Pria Beristri Ini Digerebek saat Goyang Janda Seksi di Mobil

<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-lVItRjq0AUg/VR3Yd7BryJI/AAAAAAAAA_A/OgVw3ANdpb4/s1600/asasa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-lVItRjq0AUg/VR3Yd7BryJI/AAAAAAAAA_A/OgVw3ANdpb4/s1600/asasa.jpg" width="640" /></a></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Langsa,NEWSOBSERVASI:</b>Sepasang insan bukan muhrim diangkut Wilayatul Hisbah (WH) Kota Langsa, Aceh bersama tim anti maksiat ke kantor dinas. Pasangan ini dijaring petugas karena diduga mesum di dalam mobil di kawasan jalan A. Yani, Langsa Kota, Minggu (15/3) dini hari. </span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Informasi dari petugas WH, pasangan non muhrim tersebut yakni Dedi, 37 warga Kuala Simpang Aceh Tamiang sudah memiliki istri, dan Mulia, 27, warga Gp. Jawa Kecamatan Langsa Kota, status janda satu orang anak.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kepala Dinas Syariat Islam Langsa, Drs. H. Ibrahim Latif, MM kepada Rakyat Aceh menerangkan, penangkapan pasangan non muhrim diduga mesum dalam mobil berawal saat petugas WH bersama tim anti maksiat patroli rutin penegakan syariat di kawasan perkotaan Langsa.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Saat patroli tim melintasi Jalan A. Yani, persisnya di depan RSUD Langsa. Tim melihat satu unit mobil taft parkir di pinggir jalan dengan kondisi mencurigakan. Selanjutnya tim melakukan pengecekan dan pemeriksaan, ternyata benar dalam mobil itu ditemukan laki-laki dan perempuan non muhrim sedang berduaan," sebut Ibrahim.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dijelaskannya, pasangan ini melanggar qanun nomor 14 tahun 2004 itu langsung diamankan ke kantor dinas bersama barang bukti mobil. Selain itu pasangan dimaksud juga diberikan pembinaan dan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain melakukan razia penertiban pasangan non muhrim, tim anti maksiat beranggotakan personil polisi, juga melakukan penertiban balapan liar beroperasi pada dini hari di bawah Koodinator Kabag Ops Polres Langsa. </span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Razia gabungan ini akan terus berlanjut, kita harapkan masyarakat akan lebih sadar, tidak melanggar syariat dan tidak melanggar aturan hukum lainnya. Kepada orang tua supaya mengontrol anak-anaknya agar tidak berkeluyuran pada malam hari,  tidak terlibat Narkoba, balapan liar dan sebagainya," pungkas Ibrahim.<strong> (jpnn)</strong></span></div>

Pria Beristri Ini Digerebek saat Goyang Janda Seksi di Mobil

Langsa,NEWSOBSERVASI: Sepasang insan bukan muhrim diangkut Wilayatul Hisbah (WH) Kota Langsa, Aceh bersama tim anti maksiat ke kantor din...

OBSERVASI Selengkapnya »

Video Mesum Siswi MAN Hebohkan Warga

<div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-ILvAF8tvyIE/VR3UGTpyFTI/AAAAAAAAA-0/8DDI2FsuAYY/s1600/siswi-man-mesum.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="http://3.bp.blogspot.com/-ILvAF8tvyIE/VR3UGTpyFTI/AAAAAAAAA-0/8DDI2FsuAYY/s1600/siswi-man-mesum.jpg" width="640" /></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Polres Grobogan menyatakan keseriusannya dalam menangani kasus merebaknya video mesumpasangan remaja di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Polres mentargetkan dalam waktu dekat ini beberapa pelaku yang ada di dalam video sudah bisa diringkus untuk dimintai keterangan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di sisi lain, berdasarkan hasil analisa kepolisian, lokasi video yang memperagakan adegan tak senonoh berdurasi sekira 10 menit itu telah diketahui.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kepolisian menyatakan bahwa lokasi video yang mempertontonkan aksi mesum seorang siswi berkerudung beratribut MAN 1Purwodadi itu berada di sebuah objek wisata di KabupatenGrobogan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Detailnya, di kawasan Jatipohon yakni suatu wilayah pedesaan yang terletak di Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Desa yang terletak di bagian utara kabupaten Grobogan ini merupakan suatu daerah perbukitan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Setelah cek TKP dengan mencocokkan yang ada di video maka dipastikan lokasinya berada di gua kecil di objek wisata Jatipohon. Jadi bukan di gua Macan," terang Kapolres Grobogan, AKBP Indra Darmawan, Rabu (1/4/2015).</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut Indra, dari penelusuran pihaknya, tidak menutup kemungkinan beberapa orang yang berada di dalam video tersebut merupakan warga setempat alias warga yang berdomisili tak jauh dari lokasi kejadian.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Meski di dalam video jelas menampilkan adegan paksa kegiatan seksual dua pasangan dengan disaksikan beberapa orang.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Namun, kebenaran dari kasus tersebut masih dalam ranah penyelidikan pihaknya. Artinya, siapa pelaku yang dapat dijerat sanksi hukum dalam video tersebut belum bisa secepat itu diputuskan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Makanya supaya jelas, kami akan memanggil beberapa orang yang ada dalam video tersebut. Kami sudah mengantongi identitas mereka dan kami masih memburunya. Informasinya mereka ada yang sudah pergi ke luar kota. Tapi minimal dalam minggu-minggu ini kami sudah bisa mendatangkan mereka untuk dimintai keterangan," imbuh Indra.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sementara warga Grobogan, Eko Prasetyo (32), menuturkan, sudah bukan rahasia umum lagi jika berkunjung ke lokasi obyek wisata di kawasan Jatipohon cukup rawan adanya aksi kriminalitas.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Eko berujar, jamak sekelompok orang yang sering muncul di sana berlaku seperti preman. Eko hanya berharap pengawasan dari petugas keamanan bisa lebih diperketat di wilayah Jatipohon.</span></div>

Video Mesum Siswi MAN Hebohkan Warga

NEWSOBSERVASI: Polres Grobogan menyatakan keseriusannya dalam menangani kasus merebaknya video mesumpasangan remaja di Kabupaten Grobogan, ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Din Minimi Akui Culik Ayah Mud, Dan Bantah Terkait Penculikan 2 TNI Kodim Aceh Utara

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-IsxJ6yVk-xE/VRGEy-4quJI/AAAAAAAAA5w/7YvsDZMFvCQ/s1600/din-minimi1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="388" src="http://3.bp.blogspot.com/-IsxJ6yVk-xE/VRGEy-4quJI/AAAAAAAAA5w/7YvsDZMFvCQ/s1600/din-minimi1.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="box-sizing: border-box;"><span style="box-sizing: border-box;"><b>NEWSOBSERVASI:</b> Nurdin bin Ismail alias Din Minimi  membenarkan jika kelompoknya yang culik </span></span><span style="box-sizing: border-box;"><span style="box-sizing: border-box;"><span style="box-sizing: border-box;"><span style="box-sizing: border-box;">Panglima KPA Mahmuadsyah alias Ayah Mud dan dia</span></span> membantah keras terhadap isu yang melibatkan dirinya Terkait penculikan terhadap dua orang anggota Intel Kodim Aceh Utara yang di temukan Tewas di Nisam Antara. (baca: <a href="http://www.newsobservasi.ga/2015/03/setelah-diculik-dua-intel-tni-ditemukan.html"> Setelah Diculik, Dua Intel TNI Ditemukan Tewas di Alue Papeun</a>)</span></span></span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="box-sizing: border-box;"><span style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Safaruddin yang dihubungi oleh reporter  statusaceh.com Via Handphone selulernya,mengatakan jika kliennya Din Minimi telah menghubungi dirinya,menjelaskan terkait penculikan terhadap ayah Mud dan membantah keras dirinya (din minimi.red) terlibat dalam penculikan dua  anggota intel Kodim Aceh Utara yang keduanya ditemukan tewas dalam kondisi luka tembak didesa Pila, Kecamatan Nisam Antara.</span></span></span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="box-sizing: border-box;"><span style="box-sizing: border-box;">Din Minimi membantah keras bila adanya tudingan serta kecurigaan jika kelompok atau dirinya yang melakukan penculikan terhadap 2 intel Kodim Aceh Utara kemarin (23/3), </span></span><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><span style="box-sizing: border-box;"><span style="box-sizing: border-box;">Terkait penculikan Ayah Mud, Din Minimi mengakuinya jika kelompok mereka yang melakukan penculikan terhadap ayah Mud adalah solusi yang harus dilakukan untuk menyelesaikan persoalan serta nasib mereka selaku mantan kombatan TNA yang tidak mendapat kesejahteraan seperti tertuang dalam MoU Helsinki. </span></span></span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="box-sizing: border-box;"><span style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ayah Mud diculik hanya untuk mendengarkan segala persoalan yang saat ini menimpa mantan kombatan yang kemudian ayah Mud ini bisa menyampaikan persoalan mantan kombatan ini ke pemimpin internal KPA, ungkap Safaruddin Direktur YARA (Yayasan Advokasi Rakyat Aceh) yang juga pengacara dari Din Minimi.<b> (sa)</b></span></span></span></div>

Din Minimi Akui Culik Ayah Mud, Dan Bantah Terkait Penculikan 2 TNI Kodim Aceh Utara

NEWSOBSERVASI: Nurdin bin Ismail alias Din Minimi  membenarkan jika kelompoknya yang culik  Panglima KPA Mahmuadsyah alias Ayah Mud dan ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Kadispen TNI: Dua Anggota TNI yang Tewas di Aceh Bukan Intel

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-Fs54IxAzZsM/VRGBiiHywZI/AAAAAAAAA5k/riGpds2upGg/s1600/penembakan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="396" src="http://3.bp.blogspot.com/-Fs54IxAzZsM/VRGBiiHywZI/AAAAAAAAA5k/riGpds2upGg/s1600/penembakan.jpg" width="640" /></a></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;"><b>NEWSOBSERVASI</b>: Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wuryanto membantah dua personel TNI yang diculik dan dibunuh di Aceh Utara adalah anggota intelejen Komando Distrik Militer 0103 Lhokseumawe.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;">"Kedua personel yang diculik dan dibunuh itu anggota Kodim, bukannya anggota intelijen. Karena nanti akan berbeda pengaruhnya jika dikatakan intelijen," ujar dia seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (24/3/2015).</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;">Wuryanto mengatakan, TNI Angkatan Darat memang tengah gencar-gencarnya 'turba' atau turun ke bawah melakukan sosialisasi bidang pertanian. Demikian juga yang dilakukan oleh kedua personel Kodim yang diculik dan dibunuh tersebut.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;">Namun tak disangka, dalam aksi sosialisasi dan silaturahmi kedua personel bernama Serda Indra Irawan (41) dan Sertu Hendrianto (36) ke Kampung Alu Papan, Desa Alumbang, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (23/3/2015) kemarin, keduanya diserang kelompok bersenjata.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;">Senin sore, Komandan Kodim setempat yang mendapatkan laporan langsung berkoordinasi dengan Kepala Polres setempat untuk mencari dan mengejar pelaku kelompok bersenjata. Namun, kedua personel TNI itu tidak diketahui rimbanya.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;">"Selasa pagi, warga menemukan dua personel itu dalam keadaan tidak bernyawa. Lokasi penemuannya juga masih di kecamatan yang sama dengan lokasi hilangnya," ujar Wuryanto.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;">Wuryanto mengatakan, personel TNI di Aceh Utara telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat tengah mendalami siapa kelompok bersenjata yang melakukan aksi keji tersebut.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;">"Langkah pertama, kita periksa saksi-saksi yang menemukan jenazah pertama kali. Kita bertekad menemukan pelaku. Orang lagi adem ayem begini kok buat onar," ujar dia.</span><b style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 21px; text-align: justify; widows: auto;"> (aceh.tribunnews.com)</b></span>

Kadispen TNI: Dua Anggota TNI yang Tewas di Aceh Bukan Intel

NEWSOBSERVASI : Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wuryanto membantah dua personel TNI yang diculik dan dibunuh ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Setelah Diculik, Dua Intel TNI Ditemukan Tewas di Alue Papeun

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-1xV7VNDleI8/VRGAJEgOVNI/AAAAAAAAA5Y/T2nlHNUYpII/s1600/2%2Bintel%2Bkodim2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="http://1.bp.blogspot.com/-1xV7VNDleI8/VRGAJEgOVNI/AAAAAAAAA5Y/T2nlHNUYpII/s1600/2%2Bintel%2Bkodim2.png" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Aceh Utara,NEWSOBSERVASI</b>: Dua anggota unit Intel Kodim 0103/AUT yang diculik oleh kelompok bersenjata api di kawasan Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Kabuapaten Aceh Utara pada Senin (23/3/2015) kemarin, pagi Selasa (24/3/2015) sekira pukul 08.30 wib, ditemukan telah menjadi mayat.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> </div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pukul 09.00 wib, mayat keduanya langsung dievakuasi dengan menggunakan 2 unit ambulance dan pada pukul 11.30 wib tiba di RS Kesrem di Kota Lhokseumawe.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> </div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin kepada awak media yang menunggu kedatangan jenazah korban, menyampaikan, anggota unit Intel Kodim 0103/AUT, yakni Serda Indra dan Sertu Hendrianto yang baru usai beranjangsana ke rumah Mukim Batee Pila, M Daud Yusuf dalam rangka melaksanakan tugas monitor wilayah terkait program swasembada pangan dan ketahanan pangan yang sedang dijalankan TNI, saat akan kembali pulang, yakni pukul 16.00 wib, tiba-tiba dihadang oleh kelompok bersenjata dan langsung dibawa ke kawasan desa Batee Pila. Lokasinya hanya terpaut sekitar 300 meter dari rumah Mukim tersebut</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> </div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan keterangan saksi mata, kelompok bersenjata itu diperkirakan berjumlah antara 10 sampai 15 orang yang mengenakan seragam loreng dan baju hitam serta berpakaian preman untuk memberi kesan bahwa pelaku adalah anggot TNI dan Brimob dan tidak semuanya menenteng senjata, tetapi hanya sebagian saja, sebut Danrem.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> </div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setelah menerima laporan, TNI yang berkerjasama dengan polisi, segera melakukan pencarian dan penyisiran di sejumlah kawasan di desa Batee Pila, Kecamatan Nisam Antara. Dan pada Selasa pagi tadi, sekitar pukul 08.30 wib, anggota di lapangan menemukan dua mayat di desa tersebut dengan kondisi tangan terikat dan nyaris bugil serta dipenuhi luka tembak di bagian tubuhnya. Setelah dilakukan identifikasi dan diyakini bahwa mayat tersebut adalah benar anggota unit Intel Kodim 0103/AUT, langsung segera dievakuasi ke RS Kesrem di Lhokseumawe.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> </div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Di lokasi kejadian, kita menemukan 12 butir selongsong peluru jenis AK-47 dan 3 butir selongsong peluru jenis M-16.”</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> </div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Sejauh ini kita belum bisa memastikan pelakunya berasal dari kelompok mana, karena ada beberapa kelompok yang sudah teridentifikasi. Dan saat ini masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian yang didukung oleh TNI,” jelas Danrem.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> </div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Terkait keberadaan senjata api milik anggota yang hilang, Danrem 011/Lilawangsa mengatakan, dari dua anggota, hanya satu yang membawa senjata api laras pendek, dan kita belum yakin apakah senjata itu diambil oleh pelaku ataupun jatuh serta hilang, karena masih dilakukan pencarian, sebutnya.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> </div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline; widows: auto;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pantauan wartawan, kedua jenazah tersebut disemayamkan terlebih dahulu di kamar mayat RS Kesrem sebelum diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.  (ja)</span></div>

Setelah Diculik, Dua Intel TNI Ditemukan Tewas di Alue Papeun

Aceh Utara,NEWSOBSERVASI : Dua anggota unit Intel Kodim 0103/AUT yang diculik oleh kelompok bersenjata api di kawasan Alue Papeun, Kecama...

OBSERVASI Selengkapnya »

Ka Loem, Dua Anggota Intel Kodim 0103 Aceh Utara Diculik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-NGZ4kr_3Av0/VRBIGipTshI/AAAAAAAAA4Y/vy2QP0qKpHY/s1600/Penculikan-.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="395" src="http://2.bp.blogspot.com/-NGZ4kr_3Av0/VRBIGipTshI/AAAAAAAAA4Y/vy2QP0qKpHY/s1600/Penculikan-.jpg" width="640" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Nisam Antara, NEWS OBSERVASI:</b><span style="font-weight: inherit;"> Dua Anggota TNI Unit Intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara, Sertu Indra dan Serda Hendri, dilaporkan diculik oleh belasan orang yang diduga kelompok Din Minimi cs, di Desa Alue Mbang, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (23/3) sekira pukul 16:00 WIB.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Informasi sementara yang berhasil dihimpun wartawan, kedua anggota TNI Unit Inteldim 0103/Aut tersebut sedang bertugas memonitoring keberadaan kelompok perampok Din Minimi secara tertutup.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Diperoleh keterangan, sebelumnya mereka sempat bersilaturahmi degann Mukim setempat, Daud. Namun, tiba-tiba kelompok Din Minimi yang berjumlah sekitar 15 orang itu langsung membawa paksa kedua anggota TNI itu kedalam mobil.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lalu, keduanya dilarikan ke arah Desa Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan informasi, di sekitar lokasi sempat terdengar suara letusan senjata api sebanyak 3 kali.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-weight: inherit;">Saat ini, pihak TNI dan Anggota Polres Lhokseumawe sedang ke lokasi untuk mencari keberadaan kedua anggota TNI tersebut. </span><b>(la)</b></span></span></div>

Ka Loem, Dua Anggota Intel Kodim 0103 Aceh Utara Diculik

Nisam Antara, NEWS OBSERVASI: Dua Anggota TNI Unit Intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara, Sertu Indra dan Serda Hend...

OBSERVASI Selengkapnya »

Ibu Guru Tepergok Mesum dengan Sopir Angkot di dalam Mobil

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-L1LEtWCoOm0/VQyjXUE556I/AAAAAAAAA2o/UpZ2wcQVMXA/s1600/ibu-guru-tepergok-mesum-dengan-sopir-angkot-di-dalam-mobil-ty6d4LZAMt.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://4.bp.blogspot.com/-L1LEtWCoOm0/VQyjXUE556I/AAAAAAAAA2o/UpZ2wcQVMXA/s1600/ibu-guru-tepergok-mesum-dengan-sopir-angkot-di-dalam-mobil-ty6d4LZAMt.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI</b>: Seorang guru di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Agam ditangkap warga karena sedang asyik berbuat mesum di dalam mobil bersama seorang sopir angkot yang diketahui bernama Mukhlis.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Salah seorang warga bernama Faisal, mengatakan, penangkapan terhadap kedua pasangan mesum itu berawal saat warga mencurigai sebuah mobil minibus jenis Avanza sedang terparkir di pinggir jalan bypass Aur Ateh, Kelurahan Aur Kuniang.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Saat itu, mobil bernopol BA 1689 LP berhenti. Namun, tidak ada penumpang yang keluar dari dalam mobil. Selang beberapa menit kemudian, mobil itu tampak bergoyang seperti diguncang gempa.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">" Mobil itu berhenti agak lama tapi tidak menurunkan kaca. Kami biarkan saja dulu. Tapi tak lama mobil terlihat bergerak goyang-goyang terlalu kuat, trus kami dekati dan intip dulu," ujarnya.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Faisal menambahkan di dalam mobil itu terlihat keduanya sedang berbuat mesum di bangku tengah di mana sang wanita pakaian roknya sudah terangkat ke atas sedangkan sang laki-laki celananya sudah turun sampai ke lutut.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Melihat hal itu, kedua pasangan ini langsung diminta turun oleh warga. Sementara yang laki-laki berusaha kabur namun gagal karena warga sudah mengamankan lebih dulu kunci mobilnya.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sementara Helviyanti (44) hanya bisa pasrah saat warga menggerebek dirinya bersama pasangan selingkuhannya. Dirinya pun dibawa ke kantor polisi untuk menghindari amukan massa.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify; width: 635.75px;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Albert Zai mengatakan, saat diamankan di Mapolres kedua pelaku tampak stres. Untuk sementara kedua pasangan ini diamankan dan dicatat identitasnya. (Okz)</span></div>

Ibu Guru Tepergok Mesum dengan Sopir Angkot di dalam Mobil

NEWSOBSERVASI : Seorang guru di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Agam ditangkap warga karena sedang asyik berbuat m...

OBSERVASI Selengkapnya »

Di Bireun, Suami Bunuh Pria yang Perkosa Istrinya

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-2NVT-w7W46Q/VQxLUJTiQqI/AAAAAAAAA2U/3RoxnO7cX0M/s1600/1955106ilustrasi-pembunuhan-3780x390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-2NVT-w7W46Q/VQxLUJTiQqI/AAAAAAAAA2U/3RoxnO7cX0M/s1600/1955106ilustrasi-pembunuhan-3780x390.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI:</b> Penyidik Satuan Reskrim Polres Bireuen menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Amin Bin Abdullah (32), warga Desa Teupok Tunong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang ditemukan tewas, 16 Februari lalu. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari rekonstruksi terungkap bahwa istri pelaku sudah pernah diperkosa oleh korban sehingga sempat menggoyahkan biduk rumah tangga pelaku. Karena marah, pelaku menyiapkan senjata tajam untuk menghabisi nyawa korban. </span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rekonstruksi kasus diperagakan tersangka di sejumlah titik di lokasi sama, Kamis (19/3/2015). Pelaku mengaku sangat menyesali perbuatannya. Dia mengaku kalap karena diserang rasa cemburu dan cinta kepada Maryati, sang istri, yang sudah sempat disumpahinya. </span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Saya mengatakan kepada istri saya seandainya kamu bersetubuh dengan orang lain, maka jatuh talak padamu,” ungkap Basri. </span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Empat malam sebelum kejadian, pelaku mengaku sudah melaporkan ketidakharmonisan rumah tangganya itu kepada imam desa. Dia juga mengaku kembali ke rumah imam untuk mengungkapkan niatnya rujuk dengan sang istri pada malam setelah mengeksekusi korban. </span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tgk Samsul Bahri, Imam Desa Blang Dalam, mengaku bahwa pelaku dan istrinya memang pernah melaporkan cekcok rumah tangga yang disebabkan pihak ketiga. Namun, dia mengaku tak tahu siapa pihak ketiga yang dimaksud. </span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Sekitar empat malam sebelum kejadian, memang pelaku dan istrinya ke rumah saya menjelaskan cekcok rumah tangga mereka sehingga cerai talak dijatuhkan,” ujar Samsul. </span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pelaku memang tidak menetap di desa karena bekerja di sebuah perkebunan di kecamatan yang jauh dengan domisilinya saat ini. Namun, malam kejadian, imam desa ini mengaku kembali didatangi pelaku dan istrinya yang minta dirujuk kembali. </span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Malam itu, pelaku dengan membawa istrinya datang ke rumah saya untuk minta dirujuk. Saya iyakan karena ini tentunya niat baik pasangan suami isteri. Kasus pembunuhan itu sebelumnya tidak saya ketahui,” ungkap Samsul. </span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Baru, keesokan harinya, dia dikabari oleh warga desanya tentang pembunuhan korban. (Kompas)</span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"> </span>

Di Bireun, Suami Bunuh Pria yang Perkosa Istrinya

NEWSOBSERVASI: Penyidik Satuan Reskrim Polres Bireuen menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Amin Bin Abdullah (32), warga Desa Teupok...

OBSERVASI Selengkapnya »

Tepergok mesum dengan istri orang, Sumino tewas diamuk massa

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-lNvDvS18Y60/VQhP6cKM7nI/AAAAAAAAA00/Wy-ArwSABaU/s1600/tepergok-mesum-dengan-istri-orang-sumino-tewas-diamuk-massa.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-lNvDvS18Y60/VQhP6cKM7nI/AAAAAAAAA00/Wy-ArwSABaU/s1600/tepergok-mesum-dengan-istri-orang-sumino-tewas-diamuk-massa.png" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI:</b> Nahas dialami Sumino (40), perantauan asal Cilacap, Jawa Tengah. Dia tewas mengenaskan setelah diamuk massa lantaran tepergok berbuat mesum dengan istri orang berinisial IM (30).</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa itu terjadi di Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Musi Rawas Utara, Sumsel, Senin (16/3) dini hari. Keduanya dipergoki adik selingkuhannya itu sedang bercinta di rumah IM.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kapolres Musi Rawas AKBP Nurhadi Handayani saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Sumino sempat dilarikan ke puskesmas setempat namun nyawanya tak tertolong lagi karena kehabisan darah.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Benar, Senin dini hari kemarin ada warga yang berbuat mesum dengan istri orang. Warga menghakiminya hingga tewas," ungkap Nurhadi, Selasa (17/3).</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dikatakannya, pengeroyokan itu dilakukan warga karena geram dengan perilaku Sumino. Apalagi, wanita selingkuhannya itu masih berstatus istri orang. Perselingkuhan itu pertama kali diketahui adik IM yang curiga ada laki-laki berkunjung ke rumah kakaknya malam-malam.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Mereka dipergoki adik wanita selingkuhannya, lalu warga yang lain mengepung rumahnya. Ternyata Sumino memang ada di dalam rumah selingkuhannya itu," kata dia.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kami tetap usut kasus ini karena kita negara hukum dan tidak diperbolehkan melakukan hakim sendiri," tukasnya. (merdeka)</span></div> </span>

Tepergok mesum dengan istri orang, Sumino tewas diamuk massa

NEWSOBSERVASI: Nahas dialami Sumino (40), perantauan asal Cilacap, Jawa Tengah. Dia tewas mengenaskan setelah diamuk massa lantaran tep...

OBSERVASI Selengkapnya »

Kantor AU-DEC Di Tembak OTK

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-hKz_45pAP0U/VQaTeJ-a-pI/AAAAAAAAA0I/FlVIESCMAI8/s1600/kantor-lsm-di-aceh-utara-ditembak-otk-EX33GadRuD.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="352" src="http://2.bp.blogspot.com/-hKz_45pAP0U/VQaTeJ-a-pI/AAAAAAAAA0I/FlVIESCMAI8/s1600/kantor-lsm-di-aceh-utara-ditembak-otk-EX33GadRuD.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: </b>Kantor Aceh Utara-Development Comitte (AU-DeC) di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, ditembak orang tak dikenal (OTK). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun jendela bagian depan kantor Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pecah terkena tembakan pelaku yang diduga menggunakan senjata laras panjang jenis AK-47. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kami belum tau pelakunya, perlu penyelidikan lebih dalam lagi untuk mengetahui pelakunya," kata Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi kepada wartawan usai serah terima jabatan Kabid Humas Polda Aceh, Senin (16/3/2015). </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurutnya, kantor itu ditembak sebanyak empat kali pada Minggu 15 Maret sekira pukul 19.45 WIB. Setelah beraksi, pelaku diduga kabur dengan sepeda motor metik. Sesaat setelah kejadian, aparat Polres Aceh Utara mengolah tempat kejadian, dan menemukan dua selongsong dan empat peluru aktif diduga dari senjata AK-47. Hingga kini, polisi sudah memeriksa dua saksi mata. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kami belum tau motifnya karena belum terungkap. Yang jelas, ada penembakan berarti kan masih ada oknum-oknum yang memiliki senjata api ilegal," sebutnya. Husein berjanji akan terus memburu pemilik senjata ilegal di Aceh, yang jumlahnya tak diketahui pasti, baik dengan razia maupun operasi-operasi. LSM AU-DeC belakangan ini menjadi perhatian publik, karena dituding menyebar aliran yang bertentangan dengan Islam dianut mayoritas warga Aceh. Namun Kapolda Aceh mengaku belum mengetahui aktivitas lembaga yang diduga dibiaya pendonor asing itu. </span></span></div>

Kantor AU-DEC Di Tembak OTK

Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: Kantor Aceh Utara-Development Comitte (AU-DeC) di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utar...

OBSERVASI Selengkapnya »

Cinta segitiga berdarah, pelaku bacok korban sampai tewas

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-IvULB-evF4Q/VQKl2gYkOVI/AAAAAAAAAyk/h5r3eLH2x6Q/s1600/cinta-segitiga-berdarah-pelaku-bacok-korban-sampai-tewas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-IvULB-evF4Q/VQKl2gYkOVI/AAAAAAAAAyk/h5r3eLH2x6Q/s1600/cinta-segitiga-berdarah-pelaku-bacok-korban-sampai-tewas.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Cinta segitiga di Kabupaten Bekasi berujung maut. HM (25) nekat menikam tetangganya bernama Sukron (25) hingga tewas. Peristiwa itu terjadi ketika Sukron mencoba melerai kasus perselingkuhan, antara HM dengan pasangannya yang sudah berkeluarga.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam (8/3) lalu di Kampung Tambun Kapling, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Sukron tewas setelah dirawat di rumah sakit setempat akibat luka tusuk di dada.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ceritanya, pelaku HM marah pada saat dimediasi dengan pasangan terlarangnya Herfayanti yang dimediatori oleh tokoh masyarakat setempat. Perempuan itu merupakan istri Gofur.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tapi mediasi tak menemukan titik temu. HM kukuh ingin menjalin hubungan dengan Herfayanti, meski si perempuan itu sudah bersuami. Hingga akhirnya pelaku berpamitan keluar. Tak lama kemudian pelaku datang kembali dengan membawa golok dan pisau.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Pelaku langsung menyerang korban," kata Kapolsek Tarumajaya AKP Kunto Bagus kepada wartawan di Bekasi, Jumat (13/3).</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Herfayanti dan suaminya menderita luka tusuk. Tapi, korban berhasil diselamatkan. Sementara Sukron yang berusaha melerai dan menenangkan pelaku, malah ditikam. "Korban meninggal di rumah sakit," kata dia.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tersangka lalu diamankan warga dan polisi yang melintas. Dia dijerat dengan pasal 351 tentang Penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas. Ancamannya tujuh tahun penjara. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kami mengamankan barang bukti pisau dan golok," katanya. (merdeka)</span></div> </span>

Cinta segitiga berdarah, pelaku bacok korban sampai tewas

NEWSOBSERVASI: Cinta segitiga di Kabupaten Bekasi berujung maut. HM (25) nekat menikam tetangganya bernama Sukron (25) hingga tewas. Per...

OBSERVASI Selengkapnya »

Rekam Video Mesum di Ranjang, Alexis Sanchez Diputus Pacar

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-3MuSYlEUPkg/VQHybUpdDxI/AAAAAAAAAxw/TKlutt8vobU/s1600/0000216251.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-3MuSYlEUPkg/VQHybUpdDxI/AAAAAAAAAxw/TKlutt8vobU/s1600/0000216251.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 28px;"><b>NEWSOBSERVASI :</b> </span><b>Alexis Sanchez</b><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 28px;"> kembali diberitakan terlibat konflik dengan seorang wanita, yang merupakan mantan kekasihnya.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 28px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 28px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Valentina Roth belum lama in mengungkap penyebab utama yang membuat dirinya memutuskan mengakhiri hubungan dengan Sanchez di tahun 2011 silam.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 28px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 28px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut laporan <i>Daily Star</i>, Roth memutuskan untuk tak lagi berpacaran dengan Sanchez, usai ia mengetahui bahwa kawan sang pemain diam-diam merekam mereka berdua saat melakukan hubungan seks di ranjang.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 28px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 28px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Ia mungkin merupakan idola banyak orang dan bakal dicintai fans Arsenal berkat gol-golnya. Namun saya membenci dirinya dan saya tidak akan pernah memaafkan dia atas apa yang terjadi malam itu," tutur Roth pada<i> Daily Star.</i></span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; line-height: 28px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 28px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Mungkin Alexis berpikir itu lucu, merekam seorang wanita yang sedang melakukan hubungan seks. Namun saya kira ia bakal marah andai itu terjadi pada ibu atau saudaranya. Saya langsung menghapus Alexis dari kehidupan saya. Anda tidak boleh memperlakukan wanita seperti itu," pungkasnya. <b>(bola.net)</b></span></div> </span>

Rekam Video Mesum di Ranjang, Alexis Sanchez Diputus Pacar

NEWSOBSERVASI :   Alexis Sanchez  kembali diberitakan terlibat konflik dengan seorang wanita, yang merupakan mantan kekasihnya. Vale...

OBSERVASI Selengkapnya »

Tertangkap mesum di hotel, Pratu Dwi Suryanto dipecat dari TNI AU

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-rvM51ze9wg0/VQFtq_4dtbI/AAAAAAAAAwU/siuVSddfX5E/s1600/tertangkap-mesum-di-hotel-pratu-dwi-suryanto-dipecat-dari-tni-au.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-rvM51ze9wg0/VQFtq_4dtbI/AAAAAAAAAwU/siuVSddfX5E/s1600/tertangkap-mesum-di-hotel-pratu-dwi-suryanto-dipecat-dari-tni-au.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Tertangkap sedang berbuat zina dengan wanita bukan pasangan resminya, Pratu Dwi Suryanto diberhentikan secara tidak hormat sebagai anggota TNI Angkatan Udara. Pemberhentian ini dilakukan melalui lewat sebuah upacara yang dipimpin langsung oleh Pangkosek Hanudnas IV Marsma TNI Fachri Adamy.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dwi diberhentikan berdasarkan Skep Kasau Nomor Skep/309-TV/XII/2014 tanggal 12 Desember 2014. Tindakan ini dilakukan sesuai putusan Pengadilan Militer Jayapura dengan nomor perkara 94-K/PM.III-19/AU/VII/2014 Tahun 2014. Dalam sidang yang dipimpin Letkol Laut (KH) Asep Ridwan Hasyim ini menghukum terdakwa pidana kurungan sembilan bulan. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selama berdinas, Dwi merupakan anggota TNI AU yang berdinas di Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudmas) IV. Lewat pidatonya, Fachri mengungkapkan pemberhentian ini dapat dipertanggungjawabkan setelah melalui pertimbangan panjang.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Proses pemberhentian ini telah melalui pertimbangan yang panjang dan dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi yang meringankan maupun dari segi yang memberatkan. Dalam sidang tersebut, diketahui bahwa yang bersangkutan dinilai telah melakukan tindakan pidana yang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang prajurit TNI," tegas Fachri dalam keterangan persnya yang diterbitkan Dispenau di <b style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat; background-size: initial; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;">Jakarta</b>, Kamis (12/3).</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Fachri meminta agar seluruh prajurit TNI yang masih bertugas tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan Dwi. "Tindakan tercela yang dilakukan oleh yang bersangkutan tersebut, kita memperoleh pelajaran berharga yang patut kita jadikan pengalaman, namun betapapun berat pengalaman tersebut, perlu kita jadikan pelajaran yang berharga," pintanya.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hadir pada Upacara tersebut para Asisten Kosek Hanudnas IV, DanSatrad 242 Tanjung Warari dan diikuti oleh seluruh personel Kosek Hanudnas IV serta Satrad 242 Tanjung Warari Biak. <b>(merdeka)</b></span></div> </span>

Tertangkap mesum di hotel, Pratu Dwi Suryanto dipecat dari TNI AU

NEWSOBSERVASI: Tertangkap sedang berbuat zina dengan wanita bukan pasangan resminya, Pratu Dwi Suryanto diberhentikan secara tidak horma...

OBSERVASI Selengkapnya »

Dua Pengurus AU-DEC Di Tangkap Polisi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-e0M2_7Yjd1Y/VPttTXY07GI/AAAAAAAAAu4/_OznP-8sNTM/s1600/984317_1380348788941108_7209120084126128735_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="504" src="http://3.bp.blogspot.com/-e0M2_7Yjd1Y/VPttTXY07GI/AAAAAAAAAu4/_OznP-8sNTM/s1600/984317_1380348788941108_7209120084126128735_n.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: right;">Sekretariat AU-Dec. <b>(Photo:/Ody Cempeudak)</b></td></tr> </tbody></table> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWS OBSERVASI: </b>Pihak kepolisian Lhoksukon yang dibantu Ormas Islam dari Tazkiratul Ummah dilaporkan telah menangkap seorang pria dan satu wanita terduga pengurus Lembaga Asing Aceh Utara Development Commutti (AU-DEC) diterminal Lhoksukon, Aceh Utara, Jum’at (06/3/2015) sekitar pukul 17:30 WIB.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dua pengurus tersebut masing-masing bernama M. Azwani (35) yang menjabat sebagai Ketua AU-DEC dan tercatat sebagai warga Desa Krueng Lhoksukon. Sedangkan satunya lagi, bernama Mardiana (23), menjabat sebagai Sekretaris AU-DEC. Ia tercatat sebagai warga Desa Blang Lhoksukon, dan merupakan honorer di kantor PLN Cabang Lhoksukon.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Informasi yang diperoleh media keduanya ditangkap sehubungan dugaan masyarakat selama ini yang curiga kalau lembaga asing tersebut sesat. Bahkan, lembaga itu diketahui telah mengumpulkan KTP dan KK warga dengan jumlah 43 orang untuk direkrut sebagai anggota AU-DEC.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi melalui Kapolsek Lhoksukon, AKP Razali, membenarkan penangkapan tersebut. Namun pihaknya belum bisa menahan kedua pengurus tersebut.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Kedua pengurus terduga AU-DEC ditangkap di terminal bersama ormas Islam. Dan sudah kita mintai keterangan, tapi belum bisa ditahan karena masih dalam penyidikan lebih lanjut. Bersama tokoh ulama sudah kita musyawarahkan persoalan ini, dan keduanya sudah kita pulangkan,” jelas AKP. Razali.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Baru-baru ini, kemunculan Lembaga Asing Development Committe (DEC) yang muncul di tengah-tengah masyarakat di Kabupaten Aceh Utara kian meresahkan. Pasalnya, selain merekrut anggota dengan diberikan gaji Rp 3 juta perbulan, lembaga tersebut juga tidak ada izin dari Kesbangpol setempat.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Drs. Amir Hamzah, juga pernah membenarkan hal tersebut. Untuk di Aceh Utara katanya, lembaga DEC bernama Aceh Utara Development Committe (AU-DEC).</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan segala tawaran dari AU-DEC. Apalagi pihaknya juga sedang mengkaji legalitas lembaga tersebut dengan membentuk Pengurus Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) bersama pihak yang berwenang.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Kemunculan AU-DEC memang diresahkan masyarakat yang khawatir kalau lembaga itu sesat. Sebab mereka memberikan gaji bulan senilai Rp 3 juta kepada anggota baru. Oleh karena itu, kita himbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan tawaran semacam itu, lagi pula kami sedang mengkaji legalitas lembaga AU-DEC tersebut,” jelas Amir Hamzah.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dikatakannya, pengkajian itu dilakukan setelah pihaknya secara resmi menerima laporan yang berbau isu miring terhadap lembaga AU-DEC.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lembaga yang belum jelas bandarnya itu dilaporkan telah merekrut sejumlah masyarakat dibeberapa kecamatan tanpa kejelasan. Kemudian pada kops surat lembaga itu juga tertulis sebagai Panitia Pemkab Aceh Utara.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pihaknyapun tidak menyalahkan sebuah lembaga atau institusi yang lahir di tengah-tengah masyarakat apalagi untuk tujuan kemanusian. Hanya saja pihaknya menyayangkan lembaga tersebut tanpa disertai dengan laporan resmi dan koordinasi dengan institusi terkait di tingkat kabupaten.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hal yang sama juga disampaikan Kabid Antar Lembaga Kesbangpol Aceh Utara, Hamdani. Dirinya membenarkan bahwa legalitas lembaga AU-DEC sampai saat ini belum jelas. Bersama Pemkab setempat pihaknya juga sedang mengkaji legalitas lembaga tersebut.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Masih sedang kita kaji legalitasnya bersama Pemkab dan penegak hukum seperti Kejaksaan dan Polisi. Sampai saat ini, lembaga tersebut sama sekali belum memiliki izin resmi,” katanya.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurutnya, terakhir kali pada 15 Januari 2015 pihak AU-DEC pernah menyerahkan perlengkapan izin masuk ke Kesbangpol. Yang namun perlengkapan yang diserahkan AU-DEC justeru tidak lengkap.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Perlengkapan izin mereka saat menyerahkan berkas ke kesbangpol tidak lengkap. Kemudian isi berkas dilaporannya juga tidak jelas dengan membuat kops Pembangunan Aceh Utara. Kita sampai saat ini belum tau legalitas mereka, masih kita kaji. Bahkan dugaan kita adalah bahwa lembaga AU-DEC sesat,” pungkas Hamdani.</span></div>

Dua Pengurus AU-DEC Di Tangkap Polisi

Sekretariat AU-Dec. (Photo:/Ody Cempeudak) NEWS OBSERVASI: Pihak kepolisian Lhoksukon yang dibantu Ormas Islam dari Tazkiratul Ummah di...

OBSERVASI Selengkapnya »

Pria Ini Bawa Kabur Motor usai Kencani Waria

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-5Q_6pqwmJGo/VPmYNzhPc8I/AAAAAAAAAuI/iHutNP7xJdI/s1600/bawa-kabur-motor-usai-kencani-waria-KZ9z7MF4t5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="420" src="http://4.bp.blogspot.com/-5Q_6pqwmJGo/VPmYNzhPc8I/AAAAAAAAAuI/iHutNP7xJdI/s1600/bawa-kabur-motor-usai-kencani-waria-KZ9z7MF4t5.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWS OBSERVASI</b>: Tim Buser Satuan Reskrim Polres Jembrana, Bali, menangkap Made Dinastra Artayuana (29) karena terlibat pencuri perhiasan dan penggelapan sepeda motor milik seorang waria yang dikencaninya.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pelaku yang seorang kuli bangunan asal Jalan Gunung Agung, Kelurahan Loloan Timur, Kabupaten Jembrana, menggasak sepeda motor Vario dengan nopol DK 6730 LO, milik seorang waria yang kerap dipanggil Mama dari Sukawati, Gianyar, Bali.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pelaku ditemui di Polres Jembrana, Jumat (6/3/2015) dan mengaku belum lama berkenalan dengan korban. Keduanya berpacaran selama tiga hari. Suatu saat pelaku dan korban berkencan. Namun usai tidur di kamar Mama, pelaku melarikan sepeda motor tersebut ke Jembrana.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Saya bawa kabur motor dia saat tertidur pulas setelah kencan dengan saya," terangnya kepada wartawan.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Informasi di Mapolres Jembrana, bapak satu orang anak itu awalnya ditangkap karena mencuri perhiasan imitasi di rumah Ketut Budi Ardika (45) dari Dusun Baluk II, Desa Baluk, Kecamatan Negara.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari hasil pengembangan, pelaku juga pernah melakukan penggelapan motor vario bernopol DK 6481 ZD, milik Sukris (47) pada 2013 dan dijual Rp2 juta.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, membenarkan penangkapan tersebut.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Jembrana dan dijerat pasal berlapis. Di antaranya pasal 364 KUHP tentang pencurian. Pasal 372 KUHP tentang penggelapan. “Untuk kasus pencurian sepeda motor kami limpahkan ke Polsek Sukawati,” jelas Setiajaya. <b>(okezone)</b></span></div>

Pria Ini Bawa Kabur Motor usai Kencani Waria

NEWS OBSERVASI : Tim Buser Satuan Reskrim Polres Jembrana, Bali, menangkap Made Dinastra Artayuana (29) karena terlibat pencuri perhiasan...

OBSERVASI Selengkapnya »

Habiskan malam Jumat, 4 mahasiswi asyik mesum dengan pacar di hotel

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-EhYIRGG_ESU/VPmXS7MY28I/AAAAAAAAAuA/-tfH-kHYNUg/s1600/habiskan-malam-jumat-4-mahasiswi-asyik-mesum-dengan-pacar-di-hotel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-EhYIRGG_ESU/VPmXS7MY28I/AAAAAAAAAuA/-tfH-kHYNUg/s1600/habiskan-malam-jumat-4-mahasiswi-asyik-mesum-dengan-pacar-di-hotel.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;">NEWS OBSERVASI: </b><span style="background-color: white; line-height: 25px;">Empat mahasiswi bersama pasangannya masing-masing tepergok sedang 'ngamar' di hotel Swarga, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Semua pasangan mesum ini diamankan oleh Unit Patroli Kota Regu 2 Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin saat menggelar operasi masyarakat.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Empat pasangan mahasiswi itu tertangkap bersama pasangannya di penginapan Swarga yang berlokasi di pasar Sudimampir Banjarmasin," ucap Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol HM Uskiansyah SE kepada Antara di Banjarmasin, Jumat (6/3).</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Keempat mahasiswi itu diamankan dari kamar-kamar di penginapan Swarga, dan saat dilakukan pemeriksaan mereka semua tidak dapat menunjukkan surat nikah. Operasi dilakukan Kamis malam (5/3).</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karena tidak memiliki surat nikah atau bukti nikah dari hubungan mereka, maka tanpa banyak tanya lagi Unit Patroli Kota Regu 2 langsung menggiring mereka ke mobil patroli dan selanjutnya dibawa ke Polresta Banjarmasin.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Mereka tidak bisa menunjukkan bukti kalau mereka sudah nikah atau suami istri sehingga kami bawa ke Polresta," tutur Uskiansyah.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Atas pengakuan empat pasangan mahasiswi tersebut, diketahui bernama Fitri (20) mahasiswi Politeknik Banjarmasin warga Kayu Tangi dan pasangan Yadi (21) swasta warga Flamboyan Banjarmasin.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lanjutnya, Aida (18) mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat Fakultas FKIP warga Cemara Raya bersama pasangan Mahrani (20) buruh Tani Kapuas Kalteng, Ayu (23) mahasiswi IAIN Antasari Banjarmasin warga Gang Permata bersama pasangan Abdul Hamid (25) warga Perkapuran karyawan Ramayana Banjarmasin.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Fila (18) mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Fakultas FKIP warga Kuin bersama pasangannya Khairil (19) wiraswata Kapuas Kalteng.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Empat pasangan mahasiswi itu akan kami panggil orangtua mereka masing-masing agar mengetahui perbuatan anaknya," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsekta Banjarmasin Barat itu.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Uski juga mengatakan, selain dilakukan pendataan mereka juga diserahkan ke Satuan Pembinaan Masyarakat guna diberikan nasehat terkait bahaya melakukan seks bebas di luar nikah.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bukan itu saja, semua pasangan yang diduga mesum di kamar penginapan Swarga itu disuruh menandatangani surat pernyataan, untuk berjanji tidak mengulangi perbuatan itu lagi dan apabila tertangkap kembali akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Razia penyakit masyarakat ini sebagai salah satu kinerja polisi yang ditingkatkan dan akan terus dilakukan untuk menciptakan kondisi Banjarmasin agar tetap aman dan nyaman serta kondusif," ujarnya saat menggelar tangkapan pasangan mesum itu.<b> (merdeka)</b></span></div> </span>

Habiskan malam Jumat, 4 mahasiswi asyik mesum dengan pacar di hotel

NEWS OBSERVASI:  Empat mahasiswi bersama pasangannya masing-masing tepergok sedang 'ngamar' di hotel Swarga, Banjarmasin, Kalima...

OBSERVASI Selengkapnya »

Heboh, Guru Agama Ajak Mesum Siswinya

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-mpxR1PT9Xfc/VPeEir1MosI/AAAAAAAAAtg/2iyk_XNehe0/s1600/aceh-masuk-peringkat-pertama-rawan-pelecehan-seksual-jatim-kedua.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-mpxR1PT9Xfc/VPeEir1MosI/AAAAAAAAAtg/2iyk_XNehe0/s1600/aceh-masuk-peringkat-pertama-rawan-pelecehan-seksual-jatim-kedua.png" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWS OBSERVASI:</b> Sejumlah murid di SMA Negeri di Jembrana meminta agar guru agama mereka dikeluarkan karena sering berbuat cabul. Permintaan itu akhirnya ditanggapi serius. Guru tersebut kini sudah dinonaktifkan.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Pengakuannya hanya khilaf dan tidak sadar berbuat hal itu," ucap salah seorang guru di sekolah tersebut.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain mendapat sanksi penonaktifan, guru itu juga diminta untuk meminta maaf secara langsung nantinya di hadapan seluruh siswa siswi saat upacara bendera Senin depan. Permintaan maaf itu khususnya ditujukan kepada siswi rekaman suaranya beredar.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika hal itu tidak dilakukan, guru berinisial WS itu dipersilakan mundur. WS pun membenarkan rekaman dirinya yang meminta berhubungan badan dengan seorang siswi, OA.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kalau mau melecehkan sejauh itu apalagi mau buka pakaiannya itu tidak benar. Saya sudah meminta maaf kepada orangtuanya dan juga pihak sekolah, dan sekarang masih dalam proses mediasi dan penyelesaian masalah," jelas WS serambi memohon untuk tidak dibesar-besarkan lagi apalagi dipublikasikan kasusnya. <b>(merdeka)</b></span></div> </span>

Heboh, Guru Agama Ajak Mesum Siswinya

NEWS OBSERVASI: Sejumlah murid di SMA Negeri di Jembrana meminta agar guru agama mereka dikeluarkan karena sering berbuat cabul. Permin...

OBSERVASI Selengkapnya »

Bunuh pacarnya, Pria Ini juga gondol barang berharga milik korban

<br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWS OBSERVASI: </b>Wanda Zaki (18) dengan sadis membunuh pacarnya sendiri Yusi Kusnaeni (18). Nyawa Yusi dihabisi di dekat tempat pemakaman umum (TPU) Cikadut, Bandung. Setelah membunuh, pelaku juga menggondol sejumlah barang berharga milik korban.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Barang berharga seperti handphone dan anting serta sepeda motor dibawa pelaku. Handphone dan antingnya dijual pelaku," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol di Mapolrestabes Bandung, Senin (2/3).</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Yusi yang tercatat sebagai siswi kelas XII SMKN 1 Bandung itu ditemukan tak bernyawa pada Minggu (1/3) pukul 10.00 WIB. Dia dibunuh dengan cara dicekik menggunakan kerudung miliknya.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di hari yang sama itu, pelaku ditangkap Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung di kediamannya. Pengakuan tersangka kepada polisi, bahwa Yusi dibunuh pada Rabu (25/2) lalu. "Pelaku mengakui perbuatannya, dan polisi langsung mendatangi lokasi pembunuhan," terangnya.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 25px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 25px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pelaku dijerat tiga pasal sekaligus, yakni pembunuhan, pencurian, dan penculikan anak di bawah umur. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara. (merdeka)</span></div> </span>

Bunuh pacarnya, Pria Ini juga gondol barang berharga milik korban

NEWS OBSERVASI: Wanda Zaki (18) dengan sadis membunuh pacarnya sendiri Yusi Kusnaeni (18). Nyawa Yusi dihabisi di dekat tempat pemakaman u...

OBSERVASI Selengkapnya »

Terjaring Razia, Pasangan Mesum Ini Ngumpet dalam Lemari TV

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-aeR7a0b-5Fc/VPQtRp8rEYI/AAAAAAAAAsk/jA44M9tIQwI/s1600/28072012_KEPERGOK.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="397" src="http://4.bp.blogspot.com/-aeR7a0b-5Fc/VPQtRp8rEYI/AAAAAAAAAsk/jA44M9tIQwI/s1600/28072012_KEPERGOK.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI:</b> Butuh waktu setengah jam bagi Satpol PP Kota Pontianak untuk dapat masuk ke indekos di Jl Jambu Mente Pontianak Barat, Kamis (26/2/2015) subuh. Upaya ini akhirnya berhasil setelah tim razia memergoki seorang penghuni indekos yang mencoba berlindung di dalam toilet.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Mau lari kemana kau, cepat buka pintu,”sergah anggota Satpol PP.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berhasil masuk ke dalam indekos, anggota Satpol PP yang dibackup oleh POM TNI AL dan POM TNI AD ini menemukan pasangan mesum.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Meski sebelumnya sejumlah penghuni mencoba untuk mengelabui petugas, di antaranya bahkan seorang wanita berlindung didalam lemari namun ketahuan karena lemari kecil yang ia masuki tak dapat menutupi seluruh tubuhnya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setelah melakukan razia di indekos Jambu Mente ini, kemudian tim bergerak ke Gg Waspada Tiga, ada dua kos yang disambangi petugas.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Razia yang dipimpin oleh Kepala Seksi Penegakan Peraturan dan Perundang-undangan Rachmat Suprayetno ini berhasil mengamankan setidaknya 7 pasangan tidak resmi dan lima pendatang yang tidak memiliki Kipem.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kata Rachmat pihaknya menindaklanjuti laporan warga yang mengaku resah karena aktivitas pasangan tanpa status. ”Orang yang datang ke Pontianak dan kerja di Pontianak lebih dari 1 bulan dan lebih dari 14 hari dan tidak punya Kipem juga kita bawa dari Kos Bunga, karena sudah beberapa kali tiap operasi tidak tertib administrasi,” kata Rachmat.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia menuturkan saat ini telah ada indekos yang diperintahkan penghentian sementara aktivitasnya oleh pengadilan, karena seringkali membandel tidak tertib administrasi dan meresahkan warga. Meski demikian belum ada yang ditutup.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Kalau yang ditutup belum ada, tetapi berdasarkan perintah pengadilan untuk melakukan penghentian aktifitas sementara waktu telah ada,”katanya.(tribun)</span></div>

Terjaring Razia, Pasangan Mesum Ini Ngumpet dalam Lemari TV

NEWSOBSERVASI: Butuh waktu setengah jam bagi Satpol PP Kota Pontianak untuk dapat masuk ke indekos di Jl Jambu Mente Pontianak Barat, Ka...

OBSERVASI Selengkapnya »

ABG Diperkosa dan Dipaksa Beradegan Mesum saat Pacaran

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-LWUdbfq1wZ4/VPQKy15lsII/AAAAAAAAAsU/2B7NlOpGN2k/s1600/abg-diperkosa-dan-dipaksa-beradegan-mesum-saat-pacaran-ShcqJ19XaW.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://1.bp.blogspot.com/-LWUdbfq1wZ4/VPQKy15lsII/AAAAAAAAAsU/2B7NlOpGN2k/s1600/abg-diperkosa-dan-dipaksa-beradegan-mesum-saat-pacaran-ShcqJ19XaW.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI: </b>Berdalih menggerebeg orang pacaran, sekelompok pemuda di Sukabumi, Jawa Barat diciduk lantaran melakukan penganiayaan dan perbuatan cabul terhadap korban. Bahkan, para pelaku memaksa korban beradegan cabul dengan direkam menggunakan telefon seluler. Korban dalam kondisi dipukuli juga diperkosa oleh salah satu pelaku.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Korban yang bernama Bunga, warga Baros, Sukabumi, langsung melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Dalam waktu singkat, enam pelaku berhasil ditangkap, dua diantaranya masih dalam pengejaran aparat Polresta Sukabumi.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa bermula saat Bunga dan kekasihnya Pangeran sedang berpacaran di lapangan bola Gedong Panjang, Citamiang, Sukabumi, Jumat (27/2/2015).</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Melihat aksi keduanya, delapan pemuda akhirnya mendatangi para korban dan memukulinya. Tak hanya dipukuli, para pemuda ini juga memaksa kedua korban untuk melakukan adegan cabul yang direkam video.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setelah itu, seorang pelaku bernama Dede Junaedi meminta Bunga membuka baju dan celananya. Pelaku mengancam dan memperkosa korban yang masih dibawah umur tersebut.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kasat Reskrim Polresta Sukabumi, Kompol Sulaeman, mengatakan, pihaknya berhasil menangkap enam orang pelaku. Sementara dua orang lainnya masih dalam pengejaran.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Enam pelaku kita jerat dengan pasal pengeroyokan dan satu diantaranya dijerat dengan pasal perlindungan anak, lantaran melakukan perbuatan cabul atau memperkosa korban yang masih dibawa umur,” tukasnya.</span></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; line-height: 24.2857151031494px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, keenam pelaku sudah ditahan. Kasus tersebut kini ditangani Polresta Sukabumi. (okezone)</span></div>

ABG Diperkosa dan Dipaksa Beradegan Mesum saat Pacaran

NEWSOBSERVASI: Berdalih menggerebeg orang pacaran, sekelompok pemuda di Sukabumi, Jawa Barat diciduk lantaran melakukan penganiayaan dan ...

OBSERVASI Selengkapnya »