Mengenal Qanun Meukuta Alam Al Asyi?

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-FeyiTgVW0tw/VA7UlOk4sMI/AAAAAAAAEWw/kIWMsP5EckI/s1600/wali%2Blom%2B2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://1.bp.blogspot.com/-FeyiTgVW0tw/VA7UlOk4sMI/AAAAAAAAEWw/kIWMsP5EckI/s1600/wali%2Blom%2B2.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>NEWS OBSERVASI: </b>Sehelai spanduk berwarna merah menjadi background penguatan kapasitas politik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Partai Aceh, di Hotel Oasis, Minggu, 7 September 2014. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di spanduk yang di kiri dan kanannya bermotif songket Aceh ini tertulis Aktualisasi Kapasitas Politik Anggota DPRA dan Hubungannya dengan Kejayaan Qanun Meukuta Alam Al Ashy. Sebenarnya apa itu Qanun Meukuta Alam Al Ashy? "Itu Undang-Undang Kerajaan Aceh Darussalam yang lahir di masa Saidil Mukamil, sultan Aceh sebelum Iskandar Muda," ujar salah satu sejarawan Aceh, Teuku Abdullah saat dihubungi </span><a href="http://atjehpost.co/articles/read/10783/Apa-Itu-Qanun-Meukuta-Alam-Al-Asyi" style="font-family: Verdana, sans-serif;">media</a><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">, Senin, 8 September 2014. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dia mengatakan Qanun Meukuta Alam Al Asyi merupakan sumber hukum ketatanegaraan yang lahir dan diproduksi di Aceh. Di kemudian hari, kata dia, qanun ini disempurnakan oleh Sultan Iskandar Muda sehingga dilakaplah Meukuta Alam yang merujuk pada sultan tersebut. Teuku Abdullah atau populer dikenal TA Sakti merupakan salah satu budayawan Aceh yang berhasil mengalihaksarakan Qanun Meukuta Alam ini dalam huruf latin. Dia mengatakan qanun ini mengatur segala hal terkait peranan dan kewajiban eksekutif, yudikatif, legislatif dan bahkan hukum darurat (reusam). "Misalnya salah satu pasal dalam qanun ini turut mengatur bagaimana syarat-syarat menjadi geuchik, kewajibannya dan sebagainya. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seterusnya syarat menjadi laksamana, menteri, dan bahkan raja. Intinya, mengatur segala kewenangan dan kewajiban sistem tata negara Aceh dari tingkat pemerintahan gampong hingga negara," katanya </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sumber: <a href="http://atjehpost.co/articles/read/10783/Apa-Itu-Qanun-Meukuta-Alam-Al-Asyi">atjehpost.co</a></span></div> </div>

Mengenal Qanun Meukuta Alam Al Asyi?

NEWS OBSERVASI: Sehelai spanduk berwarna merah menjadi background penguatan kapasitas politik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA...

OBSERVASI Selengkapnya »

Koalisi Merah Putih Tetap Solid, Pansus Pilpres Buktinya

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://www.aktual.co/images/content/2014/09/03/x3e675c078085fca54132e2ab4a7aa171_a.jpg.pagespeed.ic.t9otUNyXOi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="http://www.aktual.co/images/content/2014/09/03/x3e675c078085fca54132e2ab4a7aa171_a.jpg.pagespeed.ic.t9otUNyXOi.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Jakarta, NEWS OBSERVASI: </b>Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Fahri Hamzah mengatakan ucapan selamat Hatta Rajasa kepada pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo - Jusuf Kalla, tidak mempengaruhi komitmen bersama Koalisi Merah Putih. </span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Koalisi Merah Putih, menurutnya tetap solid sebagai penyeimbang pemerintahan Jokowi-JK ke depan. Pertemuan Hatta-Jokowi di Kediaman Ketua Umum Partai NasDem, disebutkan dia sebagai bentuk konsolidasi besar untuk menjamin keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. </span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Apa yang dilakukan koalisi itu pos semua, dan ini dalam rangka menjamin keberlangsungan kehidupan bernegara," kata Fahri di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/9).</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ditekankan dia, KMP merupakan koalisi permanen. Hal ini dibuktikan dengan dukungan perwakilan partai-partai pendukung pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa di parlemen. Dimana panitia khusus pemilihan presiden yang sudah diwacanakan lama akhirnya disepakati bersama termasuk dari Partai Demokrat. </span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Fraksi Partai Demokrat sudah tanda tangan koalisi permanen, partai juga sudah koalisi permanen. Itu adalah bukti nyata kami bersama Partai Demokrat. Lihat saja tatib pansus, kan Benny K Harman ketuanya," jelas anggota Komisi III DPR itu.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sumber: <a href="http://www.aktual.co/politik/105659koalisi-merah-putih-tetap-solid-pansus-pilpres-buktinya">aktual.co</a></span></div> </div>

Koalisi Merah Putih Tetap Solid, Pansus Pilpres Buktinya

Jakarta, NEWS OBSERVASI: Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Fahri Hamzah mengatakan ucapan selamat Hatta Rajasa kepada pasangan Presiden ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Ribuan Bendera Aceh Disita di Jawa

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-zFTfAxpZn_I/VAraqSW-gzI/AAAAAAAAETE/iJwu960Ucf0/s1600/anggota-kodim-0710pekalongan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="358" src="http://4.bp.blogspot.com/-zFTfAxpZn_I/VAraqSW-gzI/AAAAAAAAETE/iJwu960Ucf0/s1600/anggota-kodim-0710pekalongan.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div style="text-align: right;"> <span style="background-color: white; color: #666666; font-size: 12px; text-align: left;"><b><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">TRIBUN JATENG/HERMAWAN ENDRA</span></b></span></div> <span style="background-color: white; color: #666666; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12px; text-align: left;">ANGGOTA Kodim 0710/Pekalongan mengamankan dan membawa ribuan bendera Bintang Bulan ke Makodim setempat yang disita dari dua penjahit di Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (5/9) sian</span></td></tr> </tbody></table> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Pekalongan, NEWS OBSERVASI:</b> Jajaran Kodim 0710/Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (5/9) siang, menyita ribuan bendera Bintang Bulan yang pada masa konflik dulu dikenal sebagai bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Penyitaan awal dilakukan di rumah seorang penjahit bernama Nisriah (40), warga Jalan Cendrawasih RT18/RW04, Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nisriah menyimpan 50 lembar bendera Bintang Bulan di rumahnya. Temuan itu dikembangkan oleh aparat Kodim Pekalongan. Kemudian ketahuan, seorang penjahit lainnya di desa itubernama Herlina (45) juga menyimpan bendera tersebut. Jumlahnya malah lebih banyak, 200 lembar.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kedua wanita itu mengaku kepada aparat Kodim bahwa mereka mendapat order menjahit pinggir bendera yang sudah disablon dari H Imam Kamaludin yang masih bertalian keluarga dengan mereka.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Haji Imam Kamaludin yang juga warga Desa Bener, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan mengaku bahwa ia mendapat pesanan 5.000 lembar bendera GAM dari rekannya yang berada di Pondok Gontor, Jawa Timur. Bendera-bendera tersebut ia sablon di rumahnya, kemudian pinggirnya dia jahitkan pada Nisriah dan Herlina.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saat ini bendera tersebut baru dijahit pinggirnya 1.200 lembar.  TNI yang memeriksa Imam Kamaluddn sudah berupaya menggali siapa nama orang di Pondok Gontor yang memesan bendera itu. Imam belum menyebutkan nama orang tersebut, namun ia akui sudah menerima transfer uang sebesar Rp 7 juta dua hari lalu dari pria itu.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Imam juga baru mengirim sampel bendera 50 lembar kepada pemesan. Sisanya pesanan yang lainnya akan dia kirim beberapa hari lagi.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dari total bendera yang diamankan TNI, 1.257 lembar di antaranya sudah dalam kondisi jadi dan siap kirim, sedangkan sisanya, 60 lembar, rusak.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jateng--koran satu grup dengan Serambi Indonesia--awalnya bendera itu diperoleh dari seorang penjahit bernama Nisriah. Dari wanita warga Jalan Cendrawasih Kecamatan Wiradesa itulah akhirnya secara bertahap TNI menyita 1.400 lembar bendera lainnya.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sampai berita ini dimuat tadi malam, Dandim Pekalongan masih menginterogasi Imam Kamaludin di ruang tertutup. Insan pers tidak diperkenankan masuk.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Tentang bendera</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apa yang kini dikenal sebagai bendera GAM itu awalnya adalah bendera Kerajaan Turki. Saat Aceh melawan Portugis di perairan Malaka pada abad 16, Sultan Selim II yang memimpin Turki ikut membantu Aceh. Selain mengirim balatentara dan sejumlah kapal berbendera Turki, ia juga membolehkan seluruh armada Aceh memakai bendera Turki.</span></div> <br /> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kemudian, ketika Dr Hasan Tiro mendeklarasikan Aceh Merdeka pada 4 Desember 1976 di Bukit Halimon, Bandar Baru, Pidie, ia jadikan bendera tersebut sebagai bendera GAM. Tapi setelah lebih dulu ia tambahkan dua les hitam dan putih di atas maupun di bawah bintang yang terdapat di bendera Turki itu.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada masa konflik Aceh selama 29 tahun, bendera ini termasuk yang paling dicari untuk dimusnahkan oleh Kopassus yang ditugaskan menumpas GAM di Aceh. Orang yang ketahuan menyimpan bendera itu ditangkap dan didakwa dengan pasal subversif.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada masa damai, bendera ini tidak boleh lagi dikibarkan, sebagaimana konsensus Pemerintah RI dan GAM yang menandatangani Nota Kesepahaman Damai di Helsinki, Finlandia, pada 15 Agustus 2005.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tapi kemudian, pada tahun 2013 DPR Aceh secara aklamasi menyetujui bendera Bintang Bulan ini sebagai bendera Aceh. Baik MoU Helsinki maupun UUPA menyebutkan bahwa Aceh berhak memiliki bendera. Wakil rakyat Aceh justru memilih dan menetapkan bendera tersebut sebagai bendera Aceh.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pemerintah pusat kemudian bereaksi tak mengizinkan bendera yang dulunya milik separatis itu dijadikan bendera Aceh karena bertentangan dengan Peraturan Nomor 77 yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia pada tahun 2007. Alhasil, hingga kini status bendera itu mengambang, karena pusat (dalam hal ini Mendagri) belum menyetujui bendera tersebut sebagai bendera Aceh.</span></div> <div style="background-color: white; line-height: 27.66400146484375px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Meski sudah dilakukan cooling down pembicaraan berkali-kali terkait bendera dan lambang Aceh, tapi Qanun tentang Bendera dan Lambang Aceh itu belum juga mendapat persetujuan dari Mendagri. Ia malah meminta DPRA dan Pemerintah Aceh melakukan koreksi atas materi qanun “kontroversial” tersebut. Pihak Aceh masih mengabaikan permintaan itu. <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">(tribunnwes.com)</strong></span></div> </div>

Ribuan Bendera Aceh Disita di Jawa

TRIBUN JATENG/HERMAWAN ENDRA ANGGOTA Kodim 0710/Pekalongan mengamankan dan membawa ribuan bendera Bintang Bulan ke Makodim setempat yan...

OBSERVASI Selengkapnya »

Solusi Stres Cara Mendapatkan Ide

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-MGeyrqCwOd8/U_2l0FBfnQI/AAAAAAAAEJU/Qp3X4cXxKvs/s1600/ascac.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-MGeyrqCwOd8/U_2l0FBfnQI/AAAAAAAAEJU/Qp3X4cXxKvs/s1600/ascac.jpg" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"/> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/> <v:f eqn="sum @0 1 0"/> <v:f eqn="sum 0 0 @1"/> <v:f eqn="prod @2 1 2"/> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/> <v:f eqn="sum @0 0 1"/> <v:f eqn="prod @6 1 2"/> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/> <v:f eqn="sum @8 21600 0"/> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/> <v:f eqn="sum @10 21600 0"/> </v:formulas> <v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/> <o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/> </v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_0" o:spid="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" alt="st.jpg" style='position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:1.5pt; margin-top:0;width:236.25pt;height:180.75pt;z-index:1;visibility:visible; mso-wrap-style:square;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0; mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0; mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:text; mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:text' wrapcoords="-137 0 -137 21510 21669 21510 21669 0 -137 0"> <v:imagedata src="file:///C:\Users\ODYCEM~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg" o:title="st"/> <w:wrap type="through"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWS OBSERVASI:</b> Ketika pikiran diselimuti stres yang mendalam akibat banyaknya permasalahan kerja, hal yang menjadi landasan pemulihan sering terkadang melakukan refresing, namun terkadang ada banyak hal yang lebih menimbulkan stres dipikiran anda, Selain melewati konser musisi favorit Anda, hal paling menyebalkan adalah saat merasa buntu ide di tengah kejaran tenggat waktu. Bila sudah begini, biar sudah dipaksa seperti apa pun, biasanya hanya berakhir sia-sia.<span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bagi Anda yang sering mengalami kondisi tersebut di atas, hasil studi yang dipublikasikan dalam buku <i>Journal of Personality and Social Psychology</i> ini mungkin bisa menjadi solusi efektif.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menekan bawah meja dengan telapak tangan dan jari-jari, disinyalir bisa melancarkan datangnya ide-ide segar di kepala. Pasalnya, gerakan ini dapat melenturkan otot-otot yang menegang di bagian lengan. Nah, ketika otot pada lengan mulai merasa rileks, ini memberikan peluang pada otak untuk bekerja lebih baik sembari mengeksplorasi kreativitas secara lebih luas.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain itu, cara efektif dalam memupuk ide-ide kreatif adalah dengan mengeliminasi pengaruh buruk di sekitar Anda. Usahakanlah untuk berteman dan bertukar pikiran bersama orang-orang yang membuat Anda banyak tertawa.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebuah studi lain yang dipublikasikan pada <i>Proceedings of The National Academy of Sciences,</i> suasana hati yang positif juga bisa meningkatkan kemampuan kreativitas seseorang secara lebih mendalam.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Lingkungan berpengaruh besar dengan daya pikir dan perkembangan ide-ide kreatif Anda. Saya sangat menyarankan Anda yang bekerja di dunia kreatif untuk cerdas memilih teman,” ujar Dr Adam Anderson, Penulis Senior dalam penelitian terkait.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Author : USMANDANI<o:p></o:p></b></span></div> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><span style="line-height: 115%;">Sumber : </span><span style="line-height: 115%;"><a href="http://www.psychologytoday.com/" target="_blank"><span style="line-height: 115%; text-decoration: none;">Psychology Today</span></a></span></b></span></div>

Solusi Stres Cara Mendapatkan Ide

NEWS OBSERVASI: Ketika pikiran diselimuti stres yang mendalam akibat banyaknya permasalahan kerja, hal yang menjadi landasan pemulihan ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Nasib Aceh Bergantung Hasil Diskusi Pagi ini

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/bendera-aceh-_130402170939-166.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="378" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/bendera-aceh-_130402170939-166.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Jakarta, NEWS OBSERVASI -</b> Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan bertemu dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Pertemuan akan membahas kelanjutan peraturan daerah (Qanun), Rabu (16/4) pukul 10.00 WIB. Nasib daerah tersebut bergantung hasil pembahasan hari ini.</span></div> <div style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Didik Suprayitno mengakui jadwal pertemuan membahas Qanun di kantor Mendagri. Ia mengatakan seharunya pertemuan dilangsungkan kemarin, Selasa (14/4). </span></div> <div style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Saya tidak tahu kenapa mundur. Tapi pastinya hari ini, ada agenda pertemuan pak menteri dengan gubernur,” kata Didik saat dihubungi<i> Wartawan</i>, Rabu (16/4).</span></div> <div style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gubernur Aceh, Abdullah Zaini mengatakan, pembahasan akan mengerucut pada persoalan Qanun, bendera Aceh dan surat klarifikasi Mendagri. Menurut dia, ketiga hal tersebut bukan hal yang harus diperbesar karena dianggap bukan persoalan mendasar.</span></div> <div style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mendagri Gamawan Fauzi menambahkan, masalah Aceh masih dalam proses pembahasan sehingga tidak perlu dipersoalkan hingga ke ranah hukum.<b> (Rol)</b></span></div> </div>

Nasib Aceh Bergantung Hasil Diskusi Pagi ini

Jakarta, NEWS OBSERVASI - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan bertemu dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Pertemuan akan membahas ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Ketika Koruptor Bicara Soal Calon Presiden

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://statik.tempo.co/data/2014/04/09/id_279507/279507_620.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="366" src="http://statik.tempo.co/data/2014/04/09/id_279507/279507_620.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong>Bandung, NEWS OBSERVASI</strong></span><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 22px;"><b> -</b> Sejumlah koruptor penghuni Penjara Sukamiskin, Bandung, mengungkapkan kesan mereka ihwal para calon presiden yang kini malang-melintang disorot media, seperti Joko "Jokowi" Widodo, Prabowo, dan Aburizal "Ical" Bakrie, Rabu 9 April 2014. Berikut ungkapan beberapa diantara mereka.</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 22px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 22px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Terpidana 7 tahun penjara kasus korupsi perpajakan Gayus Tambunan mengungkapkan, ketakjubannya ihwal dukungan publik terhadap calon PDI Perjuangan, Joko Widodo. "Kalau (lihat dukungan) Jokowi sudah nggak ketahan, nggak terbendung,"ujarnya di penjara Sukamiskin Bandung, Rabu 9 April 2014.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 22px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 22px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Namun begitu, Gayus nampak malu-malu mengutarakan dukungan pribadinya atas salah satu calon presiden. "Aku ikut arus sajalah,"ucapnya.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 22px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 22px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Terpidana korupsi duit upah pungut, eks Bupati Subang, Eep Hidayat, mengaku, dia memihak calon presiden sipil dan bukannya eks militer berpangkat jenderal. "Saya kapok. Dua kali presiden-nya jenderal (Suharto dan Susilo B. Yudhoyono) saya dirugikan. Saya ingin berjuang buat presiden sipil, bukan bekas jenderal,"ujarnnya.(Baca : <a class="l _Kc" href="http://www.tempo.co/read/news/2014/04/09/269569420/Nazaruddini-Caleg-yang-Ngaku-Baiki-Banyak-Bohongnya" style="color: #2981c4; text-decoration: none;">Nazaruddin: Caleg yang Ngaku Baik, Banyak Bohongnya</a>)</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 22px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 22px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Koruptor dana Wisma Atlet, M. Nazarudin, punya pendapat berbeda. Ia emoh menyebut saat ditanya tanggapan ihwal para Capres. Yang mesti dicari, kata dia, pemimpin yang baik dan jujur. "Jangan pemimpin yang pura-pura baik, makin dia banyak mengaku baik, makin banyak bohongnya. Nanti malah ngerampok uang rakyat lebih banyak lagi,"ujarnya.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 22px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 22px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Begitupun terpidana korupsi duit APBD, eks Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin soal pencalonan Jokowi, Prabowo, dan Ical. "Bagus-baguslah, masih ada yang mau memimpin republik ini,"ujar Syamsul. "Yang penting negara ini kembali ke Pancasila dan UUD 45, jangan sampai negeri ini tidak jelas arahnya."</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 22px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 22px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Koruptor duit APBD, bekas Walikota Bekasi Mochtar Mohamad, mengaku pendukung Jokowi. "Aku masih PDIP. Saya pemimpin lasykar pendukung Jokowi di Bekasi. Aku mendukung Jokowi,"kata dia.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 22px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 22px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sumber di Penjara Sukamiskin, Bandung, menyebutkan, partai pemenang pemungutan suara di TPS tunggal penjara khusus koruptor itu adalah Partai Golkar. (tempo)</span></div> </span></div>

Ketika Koruptor Bicara Soal Calon Presiden

Bandung, NEWS OBSERVASI  - Sejumlah koruptor penghuni Penjara Sukamiskin, Bandung, mengungkapkan kesan mereka ihwal para calon preside...

OBSERVASI Selengkapnya »

Di facebook, Muncul Akun Yang Mengatakan Aceh Separatis Zionis Yahudi

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-vcd2jnU8F5c/Uxnr2dtWuMI/AAAAAAAADeI/j2FDdof6inA/s1600/Cristiano-Ronaldo2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://3.bp.blogspot.com/-vcd2jnU8F5c/Uxnr2dtWuMI/AAAAAAAADeI/j2FDdof6inA/s1600/Cristiano-Ronaldo2.png" width="454" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>NEWS OBSERVASI – s</b>etelah muncul Fans Page <span style="background: white;">Rudy Yohanes Hutagalung</span>  di jejearing Sosial facebook yang menghina Nabi Muhammad SAW beberapa waktu lalu dan juga Mirza Alfath</span>, Dosen Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh yang harus berhadapan dengan hukum akibat status di akun jejaring sosialnya yang menghina agama Islam, kini muncul sebuah akun yang mengatakan bahwa bangsa Aceh merupakan Separatis Zionis Yahudi.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal"> <br /></div> <h5 style="background: white; line-height: 12.5pt; margin-bottom: .8pt; margin-left: 0in; margin-right: 11.75pt; margin-top: 3.15pt;"> <span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 12pt; font-weight: normal;">Akun atas Nama  </span><span class="fwb"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.5pt; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;"><a href="https://www.facebook.com/pujakesuma.socfindo?hc_location=timeline"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Pujakesuma Socfindo</span></a></span> </span><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 12pt; font-weight: normal;"> melalui status – status melecehkan dan menghina perjuangan panjang Bangsa Aceh.<o:p></o:p></span></h5> <h5 style="background: white; line-height: 12.5pt; margin-bottom: .8pt; margin-left: 0in; margin-right: 11.75pt; margin-top: 3.15pt;"> <span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 12pt; font-weight: normal;"><o:p> </o:p></span></h5> <br /> <h5 style="background: white; line-height: 12.5pt; margin-bottom: .8pt; margin-left: 0in; margin-right: 11.75pt; margin-top: 3.15pt;"> <span style="font-family: Tahoma, sans-serif;"><span style="font-weight: normal;"> <a href="https://www.facebook.com/pujakesuma.socfindo?ref=ts&fref=ts">Pujakesuma Socfindo</a> (KLIK)</span></span></h5> </div>

Di facebook, Muncul Akun Yang Mengatakan Aceh Separatis Zionis Yahudi

NEWS OBSERVASI – s etelah muncul Fans Page Rudy Yohanes Hutagalung  di jejearing Sosial facebook yang menghina Nabi Muhammad SAW bebera...

OBSERVASI Selengkapnya »

WAGUB: Di Aceh, Letusan Satu Senjata Rakitan Saja Diramaikan

<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <b>Jakarta, NEWS OBSERVASI -</b> Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf meminta media tidak menulis berita negatif soal Aceh. Muzakir Manaf tidak sependapat apabila daerahnya itu disebut sebagai daerah rawan terjadi aksi-aksi kekerasan.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <br /></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> "Itulah salah satu yang kami harapkan. Ada sekecil apapun (peristiwa) jangan selalu dimuat," kata Muzakkir di Gedung KPU, Jakarta, Selasa 18 Februari 2014.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <br /></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Muzakir mengatakan di daerah lain banyak terjadi peristiwa kriminal seperti, pemerkosaan. Namun, porsi pemberitaannya itu menurutnya kurang.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <br /></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Oleh karena itu, Wagub Aceh berpendapat media tidak perlu terlalu fokus dengan peristiwa di daerah yang sering disebut sebagai Serambi Mekah itu.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <br /></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> "Di Aceh, kadang satu senjata rakitan meletup saja sudah diramaikan," ujarnya.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <br /></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Muzakir Manaf mengklaim kondisi Aceh sudah 99 persen aman. Menurutnya, Pemerintah Aceh selalu mengutamakan dan memprioritaskan keamanan.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <br /></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> "Bersama dengan semua pihak terkait seperti, polisi, BIN, TNI, aparat kampung, kami menjaga kemanan," katanya.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <br /></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Sebelumnya, terjadi penembakan posko pemenangan calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Aceh Utara, dari Partai Nasdem, Zubir HT, yang terletak di Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara. Penembakan terjadi pada Minggu 16 Februari 2014, sekitar pukul 04.20 WIB dinihari.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <br /></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Sejauh ini, kepolisian baru memeriksa tujuh orang saksi dalam peristiwa tersebut. Menurut Kabag Penum Mabes Polri, Komisaris Besar (Pol) Agus Rianto, berdasarkan keterangan saksi, penembakan dilakukan dua pria yang menggunakan sepeda motor.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <br /></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Pelaku melakukan penembakan dua kali. Pertama dari luar Posko, setelah itu pelaku masuk dan melakukan penembakan lagi di dalam posko.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <br /></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Agus menambahkan dari keterangan saksi, pelaku penembakan adalah pria yang dibonceng. Keduanya menggunakan penutup wajah. Mengenai ciri-ciri pelaku, Agus tidak bersedia menjelaskan.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <br /></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Usai melakukan penembakan di dalam posko. Pelaku melakukan penganiayaan terhadap dua orang yang berada di dalam posko, lalu meninggalkan lokasi. "Korban penganiayaan adalah Saiful Junaidi dan Adnan Sahrir," katanya.<i style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">(Viva.co.id)</b></i></div>

WAGUB: Di Aceh, Letusan Satu Senjata Rakitan Saja Diramaikan

Jakarta, NEWS OBSERVASI - Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf meminta media tidak menulis berita negatif soal Aceh. Muzakir Manaf tidak sepe...

OBSERVASI Selengkapnya »

Siapa Sebenarnya Ustaz Hariri?

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/video-ustad-hariri-ngamuk-_140212180524-205.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="378" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/video-ustad-hariri-ngamuk-_140212180524-205.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><b>Jakarta, NEWS OBSERVASI - </b>Dalam dua hari terakhir, nama Ustaz Hariri menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Kali ini bukan karena nilai dakwahnya, melainkan karena beredar di</span><em style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;"> Youtube </em><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">aksi injak kepala yang dilakukannya, saat sedang ceramah.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></div> <span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> Berdasarkan data yang ada di blogspot <em style="margin: 0px; padding: 0px;">ratusholawat.blogspot.com</em> yang mencantumkan biodata Ustaz Hariri dari wawasan Islami yang dikelola Laskar Mazidah, disebutkan Ustaz Hariri bernama lengkap Hariri Abdul Aziz Azmatkhan. </div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></div> <span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> Hariri mengasuh sejumlah majelis. Seperti Majelis Mazidah Aswaja, pesantren Ma'had Muhyiddin bin Yasa, pesantren Ahlissunnah wal-jamaah. Tidak itu saja, Hariri juga memiliki biro perjalanan haji dan umrah.</div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></div> <span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> Mantan peserta Kontes Dai TPI ini pernah tampil di sejumlah acara televisi, di antaranya Da'i Dakwah TPI (TPI / MNCTV), Sambut Pagi Bersama Da'i (MNCTV), Kultum (MNCTV), Gerebek Pasar (MNCTV), Tabligh Akbar Ramadhan (MNCTV), Sahur FM (Latifi), Satu Jam Lebih Dekat (TV One), Rekor Muri Gema Ramadhan (SCTV), Makan Besar (Trans7), OVJ Sahur (Trans7), OVJ Ramadhan (Trans7), Musik Special Ramadhan (Trans TV), Show Imah (Trans TV).</div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></div> <span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;"> Hariri juga kerap tampil dalam sejumlah sinetron, di antaranya: Sampeyan Muslim (MNCTV), Raden Kian Santang (MNCTV), Aladdin (MNCTV), Tukang Ojek Mimpi Naik Haji (MNCTV), Tendangan Si Madun (MNCTV), Islam KTP (SCTV), Benar Benar Muslim (SCTV), Setukus Kasih Ibu (Indosiar), Hati-Hati dengan Hati (Indosiar). (Rol)</div> </span>

Siapa Sebenarnya Ustaz Hariri?

Jakarta, NEWS OBSERVASI - Dalam dua hari terakhir, nama Ustaz Hariri menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Kali ini bukan karena ni...

OBSERVASI Selengkapnya »

Arkeolog Klaim Temukan Tempat Kelahiran Nabi Ibrahim

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://harianrencong.com/images/tekno/makam-ibrahim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="368" src="http://harianrencong.com/images/tekno/makam-ibrahim.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWS OBSERVASI - </b>Tim arkeolog asal Inggris menemukan sebuah kompleks kuno yang mereka klaim sebagai wilayah paling potensial sebagai tempat kelahiran Nabi Ibrahim.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kompleks yang diperkirakan berusia 4.000 tahun lalu itu terletak di dekat Kota zaman Sumerio Kuno bernama Ur di Irak, yang menurut Alkitab dinyatakan sebagai rumah Nabi Ibrahim.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penggalian kamar-kamar pada bangunan tempo dulu itu digali berdasarkan teknologi modern dan pencitraan satelit. Ruang itu diyakini sebagai kompleks pemerintahan di kota paling awal dunia.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Itu tampak seperti bangunan untuk kepentingan umum. Ini mungkin gedung administrasi yang menjadi pusat untuk mengendalikan Kota Ur," ujar Profesor Stuart Campbell dari Universitas Manchester Inggris, seperti dikutip dari Christian Science Monitor, Rabu (5/2/2014).</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Campbell yang menjadi pemimpin tim arkeolog bersama Jane Moon menjelaskan, kompleks yang sedang mereka gali diperkirakan berukuran sebesar lapangan bola atau sekitar 80 meter persegi. Menurut dia, ukuran dan usia kompleks sangat langka dari pernah yang ia temukan.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jane menyatakan, berdasarkan foto-foto satelit, dia dan ilmuwan lain melihat adanya bangunan penting nan besar di situs tersebut.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Dugaan saya, penemuan penting tersebut merupakan bangunan besar. Kami punya petunjuk berupa foto-foto satelit. Kami merasa beruntung memiliki foto itu. Saat saya bekerja di sini sebelum tahun 70-an dan tahun 80-an, tak ada foto-foto satelit. Sehingga kami punya ide untuk yang kami temukan di sini. Ini hal besar dan pasti merupakan bangunan publik," papar Jane dalam lansiran Al-Arabiya.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jane mengatakan, dia dan arkeolog lain saat ini tengah mempelajari bagaimana bangunan tersebut digunakan pada ribuan tahun lalu. Dia mengaku sangat tertarik untuk menggali situs tersebut.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Ini sangat menarik meski bangunan tersebut telah digali pada masa lalu. Namun ini sudah lama sekali dan tidak digali menggunakan teknik modern. Dan ini yang menurutku menarik, dan kita mulai mengungkap ini sedikit demi sedikit. Dan kami baru mulai memahami tampaknya seperti apa dan berikutnya ingin kita lakukan adalah memahami cara kerjanya," jelasnya.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tim arkeolog dari Universitas Manchester itu menduga ukuran kompleks tersebut sekitar 80 meter persegi. Dugaan sementara, kompleks itu diperkirakan sudah ada sekitar 2.000 tahun sebelum masehi.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pekerjaan penggalian Jane, Profesor Campbell, dan ilmuwan lain di Tell Khaiber dilakukan di lokasi yang terletak sekitar 40 kilometer dari reruntuhan Ziggurat Ur telah dimulai sejak April 2013.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam upaya menggali bukti tempat kelahiran Nabi Ibrahim, tim arkeolog juga bakal menganalisa tanaman dan bangkai hewan yang ditemukan di kompleks tersebut demi membantu rekonstruksi terkait kondisi lingkungan dan ekonomi di wilayah itu sekitar 4.000 tahun lalu.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kami menggali tempat yang ditengarai eksis pada awal milenium kedua sebelum masehi, mungkin dalam kisaran tahun 1900 dan 1750 Sebelum Masehi. Tapi kami tahu lokasi ini sudah diduduki sebelum itu. Kita memiliki sedikit tembikar yang memberitahu kita bahwa ada pendudukan setidaknya 1.000 tahun sebelumnya dan mungkin beberapa ribu tahun sebelumnya," ujar Jane.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tim Jane merupakan yang kali pertama melakukan penggalian di Irak Selatan sejak tahun 1980-an. Dengan sering terjadinya kerusuhan di wilayah tersebut menunjukkan bahwa banyak situs penting untuk warisan budaya Irak, yang tak tersentuh.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jane berharap penggalian mereka bisa menarik perhatian internasional lebih luas. "Orang-orang mengira tempat ini berbahaya buat kami, tapi faktanya kami baik-baik saja di sini. Kami juga ingin membantu hubungan arkeolog Irak dengan masyarakat internasional yang terputus," ujarnya.</span></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; padding: 0px; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para arkeolog dalam tim Jane yakin penelitian mereka bisa memberikan pencerahan soal pemahaman modern tentang kota negeri pertama. Kota Ur dahulu dikenal sebagai sebuah pusat komersial yang ditemukan pada tahun 1920-an dan 1930-an.  <strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">[liputan6]</strong></span></div>

Arkeolog Klaim Temukan Tempat Kelahiran Nabi Ibrahim

NEWS OBSERVASI - Tim arkeolog asal Inggris menemukan sebuah kompleks kuno yang mereka klaim sebagai wilayah paling potensial sebagai temp...

OBSERVASI Selengkapnya »

Rencong Diusulkan Sebagai Warisan Budaya Dunia

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://wartaaceh.com/wp-content/uploads/2014/02/Rencong.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="370" src="http://wartaaceh.com/wp-content/uploads/2014/02/Rencong.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Banda Aceh, NEWS OBSERVASI</strong><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-color: transparent;">– Balai Pelestarian Nilai</span><span style="background-color: transparent;"> </span><a href="" id="ch-link-2" rel="budaya|2" style="background-color: transparent; border-bottom-color: rgb(0, 129, 189) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; margin: 0px; padding: 0px;">Budaya</a><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-color: transparent;">(BPNB) Banda Aceh-Sumatera Utara (Sumut) akan mengusulkan</span><span style="background-color: transparent;"> </span><a href="" id="ch-link-3" rel="rencong|3" style="background-color: transparent; border-bottom-color: rgb(0, 129, 189) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; margin: 0px; padding: 0px;">rencong</a><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-color: transparent;">(senjata tradisional Aceh) menjadi</span><span style="background-color: transparent;"> </span><a href="" id="ch-link-4" rel="warisan|4" style="background-color: transparent; border-bottom-color: rgb(0, 129, 189) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; margin: 0px; padding: 0px;">warisan</a><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-color: transparent;">karya budaya dunia.</span></div> <br /> <div style="background-color: white; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> “Untuk menjadi <a href="" id="ch-link-5" rel="warisan|5" style="border-bottom-color: rgb(0, 129, 189) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; margin: 0px; padding: 0px;">warisan</a> <a href="" id="ch-link-6" rel="budaya|6" style="border-bottom-color: rgb(0, 129, 189) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; margin: 0px; padding: 0px;">budaya</a> dunia tentu harus diusul terlebih dahulu menjadi <a href="" id="ch-link-7" rel="warisan|7" style="border-bottom-color: rgb(0, 129, 189) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; margin: 0px; padding: 0px;">warisan</a> <a href="" id="ch-link-8" rel="budaya|8" style="border-bottom-color: rgb(0, 129, 189) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; margin: 0px; padding: 0px;">budaya</a>nasional melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan,” kata Kepala <a href="" id="ch-link-9" rel="bpnb|9" style="border-bottom-color: rgb(0, 129, 189) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; margin: 0px; padding: 0px;">BPNB</a> Banda Aceh-Sumut Cut Irini di Banda <a href="" id="ch-link-10" rel="aceh|10" style="border-bottom-color: rgb(0, 129, 189) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; margin: 0px; padding: 0px;">Aceh</a>, Rabu (5/2/2014).</div> <div style="background-color: white; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> Dijelaskannya, salah satu senjata tradisional Aceh itu sudah memiliki persyaratan lengkap baik secara data tertulis, maestronya dan bentuk data audio visual untuk diajukan sebagai salah satu warisan budaya.</div> <div style="background-color: white; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> “Rencong bagi masyarakat Aceh tidak hanya digunakan sebagai senjata tradisional tetapi juga punya nilai sejarah tinggi seperti ketika melawan penjajah Belanda,” katanya.</div> <div style="background-color: white; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> Cut Irini juga mengatakan <a href="" id="ch-link-1" rel="rencong|1" style="border-bottom-color: rgb(0, 129, 189) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; margin: 0px; padding: 0px;">rencong</a> memiliki nilai filosofi yang Islami yakni dari segi bentuknya bila diperhatikan akan nampak tranformasi dari tulisan pembukaan surat dalam Alquran yaituÿbismillah.</div> <div style="background-color: white; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> Menurut dia, pengajuan rencong sebagai salah karya budaya dunia untuk tingkat nasional khususnya dan dunia nantinya merupakan sebuah upaya yang harus dilakukan dan perlu ditindaklanjuti lebih mendalam dengan sejarawan serta ada penetapan dari pemerintah Aceh bahwa rencong milik Aceh.</div> <div style="background-color: white; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> “Artinya selain adanya sertifikat tercatat rencong sebagai warisan budaya di BPNB, Pemerintah Aceh juga perlu menetapkan bahwa benda tersebut merupakan milik provinsi tersebut,” katanya.</div> <div style="background-color: white; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;"> Ia menambahkan, pihaknya diberikan mandat untuk mencatat warisan budaya di seluruh provinsi ujung paling barat Indoneisa itu dengan target sebanyak 240 mata cagar budaya setiap tahunnya.[<a href="http://www.antaraaceh.com/2014/02/bpnb-usulkan-rencong-jadi-warisan-budaya-dunia.html" rel="nofollow" style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;"><em style="margin: 0px; padding: 0px;">antara</em></a>]</div>

Rencong Diusulkan Sebagai Warisan Budaya Dunia

Banda Aceh, NEWS OBSERVASI   – Balai Pelestarian Nilai   Budaya   (BPNB) Banda Aceh-Sumatera Utara (Sumut) akan mengusulkan   rencong   (...

OBSERVASI Selengkapnya »

Asmirandah Pindah Agama Kristen, Akan Diperiksa Polisi?

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-NELKnt6NcXs/UvHpcVbkJQI/AAAAAAAADag/2DQ_FSluUdM/s1600/asmirandah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="http://4.bp.blogspot.com/-NELKnt6NcXs/UvHpcVbkJQI/AAAAAAAADag/2DQ_FSluUdM/s1600/asmirandah.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #0a0a0a; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif !important; font-size: 15px; line-height: 24.375px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <b>NEWS OBSERVASI - </b>Pasangan <strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Asmirandah</strong> dan <strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Jonas Rivanno</strong> yang memutuskan untuk menikah rupanya belum bisa hidup tenang. <a href="http://sidomi.com/247108/asmirandah-pindah-agama-kristen-dan-sudah-dibaptis/" style="-webkit-transition: background-color, color 0.2s linear; border: 0px; color: rgb(25, 130, 209) !important; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-decoration: none; transition: background-color, color 0.2s linear; vertical-align: baseline;" title="Asmirandah Pindah Agama Kristen dan Sudah Dibaptis?">Keputusan Andah untuk berpindah ke agama</a>yang dianut oleh Vanno rupanya menimbulkan kontroversi. Bahkan, dalam waktu dekat ini, Andah akan menjalani pemeriksaan polisi terkait <strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">dugaan adanya penistaan agama</strong> yang dilaporkan oleh sebuah organisasi masyarakat (Ormas).</div> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #0a0a0a; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif !important; font-size: 15px; line-height: 24.375px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Menurut Kasat Reskrim Polres Bogor, Jawa Barat, AKP Didi Purwanto, rencananya Andah akan menjalani pemeriksaan pekan ini juga. Seharusnya Andah diperiksa minggu lalu bersamaan dengan jadwal pemeriksaan sang ayah, Farmidzi Zantman. Namun saat itu Andah berhalangan hadir karena ada pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan.</div> <blockquote style="background-color: white; border: 0px; color: #0a0a0a; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24.375px; margin: 0px 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; quotes: ''; vertical-align: baseline;"> <div style="border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif !important; font-size: 14px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> “Minggu kemarin kami sudah memeriksa bapaknya Asmirandah sebagai saksi. Sebenarnya Andah itu kami periksa bersamaan dengan ayahnya. Tapi karena ada pekerjaan, lewat pengacaranya, Andah mengatakan tak bisa datang memberi keterangan,” tutur Didi yang dihubungi via telepon, Selasa (4/2/2014) kemarin.</div> </blockquote> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #0a0a0a; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif !important; font-size: 15px; line-height: 24.375px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Dalam pemeriksaan, ayah Andah sendiri sebenarnya merestui pernikahan putrinya dengan Vanno yang diketahuinya telah memeluk agama Islam. Namun, ia kecewa karena Vanno sempat tidak mengakui pernikahannya dan membantah telah menjadi mualaf.</div> <blockquote style="background-color: white; border: 0px; color: #0a0a0a; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24.375px; margin: 0px 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; quotes: ''; vertical-align: baseline;"> <div style="border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif !important; font-size: 14px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> “Dalam pemeriksaan, sebenarnya mengizinkan. Senang, dia merestui anaknya menikah dengan Vanno yang memutuskan menjadi mualaf. Tidak ada persoalan, bapaknya tidak mempermasalahkan sebenarnya,” jelas Didi.</div> </blockquote> <div style="background-color: white; border: 0px; color: #0a0a0a; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif !important; font-size: 15px; line-height: 24.375px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Kasus ini sendiri bermula dari laporan FPI yang menganggap Vanno telah menistakan agama dengan cara memeluk kembali agama lamanya setelah menikahi Andah secara Islam. Pernikahan mereka pun batal secara agama. Namun, awal tahun ini <a href="http://sidomi.com/262218/asmirandah-pindah-agama-karirnya-di-dunia-hiburan-meredup/" style="-webkit-transition: background-color, color 0.2s linear; border: 0px; color: rgb(25, 130, 209) !important; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-decoration: none; transition: background-color, color 0.2s linear; vertical-align: baseline;" title="Asmirandah Pindah Agama, Karirnya di Dunia Hiburan Meredup?">Andah justru mengaku sudah berpindah keyakinan</a> dan<a href="http://sidomi.com/261800/asmirandah-dan-jonas-rivanno-kawin-lari-ke-luar-negeri/" style="-webkit-transition: background-color, color 0.2s linear; border: 0px; color: rgb(25, 130, 209) !important; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-decoration: none; transition: background-color, color 0.2s linear; vertical-align: baseline;" title="Asmirandah Dan Jonas Rivanno Kawin Lari Ke Luar Negeri?">kembali menikah dengan Vanno di luar negeri.</a></div> </div>

Asmirandah Pindah Agama Kristen, Akan Diperiksa Polisi?

NEWS OBSERVASI - Pasangan  Asmirandah  dan  Jonas Rivanno  yang memutuskan untuk menikah rupanya belum bisa hidup tenang.  Keputusan And...

OBSERVASI Selengkapnya »

Bocor Jantung, Gadis Yatim Ini Bergetar Saat Lelah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://aceh.tribunnews.com/foto/berita/2014/2/2/01022014_Maulita1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="395" src="http://aceh.tribunnews.com/foto/berita/2014/2/2/01022014_Maulita1.jpg" width="640" /></a></div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">NEWS OBSERVASI - </strong> hari - hari Sri Maulita (14), kini tidak lagi seindah tiga tahun lalu. Meski terlahir dalam keluarga miskin, kala itu Maulita masih bisa menikmati masa-masa kanak- kanak, seperti anak-anak lainnya di Gampong Meunasah Daboh, Reubee, Kecamatan Delima, Pidie.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> Namun, hari-hari bahagia Maulita mulai terenggut saat sang ayah tercinta, Mukhlis Ibrahim, menghadap Ilahi pada bulan Ramadhan tahun 2011 lalu. Sejak itu, Sri Maulita hidup bersama ibundanya Darma (32), abangnya Arismunandar (kini berusia 16 tahun dan berstatus siswa MAN Delima), serta adik perempuannya, Khairun Nisa Fitri (12).</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> Kehidupan keluarganya yang serba kesulitan, telah menempa Sri Maulita menjadi anak yang tabah dan sabar menghadapi cobaan. Ia bersama abangnya, terkadang juga adiknya yang kini duduk di kelas 6 MIN Reubee, ikut bekerja membantu sang ibunda sebagai pekerja upahan menggarap sawah.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> Awalnya semua berjalan normal, seperti kehidupan kebanyakan warga miskin dan yatim di pedalaman Aceh. Hingga sejak tiga bulan terakhir, tepatnya pada November 2013, Darma melihat perubahan pada diri putrinya.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> Sri Maulita yang biasanya ceria, sering terlihat murung dan kerap menyendiri. Ia juga tidak lagi mampu mengayuh sepeda untuk menuju sekolahnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Gampong Aree, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumahnya.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> "Terkadang, saya menemukan Maulita menangis sendiri. Saat kelelahan waktu pulang sekolah, tubuhnya kerap bergetar dan suhu badannya panas," ungkap Darma, ketika ditemui Serambinews.com, di rumahnya, Gampong Daboh Reubee, Pidie, Jumat (1/1/2014).</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> Saat itu, kami duduk di bawah rumah Darma yang berbentuk rumah adat Aceh. Sebagian rumah berkontruksi kayu itu mulai lapuk dimakan usia. Sesekali, Sekretaris Desa Meunasah Daboh, Ibrahim, angkat bicara menjelaskan kondisi Maulita. Di situ juga ada Nurhayati, istri Ibrahim yang juga kakak dari Darma.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> Nurhayati lah yang selalu menemani Darma setiap kali membawa Maulita ke puskesmas, dokter di Sigli, hingga ke RSUZA di Banda Aceh. Sebab itu pula, cerita tentang ihwal penyakit Maulita lebih banyak keluar dari mulut Nurhayati. Sementara Darma sibuk menyuapkan nasi ke mulut Maulita.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> "Dalam kondisi tidak capek seperti saat ini juga jantungnya berdebar kencang," kata Nurhayati sambil memegang dada keponakannya.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> Setiap kali penyakit itu datang, Darma ditemani Nurhayati, selalu membawa Maulita ke Puskesmas di Reubee. "Setelah diberi obat, tubuh Maulita kembali tenang. Dalam seminggu sampai tiga kali kami harus membawanya ke puskesmas. Sejak itu, Maulita mulai jarang ke sekolah, karena tenaganya mulai melemah akibat kurang makan dan tidur," kata Nurhayati seraya menggenggam pergelangan tangan Maulita yang terlihat kecil untuk ukuran anak seusianya.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> Setelah sebulan lebih bertahan dengan obat puskesmas, keluarga memutuskan membawa Maulita ke dokter ahli penyakit dalam di Sigli, Pidie. Setelah melalui rekam medis baru diketahui, ternyata Maulita mengalami bocor jantung. "Dikasih nampak fotonya, atas bawah bocor," kata Nurhayati yang mengambil alih pembicaraan, karena Darma sudah tidak mampu lagi mengungkapkan kata- kata.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> Tanpa menunggu lama, dokter di Sigli langsung mengeluarkan rujukan agar Maulita dirawat di RSU Zainoel Abidin di Banda Aceh. "Tapi setelah kami ke RSUZA, saat itu sekitar tanggal 23 Januari, perawat di sana bilang tidak ada kamar, sehingga oleh dokter kami dikasih obat dan disuruh pulang dan disuruh balik lagi saat obat habis," kata Nurhayati.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> Setelah sepekan di kampung, pada Rabu (29/1/2014), Maulita bersama ibunya, serta Sekdes Ibrahim kembali berangkat ke Banda Aceh. "Dokter bilang, Maulita harus dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo, di Jakarta. Butuh prosedur untuk sampai ke situ. Kami pun disuruh pulang lagi, jika ada kabar dari Jakarta nanti akan dihubungi," kata Ibrahim.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> Satu hal yang membuat Ibrahim galau dengan nasib warganya. Informasi diperoleh dari pihak RSUZA, pihak keluarga harus memberangkatkan Maulita ke Jakarta dengan ongkos pribadi, karena Maulita bukan pemegang kartu JKRA (Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh).</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> "Kata petugas di rumah sakit, Maulita sudah tercatat di Jamkesmas, maka tidak boleh masuk JKRA. Persoalannya Jamkesmas ini hanya menanggung biaya berobat, sedangkan ongkos berangkatnya ditanggung sendiri. Inilah yang membuat kami bingung," ujarnya.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;"> "Kami mohon, jika boleh minta tolong agar biaya keberangkatan Maulita bisa ditanggung dengan program JKRA. Kasian anak ini, sudah yatim, keluarganya juga miskin," tambah Ibrahim.</div> <div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px; text-align: justify;"> Sekretaris Desa Daboh ini juga berharap ada warga yang tergerak membantu meringankan beban Maulita, terutama biaya hidup selama berada di Jakarta. "Jika ada yang ingin membantu dana bisa dikirim langsung ke rekening bank yang biasanya digunakan untuk menerima beasiswa yatim dari Pemerintah Aceh, yakni di rekening <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Bank Aceh</strong>Capem Grong-grong <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">083.02.06.620079-1</strong> atas nama <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Sri Maulita</strong>. Semoga Allah membalas amal jariah kita," ujar Ibrahim. (Serambi)</div>

Bocor Jantung, Gadis Yatim Ini Bergetar Saat Lelah

NEWS OBSERVASI -   hari - hari Sri Maulita (14), kini tidak lagi seindah tiga tahun lalu. Meski terlahir dalam keluarga miskin, kala itu ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Di Mesjid Raya Baiturrahman, Wisatawan Setengah Telanjang Bebas Berkeliaran

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://www.medanbisnisdaily.com/imagesfile/201401/20140113081123_148.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="424" src="http://www.medanbisnisdaily.com/imagesfile/201401/20140113081123_148.gif" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma; font-size: 16px; line-height: 22px;"><b>Banda Aceh, NEWS OBSERVASI - </b>Dua orang wisatawan Asing memasuki perkarangan Masjid Baiturrahman, Banda Aceh dengan pakaian yang tidak menutup aurat. Padahal pengurus Masjid Baiturahman telah mengeluarkan larangan bagi perempuan yang memakai celana ketat dan rok pendek (pakaian kurang sopan) masuk dalam kawasan masjid raya Baiturrahman, Banda Aceh. <b>(medanbisnis)</b></span></div>

Di Mesjid Raya Baiturrahman, Wisatawan Setengah Telanjang Bebas Berkeliaran

Banda Aceh, NEWS OBSERVASI - Dua orang wisatawan Asing memasuki perkarangan Masjid Baiturrahman, Banda Aceh dengan pakaian yang tidak men...

OBSERVASI Selengkapnya »

Pelayanan Sex di Kota Lhokseumawe Menjamur Jelang tahun Baru

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrNX-uI8NBsuy78ZdHh6uUAPdjDe3DaRIBbUaI6ROzuGuP8ayILoZ1fpG9hFjWcuj8S6W7T7Yro16-xRy0laA85pzPeEDbwA9ge3uZwYUU4hnJjlkU35A_8Kqcbf0xYuXDK0_eDKxXeXlY/s1600/download+(15).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrNX-uI8NBsuy78ZdHh6uUAPdjDe3DaRIBbUaI6ROzuGuP8ayILoZ1fpG9hFjWcuj8S6W7T7Yro16-xRy0laA85pzPeEDbwA9ge3uZwYUU4hnJjlkU35A_8Kqcbf0xYuXDK0_eDKxXeXlY/s1600/download+(15).jpg" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 15.65pt; margin-bottom: 11.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Tahoma, sans-serif;"><b>LHOKSEUMAWE -</b> Penelusuran Tim NEWS OBSERAVSI, Senin (30/12) sore sekitar pukul 18. 12 WIB di salah satu tempat di kawasan Kota Lhokseumawe, terlihat dua gadis cantik sedang duduk di sebuah tempat. Ke dua gadis tersebut menggunakan baju kuning dan ungu serta jelbab bewarna pink  dan  hitam, kedua sosok tersebut terlihat biasa – biasa saja di waktu sore hari, namun malam harinya, mereka baru bekerja. Ya, bekerja sebagai pemuas birahi kaum Adam.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 15.65pt; margin-bottom: 11.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Tahoma, sans-serif;">Saat di wawancarai oleh wartawan, kedua gadis malang yang beinisial Ip dan Jn menyebutkan alasannya, hanya tuntutan ekonomilah yang senantiasa mengajak mereka kepada kegelapan tersebut.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 15.65pt; margin-bottom: 11.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Tahoma, sans-serif;">Parahnya, gadis yang sama – sama berasal dari kota yang dikenal dengan kekakyaan GAS itu merupakaa siswi di salah satu SMP ternama di Kota itu.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 15.65pt; margin-bottom: 11.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Tahoma, sans-serif;">Saat di tanyakan penghasilan mereka dalam semalam, dengan malu mereka mengatakan tidak lebih dari ratusan Ribu Rupiah. Tetapi mengenai Tempat, mereka mengakui bahwa hal tersebut terserah pada lelaki yang menyewa mereka, jika tidak maka terpaksa mengambil tempat yang di sediakan oleh penghubung (Agen).</span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 15.65pt;"> </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 15.65pt; margin-bottom: 11.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Tahoma, sans-serif;">Kemudian, Tim NEWS OBSERVASI mencoba menjumpai penghubung atau agen tersebut yang sering disapa dengan sebutan Mami, saat di tanyakan mengenai tarif, sang Agen mengatakan bahwa Tarif mereka berkisar 300.000 Rupiah.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 15.65pt; margin-bottom: 11.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Tahoma, sans-serif;">Menurut Agen itu, yang memuaskan Birahi pada Gadis itu bukan lah orang – orang biasa saja, tetapi termasuk juga para Oknum penegak Syariat.</span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; line-height: 15.65pt;"> </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 15.65pt; margin-bottom: 11.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Tahoma, sans-serif;">Mengenai malam yang sangat laku,  agen menuturkan bahwa malam minggu, terkadang pada malam itu mereka  kekurangan pasokan.</span></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="line-height: 15.65pt; margin-bottom: 11.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span style="font-family: Tahoma, sans-serif;">Ia pun mengatakan, bahwa untuk malam tahun baru nantinya mulai dari sekarang sudah ada yang pesan dan permintaan di perkirakan akan melonjak. <i><b>(Ody Yunanda)</b></i><o:p></o:p></span></div>

Pelayanan Sex di Kota Lhokseumawe Menjamur Jelang tahun Baru

LHOKSEUMAWE - Penelusuran Tim NEWS OBSERAVSI, Senin (30/12) sore sekitar pukul 18. 12 WIB di salah satu tempat di kawasan Kota Lhokseuma...

OBSERVASI Selengkapnya »

Ribuan Ikan Naik Ke Darat Bertepatan Dengan 9 Tahun Tsunami Aceh

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYT1s3mS4qLSsxp6OHTtAXp3XaGcR3PunpnnGzzVQXFknhpK9FyBuTzIOKop1P-fWsEqRdw4wo0SsPTJMS89rbuns3MOnuyFMq-Bs7k3stqjSe5ATT3m3kZeqMx35s1tDprmrVq4TtEHvE/s1600/ikan_lahad_datu_330_528_100.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYT1s3mS4qLSsxp6OHTtAXp3XaGcR3PunpnnGzzVQXFknhpK9FyBuTzIOKop1P-fWsEqRdw4wo0SsPTJMS89rbuns3MOnuyFMq-Bs7k3stqjSe5ATT3m3kZeqMx35s1tDprmrVq4TtEHvE/s400/ikan_lahad_datu_330_528_100.jpg" width="250" /></a></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 18px; margin-top: 2px; padding: 0px; text-align: justify;"> <b>Lahad Datu, Malasya, NEWS OBSERVASI  </b>- Beribu-ribu ikan timbul di pesisiran pantai Kampung Tambisan di bahagian Timur Sabah, Lahad Datu sekaligus menimbulkan persoalan mengenai petanda bencana yang bakal berlaku hujung tahun ini.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 18px; margin-top: 2px; padding: 0px; text-align: justify;"> Penduduk kampung rata-rata memungut ikan-ikan tersebut yang dikenali dengan nama ikan tamban.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 18px; margin-top: 2px; padding: 0px; text-align: justify;"> Bagaimanapun penduduk tempatan, Suzila Abdullah berkata, fenomena seperti ini sudah berlaku sejak tiga tahun dulu.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 18px; margin-top: 2px; padding: 0px; text-align: justify;"> "Tetapi tahun ini ia kelihatan berbeza kerana jumlah ikan yang timbul amat banyak," katanya.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 18px; margin-top: 2px; padding: 0px; text-align: justify;"> Suzila berkata, dia percaya musim sekarang yang berombak kuat membuatkan ikan-ikan ini naik ke darat tetapi hanya dua atau tiga hari sahaja.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 18px; margin-top: 2px; padding: 0px; text-align: justify;"> Ikan-ikan tersebut dipungut dan dimasak, manakala ada juga penduduk kampung yang menjual ikan tersebut di Lahad Datu atau daerah lain. Ikan tamban terkenal di kalangan penduduk kampung tersebut. <b>(Lpt6)</b></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 18px; margin-top: 2px; padding: 0px; text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <iframe allowfullscreen="allowfullscreen" class="b-hbp-video b-uploaded" frameborder="0" height="266" id="BLOGGER-video-4ed860f4eaad3cba-398" mozallowfullscreen="mozallowfullscreen" src="https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwEumveQhf1tcl_6obYr1qrWEBwQlmd-ejHVT0T3DG2t7Ocn8uMULsAjM00e_WJkyuvMtqIVnc_KpdO-kKlUbq8r5BqhcWvOQf8iGfa1sNEFOlYOwR_FsZFwKa5wXL2tKLOgQ" webkitallowfullscreen="webkitallowfullscreen" width="320"></iframe></div> <div> <br /></div>

Ribuan Ikan Naik Ke Darat Bertepatan Dengan 9 Tahun Tsunami Aceh

Lahad Datu, Malasya, NEWS OBSERVASI   - Beribu-ribu ikan timbul di pesisiran pantai Kampung Tambisan di bahagian Timur Sabah, Lahad Datu ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Masih Banyak Wartawan Digaji Dibawah UMR

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJeetGEnPnxHpOYB8z7i-Xe7pP4_lH-FrJjBHBZkniQdio1M42H-4toeFozb7J0pGmsxIgBbOURmJgwYKPwcd9n6B53MIrOzIeTLdoPhXdNXyHtuL_i-XBXiQSR854xhHBXjyb5MAzy_bt/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJeetGEnPnxHpOYB8z7i-Xe7pP4_lH-FrJjBHBZkniQdio1M42H-4toeFozb7J0pGmsxIgBbOURmJgwYKPwcd9n6B53MIrOzIeTLdoPhXdNXyHtuL_i-XBXiQSR854xhHBXjyb5MAzy_bt/s320/index.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <strong></strong> <b>Jakarta, NEWS OBSERVASI -</b> Dewan Pers menyatakan saat ini masih banyak wartawan yang digaji dibawah upah minimum regional (UMR). “Disparitas gaji wartawan itu masih terjadi,” kata Ketua Komisi Hukum Dewan Pers, Stanley Adi Prasetyo, di Jakarta. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dia mengakui bahwa wartawan di sejumlah <span class="ar910z" id="ar910z_2">media</span> nasional memang mendapatkan gaji bulanan yang angkanya jauh di atas rata-rata jumlah upah buruh berdasarkan upah minimum provinsi (UMP). Namun banyak juga wartawan yang digaji dibawah UMR.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahkan, menurut Stanley, di media-media daerah, <span class="ar910z" id="ar910z_7">ada</span> wartawan yang tidak digaji dan hanya diberi kartu pers saja.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Malah ada yang cuma dikasih ID pers, nggak digaji. Kata bosnya, pandai-pandailah menggunakan kartu pers ini untuk cari makan. Ada juga yang disuruh setor ke perusahaan untuk membiayai operasional,” katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Para wartawan yang masuk kategori ini, menurut dia, banyak yang terpaksa harus bertahan hidup dengan cara mengandalkan penghasilan tambahan dari ‘amplop’ yang dicarinya dari sejumlah narasumber.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berbeda dengan buruh yang seringkali berdemo, menurut dia, di Indonesia, gerakan buruh di kalangan pers belum terlalu dikenal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dikatakannya, kalangan pers bahkan banyak yang menolak dirinya disebut sebagai buruh. Para wartawan lebih suka dirinya disejajarkan dengan berbagai kelompok profesional seperti dokter, insinyur dan pengacara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Padahal kenyataannya, kondisi wartawan tidak beda jauh dengan kondisi buruh,” katanya. Hal itu menurut dia, karena posisi tawar wartawan yang lemah di hadapan pemilik media.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pihaknya pun mendorong para pemilik media untuk bisa menggaji wartawan mereka minimal setara UMP. “Gak usah muluk-muluk seperti upah layaknya AJI-lah, cukup diatas UMP saja, lebih mudah perhitungannya  karena tiap provinsi kan ada ketentuan UMP-nya,” katanya. <a href="http://www.antaranews.com/" target="_blank"><strong>[ANTARA News]</strong></a></div>

Masih Banyak Wartawan Digaji Dibawah UMR

Jakarta, NEWS OBSERVASI - Dewan Pers menyatakan saat ini masih banyak wartawan yang digaji dibawah upah minimum regional (UMR). “Dispa...

OBSERVASI Selengkapnya »

Mengapa Real Madrid Menghilangkan Tanda Salib di Logonya?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-JDxXoDzZIHI/UpbeAj6X3KI/AAAAAAAAC08/khpiKT5T12Q/s1600/Logo-Real-Madrid.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="352" src="http://2.bp.blogspot.com/-JDxXoDzZIHI/UpbeAj6X3KI/AAAAAAAAC08/khpiKT5T12Q/s640/Logo-Real-Madrid.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Madrid, NEWS OBSERVASI -</b> Jika pun Anda bukan penggemar sepak bola, tapi tampaknya Anda tahu dengan sebuah klub sepakbola Real Madrid. Madrid adalah salah satu klub sepakbola top di dunia yang berasal dari Spanyol. Banyak orang, juga anak-anak yang mengidolakan klub ini, atau mungkin terhadap para pemainnya seperti Cristiano Ronaldo, Kaka, Karim Benzema dan lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Memangnya ada apa dengan Real Madrid? Beberapa waktu yang lalu, Madrid memutuskan menghilangkan tanda salib Kristen di logo resminya. Mengapa? Usut punya usut, ini adaalah cara untuk memperkuat basis penggemar mereka di kalangan umat Muslim di Eropa dan Timur Tengah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut surat kabar olahraga utama Spanyol, Marca, perubahan ini dilakukan untuk “menghindari segala bentuk kebingungan atau salah tafsir di daerah yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Madrid sendiri mengatakan bahwa keputusannya untuk menghilangkan tanda salib dari logonya itu hanyalah murni sebagai upaya untuk memperluas bisnis sepakbola mereka di dunia global. Namun kritikus lain lagi. Mereka berpendapat bahwa langkah itu merupakan satu erosi budaya dan tradisi Eropa dalam menghadapi Islam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kita tentu tahu, bahwa bulan lalu Madrid baru saja membangun resor wisata resor wisata di Uni Emirat Arab dengan biaya  $ 1 juta. Jumlah yang fantastis! Batu pondasi untuk Madrid Center ini berdiameter 50 hektar dan diletakan di emirat Ras al-Khaimah pada tanggal 29 Maret. Kompleks tersebut dijadwalkan dibuka pada Januari 2015.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Madrid mengatakan bahwa pulau resor itu akan menjadi taman hiburan pertama di sebuah pulau buatan untuk menggabungkan pariwisata dan olahraga, sekaligus juga akan menjadi kompleks pariwisata pertama yang dibangun di bawah merek dagang Real Madrid. Kompleks ini mencakup hotel dengan 450 kamar mewah, villa mewah, pelabuhan olahraga, dan sebuah stadion olahraga yang pertama di dunia yang terbuka ke laut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <strong>Mengapa Real Madrid Menghilangkan Tanda Salib Di Logonya?</strong></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Madrid, “Ini adalah langkah yang menentukan dan strategis yang akan meningkatkan kekuatan lembaga sepakbola ini di Timur Tengah dan Asia, wilayah kunci yang penuh semangat untuk klub ini. Real Madrid dan Pemerintah Ras al-Khaimah ingin mengirimkan gairah dan apa arti Real Madrid ke seluruh dunia.”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, adalah pemerintah Ras al-Khaimah, diwakili oleh Sheikh Saud Bin Saqr Al Qasimi, meminta Madrid untuk menghilangkan tanda salib dari mahkota pada logonya untuk semua materi promosi yang berkaitan dengan pulau resor. Presiden Madrid, Florentino Pérez, memenuhinya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Salib dalam logo Real Madrid pertama kalinya dipakai pada tahun 1920, ketika Raja Alfonso XIII menjadikan klub sepakbola itu sebagai patron kerajaan.  Salib merupakan bagian integral dari lambang Raja Spanyol.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yang pasti, Real Madrid bukan klub sepak bola pertama Spanyol yang menghapus tanda salib dari logonya dalam upaya untuk menenangkan perasaan Muslim. Beberapa pengamat, pada kenyataannya, mengatakan langkah Real Madrid merupakan bagian dari upaya bersama untuk mencegah sebuah tim sepak bola saingan Barcelona itu menang atas Timur Tengah. Kita tahu bahwa di kaus sepakbola Barcelona tertera Qatar Foundation.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Selain mendapatkan € 30 juta per musim karena sponsorship iklan itu, Barcelona adalah klub sepakbola paling berpengaruh di seluruh Timur Tengah, dimana Islam pertama kali bermula. Dan dimana sebagian rakyat Timur Tengah itu menderita kelaparan yang hebat seperti Gaza, Irak, dan beberapa lainnya. Ironis! <strong>[islampos|muslimvillage]</strong></div>

Mengapa Real Madrid Menghilangkan Tanda Salib di Logonya?

Madrid, NEWS OBSERVASI - Jika pun Anda bukan penggemar sepak bola, tapi tampaknya Anda tahu dengan sebuah klub sepakbola Real Madrid. M...

OBSERVASI Selengkapnya »

Demi Cinta, Artis pun Rela Pindah Agama

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://img.okeinfo.net/content/2013/11/18/535/898819/0bgnrUE7EV.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="http://img.okeinfo.net/content/2013/11/18/535/898819/0bgnrUE7EV.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Jakarta, NEWS OSERVASI -</b> Cinta memang sulit dijelaskan dengan kata-kata, namun bisa dibuktikan dengan tindakan yang kadang di luar logika. Bahkan, seseorang rela pindah agama untuk membuktikan rasa cinta. Seperti yang dilakukan beberapa artis ternama. <br /><br />Mereka rela berpindah agama atas nama mendapatkan "hidayah" demi bisa menikahi pasangannya. Berbagai risiko pun mereka ambil, mulai dari dijauhi keluarga, hingga menjadi musuh di komunitasnya.<br /><br />Kasus yang terbaru adalah, pasangan Asmirandah (Andah) dan Jonas Rivanno (Vanno). Vanno yang awalnya beragama Kristen harus berpindah agama untuk mendapatkan cinta Andah, dan restu kedua orangtua Andah. <br /><br />Di hadapan MUI Kecamatan Beji, Depok, Vanno mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid An Nur Depok selepas salat Subuh, 21 Agustus 2013. Saat resmi beragama Islam, Vanno pun menikahi Andah pada 17 Oktober lalu.<br /><br />Setelah menjadi buruan awak media, Vanno menyangkal kabar berpindah agama serta pernikahan yang dilangsungkan secara diam-diam. Pemberitaan yang semakin masiv membuat Vanno menyerah, dia pun menggelar jumpa pers 15 November kemarin, dan mengaku sudah menikahi Andah, dan pernah berstatus Muslim.<br /><br />Selain Vanno, artis cantik Bella Saphira juga harus berpindah agama untuk menikah dengan seorang jenderal. Dengan mendapatkan pengawalan ketat, Bella Saphira resmi menjadi Muslimah di depan Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustofa Yaqub, 26 Juli lalu.<br /><br />Setelah resmi menjadi mualaf, Bella Saphira menikah dengan Mayjend Agus Surya Bakti pada 30 Agustus 2013 di jalan Proklamasi, Stabat, Langkat, Sumatera Utara. Namun, lantaran pindah agama, Bella pun dikucilkan keluarganya, baik saat akad nikah maupun resepsi tidak ada satupun pihak keluarga yang datang.<br /><br />Berita yang cukup menyita perhatian publik juga datang dari Marsha Timothy. Dia menjadi mualaf sebelum menikah dengan Vino G. Bastian. Saat menggelar jumpa pers 20 Oktober 2012, Marsha mengaku tidak mendapat paksaan atau tekanan untuk berpindah agama.<br /><br />Sementara itu, jauh sebelumnya, penyanyi cantik Nafa Urbach sudah berpindah agama demi wujud cintanya terhadap pasangan. Nafa yang merupakan wanita keturunan Jerman dengan agama asal Kristen, menjadi mualaf ketika menjalin hubungan dengan Primus Yustisio. <br /><br />Setelah menjalin hubungan selama empat tahun, mereka tampaknya menjadi pasangan ideal. Saat itupun Nafa Urbach menjadi mualaf untuk memuluskan langkahnya menuju pelaminan. <br /><br />Namun sayang, meski sudah satu keyakinan, keduanya tetap tidak bisa bersatu, hubungan mereka pun kandas di tengah jalan. Kemudian, Nafa menjalin hubungan dengan Zack Lee, dan kembali ke agama awal. Hingga akhirnya menggelar prosesi pernikahan di Gereja Immanuel, Jakarta, 16 Februari 2007.<br /><br />Pindah agama juga datang dari pesepakbola Markus Horrison. Namun, Markus telah menjadi mualaf sebelum menikah dengan pesinetron cantik Kiki Amalia. Markus masuk Islam pada 2004, dan menikah dengan Kiki Amalia pada 2010. (Okezone)</div>

Demi Cinta, Artis pun Rela Pindah Agama

Jakarta, NEWS OSERVASI - Cinta memang sulit dijelaskan dengan kata-kata, namun bisa dibuktikan dengan tindakan yang kadang di luar logi...

OBSERVASI Selengkapnya »

Kisah Kondom Di DPR - RI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjQbiOF9s5ZTOmP5-tkCpT-Le_gdpcP73E9Mnzl0wPkV9nXulwHJ4jJwsUmaZWymElLTCz0QzWTfsY5Md8BgqH3gGP7diDkeqLmcw1kUmJ-WmaO7zDv5xmJPg1cRkUHeGC8GifJEyDEkKe/s1600/kondom_bekas_dpr.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjQbiOF9s5ZTOmP5-tkCpT-Le_gdpcP73E9Mnzl0wPkV9nXulwHJ4jJwsUmaZWymElLTCz0QzWTfsY5Md8BgqH3gGP7diDkeqLmcw1kUmJ-WmaO7zDv5xmJPg1cRkUHeGC8GifJEyDEkKe/s640/kondom_bekas_dpr.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b>NEWS OBSERVASI - </b>Sebelumnya saya pernah memuat tulisan tentang,”Lembaga DPR Beralih Jadi Lembaga Percobaan dan Penghiburan”. Nah, saat ini sudah diambang pintu untuk pelaksanaan pemilu legislatif. Dari ribuan calon legislatif tersebut, ada yang namanya cukup populer dan ada yang sama sekali tak pernah terdengar namanya. Ya, mereka adalah para artis, pengusaha, tukang cendol, mantan tukang parkir, pengacara hingga pengangguran yang ikut menjajal peruntungan di kancah politik tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> Dengan partisipasi artis, pengangguran, yang berlatarbelakang bukan seorang politisi yang mencoba-coba terjun ke dunia politik dengan mencalonkan jadi legislatif, sehingga saya berargumen seolah-olah Lembaga Pengawasan, Pembuat Undang-undang itu benar-benar seperti lembaga percobaan, lembaga penghiburan.</div> <div style="text-align: justify;"> Terlepas dari hak setiap warga negara untuk memilih dan/atau dipilih dalam pemilihan umum, hal ini perlu dicermati dan direnungkan bersama, bahwa sebenarnya DPR/DPRD itu bukanlah kedudukan atau pekerjaan yang enak. DPR/DPRD itu adalah kedudukan yang seharusnya diduduki orang-orang yang profesionalitas, pengabdia, dan berkualitas di semua komisi-komisi, karena lembaga legislatif itu adalah lembaga pengawasan birokrasi pemerintahan, lembaga penyusun kebijakan/undang-undang dan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) maupun APBD.</div> <div style="text-align: justify;"> Dengan fenomena ini, saya geleng-geleng kepala, dan membayangkannya bagaimanakah arah negara ini kedepannya jika diisi oleh orang-orang yang mengandalkan popularitas saja. Memang, pada dasarnya tidak salah jika para artis mencoba untuk terjun ke dunia politik.Tapi, maklum tugas legislator tidaklah mudah. Karena yang kita tahu, para artis, sebagian besar dari mereka jauh dari panggung politik. Bukan tidak mungkin jika mereka ‘buta politik’, walau ada beberapa orang saja artis yang lumayan punya rasionalitas politik yang baik seperti Rieke Dyah Pitaloka (Oneng) dan Tantowi Yahya.</div> <div style="text-align: justify;"> Tapi artis yang terjung ke dunia politik (caleg) tak bisa juga disalahkan. Umumnya, mereka justru dipinang oleh partai politik. Partai politik beralasan, dengan modal popularitasnya sebagai artis diharapkan peluang untuk mendulang dukungan dari rakyat walau mengesampingkan elektabilitas partai. Bukan perkara mudah untuk lolos menjadi anggota legislatif. Para Caleg harus kampanye agar dipilih oleh rakyat. Dari total caleg 6.576 orang, hanya 560 yang akan terpilih menjadi anggota DPR RI yang duduk di kursi Senayan. Para caleg harus merogoh kantong lumayan besar untuk ongkos kampanye dan lain-lainnya. Besarnya ongkos politik untuk menuju senayan, seolah-olah menjadi ajang bisnis. Para caleg berpikir bahwa pengeluaran yang cukup besar itu akan terbayar semuanya setelah duduk menjadi anggota DPR.</div> <div style="text-align: justify;"> Berdasarkan Surat Edaran Setjen DPR RI No. KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR adalah Rp 54,9 juta per bulan (ketua) dan Rp 51,5 juta per bulan (anggota).</div> <div style="text-align: justify;"> Jika ditotal pendapatan rutin selama 12 bulan (1 tahun) x 5 tahun = Rp 3,294 untuk ketua dan Rp 3,090 miliar untuk anggota. Jumlah ini masih ditambah beberapa tunjangan lain seperti fasilitas ke luar negeri, dana reses, uang sidang dan lain-lain. Jadi, rata-rata pendapatan yang duduk di Senayan itu bias dikatakan hampir 1 miliar per bulan. Siapa yang tidak tergiur?</div> <div style="text-align: justify;"> <strong>KONDOM BEKAS PAKAI BERSERAKAN DI GEDUNG DPR RI</strong><br /> Seperti yang dimuat akun grup anonim “INDONESIA TANAH AIRKU” di media sosial Facebook dengan  yang memposting tingkah laku oknum-oknum pengisi gedung senayan tersebut. Dalam postingan tulisan itu disebutkan; Wajah para sekretaris anggota DPR RI yang cantik-cantik dan seksi itu boleh memerah karena skandal seks antara anggota dewan dengan para sekretarisnya yang dilakukan secara kilat di toilet-toilet gedung DPR RI mulai tercium khalayak luas. Kebobrokan moral anggota dewan dan sekretarisnya dilakukan tanpa lagi malu-malu. Setelah lampiaskan napsu, seenaknya mereka buang begitu saja bekas bungkus pelindung (kondom) di tempat sampah toilet.</div> <div style="text-align: justify;"> Bagi anggota dewan dan sekretarisnya, skandal seks di toilet DPR kelihatannya jauh lebih aman dan nyaman dibanding diluar sana yang resiko gegernya lebih besar. Bagaimana tidak akan menjadi geger. Kamera wartawan ada dimana-mana, sementara sebagai wakil rakyat, wajah mereka begitu mudah dikenali. Salah langkah sedikit saja bisa jadi konsumsi berita publik yang berakibat dipecat karena pelanggaran etika. Maka seks kilat di area gedung DPR menjadi pilihan paling aman.</div> <div style="text-align: justify;"> Beberapa lokasi di area gedung DPR RI situasinya memang sepi, termasuk toilet-toilet dan ruang-ruang yang banyak kosong tidak terpakai. Situasi ini semakin mendukung aksi skandal mereka. Ketua DPR RI, Marzuki Ali, tidak menampik skandal ini. Tapi ia tak dapat berbuat banyak kecuali hanya meminta supaya tidak ada lagi kondom-kondom yang ditemukan di tempat sampah.</div> <div style="text-align: justify;"> Sebuah media ibukota melansir pernyataan pengamat politik, Karel Susetyo, bahwa gedung DPR yang luas memang rawan asmara seks dan perselingkuhan, banyak ruang kosong yang sepi dan jarang terpantau orang.</div> <div style="text-align: justify;"> “Gedung luas dan tempat sepi ini yang menjadi rawan. Ini kan masalah moral. Tentu harus dikembalikan ke parpol, biar parpol yang bertanggung jawab, kenapa bisa memilih caleg tidak bermoral”, tandas Susetyo.</div> <div style="text-align: justify;"> Media itu juga melansir data dari Badan Kehormatan DPR yang banyak menampung laporan dan aduan perselingkuhan antar anggota dewan ataupun dengan sekretarisnya. Aduan itu dilaporkan mulai dari suami atau istri para anggota dewan. Bahkan ada juga yang datang dari pihak luar yang mengetahui skandal seks di area gedung DPR.</div> <div style="text-align: justify;"> Skandal seks di lingkungan gedung DPR RI sudah bukan rahasia lagi. Petugas cleaning service yang bertugas di sana sudah bosan dengan penemuan kondom yang berserakan hampir di setiap sudut gedung. Bahkan seorang petugas cleaning service mengaku tidak sengaja pernah memergoki pasangan mesum di dalam toilet. Tapi, lima lembar uang seratus ribuan pun masuk ke sakunya, katanya sebagai uang tutup mulut.</div> <div style="text-align: justify;"> Kasus perselingkuhan sesama staf anggota DPR pernah diungkap Ivan Fadilla terkait Venna Melinda, istrinya yang diyakini Ivan telah melakukan perselingkuhan dengan sesama anggota dewan. Dan karena sebab itu rumah tangga mereka akhirnya harus berpisah.</div> <div style="text-align: justify;"> <strong>RAKYAT JANGAN SALAH PILIH LAGI</strong><br /> Maraknya parpol merekrut artis dengan mengandalkan popularitas, menjadikan bukti , bahwa selama 5 tahun sebelumnya tak ada parpol melakukan rekrutmen politik yang benar. Semua partai politik rata-rata merekrut kaderisasinya dengan instan, tanpa memperhatikan lagi elektabilitas partainya. Kemungkinan bsia saja karena ongkos politik di negeri ini sangat besar sehingga terjadi fenomena seperti saat ini, sehingga partai politik tersebut beralih menjadi “ajang bisnis”.</div> <div style="text-align: justify;"> Jika situasi partai politik dalam keadaan”ajang bisnis” seperti ini, maka tak bisa dipungkiri bahwa budaya korupsi itu akan susah punah dari negeri ini. Secara tidak langsung, partai politik membudayakan, mengajari, dan menumbukan budaya korupsi itu. Sehingga yang ada di dalam partai politik maupun di Legislatif tersebut adalah karakter-karakter orang bisnis dan politikus, bukan dengan karakter negarawan. Sebetulnya, bukan suatu alasan jika dikatakan susah mencari generasi bangsa yang punya karakteristik negarawan, tetapi karena ongkos politik yang sungguh mahal . Sehingga beralihfungsi menjadi bisnis politik yang diisi oleh orang-orang yang berduit walaupun tanpa kualitas.</div> <div style="text-align: justify;"> Dengan fenomena saat ini, diharapkan rakyat jangan salah pilih lagi, dan rakyat jangan mau tertipu daya lagi dengan buih-buih ucapan janji-janji para Caleg. Jadilah rakyat pemilih yang cerdas agar keadaan negeri Indonesia ini semakin lebih baik. Pilihlah Caleg yang benar-benar negarawan, profesionalitas untuk duduk nantinya sebagai Lembaga Pengawasan pada Pemerintahan Indonesia ini kedepannya. Saya yakin jika Lembaga Pengawasn (DPR) kita ini benar-benar berkualitas, jujur, tidak ada niat korupsi, dan pro rakyat, yakinlah pemerintahan Indonesia ini akan bersih dari permainan-permainan kotor, korupsi maupun pungli .<br /> Ingat, Jadilah Pemilih yang Cerdas. Salam Demokrasi ! (***)</div>

Kisah Kondom Di DPR - RI

NEWS OBSERVASI - Sebelumnya saya pernah memuat tulisan tentang,”Lembaga DPR Beralih Jadi Lembaga Percobaan dan Penghiburan”. Nah, saat i...

OBSERVASI Selengkapnya »