. Militer Malaysia dan Thailand menghadang perahu dan meminta mereka menjauh dari daratan negaranya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alhasil, mereka harus terkatung-katung di tengah lautan dan mulai kelaparan dan kehausan. Tidak sedikit dari mereka harus merenggang nyawa akibat tidak kuat menahan lapar dan dahaga.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sedih, kecewa, putus asa menjadi hiasan mereka dalam melewati hari-hari. Selama seminggu lebih, mata mereka hanya melihat hamparan air Lautan Andaman.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Secercah harapan hidup kembali muncul ketika sejumlah nelayan Aceh menemukan mereka di tengah lautan. Para nelayan itu segera mendekat perahu para pengungsi, dan segera menyalurkan makanan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mereka lalu mengaitkan tali ke kapal para pengungsi itu. Tali terikat kuat, mesin menyala, dan kapal itu melaju menuju tanah harapan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Mereka mengarungi lautan selama beberapa hari, mungkin lebih, tanpa makanan maupun air. Kebanyakan mereka putus asa dan tertekan. Ada juga anak-anak yang masih sangat kecil," ujar Petugas Kantor Imigrasi Aceh Utara, Tegas, dikutip dari <em>cnn.com</em>, Rabu, 20 Mei 2015.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para pengungsi tersebut ditampung beberapa penampungan dengan pasokan logistik memadai dari pemerintah daerah setempat. Tetapi, lambat laun penampungan kian sesak, menyusul datangnya para pengungsi secara berangsur-angsur.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kami lakukan yang terbaik yang kami bisa tapi pasokan kami juga terbatas dan ini menimbulkan ketegangan di antara mereka," ungkap Tegas.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kelompok pengungsi pertama ditemukan berada dalam enam perahu di dekat Lhokseumawe. Tidak jauh dari lokasi tersebut, ada perahu yang memuat 400 orang berusaha mendekat ke pantai Aceh.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kami mengirim beberapa tim untuk mengevakuasi perahu tersebut," kata Kepala SAR Aceh Budiawan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 1.5em; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para pengungsi tersebut hingga kini masih berada di Aceh. Mereka mengharap bantuan untuk bisa lepas dari tekanan. (dream)</span></div>

Derita Rohingya, Ditolak Malaysia Diselamatkan Nelayan Aceh

NEWSOBSERVASI: Ratusan bahkan ribuan pengungsi muslim Rohingya, termasuk wanita dan anak-anak, terombang-ambing di lautan. Mereka mencoba...

OBSERVASI Selengkapnya »

Lagi, Nelayan Aceh Selamatkan Rohingnya

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-emDFUenbnCo/VVwjJdiFwnI/AAAAAAAABSE/Vr6ed17pLJw/s1600/adadajkka.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="http://3.bp.blogspot.com/-emDFUenbnCo/VVwjJdiFwnI/AAAAAAAABSE/Vr6ed17pLJw/s640/adadajkka.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21.8400001525879px; widows: 1;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Aceh Timur,NEWSOBSERVASI:</b> Kembali nelayan di Provinsi Aceh menyelamatkan imigran Rohingya di perairan Kabupaten Aceh Timur. Mereka ditemukan nelayan saat mengapungg di lautan, Rabu dinihari.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21.8400001525879px; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Diperkirakan jumlah imigran yang kembali ditemukan ini mencapai 400 jwa lebih yang terdiri dari anak-anak, wanita, remaja dan juga kaum pria dewasa. Para imigran itu terlihat lemah dan ada yang jatuh sakit.</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21.8400001525879px; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan informasi dari warga setempat, perahu motor yang membawa imigrano ini dalam keadaan tidak berfungsi mesinnya sehingga harus ditarik dengan perahu motor kecil milik nelayan ke Kuala Geuleumpang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21.8400001525879px; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 21.8400001525879px;">Salah seorang imigran yang bisa berbahasa Melayu Hasan Ali, kepada warga setempat mengungkapkan mereka sudah terdampar di lautan selama sekitar tiga bulan dengan perbekalan yang sangat tidak memadai.</span><span style="line-height: 21.8400001525879px;"> </span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21.8400001525879px; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mereka lari dari negaranya karena konflik rasial dan di tengah lautan mereka kehabisan bekal dan terombang-ambing selama tiga bulan sebelum akhirnya ditemukan nelayan Aceh saat di sekitar perairan Aceh dan kemudian  diselamatkan.</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21.8400001525879px; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sampai saat ini, berdasarkan informasi yang diterima, masih berlangsung proses evakuasi terhadap para imigran ini oleh nelayan Aceh di Aceh Timur.</span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21.8400001525879px; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 21.8400001525879px;">Tahap awal sudah diselamatkan 30 jiwa yang didaratkan di Desa Simpang Lhee, Kecamatan Julok. Sebagian besar sisanya masih di dalam perahu dan sedang ditarik perahu motornya oleh tujuh perahu kecil milik nelayan setempat.</span><span style="line-height: 21.8400001525879px;"> </span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21.8400001525879px; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 21.8400001525879px;">Gelombang imigran di pantai utara dan timur Aceh juga ditolong oleh nelayan setempat.</span><span style="line-height: 21.8400001525879px;"> </span></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 21.8400001525879px; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 21.8400001525879px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5 Mei lalu, 500 imigran dari etnis Rohingya dan Bangladesh diselamatkan di perairan Kecamatan Senuddon, Aceh Utara. Selanjutnya pada 10 Mei, kembali ditemukan 700 imigran oleh nelayan di Kuala Langsa, Kota Langsa.(antara)</span></span></div> </span>

Lagi, Nelayan Aceh Selamatkan Rohingnya

Aceh Timur,NEWSOBSERVASI: Kembali nelayan di Provinsi Aceh menyelamatkan imigran Rohingya di perairan Kabupaten Aceh Timur. Mereka dite...

OBSERVASI Selengkapnya »

Pencurian Ternak Kembali Marak di Kutamakmur

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-2JkS6i3ta1w/VVv_7s7L99I/AAAAAAAABR0/tm3EcRrIXPw/s1600/Ilustrasi-Pencuri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://2.bp.blogspot.com/-2JkS6i3ta1w/VVv_7s7L99I/AAAAAAAABR0/tm3EcRrIXPw/s640/Ilustrasi-Pencuri.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background: white; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.75pt; mso-line-height-alt: 11.25pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><span style="color: #1d1d1d;">Aceh Utara,NEWSOBSERVASI:</span></b><span style="color: #1d1d1d;"> Aksi pencurian ternak kembali marak di Kemukiman Buloh Blang Ara Kecamatan Kutamakmur. Dalam waktu semalam, kawanan pelaku pencuri berhasil menggasak ratusan ekor kambing di Desa Cempeudak, Rabu (20/05).<o:p></o:p></span></span></div> <div style="background: white; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.75pt; mso-line-height-alt: 11.25pt; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="background: white; margin: 3.75pt 0cm; outline: none;"> <span style="color: #1d1d1d;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Informasi dihimpun wartawan, dari korban kehilangan, Nurkaffah (35) menyebutkan, di rumahnya ia memiliki ratusan ternak kambing yang dipeliharakannya. Namun, saat hendak memberikan makanan pada pagi hari ia melihat kandang kambing miliknya sudah kosong.<o:p></o:p></span></span></div> <div style="background: white; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.75pt; mso-line-height-alt: 11.25pt; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="background: white; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.75pt; mso-line-height-alt: 11.25pt; text-align: justify;"> <span style="color: #1d1d1d;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“kambing saya kemungkinan di curi pada tengah malam dan pelakunya menggunakan mobil yang di parkirkan jauh dari lokasi”, ujarnya.<o:p></o:p></span></span></div> <div style="background: white; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.75pt; mso-line-height-alt: 11.25pt; text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <div style="background: white; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.75pt; mso-line-height-alt: 11.25pt; text-align: justify;"> <span style="color: #1d1d1d;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pencurian ternak di desa cempeudak Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh utara bukan kali ini saja terjadi, minggu yang lalu Kambing milik Abdul Halim (40) pun ikut jadi korban. <b>(Ody)</b></span><o:p></o:p></span></div>

Pencurian Ternak Kembali Marak di Kutamakmur

Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: Aksi pencurian ternak kembali marak di Kemukiman Buloh Blang Ara Kecamatan Kutamakmur. Dalam waktu semalam, ka...

OBSERVASI Selengkapnya »

TNI melarang nelayan Aceh membawa pengungsi Rohingya ke wilayah RI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-FfUNE54YooU/VVm6SBMHezI/AAAAAAAABRg/OXV9Go8Fjkk/s1600/sadadada.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="http://1.bp.blogspot.com/-FfUNE54YooU/VVm6SBMHezI/AAAAAAAABRg/OXV9Go8Fjkk/s640/sadadada.jpg" width="640" /></a></div> <div class="story-body__introduction" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 28px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Aceh Utara,NEWSOBSERVASI:</b> Para nelayan yang beroperasi di wilayah Aceh dilarang menjemput dan membawa etnis Rohingya yang terjebak di laut ke wilayah Indonesia, kecuali kapal yang ditumpangi para imigran itu tenggelam, demikian juru bicara TNI.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 23px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Jangan sampai ada nelayan kita menjemput mereka (kaum Rohingya) ke luar batas laut kita, kemudian keluar dari kapal dan masuk perahu nelayan, dan masuk wilayah kita. Itu yang kita larang," kata juru bicara TNI Fuad Basya kepada wartawan, Senin (18/05) siang.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebelumnya, sejumlah nelayan asal Aceh yang mengatakan bahwa mereka dilarang untuk menjemput dan membawa imigran gelap asal Myanmar dan Bangladesh.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kepada wartawan, dua nelayan Aceh mengaku, mereka dilarang menyelamatkan para pengungsi Rohingya dari laut, "bahkan jika kapal mereka tenggelam sekalipun."</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Fuad Basya membantahnya. Dikatakannya TNI tidak melarang upaya penyelamatan ke darat apabila "kapalnya tenggelam atau mereka terapung-apung di laut dan tidak ada kapalnya."</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Fuad Basya mengatakan, orang asing yang masuk wilayah daratan Indonesia harus menggunakan dokumen resmi.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"TNI mempunyai kewajiban menjaga kedaulatan wilayah Indonesia, termasuk di laut," katanya.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">TNI sejauh ini memperketat patroli di kawasan laut di Sumatera untuk mencegah kedatangan imigran gelap.</span></div> <h2 class="story-body__crosshead" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.2; margin: 18px 0px 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: small; font-weight: normal;">Terpanggil untuk membantu</span></h2> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebelumnya, sejumlah nelayan Aceh mengatakan, mereka merasa terpanggil untuk membantu para pengungsi yang sebagian adalah etnis Rohingya dari Myanmar.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Kami mendengarkan teriakan Allahu Akbar dan sebagian laki-laki terjun ke laut, untuk mencapai kapal kami,” jelas Ar Rahman, salah seorang nelayan, kepada wartawan.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ar Rahman mengatakan, ratusan pengungsi Rohingya itu berada di kapal yang oleng ketika dia dan nelayan lainnya mencapai lokasi setelah menerima informasi dari radio komunikasi antar pelaut.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pekan lalu, sekitar 700 orang pengungsi asal Myanmar dan Bangladesh ditolong oleh nelayan di Aceh Utara, dan membawanya ke daratan.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">salah seseorang sesepuh nelayan Aceh -yang dijuluki Panglima Laut- Yahya Hanafiah mengatakan, dirinya telah meminta para nelayan Aceh untuk menyelamatkan para pengungsi yang terdampar di laut.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Kami meminta nelayan di Aceh untuk menyelamatkan mereka demi kamanusiaan, karena 'kan kita hidup berputar, nanti siapa tahu kita yang membutuhkan,” jelas Yahya.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 1.375; margin-top: 18px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ratusan pengungsi yang ditempatkan di gudang Pelabuhan Kuala Langsa Aceh ini berasal dari kapal yang terombang ambing di laut, setelah ditolak masuk ke Indonesia dan Malaysia oleh Angkatan Laut kedua negara. (bbc)</span></div>

TNI melarang nelayan Aceh membawa pengungsi Rohingya ke wilayah RI

Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: Para nelayan yang beroperasi di wilayah Aceh dilarang menjemput dan membawa etnis Rohingya yang terjebak di la...

OBSERVASI Selengkapnya »

Komite Mahasiswa dan Pelajar Kutamakmur Peringati Isra’ dan Mi’raj

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-tcmWedf3cRU/VVPYRp6n3ZI/AAAAAAAABRE/Efi-vc4dssY/s1600/DSC_5784.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="424" src="http://4.bp.blogspot.com/-tcmWedf3cRU/VVPYRp6n3ZI/AAAAAAAABRE/Efi-vc4dssY/s640/DSC_5784.JPG" width="640" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Aceh Utara,NEWSOBSERVASI:</b> Komite Mahasiswa dan Pelajar Kutamakmur (KOMPAK) sukses memperingati Isra’ dan Mi’raj nabi Muhammad SAW tahun 1436 Hijryah pada rabu malam, (13/05). Acara yang digelar di lapangan bola kaki Keude Buloh Blang Ara itu berlangsung sangat meriah.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Turut hadir dalam acara tersebut wakil ketua komisi C DPRK Aceh utara, Arafat,  Camat Kecamatan Kutamakmur, T Syamsul Fajri S.sos dan para tokoh  dan seluruh unsur muspika kecamatan setempat. Sedangkan yang menjadi penceramah dalam kegiatan tersebut adalah Ustaz Noval Azedawakkal asal kota Lhokseumawe.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketua Panitia pelaksana, Ikhlasul Amar dalam kata – kata sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung hingga suksesnya acara tersebut.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sedangkan Camat Kecamatan Kutamakmur T. Syamsul Fajri S.sos mengingatkan kepada para pemuda untuk menjauhi narkoba. Karena, kata Syamsul tidak ada orang yang hidup bahagia dengan narkoba.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wakil ketua Komisi C DPRK Aceh utara sendiri, Arafat sangat mengapresiasi kinerja dari rekan rekan KOMPAK. Ia mengatakan, persatuan Pelajar dan Mahasiswa di Kutamakmur sudah sangat utuh, hingga baru kali ini Pelajar dan Mahasiswa bisa mengadakan acara sedemikian rupa.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“saya sangat mendukung langkah dari anak – anak KOMPAK, apalagi selama ini KOMPAK telah menunjukkan citranya sebagai Organisasi yang bermartabat.” Ungkap Arafat.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sedangkan Presiden KOMPAK, Ns. Munawir S.Kep mengatakan bahwa pihaknya akan terus menerus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Kutamakmur.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;">Di dalam tausiyahnya Ustaz Noval mengatakan bahwa isra’ Mi'raj mengingatkan kita untuk mensyukuri nikmat dan kemuliaan yang diberikan Allah SWT yang mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang menjadi pedoman bagi umat manusia dalam melaksanakan dimensi Khablumminallah dan Khablumminannas</span><o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="background: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain itu, peringatan Isra’ Mi’raj ini mengingatkan kita untuk mawas diri, sejauh mana kita telah mengaktualisasikan ajaran agama yang diwahyukan oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW, tambahnya.</span></div> <div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="background: white; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Melalui pemahaman tentang sikap hidup dan ketauladanan Rosulullah, kita hendaknya tergugah untuk berani memerangi sikap dan perilaku yang tidak diridhoi oleh Allah SWT.</span></div> <div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"> <br /></div> <span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Acara tersebut di iringi dengan pemutaran Film Dokumentasi KOMPAK dan penampilan Syarhil Qur’an Aneuk KOMPAK. <b>(ODY)</b></span></span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-dcUwQ0a0MYE/VVPYgYC37DI/AAAAAAAABRM/0gRLh-dwqX0/s1600/DSC_5836.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="424" src="http://4.bp.blogspot.com/-dcUwQ0a0MYE/VVPYgYC37DI/AAAAAAAABRM/0gRLh-dwqX0/s640/DSC_5836.JPG" width="640" /></a></div> <span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></span>

Komite Mahasiswa dan Pelajar Kutamakmur Peringati Isra’ dan Mi’raj

Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: Komite Mahasiswa dan Pelajar Kutamakmur (KOMPAK) sukses memperingati Isra’ dan Mi’raj nabi Muhammad SAW tahun ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Warga Lhoknga Keluhkan Kartu BPJS di Puskemas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-7FJQ8ZFZ4TA/VVDgaudyc4I/AAAAAAAABQc/KfznEOg6oew/s1600/unnamed%2B(5).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="384" src="http://2.bp.blogspot.com/-7FJQ8ZFZ4TA/VVDgaudyc4I/AAAAAAAABQc/KfznEOg6oew/s640/unnamed%2B(5).jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><b>AcehBesar,NEWSOBSERVASI: </b>Tidak pernah diduga seorang pasien bernama El, seorang </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">warga Kecamatan Lhoknga, yang rencananya berobat di Puskesmas Lhoknga, </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">pada Jumat (8/5) kemarin. Namun, ada oknum perawat yang bertugas di Tata </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">Usaha (TU) itu langsung meminta kartu BPJS dan terkesan kurang </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">melayani karena tidak memiliki kartu BPJS kesehatan.</span></span></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">"Apa ibu memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan SoSial (BPJS) </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">kesehatan, kalau tidak ada itu kami tidak bisa melayaninya," terang </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">pasien El, meniru perkataan perawat.</span></div> <span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> El yang mengaku, Senin (11/5) kepada Wartawan, sangat merasakan tidak puasnya pelayanan Pukesmas ketika mereka ingin berobat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> Bahkan, El datang ke Puskesmas untuk meminta obat dan pemeriksaan kandungannya yang sudah menjelang 9 bulan.</div> </span></span><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">"Tapi perawat itu malah menyampaikan pasien sekarang kalau mau berobat </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">tidak mau urus BPJS. Kalau seperti kami capek urus, pada hal </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">masyarakat diminta urus kartu BPJS," tirunya lagi.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222;"><br /></span></div> <span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> El, juga menyampaikan, bukan tidak mengurus kartu BPJS, akan tetapi,  kartu BPJS yang dia urus di kepala Gampong belum siap.</div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222;"><br /></span></div> <span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> "Saya berharap pemerintah memberikan pelayanan kepada pasien darurat. Apa lagi pengurusan kartu BPJS masih tergolong sulit. Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang berobat di Puskesmas maupun di rumah sakit.</div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222;"><br /></span></div> <span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> Terkait hal ini, Kepala Puskesmas Lhoknga, dr. Firzalinda yang dimintai tanggapannya mengatakan, sebagai pelayan kesehatan masyarakat kita membenahi di mana ada kekurang yang berdampak tidak senang masyarakat. </div> </span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><br /></span></span></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">Sebab, </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">kata dia, perawat tidak satu dua orang di pukesmas, tentu terkadang memberikan</span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">pelayanan yang berbeda dan tidak memuaskan masyarakat yang berobat. </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">"Kita juga tidak menyalahkan perawat atau pasien," ungkapnya.</span></div> </span><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">Untuk itu, kata dia, di Puskesmas kita menyediakan kotak saran, kepada </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">masyarakat yang memberikan masukan dan kritikan lewat kotak saran itu atau bisa </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">menjumpai saya langsung diruangan. </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">Diakuinya, belum maksimalnya pembuatan kartu BPJS kesehatan yang tidak </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">hanya dirasakan masyarakat tapi juga pelayan di rumah sakit.</span></div> </span><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">"Kalau pasien darurat kita langsung rawat di Pukesmas, sedangkan kartu BPJS </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">kesehatan bisa nomor dua," jelasnya.m</span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">Terkadang lanjutnya, sepuluh kali berbuat baik gak nampak, tetapi </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;">sekali berbuat salah di mata masyarakat tetap jelek"pukasnya. <b>(Darwin)</b></span></div> </span>

Warga Lhoknga Keluhkan Kartu BPJS di Puskemas

AcehBesar,NEWSOBSERVASI: Tidak pernah diduga seorang pasien bernama El, seorang  warga Kecamatan Lhoknga, yang rencananya berobat di Pusk...

OBSERVASI Selengkapnya »

146 Santri Aceh Bersaing Rebut Beasiswa Berprestasi

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-9_9q_Cl8lzY/VVDaXM6GV9I/AAAAAAAABQE/73vBznMhzQc/s1600/unnamed%2B(2).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://2.bp.blogspot.com/-9_9q_Cl8lzY/VVDaXM6GV9I/AAAAAAAABQE/73vBznMhzQc/s640/unnamed%2B(2).jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>BandaAceh,NEWSOBSERVASI: </b>Sebanyak 146 santri Aceh yang dinyatakan lulus verifikasi </span></span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">pemberkasan mengikuti tes uji kompetensi dan menjawab soal-soal ujian </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">dengan lembaran Jawaban Komputer (LJK). </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">Kegiatan ini berlangsung, Kamis (7/5), di Asrama Haji Banda Aceh. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">Bagi   </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">santri yang nilainya tinggi berhak untuk mendapat kuliah di perguruan </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">tinggi dari Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Dirjen Diniyah </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">dan Pondok Pesantren Kemenag RI.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> Kakanwil Kemenag Aceh H.M Daud Pakeh diwakili Kabid Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren (PD Pontren), H. Abrar Zym, S. Ag mengatakan, semua santri yang sudah diverifikasi dan dinyatakan berhak untuk mengikuti tes tulis. Namun, santri yang mengambil UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dites wawancara dan uji Tahfid (hafalan alquran).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> Adapun santri yang mengikuti ujian, tes Bakat skolastik, tes potensi akademik, Bahasa Inggris dan Bahasa arab  "Hanya mereka yang memperoleh nilai tertinggi dinyatakan lulus dan bisa belajar di perguruan tinggi yang menjadi pilihan peserta," ujarnya, didampingi Ketua Panitia pelaksana Drs. H. Rusdy Hamzah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> Dengan kelulusan tersebut, lanjutnya, para santri dapat betul-betul belajar dan dapat mengisi pembangunan Aceh masa depan. Kepada Santri yang lulus akan melanjutkan pendidikan di sepuluh Universitas di Indonesia, seperti, UIN Sunan Ampel, UIN Wali Songo</div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> Semarang, UIN Sunan Kalijaga, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Institut pertanian Bogor (ITB), Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya, UGM Jogjakarta, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> "Semua peserta berasal dari Madrasah Aliyah (MA) yang ada di Dayah, dan juga pesantren salafi yang ada paket C," ungkapnya. Setiap santri dikuliahkan dengan masa kontrak enam Tahun harus menyelesaikan semua mata kuliah dan menyandang Sarjana. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun, bila</div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> belum selesai diwaktu yang sudah ditetapkan, segala kebutuhan di perkulihan menjadi tanggungjawab pribadi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> Bahkan, disaat pendaftaran yang dibuka secara online registrasi pada 1 April hingga 20 April mencapai 248 orang, namun, setelah diperiksa berkas oleh panitia hanya 146 orang bisa ikut tes. Dijadwalkan, kelulusan akan diumumkan pada tanggal 4 Juni 2015. <b>(Ody)</b></div> </span></span>

146 Santri Aceh Bersaing Rebut Beasiswa Berprestasi

BandaAceh,NEWSOBSERVASI: Sebanyak 146 santri Aceh yang dinyatakan lulus verifikasi  pemberkasan mengikuti tes uji kompetensi dan menjawa...

OBSERVASI Selengkapnya »

Camat Busra: 12 Geusyik Gampong Belum Miliki Kantor

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-9UaXJGOc-ho/VVDX6zkmZ_I/AAAAAAAABP4/oFy5XKxbBbQ/s1600/unnamed%2B(4).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-9UaXJGOc-ho/VVDX6zkmZ_I/AAAAAAAABP4/oFy5XKxbBbQ/s320/unnamed%2B(4).jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Aceh Besar, NEWSOBSERVASI:</b> Sebanyak 12 kepala Gampong (Desa,red) di Kecamatan Krueng </span></span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, belum memiliki kantor. Namun, para </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">kepala Desa lebih memanfaatkan Masjid, Meunasah untuk melakukan </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">percepatan surat menyurat dan urusan administrasi. </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;">Hal ini disampaikan Camat Krueng Barona Jaya, Drs. Busra, Rabu (6/5).</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: 1;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> Meski demikian, kata dia, Tahun 2015, enam Desa akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp 810 juta. "Untuk Tahun ini enam Desa akan dibangun kantor kepala Desa uang sumbernya dari APBK melalui Pagu Indikatif Kecamatan (PIK)," jelasnya. Sambungnya, pelaksanaan pembangunan kepala Desa tersebut akan dilaksanakan oleh masyarakat Gampong. Selain itu, kata camat Busra, Tahun 2016 akan dilokasi dana sebesar 504 juta untuk pembangunan tiga kantor kepala Desa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> Dikatakannya, adapun enam Desa yang mendaptkan pembangunan fasilitas berupa kantor yaitu Gampong Meunasah Papuen, Mirukek, Meunasah Bak Trieng, Lampermai, Lueng Ie dan Cureh. Menurutnya, banyak kepala Desa yang belum memiliki Kantor, keterbatasan dana yang belum ada.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> Pada kesempata itu, ia juga mengharapkan kepala Desa untuk melakukan mufakat dan musyawarah dalam setiap masalah atau perkara di Gampong.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: 1;"><div style="text-align: justify;"> "Kepala Desa menghadapi masyarakat dengan berbagai macam persoalan. Untuk itu, kepala Desa menghadapinya mufakat dan musyawarah bersama Tuha puet dan perangkat Desa lainnya," harapnya.<b>(Darwin)</b></div> </span></span>

Camat Busra: 12 Geusyik Gampong Belum Miliki Kantor

Aceh Besar, NEWSOBSERVASI: Sebanyak 12 kepala Gampong (Desa,red) di Kecamatan Krueng  Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, belum memiliki...

OBSERVASI Selengkapnya »

Atraksi Drum Band SMA Negeri 1 kutamakmur Meriahkan Pembukaan TMMD Aceh Utara

<div style="text-align: justify;"> <!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--></div> <div style="text-align: justify;"> <!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-w8nc9E31vl4/VU00-_By5II/AAAAAAAABPk/l_t6cWvHY2c/s1600/Paparan-TMMD-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="284" src="http://1.bp.blogspot.com/-w8nc9E31vl4/VU00-_By5II/AAAAAAAABPk/l_t6cWvHY2c/s640/Paparan-TMMD-2.jpg" width="640" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="ES"><b>Aceh utara,NEWSOBSEVASI</b>; Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-94 Kodim 0103/Aceh Utara Tahun 2015 yang merupakan program kelanjutan dari ABRI Masuk Desa (AMD) yang dilaksanakan di Dusun Alue Putroe Manoe, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara selama 21 hari terhitung dari tanggal 7 – 28 Mei 2015 resmi di buka pada kamis, (07/5).</span></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="ES">Atraksi drum band kolaborasi siswa SMA Negeri Kutamakmur dan prajurit TNI  meriahkan pembukaan TMMD Ke-94 tersebut. Sedangkan Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Mar Agus Dwi Laksana Putra, Bupati Aceh utara  dan rombongan disambut tarian Ranup Lampuan dari SD Negeri 1 Kuta Makmur .</span></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="ES"><br /></span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="ES"></span></span></span> <br /> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="ES">Komandan Satuan Tugas TMMD Ke-94 Kodim 0103/Aceh Utara, Letkol Inf Iwan Rosandriyanto SIP dihadapan Danrem 011/Lilawangsa, LO TNI-AL Kodam Iskandar Muda, Kajasdam Iskandar Muda, Dandim 0103/Aceh Utara, Bupati Aceh Utara, Pimpinan BUMN, Perbankan serta seluruh Perwira TNI-Polri, Unsur Muspida dan Muspika Kuta Makmur mengatakan Kegiatan TMMD melibatkan 200 orang yang terdiri dari 150 orang personil inti dari unsur TNI/Polri dan Pemda Aceh Utara serta 50 orang pendukung dari masyarakat setempat.</span></span></span></div> <div class="MsoNormal"> <br /></div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="ES">“sedangkan kegiatan non fisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, pertanian, bela negara, kesehatan, bahaya narkoba bagi generasi muda dan sosialisasi penegakan syariat Islam”, ujarnya. <b>(ody)</b></span></span></span></div>

Atraksi Drum Band SMA Negeri 1 kutamakmur Meriahkan Pembukaan TMMD Aceh Utara

Aceh utara,NEWSOBSEVASI ; Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-94 Kodim 0103/Aceh Utara Tahun 2015 yang merupakan program...

OBSERVASI Selengkapnya »

Pemuda Asal Medan Disyahadatan Masuk Islam

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-7MN7wBEIIiI/VUqR5yIPgyI/AAAAAAAABPQ/G4_uFcijrZo/s1600/unnamed%2B(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://4.bp.blogspot.com/-7MN7wBEIIiI/VUqR5yIPgyI/AAAAAAAABPQ/G4_uFcijrZo/s1600/unnamed%2B(1).jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><b>NEWS OBSERVASI:</b> Seorang warga Medan, yang bernama Candri Sibarani resmi</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">meninggalkan agama Protestan dan masuk agama Islam. Pensyahadatan ini</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> dilakukan oleh Wakil Ketua III MPU Aceh, Tgk H. Faisal Ali, Rabu</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> (6/4), pensyahadatan bertempat di Mushalla MPU Aceh, disaksikan Ketua</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> MPU Aceh, Tgk Drs. H. Gazali Mohd Syam, Kepala Sekretariat MPU Aceh</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> Saifuddin, SE, MM.</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> Kini namanya pun diganti dengan Muhammad Hidayatullah Sibarani,</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="color: black;"> </span>kelahiran 20 Tahun, dengan statusnya masih lajang.</span></span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br style="background-color: white; color: #222222; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">"Masuk agama Islam kemauan saya sendiri dan tidak ada paksaan dari</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> siapa pun," ungkapnya.</span></span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br style="background-color: white; color: #222222; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Ia mengaku, idak pernah memberitahukan keinginannya menganut agama  Islam kepada kedua orang tuanya yang berdomisili di Medan, Sumatra</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> Utara.</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> "Saya sekarang tinggal di Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar di rumah</span><br style="background-color: white; color: #222222; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">kontrakan," ungkapnya.</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> Sehari-hari dia bekerja di Koperasi Simpan Pinjam, di Aceh sendiri,</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> sudah berdomisi selama 4 bulan.</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> "Semoga saya bisa memperdalam ilmu agama Islam selama di Aceh," kata dia.</span><br style="background-color: white; color: #222222; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Sementara itu, Ketua MPU Aceh Tgk. Drs. H. Gazali Mohd Syam dalam doa</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> iftitahnya, mengingatkan M. Hidayatullah sekarang sudah menjadi bagian</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> dari kaum Muslimin. Sekarang perintah dan anjuran dalam Allah supaya</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> dilaksanakan.</span></span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br style="background-color: white; color: #222222; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">"Semoga terus belajar ilmu agama, tentang wudhuk, shalat dan rukun</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> shalat lainnya," ungkapnya.</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> Dengan belajar yang rajin, semua tata cara dalam beribadah membuatnya</span><span style="background-color: white; color: #222222; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> semakin cinta terhadap agama Islam.</span> (Darwin)</span></span></div>

Pemuda Asal Medan Disyahadatan Masuk Islam

NEWS OBSERVASI: Seorang warga Medan, yang bernama Candri Sibarani resmi meninggalkan agama Protestan dan masuk agama Islam. Pensyahadata...

OBSERVASI Selengkapnya »

Ini Alasan Dandim Memilih Kutamakmur Untuk TMMD

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-kUvPbWPQp5c/VUn7_6ua01I/AAAAAAAABOw/rRCAmzt7aWk/s1600/asaaa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://2.bp.blogspot.com/-kUvPbWPQp5c/VUn7_6ua01I/AAAAAAAABOw/rRCAmzt7aWk/s1600/asaaa.jpg" width="636" /></a></div> <div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <b>Aceh Utara,NEWSOBSERVASI</b>: TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Jajaran Kodim 0103/Aceh akan digelar Gampong Alue Putroe Manoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara mulai besok 7  Mei hingga 28 Mei 2015 mendatang. Selain membangun sarana fisik, rencanya TNI juga akan menggelar aneka kegiatan sosial dan hiburan rakyat.<span class="apple-converted-space"><o:p></o:p></span></div> <div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span class="apple-converted-space"> </span>Dandim 0103/AUT, Letkol Inf Iwan Rosandiyanto SIP didampingi Kasdim 0103/AUT, Mayor Kav Erwan Darno kepada wartawan mengatakan, dipilihnya Kecamatan Kutamakmur untuk TMMD dikarenakan kondisi masyarakatnya yang minim tersentuh bantuan dan pembangunan dari pemerintah.<o:p></o:p></div> <br /> <div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> “Kita berharap dengan ada kegiatan ini, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat bisa lebih meningkat, sehingga kecemburuan sosial yang terjadi bisa diminimalisir,” ujarnya. <b>(ODY)</b><o:p></o:p></div>

Ini Alasan Dandim Memilih Kutamakmur Untuk TMMD

Aceh Utara,NEWSOBSERVASI : TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Jajaran Kodim 0103/Aceh akan digelar Gampong Alue Putroe Manoe, Kecamatan Kuta...

OBSERVASI Selengkapnya »

Pembangunan Kota Jantho Banyak Kemajuan di Hut ke-31 Tahun

<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-PZd2X6mp3-A/VUewNxwPJ5I/AAAAAAAABOc/BtVKWkHgdf8/s1600/unnamed%2B(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://2.bp.blogspot.com/-PZd2X6mp3-A/VUewNxwPJ5I/AAAAAAAABOc/BtVKWkHgdf8/s640/unnamed%2B(1).jpg" width="640" /></a></div> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><b>NEWSOBSERVASI: B</b>upati Aceh Besar Mukhlis Basyah SSos menyatakan, bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya atau tahun awal pembangunan, kini Kota Jantho telah banyak mengalami kemajuan, baik di bidang agama, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, kesehatan, dan lainnya. “Untuk itu, Kota Jantho mesti dibangun dengan konsep terpadu dengan berbagai lintas sektor dan membangun persepsi yang sama untuk memajukan ibukota Kabupaten Aceh Besar ini. Oleh karenanya, perlu perhatian dan memberikan prioritas pembangunan dengan menggali sumber-sumber pembiayaan di luar anggaran APBK,” ungkap Mukhlis Basyah ketika  bertindak selaku Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun Kota Jantho Ke-31 dan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho, Senin (4/5/2015).</span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #222222; widows: auto;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; widows: auto;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; widows: auto;"><span style="widows: auto;">Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman SE, Wakil Ketua DPRK Ansari Muhammad SPt dan Ir Zamzami MT, Wabup Aceh Besar Drs H Syamsulrizal MKes, Setdakab Aceh Besar Drs H Jailani Ahmad MM, Forkopimda, Kepala SKPD, para camat, TNI/Polri, para PNS, dan pelajar. Pada akhir acara, Bupati dan unsur Forkopimda menyerahkan kendaraan dinas baru merk Avanza untuk 23 camat se-Aceh Besar.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; widows: auto;"> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: auto;"><div style="text-align: justify;"> <span style="widows: auto;">Rangkaian HUT Kota Jantho ke-31 kemudian dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRK Aceh Besar Tahun 2015 dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Jantho ke-31. Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin Ketua DPRK Sulaiman SE tersebut berlangsung di Gedung DPRK Aceh Besar dan dihadiri Forkopimda, para Kepala SKPK, para camat, dan tokoh-tokoh masyarakat.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="widows: auto;"><br /></span></div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: auto;"><div style="text-align: justify;"> <span style="widows: auto;">Pada bulan Desember 2014 lalu, tambah Mukhlis Basyah, telah diluncurkan dan peletakan batu pertama pembangunan Instutut Senin Budaya Indonesia (ISBI) di Kota Jantho. Diharapkan melalui dukungan seluruh elemen dan masyarakat, ISBI bisa terus berkembang dan diharapkan bahwa Kota Jantho menjadi kota pusat pendidikan seni dan budaya dalam Provinsi Aceh, bahkan di seluruh Indonesia. “Alhamdulillah, tahun ini juga, Gampong Teureubeh di Kecamatan Kota Jantho ditetapkan secara nasional sebagai salah satu lokasi pengembangan Taman Teknologi Pertanian (TTP) yang bertujuan meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat,” ungkapnya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="widows: auto;"><br /></span></div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: auto;"><div style="text-align: justify;"> <span style="widows: auto;">Ketua DPRK Aceh Besar, Sulaiman SE mengemukakan, perkembangan Kota Jantho sekarang sudah mulai ada perubahan. Jumlah penduduk sudah bertambah, transportasi umum sudah mulai lancar, sarana dan prasarana umum lainnya sudah tersedia, walaupun masih dalam keadaan yang terbatas. Untuk itu, kata Sulaiman, semua pihak harus bekerja keras untuk terus memacu roda pembangunan, sehingga diharapkan semua sarana dan prasarana akan tersedia sebagaimana layaknya sebuah ibukota kabupaten.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="widows: auto;"><br /></span></div> </span><span style="background-color: white; color: #222222; widows: auto;"><div style="text-align: justify;"> <span style="widows: auto;">> Melalui momentum HUT Kota Jantho ke-31, Ketua DPRK Aceh Besar mengharapkan agar Pemkab dan seluruh masyarakat agar selalu bergandengan tangan dalam keberagaman, harmoni, serta meningkatkan partisipasi dalam membangun Aceh Besar yang lebih baik, lebih beriman, sehat, cerdas, aman berbudaya, dan sejahtera.<b>(darwin)</b></span></div> </span></span>

Pembangunan Kota Jantho Banyak Kemajuan di Hut ke-31 Tahun

NEWSOBSERVASI: B upati Aceh Besar Mukhlis Basyah SSos menyatakan, bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya atau tahun awal pembangu...

OBSERVASI Selengkapnya »

DPRA Gelar Rapat Dengan Petani Gunung Leuser

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-HWCKzJRWGf0/VUeuJ8C9NaI/AAAAAAAABOQ/7lkiVSMz5J4/s1600/unnamed.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="382" src="http://3.bp.blogspot.com/-HWCKzJRWGf0/VUeuJ8C9NaI/AAAAAAAABOQ/7lkiVSMz5J4/s640/unnamed.jpg" width="640" /></a></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Banda Aceh,NEWSOBSERVASI:</b> Komisi II DPR Aceh mengggelar rapat dengan Persatuan Petani Kawasan Kaki Gunung Leuser (PPKKGL) Aceh Tenggara, Senin 04 Mei 2015 di Ruang Serba Guna DPRA, Banda Aceh. rapat tersebut dibuka langsung oleh Ketua Komisi II, Teungku Akhyar A Rasyid selanjutnya rapat dipimpin oleh Haji. Muhammad Amru, selaku Sekretaris Komisi II DPRA Aceh.</span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain Komisi II, pada rapat tersebut juga dihadiri oleh anggota Komisi V dan Ketua Komisi I, Bapeda Aceh, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, BPM serta dari pihak Polda Aceh.</span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rapat yang berlangsung dari pukul 14.00 sampai 16.30 Wib tersebut dalam rangka membahas mengenai pengrusakan lahan garapan masyarakat kawasan gunung Leuser yang dieksekusi oleh Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan menyangkut tapal batas TNGL.</span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Informasi yang dihimpun Lintas Nasional, PPKKGL menuntut Balai Perlindungan Taman Nasional Gunung Leuser (BPTNGL/TNGL) karena telah melakukan eksekusi terhadap tanaman kebun masyarakat. </span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">TNGL mengeksekusi hingga merusak tanaman masyarakat itu karena menurut mereka lahan yang digarap oleh masyarakat kawasan kaki gunung Leuser itu merupakan kawasan TNGL.</span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kendati demikian, pihak masyarakat menyangkal atas klaim dari TNGL, mengingat pada awal pembukaan lahan tidak ada larangan dari pihak manapun, termasuk TNGL. Namun setelah beberapa tahun kemudian TNGL mengklaim lahan tempat bergantung hidup masyarakat kawasan Leuser itu merupakan kawasan TNGL. </span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Saat rapat bersama Komisi II DPRA, salah seorang perwakilan masyarakat yang hadir pada rapat tersebut membantah bahwa mereka bukanlah perambah hutan seperti yang dimaksudkan Balai Perlindungan TNGL tingkat II itu.</span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Kami membantah jika masyarakat kawasan kaki gunung Leuser dianggap perambah hutan. Karena kami bukanlah perambah hutan” Tegas salah seorang masyarakat yang tergabung di PPKKGL itu pada saat rapat dengan komisi II DPRA, Senin 05 Mei 2015.</span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; widows: auto;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; widows: auto;">Selanjutnya ia juga menyampaikan bahwa rekontruksi masalah tapal batas Taman Nasional Gunung Leuser tidak pernah dilakukan lagi setelah puluhan tahun. Terakhir penentuan tapal batas TNGL dilakukan pada tahun 1992.</span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><div style="text-align: justify;"> <span style="widows: auto;"><b>(darwin)</b></span></div> </span>

DPRA Gelar Rapat Dengan Petani Gunung Leuser

Banda Aceh,NEWSOBSERVASI: Komisi II DPR Aceh mengggelar rapat dengan Persatuan Petani Kawasan Kaki Gunung Leuser (PPKKGL) Aceh Tenggara,...

OBSERVASI Selengkapnya »

Qanun Produk DPRK Aceh Utara Larang Pria dan Wanita Berboncengan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-3hB6vCr3QUo/VUSefZfc9WI/AAAAAAAABNc/olcvStJ8NAI/s1600/rapat_dprk_aceh_utara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="442" src="http://2.bp.blogspot.com/-3hB6vCr3QUo/VUSefZfc9WI/AAAAAAAABNc/olcvStJ8NAI/s1600/rapat_dprk_aceh_utara.jpg" width="640" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="margin-right: 27.15pt; text-align: justify;"> <b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Aceh Utara,NEWSOBSERVASI:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> DPRK Aceh utara melalui Badan Legislasi (Banleg) telah mengesahkan Qanun tentang kemaslahatan dan ketertiban umum pada kamis (30/4). Sebagaimana diketahui, dalam Bab IV pasal 17 mengatur tentang ketentuan tidak boleh berboncengan antara laki – laki dan perempuan yang bukan muhrim dengan sepeda atau sepeda motor kecuali dalam keadaan darurat.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-right: 27.15pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tidak hanya itu, dalam Qanun tersebut juga di atur tentang jenjang pendidikan mulai dari SMP sampai bangku kuliah harus dipisahkan ruang belajar antara laki dan perempuan. Bahkan untuk tempat wisata pun harus memisahkan pengunjung pria dan wanita.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dalam Qanun itu pula, DPRK Aceh utara melarang pertunjukan keyboard dan karaoke di tempat perkawainan, cafe – cafe, kegiatan ekstrakurikuler dalam setiap instansi. Murid SD sampai SMA harus mengikuti pengajian dan dilarang berkeliaran setelah magrib. Juga kepada para pedagang dilarang menjual pakaian yang bertentangan dengan syari’at islam dan dilarang berjualan saat jam Shalat serta dilarang memajangkan patung peraga yang menyerupai manusia dan binatang kecuali untuk ilmu kesehatan.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <br /> <div class="MsoListParagraph" style="background: white; text-align: justify;"> Ketua Banleg DPRK Aceh utara, Tgk. Fauzan hamzah S.Hi kepada NEWSOBSERVASI mengatakan, bahwa pihaknya kan melakukan sosialiasi selama 6 bulan kepada masyarakat, “Kita berharap masyarakat bisa mengindahkannya” Pungkas Tgk Fauzan. <b>(Ody)</b></div>

Qanun Produk DPRK Aceh Utara Larang Pria dan Wanita Berboncengan

Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: DPRK Aceh utara melalui Badan Legislasi (Banleg) telah mengesahkan Qanun tentang kemaslahatan dan ketertiban u...

OBSERVASI Selengkapnya »

Pedagang Ikan Penayong Adu Mulut dengan Satpol PP

<div class="MsoNormal"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-c6TrohMupX0/VUOyIWesWJI/AAAAAAAABNI/QQSvATNkkJM/s1600/unnamed%2B(2).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="384" src="http://2.bp.blogspot.com/-c6TrohMupX0/VUOyIWesWJI/AAAAAAAABNI/QQSvATNkkJM/s1600/unnamed%2B(2).jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white; color: #222222; line-height: 115%;"><b>Banda Aceh,NEWSOBSERVASI: </b>Tim petugas Satuan Polisi (satpol) dan Wilayatul Hisbah</span><span style="color: #222222; line-height: 115%;"> <span style="background: white;">(WH) Kota Banda Aceh sempat terjadi adu mulut dengan sejumlah pedagang</span></span> <span style="background: white;">ikan di Jalan Hasan Krueng Kale, Gampong Peunayong. Kejadian ini,</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><br /></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">sekitar pukul 10. 30 WIB, Rabu (29/4), saat salah seorang ibu-ibu yang</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">jualan ikan di atas trotoar menggunakan baju merah dan jilbab hijau,</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">menolak digusur.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span><o:p></o:p></span><br /> <br /> <div class="MsoNormal"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #222222; line-height: 14.5666675567627px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #222222; line-height: 115%;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #222222; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;"><span style="background: white;"><span style="widows: 1;">Dengan isyarat tangan yang tanpa bisa berbicara (bisu)</span></span> <span style="background: white;">membentak-bentak petugas yang berjumlah sekitar 15 orang. Namun,</span></span> <span style="background: white;">keributanan ini sempat mengundang emosi pedagang lain, turut menyerang</span> <span style="background: white;">tim penertiban pasar itu.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #222222; line-height: 115%;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">Pantauan, dilapangan, salah seorang ibu ( bisu) pedagang ikan bersama</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">5 orang anaknya itu juga tidak mau menerima kelakuan dari petugas.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">"Kita ingin keadilan, jangan sembarangan digusur. Pemerintah tidak ada</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">perhatian dengan rakyat kecil," ujar Raja Ubit,salah seorang pedagang.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">Dikatakannya, Satpol PP harus melihat nasib pedagang hanya untuk</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">mencari rezeki dan menghidupkan anak dan keluarga. Tapi, petugas</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">langsung mengambil barang padagang dengan cara paksa.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">Saksi mata lainya Sanusi, juga membenarkan, terjadi adu mulut tim</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">petugas dan beberapa pedagang ikan. Awalnya, salah ibu-ibu yang jualan</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">ikan di trotoar tidak menerima ditertibkan tempat ia berdagang dan</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">membentak-bentak satpol PP.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">"Saya melihat tadi seorang ibu-ibu baju merah dan jilbab hijau sempat</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">mengambil parang mengejar satpol PP. Parang itu diambil milik orang</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">lain yang jualan parang," ungkap Sanusi, yang juga pengutip distribusi</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">pasar di jalan Hasan Krueng Kale.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">Sementara itu, kepala UPTD Pasar Kota Banda Aceh, Adista yang dimintai</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">tanggapannya mengatakan, masih banyak pedagang ikan yang jualan di</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">luar pasar ikan. Pada prinsipnya, pedagang ikan mesti jualan di dalam</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">pasar dan tidak dibenarkan jualan di atas trotoar.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">"Di Kota Banda Aceh pedagang ikan dihimbau untuk jualan di dalam</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">pasar," ungkapnya.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">Terkait, ibu-ibu yang jualan sembarang yang sudah ditegur, diakuinya,  itu bukan pedagang ikan. Tapi, hanya memanfaatkan lapak dan lokasi</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">tanpa ada izin dari pihak pasar.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">"Seorang ibu-ibu yang memberontak tadi, dia pagi ke lampulo ambil ikan</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">dan jualan dimana dia suka. Di sinilah membuat suasana pasar semraut,"</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">paparnya.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">Dikatakan, bila pedagang sembarangan, tidak hanya suasana pasar yang</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">kurang enak dipandang tapi juga kondisi jalan yang macet.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">"Kita selalu koordinasi dengan satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, dalam</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">menertibkan pedagang di pasar," cetusnya.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">Terpisah, Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Yusnardi yang</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">dikonfirmasi mengatakan, pihaknya punya wewenang menertibkan dan</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">mengambil barang pedagang yang tidak mengindahkan peraturan.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">"Ditempat tidak dibenarkan supaya masyarakat jangan berjualan</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">sembarang. Kita selalu berpihak kepada pedagang tapi pedagang juga</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">kita minta untuk mengerti," kata dia.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">Yusnardi, mantan camat Muraxa ini, juga mengaku, penertiban pasar di</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Peunayong sudah dijaga sejak 2 bulan lalu, full time 24 jam. Namun,</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">sekarang pedagang kembali berjualan di tempat yang dilarang.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> <span style="background: white;">"Sekarang tidak dijaga 24 jam,  muncul lagi mereka untuk jualan</span> <span style="background: white;">ditempat kita larang," ungkapnya.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"></span></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">Dikatakan, pedagang juga pernah di alokasikan untuk jualan di pasar</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">smep Peunayong. Namun, mereka kembali ditempat semula yang dekat</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">dengan jalan raya.</span></span></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: white;"> </span> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <span style="background: white;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="widows: 1;">Selain itu, lanjutnya, setiap operasi dan penertiban pasar, mereka</span></span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">selalu di bantu dari pihak Polresta Banda Aceh. Hal ini, untuk</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">menghindari terjadinya anarkis dilapangan. <b>(darwin)</b></span></span></span></div> <span style="background: white;"> </span>

Pedagang Ikan Penayong Adu Mulut dengan Satpol PP

Banda Aceh,NEWSOBSERVASI: Tim petugas Satuan Polisi (satpol) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh sempat terjadi adu mulut dengan...

OBSERVASI Selengkapnya »